• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Indah Dwi Putria S 21020110120021 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2. Indah Dwi Putria S 21020110120021 BAB I"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rumah Sakit Ibu dan Anak merupakan salah sat u jenis rumah sakit khusus yang

memberikan pelayanan kesehat an bagi Ibu dan Anak dengan pendekat an pemeliharaan

kesehat an, peningkat an kesehat an (promot if), pencegahan penyakit (prevent if),

penyembuhan penyakit (kurat if) dan pemulihan kesehat an (rehabilit at if) yang

diselenggarakan secara menyeluruh, t erpadu dan berkesinambungan (PerM enKes No.

340/ M enkes/ PER/ III/ 2010).

Kot a Semarang merupakan ibukot a provinsi Jaw a Tengah, jumlah penduduk Kot a

Semarang menurut Profil Kependudukan Kot a Semarang oleh BPS sampai dengan akhir

Desember 2012 sebesar 1.559.198 jiw a, t erdiri dari 775.793 jiw a penduduk laki-laki dan

783.405 jiw a penduduk perempuan, dan 151.138 perempuan yang t ermasuk dalam

kelompok w anit a usia subur yang berpot ensi menjadi ibu hamil. (Kot a Semarang Dalam

Angka 2012,BPS).

Gambar 1.1

Sumber : Kot a Semarang Dalam Angka 2012,BPS

Pada t ahun 2012, berdasarkan dat a dari bidang kesehat an keluarga Dinas

Kesehat an Kot a Semarang, jumlah ibu hamil di Kot a Semarang sebanyak 28.398 ibu hamil.

Sedangkan jumlah kelahiran hidup (laporan Puskesmas) di Kot a Semarang sebanyak 27.448

bayi.

(2)

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehat an Kot a Semar ang

Dari jumlah t ersebut t erdapat beberapa kasus kemat ian pada ibu hamil, bayi dan

juga anak balit a di Kot a Semarang. Pada t ahun 2012, berdasarkan hasil laporan puskesmas

yang t erdapat dalam profil kesehat an Kot a Semarang t ahun 2012, jumlah kemat ian ibu

mat ernal di Kot a Semarang pada t ahun 2012 sebanyak 22 kasus.

Gambar 1.3 Perkembangan Jumlah Kematian Ibu Kota Semarang

Tahun 2005 - 2012

Sumber : Prof il Kesehat an Kot a Semarang Tahun 2012

Sedangkan jumlah kemat ian bayi sebanyak 118 bayi, dan unt uk jumlah kemat ian

anak balit a sebanyak 44 anak dari 27.448 kelahiran hidup. Dari jumlah t ersebut diperoleh

Angka Kemat ian Bayi (AKB) sebesar 10,7 per 1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka

Kemat ian Balit a (AKBa) sebesar 1,6 per 1.000 KH (Kelahiran Hidup).

Gambar 1.4 Perkembangan AKB dan AKBa Kota Semarang

(3)

Sumber : Prof il Kesehat an Kot a Semarang Tahun 2012

Unt uk jumlah sarana dan prasarana kesehat an di Kot a Semarang yang khusus

melayani kesehat an Ibu dan Anak dari t ahun 2008 – 2012 bisa dilihat pada t abel dibawah

ini :

Tabel 1.1 Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan Kota Semarang Tahun 2008 - 2012

SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN

2008 2009 2010 2011 2012

1. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)

2. Rumah Sakit Bersalin (RSB) 3. Rumah Bersalin (RB)/ BKIA Sumber : Prof il Kesehat an Kot a Semarang Tahun 2008 – 2012

Dalam Keput usan M ent eri Permukiman dan Prasarana Wilayah No.

