• Tidak ada hasil yang ditemukan

Essay Manajemen Sumber Daya Manusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Essay Manajemen Sumber Daya Manusia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Essay Manajemen Sumber Daya Manusia

Oleh : Nia Suryani – F0313069

#Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Mengingat manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari sebuah lingkungan manajemen, maka pemgertian MSDM dapat saya simpulkan sebagai berikut; manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan yang mengatur tentang cara pengadaan tenaga kerja, melakukan pengembangan, memberikan kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja melalui proses-proses manajemen dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Untuk menunjang tarcapainya tujuan organisasi yang diharapkan, maka keberadaan dari sumber daya manusia harus dapat dioptimalkan, terutama peran dan fungsi strategisnya. Menurut Mathis dan Jackson : 2000, secara umum peran Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), dapat dikelompokkan dalam tiga peran utama, yaitu a) peran administrasi; b) peran operasional, dan c) peran strategis. Masing-masing peran memiliki fokus atau konsentrasi, rentang waktu, dan jenis kegiatan yang berbeda-beda.

1. Peran Administrasi MSDM

Peran administrasi MSDM lebih ditekankan pada upaya memproses dan menyimpan catatan.Semua aktivitas dalam organisasi dicatat dan dibuatkan database sehingga pada saat dibutuhkan oleh pihak-pihak tertentu dapat dilaporkan dengan segera.Dalam hal ini, peran administratif menjadikan sumber saya manusia sebagai tenaga pencatat saja dan tidak memberikan konstribusi sesuai dengan peran yang sebenarnya.

2. Peran Operasional MSDM

Peran operasional lebih mengacu pada aktivitas-aktivitas penyelenggaraan dan mempersiapkan kebutuhan organisasi terhadap pegawai.Tugas pokok MSDM dalam hal ini adalah merencanakan perekrutan, menerima lamaran, melakukan seleksi, menyusun anggaran gaji, mengadakan pelatihan dan dan pengembangan, dan sebagainya.

3. Peran strategis MSDM

Peran strategis menekankan pada kondisi SDM untuk jangka waktu yang panjang guna meningkatkan nilai kompetitif organisasi dalam persaingan usaha.

(2)

Dari peran Manajemen Sumber Daya Manusia yang sudah saya sebutkan sebelumnya, MSDM memiliki tugas pokok tersendiri yang turut mendukung terwujudnya tujuan organisasi yang sudah ditetapkan, tugas pokok tersebut meliputi :.

a. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses dimana manajer menjamin bahwa organisasi memiliki jumlah dan jenis tenaga yang tepat, ditempat-tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat, memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang akan menolong organisasi tersebut mencapai sasaran-sasaran secara keseluruhan secara efektif dan efisien.

b. Perekrutan Pegawai

Penarikan tenaga kerja merupakan suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan tenaga kerja melalui beberapa tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan tenaga kerja, menentukan kebutuhan tenaga yang diperlukan, proses seleksi, penempatan,dan orientasi tenaga kerja.

c. Seleksi

Para manajer SDM menggunakan proses seleksi untuk mangambil keputusan penerimaan pegawai baru. Tujuan dari proses seleksi ini adalah untuk memilih pegawai yang cocok dengan keahlian pekerjaan dan organisasi

d. Sosialisasi atau orientasi

Setelah calon pekerja itu diterima sebagai karyawan dalam perusahaan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan orientasi, yaitu pengenalan pekerja baru pada pekerjaan dan organisasinya. Lebih lanjut langkah ini melibatkan upaya memperjelas misi dan kultur organisasi, menjelaskan sasaran pengoperasian dan harapan pekerjaan, mengkomunikasikan kebijakan dan prosedur.

e. Pelatihan dan pengembangan

Program pelatihan di berikan baik kepada karyawan yang baru di terima maupun kepada karyawan yang telah ada, dengan maksud untuk menghadapi situasi-situasi yang berubah.

f. Penilaian Prestasi

Prestasi kerja (job performance) merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang di capai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.Tujuan penilaian prestasi kerja adalah untuk mengetahui apakah karyawan telah bekerja sesuia dengan standar-standar yang telah ditentukan sebelumnya.

(3)

Perwujudan dan prinsip orang yang tepat pada jabatan yang tepat, baik dengan jalan promosi, penurunan, pemindahan, dan pemutusa hubungan kerja (PHK) membrikan manfaat yang besar baik bagi organisasi maupun karyawan itu sendiri. Karyawan akan merasa senang bekerja apabila mereka berada dalam posisi yang sesuai. Sebaliknya, produktivitas akan semakin menurun ketika tugas-tugas yang diberikan kepadanya tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

#Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam struktur organisasi, kedudukan Manajemen Sumber Daya Manusia berada dalam hubungan lini, yaitu kedudukan yang memperoleh wewenang tertentu untuk mengarahkan dan mengendalikan para pegawai dalam organisasi.Mereka bertanggung jawab untuk menasehati manajer lini di bidang-bidang lain seperti perekrutan, perintah kerja, dan kompensasi.Dan tanggung jawab Manajemen Sumber Daya Manusia secara lini adalah sebagai berikut:

Menempatkan orang yang benar pada pekerjaan yang tepat sesuai dengan keahlian orang tersebut.

