METODOLOGI RISET
AKUNTANSI
KARSAM SUNARYO,SE.,MAK.,AK.,QMSA.
© 2009 John Wiley & Sons Ltd.
www.wileyeurope.com/college/seka ran
Pertemuan Kedua
PE
NG
AM
AT
AN
IL
M
IA
H
Karsam
Sunaryo
TOPIK BAHASAN
The Hallmarks of Science
Kendala Penelitian Ilmiah dalam Manajemen Bangunan Ilmu (Building Block of Science)
Tujuh Tahapan dalam Metode Hypothetico-Deductive
Jenis Penelitian lainnya : Studi Kasus dan Penelitian Tindak (Action Research)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kuliah ini Sdr dapat :
Menjelaskan apa yg dimaksud dengan
pengamatan ilmiah, memberikan
contoh baik pengamatan ilmiah
maupun non-ilmiah
Menjelaskan 8
Hallmarks of Science
Menjelaskan kenapa penelitian dalam
Tingkahlaku Organisasi dan
Manajemen tidak bisa sepenuhnya
ilmiah
Menjelaskan tentang Bangunan Ilmu
(
Building Block of Science
)
Membahas 7 Tahapan dalam Metode
Hypothetico-Deductive
PENGANTAR
Riset sbg cara ilmiah yg terorganisasi,
sistematik, berbasis data, kritikal dan obyektif
terhadap masalah yg spesifik dan
membutuhkan penyelesaian.
Riset ilmiah fokus pada penyelesaian masalah
dan dilaksanakan melalui tahapan-tahapan yg
logis, terorganisasi, menggunakan metode
yang rigor utk identifikasi masalah,
mengu,pulkan data, analisis data dan menarik
kesimpulan.
Riset ilmiah cenderung lebih obyektif,
membantu manajer mengenali masalah yg
lebih penting. Ini berlaku baik untuk peneltian
dasar maupun penelitian terapan.
Pertanyaan : apakah organisasi mengikuti
secara kaku langkah-langkah dalam proses
penelitian ?
PENGAMATAN ILMIAH
Karakteristik utama Penelitian Ilmiah
Tujuan yg fokus (Purposiveness)
Berbasis teori dan Metode yg tepat (Rigor) Dapat diuji (Testability)
Dapat diulang (Replicability)
Tepat dan dipercaya (Precision and Confidence) Obyektif (Objectivity)
Bersifat umum (Generalability) Parsimoni (Parsimony)
HAMBATAN DALAM MELAKUKAN
PENELITIAN ILMIAH DI BIDANG
AKUNTANSI
Dalam manajemen dan Tingkahlaku sangat tidak mungkin untuk melakukan pengamatan yang 100 % ilmiah
Sulitnya pengukuran dan pengumpulan data terkait dengan perasaan, emosi, sikap dan pandangan
Kesulitan : mengkuantitatifkan tingkahlaku manusia, memperoleh sampel yg representatif, keterbatasan dalam mengeneralisasi temuan
BANGUNAN ILMU
(BUILDING BLOCKS OF
SCIENCE)
Pengamatan
Identifikasi
Masalah
Kerangka Teori
/
Asosiasi Jaringan
•
Pembaruan Teori
(Penelitian Dasar)
•
Penerapan
(Penelitian Terapan)
Metode Ilmiah
•
Deduktif
•
Induktif
•
Gabungan Keduanya
METODE
HYPOTHETICO-DEDUKTIF
Proses 7 Tahap :
Pengamatan (
Observation
)
Pengumpulan data awal (
Preliminary
information gathering
)
Perumusan Teori (
Theory formulation
)
Perumusan hipotesis (
Hypothesizing
)
Pengumpulan data lanjutan (
Further
scientific data collection
)
Analisis Data (
Data Analysis
)
Deduksi (
Deduction
)
(Catatan : Pelajari Kasus (1)
The CIO Dilemma
dan
Kasus (2)
Unintended Consequencies of Budget Cut
)
JENIS PENELITIAN LAINNYA
Studi Kasus : analisis mendalam dan kontektual pada situasi yg sama dgn ornaisasi lain dimana sifat dan definisi masalah yang terjadi sama dengan yang dialami saat ini.
Penelitian Tindak (Action Research) : peneliti terlibat dalam proses perubahan organisasi (Contoh 2.4)
TEKNOLOGI KOMPUTER
DAN PENELITIAN BISNIS
Kebutuhan Informasi dalam Kegiatan Bisnis Teknologi Komputer dan Bisnis
Keunggulan Komputer
Aplikasi PC Menggunakan Software
Groupware/Neural Network/CAM-CAD/ERP/Data Analytic Software Program
PERKEMBANGAN APLIKASI
BISNIS PADA PERSONAL
COMPUTER
Internet dan Intranet/Browsers/WebSites/ Electronic Mail (e-mail) Interactive Voice Tech, CD-ROM, Relational Databases & Electronic
Scanning
Digital whiteboard/Group Videoconferencing/ Virtual reality/Linkage of PCs to Electronic Devices/Hand Hel Computers
PERAN SISTEM INFORMASI
DALAM KEPUTUSAN
MANAJERIAL
Data Warehousing, Data Mining and Decision Support Sistem Informasi Manajemen
Decision Support System/Executive Information System/Expert System
Masa Depan Teknologi Komputer
Implikasi Manajerial dari Kemajuan Teknologi Etika dalam Menangani Teknologi Informasi