PANDUAN PENULISAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
KATA PENGANTAR
Alkhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala nikmat dan karuniaNya akhirnya terselesaikan penyusunan buku bimbingan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Buku ini ditujukan untuk mahasiswa DIII Teknik Mesin yang akan mengambil mata kuliah Praktek Kerja Lapangan diawal semester 6. Diharapkan buku ini bisa membantu dan mempermudah dalam penyusuanan laporan Praktek Kerja Lapangan.
Di dalam buku ini tidak hanya berisi panduan saja, terdapat juga form bimbingan yang akan digunakan mahasiswa dalam melaksankan proses bimbingan, serta berisi juga form penilaian. Terdapat juga contoh-contoh yang diletakkan dalam halaman lampiran.
Semoga buku ini bisa bermanfaat, dan mohon maaf atas segala kekeliruan dalam penulisan.
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman depan... i
KATA PENGANTAR ... ii
DARTAR ISI ... iii
Bab 1 PENDAHULUAN ...
1.1.
Latar Belakang ... 11.2. Tujuan dan Manfaat ... 1
1.3.
Persyaratan... 11.4.
Materi ... 21.5.
Pembimbing ... 21.6.
Waktu dan Tempat ...21.7.
Ujian / Evaluasi / Pendadaran ... 31.8.
Tata Tertib ... 31.9.
Penyerahan laporan PKL ... 41.10.
Flow / Alur PKL ... 5Bab 2 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
2.1.
Sistematika Laporan ... 8Bab 3 PETUNJUK PENGETIKAN LAPORAN
3.1.
Umum ... 103.2.
Aturan Pengetikan ... 103.3.
Ilustrasi ... 123.4.
Kebahasaan ... 133.5.
Kutipan ... 133.6.
Kepustakaan ... 15PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Program Diploma Teknik Mesin rangka menerapkan/membandingkan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya di dalam perkuliahan atau praktikum dengan situasi nyata di tempat PKL.
1.2.2. Manfaat
Setelah mengikuti PKL diharapkan mahasiswa dapat :
1. Mengenali / mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat
Praktek Kerja Lapangan.
2. Menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan kerja setelah mahasiswa menyelesaikan studinya.
3. Mengetahui / melihat secara langsung penggunaan / peranan teknologi otomotif di tempat praktek kerja lapangan.
4. Menggunakan hasil atau data-data PKL untuk
dikembangkan menjadi tugas akhir.
5. Menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama PKL dalam bentuk laporan PKL.
1.3 Persyaratan
Mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Telah lulus mata kuliah minimal 75 SKS.
2. Mempunyai IPK minimal 2,00
3. Mencantumkan mata kuliah PKL dalam KRS.
4. PKL dapat dilaksanakan secara perorangan atau kelompok (maksimal 3 orang).
6. Dalam satu perusahaan tidak diperkenankan lebih dari 1 (satu) kelompok melakukan Praktek Kerja Lapangan dengan materi yang sama pada semester yang sama.
7. PKL harus sesuai dengan bidang ilmu pada program studi yang bersangkutan.
1.4 Materi
Materi PKL antara lain :
1. Melakukan pemasangan dan pemeliharaan peralatan pada sistem engine dan kelistrikan kendaraan bermotor.
2. Mempelajari dan mengkaji aspek safety.;
3. Membuat rancangan dasar engine dan body kendaraan bermotor.
4. Mempelajari dan mengkaji aplikasi micro controller pada suatu perusahaan, lembaga, rumah sakit atau industri.
5. Melakukan perancangan dan pembuatan design kendaraan bermotor.
6. Dan lain-lain, yang berhubungan dengan sistem permesinan atau teknologi industri otomotif.
1.5 Pembimbing
Pembimbing Praktek Kerja Lapangan terdiri dari dosen pembimbing dan pembimbing lapangan. Dosen pembimbing adalah dosen yang mengajar di Program Studi DIII Teknik Mesin yang ditetapkan oleh Direktur atau Ketua Program Studi. Persyaratan dosen Pembimbing adalah sebagai berikut :
1. Mempunyai masa kerja minimal 1 tahun.
2. Bersedia membimbing mahasiswa PKL.
3. Memiliki keahlian/kompetensi sesuai dengan materi PKL mahasiswa yang dibimbingnya. Sedangkan Pembimbing Lapangan adalah Pembimbing / supervisor yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang di tempat Praktek Kerja Lapangan.