Memperkenalkan pegawai baru dalam organisasi.

Melatih karyawan untuk memegang suatu jabatan bagi mereka yang masih baru.

Meningkatkan kinerja jabatan bagi setiap karyawan.

Mengendalikan biaya tenaga kerja/karyawan.

Menciptakan dan mempertahankan semangat kerja karyawan.

Melindungi kesehatan dan kondisi fisik pegawai/karyawan.

#Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia

Tenaga kerja manusia pada dasarnya dibedakan atas pengusaha, karyawan dan pimpinan

1.

Pengusaha

Pengusaha adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu, tergantung pada laba yang dicapai oleh perusahaan tersebut.

(4)

Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan berperan aktif dalam menerapkan rencana, sistem, proses, dan tujuan perusahaan yang akan di capai.Mereka wajib dan terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang di berikan dan berhak memperoleh konpensasi sesuai dengan perjanjian.Posisi karyawan dalam sebuah perusahaan di bedakan atas karyawan operasional dan karyawan menejerial.

a.

Karyawan Operasional :adalah setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan.

b.

Karyawan Menejerial :adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dan dikerjakan sesuai dengan perintah. Mereka mencapai tujuannya melalui kegiatan-kegiatan orang lain.

3.

Pimpinan dan Manager

Pimpinan adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk menggerakan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif sesuai dengan perintahnya.

Menurut menurut John Frech dan Bertram Raven, faktor yang dapat mendukung manager dalam memimpin bawahannya antara lain sebagai berikut

Otoritas-otoritas manajer untuk coercive power, reward power, legitimate power, expertpower dan reference power

Para karyawan masih mempunyi kebutuhan yang sama, yaitu kebutuhan makanan, kebutuhan hidup berkelompok, kebutuhan social, kebutuhan kerjasama, dan kebutuhan memperoleh kepuasan kerja.

Orang-orang mau bekerja sama dan hidup berkelompok karena adanya keterbatasan, yaitu keterbatasan fisik dan mental.

Orang mau bekerja sama karena keinginan mempertahankan hidup, berkuasa mendapat pujian dan pengakuan.

#Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia

(5)

orang-orang atau dalam hal ini adalah karyawannya. Manajemen Sumber Daya Manusia mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup masalah-masalah sebagai berikut :

a) Menetapkan jumlah kualitas dan penetapkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan bedasarkan job description, Job specification, job requirement, dan job evaluation.

b) Menetapkan penaikan, seleksi, dan penetapan karyawan berdasarkan asas the right man in the right place and the right man in the right job.

c) Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian

d) Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan datang.

e) Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.

f) Memonitor dengan cermat undang-undang pemburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.

g) Memonitor kemajuan tehnik dan perkembangan serikat buruh.

h) Melaksankan pendidikan, latihan, dan penilaian presentasi karyawan.

i) Mengatur mutasi karyawan baik vertical dan horizontal.

j) Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangon.

#Perbedaan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen

Personalia

Banyak orang bertanya, dari definisi, tugas, komponen hingga peran Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang sudah dijelaskan sebelumnya, lalu apabedanya dengan Manajemen Personalia? Menurut saya, esensi manajemen dalam MSDM maupun Manajemen Personalia itu sama, yang menjadi perbedaanya adalah sebagai berikut :

MSDM dikaji secara mikro, sedangkan manajemen personalia dikaji secara mikro. MSDM mengangap bahwa karyawan adalah kekayaan (asset) utama organisasi, jadi harus di pelihara dengan baik. Manajemen personalia mengangap karyawan adalah faktor produksi, jadi harus di manfaatkan secara produktif.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen Sumber Daya Manusia -

Jadi, dapat disimpulkan manajemen sumber daya manusia adalah pengelolaan individu-individu yang bekerja dalam organisasi berupa hubungan antara pekerjaan dengan

Perencanaan merupakan suatu kegiatan atau proses yang sangat penting dalam berbagai kegiatan dalam suatu organisasi, termasuk dalam Manajemen Sumber Daya Manusia,

Stoner: Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk mematok suatu organisasi atau perusahaan

Guna tercapainya tujuan tersebut diperlukan manajemen personalia yang berkaitan dengan cara bagaimana organisasi menentukan kebutuhan sumber daya manusia sekarang

Manajemen Sumber Daya Manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks.. Dengan kekomplekan kegiatan manajemen Sumber Daya Manusia, maka

MAN Karo melalui Kepala Madrasah juga dalam manajemen sumber daya manusia melaksanakan kegiatan pengembangan sumber daya manusia, dengan ini Kepala Madrasah yang memiliki

Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisi