• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT AND SATISFACTION) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT AND SATISFACTION) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT

AND SATISFACTION) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

SWARA KASIH KARTINI PUTRI NIM : 7123341113

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

vii ABSTRAK

Swara Kasih Kartini Putri, NIM 7123341113. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan antara penerapan model pembelajaran ARIAS dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar, (2) perbedaan antara motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar, dan (3) pengaruh penerapan model pembelajaran ARIAS dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran tahun pelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kisaran pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling sehingga diperoleh kelas VII-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Uji hipotesis menggunakan independent-samples t test dan analisis varians dua jalur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan model pembelajaran ARIAS dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar (thitung = 5,297 > ttabel = 1,666), (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar (thitung = 4,530 > ttabel = 1,666), dan (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran ARIAS dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran tahun pelajaran 2015/2016 (Fhitung = 16,425 > Ftabel = 3,97).

(6)

viii ABSTRACT

Swara Kasih Kartini Putri, NIM 7123341113. The Influence of ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) Learning Models and Learning Motivation Toward IPS Learning Achievement of VII Grade Students at SMP Negeri 6 Kisaran in Academic Year 2015/2016. Thesis. Department of Economic Education. Study Program of Business Administration Education. State University of Medan. 2016.

The problem of this research is lowering of IPS learning achievement students. The purposes of this research ware to ascertain: (1) the difference between implementation of ARIAS learning models with conventional learning models toward learning achievement, (2) the difference between learning motivation of students using ARIAS learning models with conventional learning models toward learning achievement, and (3) the influence of ARIAS learning models and learning motivation toward IPS learning achievement of VII grade students at SMP Negeri 6 Kisaran in academic year 2015/2016.

This research was conducted at SMP Negeri 6 Kisaran in the second semester of academic year 2015/2016. The population of this research was all of VII grade students at SMP Negeri 6. The sample of this research was established by cluster random sampling that choosed VII-3 as experiment class and VII-2 as control class. The data was collected by using questionnaire and test. The hypotheses analyzed by using independent-samples t test dan two way anova.

The results showed that: (1) There is a difference that is significant between implementation of ARIAS learning models with conventional learning models toward learning achievement (tvalue = 5,297 > ttable = 1,666), (2) There is a significant difference between learning motivation of students using ARIAS learning models with conventional learning models toward learning achievement (tvalue = 4,530 > ttable = 1,666), and (3) There is a significant influence of ARIAS learning models and learning motivation toward IPS learning achievement of VII grade students at SMP Negeri 6 Kisaran in academic year 2015/2016 (Fvalue = 16,425 > Ftable = 3,97).

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapakan atas kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan. Skripsi ini berjudul, “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun

Pelajaran 2015/2016.”

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan, arahan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan Prasarana Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen Penguji Skripsi.

(8)

v

Pembimbing Skripsi yang telah memberikan kritik, saran, dan bimbingan, serta kemudahan administrasi kepada penulis selama penulisan skripsi ini. 7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Noni Rozaini, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen Penguji Skripsi.

9. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik. 10. Bapak Drs. Mayor Sihombing, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi.

11. Seluruh Dosen dan Staf pegawai administrasi Jurusan Pendidikan Ekonomi khususnya Program Studi Pendidikan Tata Niaga.

12. Bapak Kepala Sekolah, Guru, Staf pegawai, dan siswa SMP Negeri 6 Kisaran khususnya siswa kelas VII-2 dan Kelas VII-3 yang telah membantu proses penelitian.

13. Teristimewa kepada Ayahanda Drs. Suwarno dan Ibunda Rakhmadani, S.Pd yang dengan tulus dan ikhlas memberikan dukungan moril dan materi serta doanya kepada penulis.

14. Teruntuk abang dan kakak Swara Abdi Nugraha, A.Md, Swara Pratiwi Anugrah, S.TP, Liska Pramita, S.E dan Suarai Putra Harahap, S.T yang telah memberikan doa dan dukungannya.

15. Teruntuk keponakan Yasmin Assyifa Nugraha, Myesha Al Zahsy Harahap, dan Quinza Kanaya Nugraha.

(9)

vi

yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dari awal penulisan hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dalam penulisan skripsi ini dengan sebaik-baiknya namun penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pendidikan.