1.6 Waktu dan Tempat
PKL dilaksanakan minimal selama 45 hari. Tempat PKL adalah perusahaan swasta, BUMN/BUMD, lembaga pendidikan, organisasi, lembaga pemerintah, perbankan, rumah sakit, industri, bengkel dan tempat lainnya yang berhubungan dengan teknologi Mesin. Tempat Praktek Kerja Lapangan dicari sendiri oleh mahasiswa.
Ujian dilaksanakan di Politeknik Harapan Bersama setelah
1.8.1. Tata Tertib Praktek Kerja Lapangan
Mahasiswa yang mengikuti Praktek Kerja Lapangan harus mematuhi dan mentaati tata tertib baik yang dibuat di Program Studi Teknik Mesin maupun tata tertib di tempat Praktek Kerja Lapangan, antara lain :
1. Mahasiswa harus berpakaian bersih dan rapi, memakai
kemeja, tidak berpakaian ketat dan memakai sepatu tertutup.
2. Mahasiswa menjaga nama baik almamater Politeknik Harapan Bersama Tegal.
3. Mahasiswa memakai tanda pengenal Praktek Kerja Lapangan ( Jika ada).
4. Mahasiswa harus hadir sesuai dengan jadwal jam kerja
tempat Praktek Kerja Lapangan.
5. Mahasiswa dilarang merokok, meminum minuman
keras, membawa senjata tajam, senjata api dan narkoba di lingkungan Praktek Kerja Lapangan.
6. Mahasiswa harus menjaga kebersihan, keindahan dan
kerapihan.
7. Mahasiswa harus menjaga etika, sopan santun, ketenangan, ketertiban dan ketentraman tempat PKL.
8. Mahasiswa harus mematuhi tata tertib tempat PKL.
9. Pelanggaran terhadap tata tertib tempat Praktek Kerja
Lapangan akan dikenakan sanksi.
10. Hal-hal lain dapat menyesuaikan dengan kondisi di tempat PKL.
1. Mahasiswa harus berpakaian bersih dan rapi, memakai kemeja, tidak memakai kaos oblong, tidak berpakaian ketat dan memakai sepatu.
2. Membawa Buku Bimbingan PKL dan alat tulis pada saat bimbingan dengan dosen.
3. Menyesuaikan waktu bimbingan yang telah ditetapkan oleh dosen pembimbing.
1.8.3. Tata Tertib Ujian PKL
1. Mahasiswa harus berpakaian bersih dan rapi, memakai kemeja, tidak memakai kaos oblong, tidak berpakaian ketat dan memakai sepatu.
2. Membawa Buku Bimbingan PKL dan alat tulis pada saat bimbingan dengan dosen.
3. Membawa Laptop/notebook/netbook untuk demo
program dan presentasi.
1.9 Penyerahan Laporan PKL
Penyerahan laporan Praktek Kerja Lapangan dalam bentuk Hardcopy 2 rangkap + softcopy (CD-Produk PKL berisi manuskrip dari halaman depan sampai dengan lampiran dalam format pdf), dengan
SOFTCOVER berwarna biru muda 2 rangkap (untuk prodi & perpustakaan), laporan diserahkan ke :
1. Program Studi (sekretaris Program studi) 2. Perpustakaan
1.10 Flow/Alur PKL
Mulai
Mahasiswa mempersiapkan diri untuk mencari Lokasi Tempat Praktek Kerja Lapangan
Mencari tempat untuk Praktek Kerja Lapangan
Diperbolehkan ?
Membuat surat pengantar / permohonan Praktek Kerja Lapangan di Program Studi (Sekprodi).
Difotocopy 1 lembar untuk arsip prodi.
Mengirim surat ke tempat Praktek Kerja Lapangan
mendapat surat balasan diperbolehkan?
A
Tidak
Tidak
Ya
Gambar 1.1 Alur Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Konfirmasi ke prodi mulai pelaksanaan PKL di tempat PKL
A
Pelaksanaan PKL
Selesai ?
Menyusun laporan PKL dengan arahan dosen pembimbing dimana sudah membuat lembar kesediaan membimbing.
Penyusunan laporan sudah selesai & siap diujikan ?
Membayar ujian PKL dan mendaftar ujian PKL di BAUK.
Ujian PKL
Revisi ?