534/ KPTS/ M / 2001 t ent ang Pedoman St andar Pelayanan M inimal Pedoman Penent uan

St andar Pelayanan M inimal Bidang Penat aan Ruang, Perumahan dan Permukiman dan

Pekerjaan Umum minimal t ersedia 1 Unit fasilit as kesehat an Ibu dan Anak unt uk

10.000-30.000 jiw a dengan cakupan sat uan w ilayah Kot a/ Kabupat en. Oleh karena it u di Kot a

Semarang masih dibut uhkan penambahan sarana dan prasarana kesehat an khususnya

bagi Ibu dan Anak.

Berdasarkan dat a – dat a t ersebut dapat disimpulkan bahw a di Kot a Semarang

perlu adanya perencanaan dan perancangan bangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak unt uk

memenuhi kebut uhan akan sarana dan prasarana kesehat an yang memadai bagi

penduduk Kot a Semarang. Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak

haruslah menggunakan pendekat an desain Universal Design.

Universal Design merupakan mendesain produk at au ruang sehingga bisa

digunakan dengan nyaman oleh semua orang. Semua orang yang dimaksud disini adalah

orang normal, orang dengan disabilit as, anak-anak, lanjut usia, maupun orang sakit . The

Cent er for Universal Design at Nort h Carolina St at e Universit y menerangkan bahw a

t erdapat 7 prinsip dalam Universal Design yait u : Equit able use, Flexibilit y in use, Simple

and int uit ive, Percept ible informat ion, Tolerance for error, Low physical effort , Size and

space for approach and use.Perencanaan dan perancangan bangunan Rumah Sakit Ibu

dan Anak Kot a Semarang menggunakan pendekat an desain Universal Design oleh karena

it u harus memperhat ikan dan memenuhi 7 prinsip dari Universal Design t ersebut .

Selain menggunakan menggunakan pendekat an Universal Design dibut uhkan

sebuah konsep perancangan yang membuat Rumah Sakit Ibu dan Anak Kot a Semarang ini

menjadi berbeda dari rumah sakit ibu dan anak yang sudah ada. M aka dari it u konsep

perancangan yang akan dit erapkan adalah konsep Healing Environment .

(4)

lingkungan yang hangat ,ramah dan menyembuhkan sehingga bisa membantu proses

penyembuhan seseorang baik dari segi badan, pikiran dan juga semangat nya.

Dari berbagai uraian diat as maka dapat disimpulkan perlu adanya Perencanaan

dan Perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak Kot a Semarang dengan konsep Healing

Environment dan dengan pendekat an desain Universal Design.

1.2. Tujuan dan Sasaran

1.2.1. Tujuan

Unt uk memperoleh suat u landasan dalam penyusunan program

perencanaan dan perancangan arsit ekt ur Tugas Akhir yang jelas dan layak

dengan suat u desain yang spesifik sesuai karakt er at au keunggulan judul

dan cit ra yang dikehendaki.

1.2.2. Sasaran

Tersusunnya langkah – langkah penyusunan program perencanaan dan

perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak Kot a Semarang dengan pendekat an

desain Universal Design dan konsep Healing Environment melalui aspek –

aspek panduan perancangan (design guide lines aspect s) dan alur pikir LP3A

dan Desain Grafis yang akan dikerjakan.

1.3. M anfaat

1.3.1. Subyektif

a. Unt uk memenuhi Tugas Akhir Jurusan Arsit ekt ur Fakult as Teknik

universit as Diponegoro

b. Sebagai landasan dan acuan dalam penyusunan Landasan Program

Perencanaan dan Perancangan Arsit ekt ur (LP3A)

1.3.2. Obyektif

a. Sebagai sumbangan unt uk ilmu penget ahuan dan t eknologi khususnya

pada disiplin ilmu arsit ekt ur

b. Tambahan penget ahuan dan w aw asan bagi mahasisw a yang

mengajukan t ugas akhir.

c. Unt uk memberi informasi kepada masyarakat yang membut uhkan

1.4. Ruang Lingkup

a. Ruang Lingkup Subst ansial

Rumah Sakit Ibu dan Anak merupakan sebuah fasilit as pelayanan

kesehat an yang melayani ibu dan anak. Pembahasan di t it ik berat kan pada hal

yang berkait an dengan disiplin ilmu arsit ekt ur.

