• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber Daya Air . docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sumber Daya Air . docx"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa. Manusia dan semua makhluk hidup butuh air. Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia yang membuat kehidupan terjadi. Semua organisme yang hidup tersusun dari sel-sel yang berisi air sedikitnya 60% dan aktivitas metaboliknya mengambil tempat di larutan air. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena itulah air merupakan salah satu penopang hidup bagi manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum sangatlah sedikit. Dari total jumlah air yang ada, hanya lima persen saja yang tersedia sebagai air minum, sedangkan sisanya adalah air laut.

Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Namun, secara garis besar air di muka bumi berdasarkan letaknya terbagi menjadi dua, yaitu air permukaan dan air bawah permukaan.

Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.

Dalam penggunaannya, air bersih sebagai unsur penting dalam kehidupan berangsur-angsur mengalami penurunan secara kuantitatif dan kualitatif. Semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum. Sehingga ketersediaan air bersih pun semakin berkurang.

(2)

B. Rumusan Malasah

Berdasarkan penjelesan singkat di atas, maka ada beberapa permasalahan yang akan dirumuskan. Secara garis besar, rumusan masalah tersebut di antaranya adalah: 1. Apa yang dimaksud dengan air permukaan dan air bawah permukaan?

2. Apa yang dimaksud dengan air bersih dan air limbah? C. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk membahas hal-hal yang sesuai dengan permasalahan yang diajukan antara lain:

1. Menjelaskan tentang air permukaan dan air bawah permukaan, serta hal penting lain yang terkait dengan dua hal ini.

2. Menjelaskan perbedaan antara air bersih dan air limbah, serta syarat-syarat air bersih dan dampak dari air limbah terhadap ekosistem.

(3)

A. Air Tanah

Air tanah adalah air yang berada pada lapisan di bawah permukaan tanah. Kedalaman air tanah di tiap tempat tidak sama karena dipengaruhi oleh tebal atau tipisnya lapisan permukaan di atasnya dan kedudukan lapisan air tanah tersebut. Kedalaman air dapat dilihat dari sumur-sumur yang digali oleh penduduk.

Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah, ketergantungan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%. Sebenarnya di bawah permukaan tanah terdapat kumpulan air yang mempersatukan kumpulan air yang ada di permukaan. Kumpulan air inilah yang disebut air tanah.

B. Macam-Macam Air Tanah

Ada bermacam-macam jenis air tanah.

1. Menurut letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu air tanah permukaan (Freatik) dan air tanah dalam.

a) Air tanah permukaan (Freatik) adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan tanah / batuan yang tidak tembus air (impermeable). Air yang ada di sumur-sumur, sungai, danau dan rawa termasuk jenis ini.

b) Air tanah dalam, adalah air tanah yang terdapat di bawah lapisan tanah/ batuan yang tidak tembus air (impermeable). Untuk memperoleh air tanah jenis ini harus dilakukan pengeboran. Sumur bor atau artesis merupakan salah satu contoh sumur yang airnya berasal dari air tanah dalam.

(4)

bergantung pada keberadaan tinggi suatu tempat dengan daerah tangkapan hujannya. Pada daerah yang air tanahnya lebih rendah daripada permukaan air di daerah tangkapan hujan, air akan memancar keluar dari sumur yang dibor. Sumur demikian disebut sumur freatis.

Air tanah freatik terdapat pada formasi lapisan batuan porous yang menjadi pengikat air tanah dengan jumlah yang cukup besar. Kedalaman lapisan freatik tergantung pada ketebalan lapisan batuan di atasnya.

2. Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah yang berasal dari atmosfer (angkasa) dan air tanah yang berasal dari dalam perut bumi.

a) Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah ber asal dari hujan dan pencairan salju.

b) Air tanah yang berasal dari dalam bumi misalnya air tanah turbir (yaitu air tanah yang tersimpan di dalam batuan sedimen) dan air tanah juvenil yaitu air tanah yang naik dari magma bila gas-gasnya dibebaskan melalui mata air panas.

C. Wilayah Air Tanah

Ada 4 wilayah air tanah yaitu:

1. Wilayah yang masih terpengaruh udara.

Pada bagian teratas dari permukaan bumi terdapat lapisan tanah yang mengandung air. Karena pengaruh gaya berat (gravitasi), air di wilayah ini akan bebas bergerak ke bawah. Tumbuh-tumbuhan memanfaatkan air pada lapisan ini untuk menopang kelangsungan hidupnya.

2. Wilayah jenuh air.

Inilah yang disebut dengan wilayah kedalaman sumur. Kedalaman wilayah ini tergantung pada topografi, jenis tanah dan musim.

(5)

Wilayah ini merupakan peralihan antara wilayah terpengaruh udara dengan wilayah jenuh air. Air tanahnya diperoleh dari proses kapilerisasi (perembesan naik) dari wilayah jenuh air.

4. Wilayah air dalam.

Wilayah ini berisikan air yang terdapat di bawah tanah/batuan yang tidak tembus air.

D. Manfaat Air Tanah

Seperti yang dijelaskan di atas, air merupakan unsur penting dalam menopang kehidupan ekosistem di muka bumi, khususnya penggunaannya oleh manusia. Dalam penggunaannya air tanah memiliki manfaat, di antaranya yaitu:

1. Kebutuhan rumah tangga, yaitu untuk mandi, mencuci, memasak, dan air minum.

2. Irigasi, yaitu sumber air bagi pertanian, misalnya sumur bor di daerah Indramayu, Jawa Barat.

3. Perindustrian, yaitu dimanfaatkan sebagai sumber air industri, misalnya industri tekstil dimanfaatkan untuk pencelupan, industri kulit untuk membersihkan kulit, dan lain-lain

4. Merupakan bagian yang penting dalam siklus hidrologi. 5. Merupakan bagian yang penting dalam siklus hidrologi. 6. Untuk meyediakan air bagi hewan dan tumbuhan.

E. Air Bersih dan Syarat-Syaratnya

(6)

digunakan untuk keperluan sehari-hariyang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air Minum (drinking water) adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/atau buatan yang terdapat pada, diatas, ataupun di bawah permukaan tanah. Dalam referensi lain disebutkan bahwa air adalah adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi.

Saat ini kualitas air minum di kota-kota besar di Indonesia masih memprihatinkan. Kepadatan penduduk, tata ruang yang salah dan tingginya eksploitasi sumber daya air sangat berpengaruh pada kualitas air. Pemerintah telah mengeluarkan Kepmenkes No 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Syarat air minum sesuai Permenkes yaitu harus bebas dari bahan-bahan anorganik dan organik. Dengan kata lain kualitas air minum harus bebas bakteri, zat kimia, racun, limbah berbahaya dan lain sebagainya.

(7)

F. Sumber Air Bersih 1. Sungai

Rata-rata lebih dari 40.000 kilometer kubik air segar diperoleh dari sungai-sungai di dunia. Ketersediaan ini (sepadan dengan lebih dari 7.000 meter kubik untuk setiap orang) sepintas terlihat cukup untuk menjamin persediaan yang cukup bagi setiap penduduk, tetapi kenyataannya air tersebut seringkali tersedia di tempat-tempat yang tidak tepat. Sebagai contoh air bersih di lembah sungai Amazon walupun ketersediaannya cukup, lokasinya membuat sumber air ini tidak ekonomis untuk mengekspor air ke tempat-tempat yang memerlukan. 2. Curah Hujan

Dalam pemanfaatan hujan sebagai sumber dari air bersih, individu perorangan/ berkelompok/ pemerintah biasanya membangun bendungan dan tandon air yang mahal untuk menyimpan air bersih di saat bulan-bulan musim kering dan untuk menekan kerusakan musibah banjir.

3. Air permukaan dan air bawah permukaan

Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah. Air bawah permukaan adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah.

G. Air Limbah

(8)

berbagai keperluan, harus dikumpulkan dan dibuang untuk menjaga lingkungan hidup yang sehat dan baik atau untuk diolah dan digunakan kembali oleh manusia.

