• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat dari Kulit Buah Kakao Kapasitas 1.500 Ton Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat dari Kulit Buah Kakao Kapasitas 1.500 Ton Tahun"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

INTISARI

Selulosa asetat merupakan bahan baku utama dalam pembuatan tekstil,

filter, plastik dan lainnya yang dapat diproduksi dari serat yang mengandung

selulosa dengan kadar tinggi. Proses utama yaitu ekstraksi dengan larutan NaOH,

bleaching dengan larutan NaOCl, asetilasi pada suhu 700C dan hidrolisis pada

suhu 1200C.

Pra rancangan pabrik selulosa asetat ini direncanakan berproduksi dengan

kapasitas 1.500 ton/tahun dengan masa kerja 330 hari dalam satu tahun.

Lokasi pabrik direncanakan di daerah Kecamatan Air Batu, Kabupaten

Asahan, Sumatera Utara dengan luas areal 24.550 m2.

Tenaga kerja yang dibutuhkan 145 orang dengan bentuk badan usaha

Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Dewan Komisaris dengan

struktur organisasi sistem garis.

Hasil analisa ekonomi pabrik pembuatan selulosa asetat ini adalah sebagai

berikut:

• Total Modal Investasi : Rp 187.078.070.528,-• Biaya Produksi : Rp 104.881.238.356,-• Hasil Penjualan : Rp 201.956.375.230,-. • Laba Bersih : Rp 68.344.858.790,-

Profit Margin : 48,31 %

Break Even Point : 36,86 %

Return on Investment : 36,53 %

Pay Out Time : 2,74 tahun

Return on Network : 60,89 %

Internal Rate of Return : 37.61 %

Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa Pabrik Selulosa

Asetat dari Kulit Buah Kakao ini layak untuk didirikan.

Referensi

Dokumen terkait

yang terdiri dari dimensi kebutuhan pencapaian, kebutuhan akan afiliasi, dan kebutuhan akan kekuasaan dinyatakan berada pada kategori tinggi. 2) Gambaran tingkat

dan bukti bayar biaya pendaftaran (dikirim melalui pos atau diserahkan langsung). Pendaftaran program Unggulan tidak bisa online. Calon mahasiswa yang dinyatakan tidak diterima

Bioprospecting for single-shot extraction, the aim of most life sciences multina- tional firms today, thus can only encourage con- servation until discoveries are made, at which

[r]

If Stage I results in a positive probability of a social loss and the potentially affected parties are many and / or difficult to identify ex ante, the OA should implement ex

[r]

Sholiha (2013) menyimpulkan bahwa validitas soal LKS tersebut masuk dalam kategori baik, karena 52% indeks validitasnya memenuhi standar. Reliabilitas soal LKS masuk dalam

 mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam, dan ke luar Majelis sebagaimana diatur dalam Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 tentang Peninjauan Terhadap Materi