b. Ruang Lingkup Spasial

Lokasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Kot a Semarang di kecamat an Ngaliyan

Kot a Semarang pada w ilayah BWK X

1.5. M etode Pembahasan

M et ode pembahasan yang digunakan adalah met ode deskript if yang

dilakukan dengan mengumpulkan dat a, kemudian dilakukan analisa melalui

pendekat an kualit at if dan kuant it at if, unt uk mendapat kan hasil berupa kesimpulan

yang digunakan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan

Perancangan Arsit ekt ur.

1.5.1 Pengumpulan Data

(5)

St udi lit erat ur, unt uk memperoleh t eori-t eori sert a regulasi yang relevan.

Observasi lapangan, unt uk memperoleh dat a mengenai lokasi perencanaan dan perancangan, st udi banding sert a dat a pendukung

lainnya yang diperlukan sehingga dapat memenuhi kebut uhan yang

sesuai.

Waw ancara pihak t erkait , dilakukan unt uk memperoleh gambaran umum dari masyarakat dan pihak-pihak t erkait , guna melengkapi dat

a-dat a yang diperoleh dari st udi lit erat ur dan observasi lapangan.

1.5.2 Analisa Data

Analisa dat a dilakukan dengan cara :

Diskusi dan bimbingan, dilakukan dengan dosen pembimbing dan

dosen penguji.

1.6. Sistematika Pembahasan

Sist emat ika pembahasan yang digunakan dalam penyusunan Laporan

Program Perencanaan dan Perancangan ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Penjabaran lat ar belakang permasalahan, t ujuan dan sasaran, manfaat ,

ruang lingkup, met ode pembahasan, sist emat ika pembahasan dan alur pikir

Rumah Sakit Ibu dan Anak Kot a Semarang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan umum Rumah Sakit , Tinjauan Khusus Bangunan Rumah Sakit ,

Tinjauan khusus Rumah Sakit Ibu dan Anak, analisa pengunjung, akt ivit as, fasilit as

dan organisasi ruang, t injauan universal design, t injaun Healing Environment , dan

st udi banding proyek yang sejenis dengan rumah sakit ibu dan anak.

BAB III DATA

Berisi gambaran umum Kot a Semarang, t injauan mengenai BWK X Kot a

Semarang, t injauan Kecamat an Ngaliyan, dan pendekat an t erhadap pemilihan

lokasi t apak.

BAB IV KESIM PULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

Berisi kesimpulan, bat asan dan anggapan sebagai hasil penguraian dari

bab-bab sebelumnya.

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ARSITEKTUR

Berisi pendekat an program perencanaan dan perancangan yang

merupakan hasil analisa dan rangkuman dari dat a-dat a yang relevan yang

(6)

1.7. Alur Pikir  Tinjauan khusus Rumah Sakit Ibu dan

Anak

Tinjauan universal design

AKTUALITA

 Semarang merupakan ibukota Jaw a t engah dengan jumlah penduduk sebanyak 1.559.198 t erdiri dari 775.793 jiw a penduduk laki-laki dan 783.405 jiw a penduduk perempuan, dan 151.138 perempuan yang t ermasuk dalam kelompok w anit a usia subur yang berpotensi menjadi ibu hamil Jumlah ibu hamil di Kot a Semarang t ahun 2012 t erdapat 28.398 ibu hamil, jumlah kelahiran hidup sebanyak 27.448 bayi.

 Jumlah kemat ian ibu mat ernal di Kot a Semarang pada t ahun 2012 sebanyak 22 kasus,sedangkan jumlah kemat ian bayi sebanyak 118 bayi, dan unt uk jumlah kemat ian anak balit a sebanyak 44 anak dari 27.448 kelahiran hidup.