Medan, 10 Juni 2016 Penulis,

(10)

ix DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING …..………...… i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ……….…..……….. ii

SURAT PERNYATAAN ……….………..……...………... iii KATA PENGANTAR ………...… iv

ABSTRAK ………..…………..…...… vii ABSTRACT ………...……...……...… viii DAFTAR ISI ………...………...… ix

DAFTAR TABEL …...……….………….….. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ………...……..… xv BAB I PENDAHULUAN ……….……… 1

1.1 Latar Belakang Masalah ………... 1

1.2 Identifikasi Masalah ………...……….……. 6

1.3 Pembatasan Masalah ………….………...……… 7

1.4 Rumusan Masalah ………..…….. 7

1.5 Tujuan Penelitian ……….… 8

1.6 Manfaat Penelitian ………..…. 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………...……… 10

2.1 Kerangka Teoritis ………..…….… 10

(11)

x

2.1.1.1 Defenisi Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment,

and Satisfaction) ……….…….. 10

2.1.1.2 Komponen Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) ………...…… 12

2.1.2 Motivasi Belajar ………...….. 16

2.1.2.1 Defenisi Motivasi Belajar …………..……….. 16

2.1.2.2 Ciri-ciri Motivasi Belajar ……….……… 19

2.1.3 Hasil Belajar IPS ……… 20

2.1.3.1 Defenisi Hasil Belajar IPS ………... 20

2.1.3.2 Ciri-ciri Hasil Belajar ………...… 23

2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar …….. 24

2.2 Penelitian Relevan ………..…… 26

2.3 Kerangka Berpikir ……….………...……….. 30

2.4 Hipotesis ……….………..……….. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………..……… 32

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ……….…………..……….. 32 3.1.1 Lokasi Penelitian …….……...……… 32

3.1.2 Waktu Penelitian ………...………. 32

3.2 Populasi dan Sampel ………..………… 32

(12)

xi

3.2.2 Sampel ……… 33

3.2.2.1 Teknik Pengambilan Sampel ………..….. 33

3.3 Metode Penelitian ….………..………… 33

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel …….… 34

3.4.1 Variabel Penelitian ………...……….. 34 3.4.2 Defenisi Operasional Variabel …………...……… 34

3.5 Teknik Pengumpulan Data ……….… 35

3.5.1 Angket ………...………. 35

3.5.2 Tes ………..… 36

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian …....………….………. 37

3.6.1 Uji Validitas ………..………. 37

3.6.2 Uji Reliabilitas ………..……….. 38

3.6.3 Taraf Kesukaran ………. 39

3.6.4 Daya Pembeda ………...………. 40

3.7 Teknik Analisis Data ……….…………. 41

3.7.1 Uji Asumsi Klasik ……..………..……….. 41

3.7.1.1 Uji Normalitas ………..…...………. 41

3.7.1.2 Uji Homogenitas ………….……….…… 41

3.7.2 Uji Hipotesis ……….……….. 42

3.7.2.1 Uji Parsial (Uji t) ………...…………... 42

3.7.2.2 Uji Simultan (Uji F) ……...………....……….. 43

(13)

xii

4.1 Hasil Penelitian ……….…………..………….……….. 45

4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian …..……… 45

4.1.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar ……...………...……. 45

4.1.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Hasil Belajar ….……..………….……...…..… 46

4.1.1.3 Taraf Kesukaran Tes ……….…...… 48

4.1.1.4 Daya Pembeda Tes ………..…...…… 48

4.2 Analisis Data Penelitian ….………..………..………… 48

4.2.1 Uji Asumsi Klasik ….………...……….. 48

4.2.1.1 Uji Normalitas ……….….……....… 48

4.2.1.2 Uji Homogenitas …………...….…...…… 50

4.2.2 Uji Hipotesis …………...………...…….… 51

4.2.2.1 Uji Parsial (t) …….……….…..……....… 51

4.2.2.2 Uji Simultan (F) ....….….………...….….... 53

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ….……..………..………… 54

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ………..………..……… 59

4.1 Kesimpulan ……..…….…………..………….……….. 59

4.2 Saran ……..……….…...…………..………….……….. 60

(14)

xiii

(15)

xiv

[image:15.595.68.530.104.680.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Data Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran

Tahun Pelajaran 2015/2016 ………....………...…. 4

2. Populasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 …………...………..………. 32

3. Skor Penilaian Angket Berdasarkan Skala Likert ………...……….. 36

4. Layout Angket ………...………… 36

5. Interpretasi Terhadap Besarnya Koefisien Korelasi ……...……… 38

6. Interpretasi Terhadap Besarnya Reliabilitas ………...……..……… 39

7. Interpretasi Terhadap Besarnya Indeks Kesukaran ………...……… 40

8. Interpretasi Terhadap Besarnya Daya Pembeda ……….……...……...…… 40

9. Kalkulasi Perhitungan Analisis Varians Dua Jalur (Two Way Anova) .……….…….……..……….……….……... 43

10. Hasil Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar …….………...…. 46

11. Hasil Uji Reliabilitas Tes Hasil Belajar …….………...…...……. 47

12. Hasil Uji Normalitas Tes Awal (Pre-Test) ………..…………. 49

13. Hasil Uji Normalitas Tes Akhir (Post-Test) …….…………..…….………. 49

14. Hasil Uji Homogenitas …….……….………...………. 50

15. Hasil Uji Hipotesis Pertama ……….……...………….………. 51

16. Hasil Uji Hipotesis Kedua ……….……...………....…………. 52

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Pembelajaran ……….……….…………...…... 65

2. RPP Kelas Eksperimen ……….……….………...…… 69

3. RPP Kelas Kontrol ……….……….…………...…… 74

4. Angket Motivasi Belajar IPS yang Digunakan untuk Uji Coba Instrumen ……….……….……….……..….... 78

5. Tes Hasil Belajar IPS yang Digunakan untuk Uji Coba Instrumen .……... 82

6. Data Hasil Uji Coba Angket Motivasi Belajar ……….….…… 87

7. Data Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar ……….……… 89

8. Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ……….…...…… 91

9. Hasil Uji Validitas Tes Hasil Belajar ……….………..…….… 93

10. Hasil Taraf Kesukaran Tes ……….………….………..……… 95

11. Hasil Daya Pembeda Tes ………..…………...………….…… 96

12. Angket Motivasi Belajar yang Digunakan untuk Pengumpulan Data …... 97

13. Tes Hasil Belajar yang Digunakan untuk Pengumpulan Data …...….…… 101

14. Data Hasil Angket Kelas Eksperimen ……….………...….… 105

15. Data Hasil Angket Kelas Kontrol ……….……….….……… 107

16. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen ………..………… 109

17. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ………. 111

18. Tabel Nilai r ……….………...……...……….……… 113

19. Tabel Nilai t ……….……….…………...……...…… 114

(17)

xvi

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Kebutuhan itu sendiri ialah segala sesuatu yang harus dipenuhi oleh manusia dan apabila tidak terpenuhi maka akan mengganggu kelangsungan hidupnya. Jadi, pendidikan adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan juga berkaitan dengan belajar dan proses pembelajaran manusia untuk terus mengembangkan potensi yang dimilikinya. Sebagaimana yang ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 yang menyatakan bahwa:

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Belajar adalah proses perubahan seseorang dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak bisa menjadi bisa. Belajar merupakan tahapan-tahapan yang dijalani untuk mencapai perubahan baik dari segi pemahaman, pengetahuan maupun sikap.

(19)

2

Sudjana (dalam Praptinasari, 2012: 1) menyatakan bahwa:

Faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar siswa dibedakan menjadi dua. Faktor pertama berasal dari dalam diri siswa meliputi kemampuan yang dimiliki siswa, motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasan belajar, ketekunan serta sosial ekonomi. Faktor kedua berasal dari luar diri siswa yaitu kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran mengacu pada efektif tidaknya proses belajar-mengajar dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran.

Motivasi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar perlu ditingkatkan lagi peranannya pada setiap peserta didik. Motivasi merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu guna mencapai tujuan tertentu.

Motivasi juga berkaitan dengan belajar yang disebut dengan motivasi belajar. Motivasi belajar adalah dorongan pada diri peserta didik yang mengarahkan dan menggerakkannya untuk belajar guna memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Dalam kaitannya dengan pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), maka seorang guru perlu melakukan upaya strategis agar siswa dapat menguasai dan memahami materi pembelajaran secara mendalam. Penguasan dan pemahaman tersebut dapat dilihat dari pencapaian hasil belajar IPS yang tinggi.

(20)

3

Ahmadi (dalam Praptinasari, 2012: 12) menyatakan, “Model pembelajaran merupakan suatu pola atau suatu perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun pembelajaran tutorial dan untuk menentukan perangkat pembelajaran.”