Disamping kotoran yang diakibatkan oleh pemakaian untuk keperluan rumah tangga, komersial dan industri, air bersih biasanya mengandung kotoran dalam batas atau jumlah yang tidak terlalu membahayakan bagi manusia. Beberapa analisis yang dipakai untuk penentuan ciri-ciri fisik, kimiawi, dan biologis dari kotoran yang terdapat dari air limbah.

1. Secara Fisik

Ciri-ciri fisik utama air limbah adalah kandungan padat, warna, bau dan suhunya.

a) Kandungan padat : Bahan padat total terdiri dari bahan padat tak terlarut atau bahan padat yang terapung serta senyawa-senyawa yang larut dalam air. Kandungan bahan padat terlarut ditentukan dengan mengeringkan serta menimbang residu yang didapat dari pengeringan.

b) Warna : ciri kualitatif yang dapat dipakai untuk mengkaji kondisi umum air limbah. Jika warnanya coklat muda, maka umur air kurang dari 6 jam. Warna abu-abu muda sampai setengah tua merupakan tanda bahwa air limbah sedang mengalami pembusukanatau telah ada dalam sistem pengumpul untuk beberapa lama.Bila warnanya abu-abu tua atau hitam, air limbah sudah membusuk setelah mengalami pembusukan oleh bakteri dengan kondisi anaerobik.

c) Bau : bau menjadi semakin penting bila masyarakat sangat mempunyai kepentingan langsung atas terjadinya operasi yang baik pada sarana pengolahan air limbah. Senyawa utama yang berbau adalah hidrogen sulfida, senyawa-senyawa lain seperti indol skatol, cadaverin dan mercaptan yang terbentuk pada kondisi anaerobik dan menyebabkan bau yang sangat merangsang dari pada bau hidrogen sulfida.

(9)

biasanya bervariasi dari musim ke musim, dan juga tergantung pada letak geografisnya.

2. Secara Kimia

(10)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Air merupakan unsur penting bagi kehidupan. Keberadaan air tidak terlepas dari kebutuhan domestik manusia, dan juga di bagian industri. Dari penjelasan di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan:

1. Air permukaan adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan tanah / batuan yang tidak tembus air (impermeable), contohnya air yang ada di sumur-sumur, sungai, danau dan rawa.

2. Air bawah permukaan adalah adalah air tanah yang terdapat di bawah lapisan tanah/ batuan yang tidak tembus air (impermeable).

3. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hariyang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak

(11)

B. Saran

Referensi

Dokumen terkait

Jenis – jenis tubuh batuan ini \yaitu Dyke ( tubuh batuan yang memotong perlapisan disekitarnya dan memiliki bentuk tabular atau memanjang), Batolith ( tubuh batuan yang

Aplikasi pengembangan metode pada 31 sampel jagung, 54 sampel pakan dan 14 sampel dedak yang dianalisis menujukkan bahwa sampel-sampel tersebut masih aman untuk

Klasifikasi tingkat kelancaran alumni Unila tahun 2016 dalam menacari pekerjaan dengan menggunakan Naïve Bayes mempunyai rata-rata tingkat error lebih besar yaitu

penuh untuk menanamkan pengetahuan dan menentukan teknik evaluasi yang tepat serta membuat instruksi budaya religius dalam bait-bait kalimat atau unit-unit/bab-bab modul,

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan kajian yang berguna bagi pihak Direktorat Jendral Pajak dalam memahami aspek-aspek yang berpengaruh terhadap penerapan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Penerima Bantuan Sosial Berupa Bedah Rumah Bagi

Berlandaskan pada model James Rest (1986) mengenai 4 komponen seseorang dalam menghadapi dilema etis tersebut digunakan faktor-faktor individual berupa persepsi

tidak diperbolehkan oleh syariah dengan indikasi keuntungan yang diperoleh mengandung unsur riba, akan tetapi pemikiran atau pendapat Mahmud Syaltut memberikan alternatif