 Jumlah fasilitas kesehat an ibu dan anak di Kot a Semarang masih belum memenuhi dengan jumlah minimal yang dit entukan oleh M ent eri Permukiman dan Prasarana Wilayah di Keputusan M enteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/ KPTS/ M / 2001,yait u set iap 10.000-30.000 penduduk ada 1 fasilitas kesehat an Ibu dan Anak.

URGENSI

Perlunya penambahan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang mampu memenuhi kebut uhan penduduk akan fasilit as pelayanan

kesehat an khususnya untuk ibu dan anak di Kota Semarang.

ORIGINALITAS

Perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak Kot a Semarang dengan penekanan desain Universal Design

TUJUAN

Unt uk memperoleh suat u landasan dalam penyusunan program perencanaan dan perancangan arsit ektur Tugas Akhir yang jelas dan layak dengan suat u desain yang spesifik sesuai karakt er at au keunggulan judul dan cit ra yang dikehendaki.

SASARAN

Tersusunnya langkah – langkah penyusunan program perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak Kot a Semarang dengan penekanan konsep Universal Design melalui aspek – aspek panduan perancangan (design guide lines

aspects) dan alur pikir proses penyusunan LP3A dan Desain Grafis yang akan dikerjakan. RUANG LINGKUP

a. Ruang Lingkup Substansial

Rumah Sakit Ibu dan Anak merupakan sebuah fasilit as pelayanan kesehatan yang melayani ibu dan anak. Pembahasan di t it ik beratkan pada hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsit ekt ur.

b. Ruang Lingkup Spasial

Lokasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Kot a Semarang di kecamatan Ngaliyan Kot a Semarang pada w ilayah BWK X

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) RUM AH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEM ARANG

TINJAUAN LAPANGAN

 Tinjauan Umum Kot a Semarang

 Tinjauan BWK X Kot a Semarang

 Tinjauan Kecamat an Ngaliyan

 Pendekat an Pemilihan Lokasi dan Tapak

JUDUL TUGAS AKHIR

RUM AH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEM ARANG

ANALISA

Pendekat an Program

Perencanaan dan Perancangan

Arsit ektur yang mengacu pada

aspek-aspek kont ekst ual,

fungsional, arsitekt ural, t eknis,

PERANCANGAN

RUM AH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEM ARANG Pelaku dan akt ivit as,

hubungan ruang, persyarat an ruang,

st rukt ur bangunan, ut ilit as

Gambar

Gambar 1.1Sumber : Kota Semarang Dalam Angka 2012,BPS
Gambar 1.3 Perkembangan Jumlah Kematian Ibu Kota Semarang

Referensi

Dokumen terkait

It is inferred that collision between the eastern margin of the Core Zone and the North Atlantic craton resulted in basin closure, initiation of east- dipping subduction under

Oleh karena itu, dalam penelitian ini biodiesel disintesis dengan esterifikasi enzimatik dari kualitas bahan baku yang tidak dimurnikan dan jauh lebih murah daripada minyak

Scaffolding Language, Scaffolding Learners: Teaching Second Language Learners in the Mainstream Classroom.. Grabe, William dan Stoller,

Tasikmalayameningkat.Paparanhasilpenelitiandari data awal yang barumencapai28% telahmengalamipeningkatanpadasiklus I mencapai42,2%, siklusIImencapai 57,9%,padasiklus III

Meskipun hari Tani sudah berlalu/ ternyata aksi demontrasi yang menginginkan perubahan/ masih terus berlanjut// setelah belum lama ini mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Djarot juga menambahkan / pengaman seperti berbagai tindak kriminal / sebenarnya bisa di kendalikan / dengan saling memberi informasi keamanan yang terkoordinir // Dalam

Akhir libur lebaran yang jatuh di hari Sabtu kemarin atau H+6/ di gunakan untuk. kembali ke tempat asal/ bagi mereka yang mudik// Puncak kepadatan jalan

[r]