Model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) adalah model pembelajaran yang mencakup lima komponen

yang saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang perlu diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Kelima komponen dari model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) adalah Assurance (kepercayaan diri), Relevance (relevansi), Interest (minat), Assessment (evaluasi), dan Satisfaction (kepuasan). Menurut Rahman dan Amri (2014: 204-207) bahwa:

Assurance (kepercayaan diri) berhubungan dengan sikap percaya, keyakinan serta harapan untuk berhasil. Relevance (relevansi) berhubungan dengan kehidupan siswa, baik berupa pengalaman sekarang maupun pengalaman yang telah dimiliki serta berhubungan dengan kebutuhan karir yang akan datang. Interest (minat) berhubungan dengan minat siswa. Assessment (evaluasi) berhubungan dengan penilaian terhadap siswa yang merupakan suatu bagian pokok dalam pembelajaran. Satisfaction (kepuasan) adalah reinforcement (penguatan) yang dapat memberikan rasa bangga dan puas pada diri siswa yang diperlukan dalam proses pembelajaran.

(21)
[image:21.595.84.518.121.493.2]

4

Tabel 1

Data Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016

Kelas Jumlah Siswa

Tidak Tuntas

Persentase

Ketidaktuntasan Tuntas

Persentase Ketuntasan

VII-1 38 20 52,63% 18 47,37%

VII-2 38 22 57,89% 16 42,11%

VII-3 38 21 55,26% 17 44,74%

VII-4 38 22 57,89% 16 42,11%

VII-5 38 24 63,16% 14 36,84%

Total 190 109 57,37% 81 42,63%

Sumber: Daftar Nilai Guru Mata Pelajaran IPS

Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 190 siswa kelas VII terdapat 109 siswa yang tidak tuntas pada ulangan harian dengan persentase ketidaktuntasan mencapai 57,37% dan hanya 81 siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan 42,63%.

Persentase ketidaktuntasan tertinggi yaitu pada kelas VII-5 dengan persentase ketidaktuntasan mencapai 63,16% dan persentase ketidaktuntasan terendah yaitu pada kelas VII-1 dengan persentase ketidaktuntasan yang masih lebih dari 50% yaitu mencapai 52,63%.

Pada observasi pra penelitian yang dilakukan juga ditemukan bahwa guru mata pelajaran IPS masih menggunakan model pembelajaran konvensional dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga pembelajaran masih berlangsung satu arah dan hanya terpusat pada guru (teacher center). Hal tersebut berdampak pada siswa yang pasif dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran.

(22)

5

belum tepat dan kurang bervariasi dalam memilih model pembelajaran sehingga siswa cenderung memperoleh hasil belajar rendah. Guru juga terfokus pada target waktu yang ditetapkan yang mengharuskan guru untuk dapat menyampaikan seluruh materi pembelajaran, sehingga guru lebih banyak menyampaikan materi secara langsung dan kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran.

Pengamatan di kelas juga menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Motivasi belajar rendah tersebut terlihat dari siswa yang kurang semangat dalam belajar dan masih banyak siswa yang tidak menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru, baik tugas yang dikerjakan langsung di sekolah maupun tugas yang dikerjakan di rumah.

Dari daftar nilai guru diperoleh data yang menunjukkan bahwa dari 190 siswa kelas VII terdapat 75 siswa yang tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru dengan persentase mencapai 39,47%.

Rendahnya motivasi belajar siswa juga terlihat dari masih sedikitnya siswa yang memiliki keberanian untuk mengemukakan pendapatnya baik dalam menjawab pertanyaan yang diajukan guru maupun untuk mengajukan pertanyaan kepada guru dalam proses pembelajaran. Pada saat guru mengajukan pertanyaan, siswa cenderung akan menjawab serentak dan masih sedikit yang memiliki keberani untuk menjawab sendiri.

(23)

6

memiliki keberani untuk menjawab pertanyaan guru maupun untuk mengajukan pertanyaan kepada guru dengan persentase yang hanya mencapai 7,89%.

Bertolak dari latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas

VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016.”

1.2 Identifikasi Masalah

Bedasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih rendah.

2. Guru mata pelajaran IPS kurang bervariasi dalam menggunakan model pembelajaran ditunjukkan dengan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dalam pembelajaran.

3. Proses pembelajaran masih berlangsung satu arah ditunjukkan dengan guru masih mendominasi pembelajaran akibatnya siswa menjadi pasif. 4. Rendahnya motivasi belajar IPS siswa ditunjukkan dengan siswa yang kurang semangat dalam belajar dan antusias siswa masih rendah dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru.

(24)

7

mengajukan pertanyaan kepada guru maupun untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

1.3 Pembatasan Masalah

Guna memperoleh kedalaman kajian dan menghindari penafsiran yang berbeda mengenai masalah yang diteliti, maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Subjek penelitian dibatasi pada semua siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Objek penelitian dibatasi pada:

a. Hasil belajar IPS, yang diambil dari hasil tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test).

b. Model pembelajaran, meliputi: ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) pada kelas eksperimen dan

konvensional pada kelas kontrol. c. Motivasi belajar IPS.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(25)

8

dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016? 2. Apakah terdapat perbedaan antara motivasi belajar siswa yang

menggunakan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dengan siswa yang

menggunakan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016?