Bimbingan dengan dosen pembimbing
Revisi OK ? Selesai
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak Ya
Ya
Ya
SISTEMATIKA PENULISAN
PROPOSAL DAN LAPORAN
2.1. Format Laporan
Sistematika penulisan Laporan Praktek kerja lapangan (PKL) terdiri dari :
2.1.1. Bagian Awal Laporan
1. Halaman Sampul Depan 2. Halaman Judul
a. Logo
Logo diletakkan di atas laporan PKL dengan
dimensi ± 4 x 4 cm. b. Judul
Judul hendaknya dibuat singkat
tetapi
cukup
jelas
menggambarkan tema pokok dari
laporan PKL dan diupayakan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda
.
c. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa
Nama mahasiswa diletakkan di tengah halaman judul, nama tidak boleh disingkat dan derajat kesarjanaan tidak boleh disertakan. Nomor mahasiswa diletakkan di bawah nama mahasiswa.
d. Identitas Lembaga
Identitas lembaga berisi Program Studi DIII Teknik Mesin dan Politeknik Harapan Bersama Tegal.
e. Tahun Penyelesaian
Tahun penyelesaian ditulis berdasarkan tahun yang sedang berjalan.
Halaman ini memuat persetujuan Pembimbing yang diantaranya Ketua, Sekretaris dan anggota penguji 1 & 2. Pada halaman pengesahan ini juga terdapat pengesahan dari lembaga dalam hal ini Kepala Program Studi.
5. Kata Pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud laporan praktek kerja lapangan, harapan mahasiswa terhadap PKL yang telah dilakukan dan penyampaian ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu secara langsung
3. Landasan Teori
Dalam bab ini adalah berisikan teori-teori tentang kajian pembahasan.Usahakan teori yang digunakan merupakan teori dari pustaka yang baru, relevan, dan asli, misalnya jurnal ilmiah, artikel hasil dan modul/buku. Landasan teori mengacu pada daftar pustaka. Isi landasan teori harus memunculkan sebuah kutipan, dan kutipan tersebut harus muncul pada daftar pustaka.
4. Proses Pengerjaan dan Perbaikan
Pada bab ini adalah pembahasan proses kegiatan (pengerjaan/perbaikan) yang telah dilakukan pada saat PKL. berkepentingan terhadap proses kegiatan (pengerjaan/perbaikan) yang telah dilakukan.
2.1.3.
BAGIAN AKHIRBagian ini sangat penting karena memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang mendukung dalam pembuatan laporan PKL.
1. Daftar Pustaka
a. Daftar pustaka disusun menurut abjad dengan spasi 1,5.
b. Penulisan diawali dari nama pengarang, tahun terbit, judul, penerbit dan tempat penerbit.
d. Daftar pustaka berasal dari buku/modul, jurnal/paper, skripsi/thesis, internet dan sumber lainnya.
2. Lampiran
Lampiran berisi surat kesediaan pembimbing, tanda terima penyerahan laporan, foto/dokumentasi proses kegiatan pada saat pengerjaan dll.
Laporan Praktek Kerja Lapangan yang telah diuji dan direvisi oleh penguji, dijilid dengan menggunakan model
PETUNJUK PENGETIKAN LAPORAN
1.11 Umum
Laporan Praktek Kerja Lapangan ditulis sebagai berikut : 1. Kertas HVS 80 gr ukuran Kwarto atau A4 warna putih,
pengecualian bila diperlukan kertas khusus untuk gambar, grafik, dan diagram atau dokumen tertentu. 2. Dijilid Softcover (sampul ada laminasi) sampul warna
biru muda 2 rangkap (disesuaikan dengan pembimbing). 3. Diantara setiap Halaman Pengesahan, daftar isi dan Bab diberi kertas pembatas berlogo Politeknik Harapan Bersama Tegal berwarna biru muda.
4. Laporan dibuat per mahasiswa.
1.12 Aturan Pengetikan
a. Jenis Huruf
Bila pengolah kata yang digunakan adalah MS-Word, huruf yang digunakan adalah Times New Roman
ukuran 12 point. Huruf miring (italic) digunakan untuk menunjukkan istilah asing. Huruf tebal (bold) untuk menegaskan istilah tertentu dan untuk menuliskan bab dan sub bab.
b. Jarak Baris
Jarak antar baris atau spasi adalah : 1. Dua spasi (Spasi Ganda)
2. Satu setengah spasi (1.5) untuk Bagian awal : Cover, Halaman Pengesahan, Halaman persetujuan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Daftar Lampiran dan Daftar Pustaka.
3. Satu spasi untuk keterangan gambar dan tabel. 4. Nama tabel ditulis ditepi kiri, nama gambar ditulis
ditengah.
Batas tepi (Margin) pengetikan pada kertas adalah : 1. Empat cm dari tepi kiri
2. Empat cm dari tepi atas 3. Tiga cm dari tepi kanan 4. Tiga cm dari tepi bawah d. Penomoran
1. Halaman
a. Bagian awal laporan dimulai dari halaman judul sampai dengan Daftar Lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil : i, ii, iii,iv, v dan seterusnya, yang ditulis di tengah bagian halaman dengan menggunakan angka 1, 2, 3, 4 dan seterusnya dituliskan pada tepi kanan atas, untuk halaman kecuali untuk halaman yang mengandung Judul Bab ditulis pada tengah halaman bagian bawah, termasuk Daftar Pustaka.
c. Bagian Akhir Laporan
Bagian akhir laporan terdiri dari lampiran diberi nomor halaman dengan menggunakan huruf dan angka A-1, A-2, dan seterusnya dituliskan pada tengah halaman bagian bawah.
2. Bab dan Sub Bab
Jika suatu Bab atau Sub Bab dipecah menjadi bagian-bagian kecil maka penomorannya :
a. Angka Romawi besar untuk BAB
3. Tabel dan Gambar
Penomoran Tabel dan Gambar menggunakan kombinasi angka yang dipisahkan oleh titik. Angka dibagian depan menunjukkan Bab dan yang belakang adalah nomor urut tabel atau gambar tersebut dalam Bab. Format tulisan untuk Tabel dan gambar adalah standar (tidak perlu cetak tebal dan atau cetak miring).
Contoh :
Tabel 3.1 Simbol Flowchart
Artinya tabel tersebut ada di Bab 3 dan urutan tabel pertama dalam bab 3. Tabel dituliskan Rata Kiri dan Title Case.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
Artinya gambar tersebut ada di Bab 2 dan gambar urutan pertama dalam Bab 2. Gambar dituliskan Rata Tengah dan Title Case.
4. Persamaan
Penomoran persamaan atau rumus dituliskan dalam tanda kurung ( ) di belakang persamaan dekat batas tepi kanan
Contoh :
f (x) =x2– x4 + 4 ………(1.1)
1.13 Kebahasaan
a. Laporan ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia baku, sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
b. Sedapat mungkin menggunakan istilah yang telah diindonesiakan, jika menggunakan istilah asing harus diberikan tanda khusus, misalnya dicetak miring.
c. Kalimat dalam laporan sebaiknya tidak
terdapat/menggunakan kata ganti orang, misalnya Saya, Kami, mereka, dia, kita, anda, Penulis, Penyusun dan sebagainya.
e. Penulisan singkatan umum ditiadakan, seperti dll untuk dan lain-lain, yg untuk yang, dsb untuk dan sebagainya.
1.14 Kutipan
Beberapa aturan dalam membuat kutipan adalah :
a. Kutipan harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan maupun tanda baca.
b. Penulisan nama pengarang yang tulisannya dikutip hanyalah nama belakangnya. Jika nama pengarang ditulis sebelum kutipan maka penulisannya adalah nama belakang diikuti dalam kurung tahun titik dua halaman. c. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya
dituliskan nama orang pertama diikuti dengan et all atau dan kawan-kawan.
d. Kutipan diketik seperti pada pengetikan teks biasa dan diberi tanda kutip “ “ pada awal dan akhir kutipan.
Contoh :
Motor Diesel biasanya disebut dengan motor penyalaan kompresi (compression Ignition Engine) karena jarak penyalaan bahan bakarnya menggunakan udara kompresi (Arismunandar, 1997)
1.15 Kepustakaan
Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan sebagai berikut : a. Nama penulis ditulis mulai dari nama belakang diikuti
dengan tanda koma kemudian nama depan. b. Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad
c. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama diikuti dengan et all atau dan kawan-kawan.
d. Sumber buku, maka cara penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat). Tahun terbit. Judul buku dicetak miring atau garis bawah. Kota koma Penerbit
Arismunandar, W. 1997. Motor Diesel Putaran Tinggi. Jakarta,Pradya Paramita.
e. Sumbernya dari internet (Untuk yang bersumber dari Halaman Blog Sangat Tidak Disarankan)
Apabila sumber referensi berasal dari internet maka dituliskan dengan format : Penulis. Judul artikel. Jenis artikel (jika ada), Nama Institusi (jika ada). Diakses dari URL, tanggal akses.
Contoh :
Andri, 2015, system pengereman pada mobil,
http://.otomotif.org./sistem-pengereman.2016
Wikipedia. Hydrogen. Diakses dari