• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PRAKTIKUM TUJUAN PEMBELAJARAN. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODUL PRAKTIKUM TUJUAN PEMBELAJARAN. docx"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Menggunakan OS Debian 6 MODUL PRAKTIKUM

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini maka siswa dapat menerapkan instalasi router dengan menggunakan OS Linux Debian 6.0 meliputi:

1. Router

2. Konfigurasi Router PC 3. Uji coba Router Pc

A. Router

Router adalah peralatan yang bekerja pada layer 3 Open System Interconnection (OSI) dan sering digunakan untuk menyambungkan jaringan luas Wide Area Network (WAN) atau untuk melakukan segmentasi layer 3 di LAN. WAN seperti halnya LAN juga beroperasi di layer 1, 2 dan 3 OSI sehingga router yang digunakan untuk menyambungkan LAN dan WAN harus mampu mendukung.

Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke sistem lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.

(2)

Menggunakan OS Debian 6

yang disebut router.

Gambar. Segmentasi jaringan dan alamat IP setiap Host

Kedua Ip Router tidak berada dalam kelas yang sama yakni kartu jaringan pertama (eth0) menggunakan IP kelas A sedangkan kartu jaringan kedua (eth1) menggunakan IP kelas C. Tujuannya adalah untuk menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda.

(3)

Menggunakan OS Debian 6 1. Skema Jaringan

B. Konfigurasi Router PC

Edit di nano /etc/network/interfaces

Client B Client A

Eth1 Eth0

(4)

Menggunakan OS Debian 6

Buatlah IP pada masing Ethernet 0 dan Ethernet 1

Setelah memasukkan IP dari kedua Ethernet tersebut maka langkah selanjutnya adalah menyimpan pengaturannya dengan cara Tekan CTRL + O dan setelah keluar dari layar Interfaces dengan menekan CTRL + X.

Langkah selanjutnya setelah konfigurasi IP Router maka restart Jaringan dengan perintah

/etc/init.d/networking restart

Modul Praktikum

SMK Negeri 1 Pattallassang Kab. Gowa

(5)

Menggunakan OS Debian 6

Cek kembali IP setelah merestart jaringan dengan Perintah

# ifconfig

Untuk konfigurasi IP telah selesai selanjutnya edit di

(6)

Menggunakan OS Debian 6

Pada gambar di atas tampilan layar sysctl.conf perhatikan kotak merah, hilangkan tanda pagar tersebut

Langkah berikutnya yaitu aktifkan IP Forward agar kedua Client saling bisa Meng PING, perintahnya

# sysctl –p

Modul Praktikum

SMK Negeri 1 Pattallassang Kab. Gowa

(7)

Menggunakan OS Debian 6 C. Uji coba Router Pc

Setelah Konfigurasi IP pada Router PC dan mengaktifkan IP Forward maka langkah selanjutnya adalah menguji coba Router Pc yang telah dibuat. Gambar dibawah ini menunjukkakn Uji coba Dari Pc router ke Klient A

(8)

Menggunakan OS Debian 6

Modul Praktikum

SMK Negeri 1 Pattallassang Kab. Gowa

Gambar

Gambar. Segmentasi jaringan dan alamat IP setiap Host

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung

Hasil perendaman tulang ayam menggunakan basa kimiawi (NaOH) tingkat konsentrasi 4% dengan lama perendaman 48 jam memberikan hasil yang optimal terhadap

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, penulis ucapkan karena skripsi dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komitmen Independensi Internal Auditor (Studi Empiris

Faktor pendorong MILF untuk menandatangani FAB ini terletak pada poin yang tercantum dalam FAB, yaitu diakunya Bangsamoro sebagai sebuah entitas politik baru, diberikannya

Berdasarkan hal tersebut menjadikan alasan pemilihan tema penelitian ini yang merupakan replikasi dari penelitian Kurnia dan Haryanto (2015) yang berjudul

(1) Pendapat dan pertimbangan masyarakat untuk rencana teknis bangunan gedung tertentu dan/atau kegiatan penyelenggaraan yang menimbulkan dampak penting terhadap

Pengumpulan larva Anopheles dilakukan pada berbagai tipe habitat yang berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan Anopheles pada masing-masing jenis lokasi yaitu

Gravel yang secara stratigrafi selaras dengan Endapan Sungai (fluviatil) dan Old Alluvial berumur Pliosen – Plistosen Awal dan Formasi Ranggam berumur Pliosen –