3 Apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui perbedaan antara penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Mengetahui perbedaan antara motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dengan siswa yang

(26)

9

belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016.

3. Mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, antara lain: 1. Bagi peneliti, dapat menjadi wadah dalam mengaplikasikan

kemampuan dan pengetahuan yang diperoleh selama menjalani perkuliahan serta menambah pengetahuan mengenai model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction).

2. Bagi sekolah, dapat menjadi sumbangan pemikiran dan masukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran serta menemukan alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam pembelajaran.

(27)

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction) dengan model pembelajaran konvensional terhadap

hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016 (thitung = 5,297 > ttabel = 1,666).

2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction) dengan siswa yang

menggunakan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Pelajaran 2015/2016 (thitung = 4,530 > ttabel = 1,666).

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa

(28)

60

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru mata pelajaran IPS khususnya pada materi pembelajaran kegiatan ekonomi masyarakat sebaiknya untuk dapat menerapkan model pembelajaran ARIAS dalam proses pembelajaran karena model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibanding dengan model pembelajaran konvensional.

2. Disarankan kepada guru sebaiknya untuk dapat merangsang motivasi belajar siswa yaitu dengan memberikan pujian atau penghargaan sehingga siswa merasa bangga dan terdorong untuk lebih aktif selama proses pembelajaran serta dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan.

(29)

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2006. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

_________________. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Astuti, Wiwin Wiji. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal. Jurnal Universitas Negeri Semarang. 2012, 2: 1-6.

Dimyati. dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dirman. dan Juarsih, Cicih. 2014. Teori Belajar dan Prinsip-prinsip

Pembelajar yang Mendidik: dalam Rangka Implementasi Standar Proses Pendidikan Siswa. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Guilford. Teori Reliabilitas. http:/datastats.blogspot.co.id/2008/08/teori-reliabilitas.html?m=1 (Diakses: 11 Februari 2016).

Hartono. 2013. SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istarani. dan Pulungan, Intan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada.

Lahey. 2012. Psychology an Introduction. Eleventh Edition. New York: McGraw-Hill.

Margono. Defenisi Sampling dan Teknik Sampling. http://www.eurekapendidikan.com/2015/09/defenisi-sampling-dan-teknik-sampling.html?m=1 (Diakses: 14 Februari 2016).

Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

(30)

62

Praptinasari, Sintaria. 2012. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction (ARIAS) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA AL Islam 1 Surakarta. Skripsi Universitas Sebelas Maret.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rachmawati, Tutik. dan Daryanto. 2015. Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik. Yogyakarta: Gava Media.

Rahman, Muhammat. dan Amri, Sofan. 2014. Model Pembelajaran ARIAS Terintegratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Reny. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fluida Statik Siswa Kelas XI SMAN 1 Indralaya. Jurnal Universitas Sriwijaya. 2014, 120-126.

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Setyowati. 2007. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMPN 13 Semarang. Skripsi Universitas Negeri Semarang.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sulistyowati, Yunik. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Universitas Negeri Semerang. 2012, 1: 1-6.

Sumantri, Mohamad Syarif. 2015. Strategi Pembelajaran: Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar. Jakarta: Rajawali Pers.

(31)

63

Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Tabel
Tabel 1

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun PP BBH sama sekali tidak menyebut Islam dalam menjelaskan prinsip bagi hasil, namun pemakaian istilah muamalat dan syariah telah cukup sebagai informasi bahwa yang

Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa penelitian yang telah dilakukan hanya terdiri dari dua variabel yaitu kepuasan konsumen dan loyalitas merek, agar

Observasi kelas adalah mengamati proses pembelajaran secara teliti di kelas. Tujuannya adalah untuk memperoleh data obyektif aspek-aspek situasi pembelajaran,

Keluarga tercinta, Mamah tercinta yang tak pernah lupa bangun setiap tengah malam untuk mendoakan anak anaknya yang semuanya tinggal jauh dengan orang tuanya, Bapak tersayang

Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya.. Bandung: PT

For the random variables that denote times in Example 5-2, determine the conditional probability density function for Y given that X ⫽ x. First the marginal density function of x

Penelitian ini menggambarkan hubungan kebiasaan belajar siswa dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu