• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

©IgE_Analisis Bivariat (Uji t dan ANOVA)_Biostatistics/Nursing Unklab 2016 Page 1

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK

Uji t dan ANOVA

Uji t Independen

“e agai o toh kita gu aka data A“I Eksklusif ya g sudah a da opy de ga elakuka uji hubungan perilaku menyusui dengan kadar Hb (misalkan kita gunakan variabel Hb1), apakah ada

perbedaan kadar Hb antara ibu yang menyusui eksklusif ddengan ibu yang tidak menyusui secara

eksklusif, caranya:

1. Aktifkan/buka file data SPSS

2. Dari menu utama SPSS, pilih A alyze, kemudian pilih sub menu Co pare Mea s, lalu pilih

I depe de -Sa ples T Test

3. Pada layar tampak kotak Test Varia le s asuka varia el u erik ya da Groupi g Varia le masukan variabel kategoriknya, ingat jangan sampai terbalik.

4. Klik Hb1 dan masukan ke kotak Test Varia le

5. Klik variabel eksklusif dan masukan ke kotak Groupi g Varia le

(2)

©IgE_Analisis Bivariat (Uji t dan ANOVA)_Biostatistics/Nursing Unklab 2016 Page 2 6. Klik Defi e Group, kemudian pada layar tampak kotak isian, isi kode variabel menyusui ke

(3)

©IgE_Analisis Bivariat (Uji t dan ANOVA)_Biostatistics/Nursing Unklab 2016 Page 3 7. Klik Co ti ue

8. Klik OK untuk menjalankan prosedur perintahnya, dan hasilnya sebagai berikut:

Group Statistics

Status Menyusui Eksklusif N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hb Pengukuran Pertama tidak eksklusif 24 10.421 1.4712 .3003

eksklusif 26 10.277 1.3228 .2594

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

standar deviasi 1,322 gr%, sedangkan untuk ibu yang non eksklusif rata-rata kadar Hb nya adalah 10,421

gr% dengan standar deviasi 1,471 gr%.

Hasil uji T dapat dilihat pada tabel berikutnya, dapat kita lihat nilai p Levene test, nilai p < alpha

(0,05) maka varian berbeda dan bila nilai p > alpha (0,05) maka varian sama (equal). Pada uji Levene di

atas menghasilkan nilai p = 0,790 > alpha (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa pada alpha 5%,

didapati tidak ada perbedaan varian.

Selanjutnya nilai p value uji t pada bagian varian sama di kolom sig (2 tailed) yaitu p = 0,717

artinya tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata kadar Hb antara ibu yang menyusui eksklusif

(4)

©IgE_Analisis Bivariat (Uji t dan ANOVA)_Biostatistics/Nursing Unklab 2016 Page 4 Uji t Dependen

Uji t dependen seringkali disebut uji t Paired/related atau pasangan. Sering digunakan dalam

analisis data penelitian eksperimen. Disebut dependen bila responden diukur dua kali/diteliti dua kali

atau pre- dan post- test. Untuk contoh ini akan dilakukan uji uji beda rata-rata kadar Hb antara

pengukuran pertama dan kedua, adapaun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pastikan berada di file SPSS, jika belum aktifkan/bukalah file tersebut.

2. Dari menu utama, pilih A alyze, kemudian Co pare Mea s, lalu pilih Paired-Sa ples T Test

3. Klik H 4. Klik H

(5)

©IgE_Analisis Bivariat (Uji t dan ANOVA)_Biostatistics/Nursing Unklab 2016 Page 5

(6)

©IgE_Analisis Bivariat (Uji t dan ANOVA)_Biostatistics/Nursing Unklab 2016 Page 6 Uji ANOVA

Uji ini digunakan untuk menganalisis data baik independen maupun dependen dengan

kelompok lebih dari dua. Analisis Varian (ANOVA) mempunyai dua jenis analisis varian satu faktor (one

way) dan analisis dua faktor (two way). Pada panduan ini hanya akan dibahas analisis varian satu faktor

(one way).

Pada contoh ini akan dicoba hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan berat badan bayi.

Variabel pendidikan merupakan kategorik dengan 4 kategori sedangkan variabel berat badan bayi

merupakan numerik. Adapun caranya sebagai berikut:

1. Aktifkan/buka file data SPSS

2. Dari menu utama, pilih A alyze, kemudian Co pare Mea s, lalu pilih O e-Way ANOVA

3. Dari menu One Way ANOVA terlihat kotak Dependent List dan kotak Factor perlu diisi variabel.

Kotak dependen diisi variabel numerik dan kotak factor diisi variabel kategorik. Pada contoh ini

berarti pada kolom dependen di isi variabel BBbayi dan pada kotak factor diisi variabel

(7)

©IgE_Analisis Bivariat (Uji t dan ANOVA)_Biostatistics/Nursing Unklab 2016 Page 7 4. Kik Optio tandai dengan √ pada kotak Des riptive

5. Klik Co ti ue

(8)

©IgE_Analisis Bivariat (Uji t dan ANOVA)_Biostatistics/Nursing Unklab 2016 Page 8 7. Klik Co ti ue

8. Klik OK

Hasilnya seperti berikut:

Descriptives Berat badan Bayi

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

SD 10 2470.00 249.666 78.951 2291.40 2648.60 2100 2900

SMP 11 2727.27 241.209 72.727 2565.23 2889.32 2100 3000

SMA 16 3431.25 270.108 67.527 3287.32 3575.18 3000 4000

PT 13 3761.54 386.304 107.141 3528.10 3994.98 3000 4100

Total 50 3170.00 584.232 82.623 3003.96 3336.04 2100 4100

Dari tabel ini diperoleh data deskriptif yaitu jumlah responden berdasarkan 4 kategori

pendidikan ibu, berat badan bayi rata-rata beserta standar deviasinya, dan nilai berat badan

(9)

©IgE_Analisis Bivariat (Uji t dan ANOVA)_Biostatistics/Nursing Unklab 2016 Page 9 ANOVA

Berat badan Bayi

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 12697037.587 3 4232345.862 48.334 .000

Within Groups 4027962.413 46 87564.400

Total 16725000.000 49

Pada ta el di atas, ilai p uji ANOVA pada kolo F da “ig yaitu p = ,

kalau

desimalnya 0, maka penulisannya menjadi p = 0,0005 < alpha (0,05). Berarti pada alpha 5%

dapat disimpulkan ada perbedaan berat badan bayi amtara keempat jenjang pendidikan.

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons Dependent Variable: Berat badan Bayi

Bonferroni

Lower Bound Upper Bound

SD SMP -257.273 129.294 .315 -613.76 99.21

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Tabel ini menampilkan kelompok mana saja yang berhubungan signifikan, dapat dilihat

Gambar

Tabel ini menampilkan kelompok mana saja yang berhubungan signifikan, dapat dilihat

Referensi

Dokumen terkait

Dari uji analisis One Sample T-Test T Hitung &gt; T Tabel dan dari uji analisis One-Way Anova F Hitung &gt; F Tabel yang menunjukan bahwa ada pengaruh variasi penggunaan PEG 400 dan

Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan estimasi parameter dan statistik uji pada model Probit Bivariat de- ngan mempertimbangkan adanya

Analisis data spasial bivariat dipelajari oleh Ulum (2016) yang membahas tentang penaksiran parameter dan statistik uji dari model spasial bivariat dengan pendekatan

Analisis Regresi Linear Berganda, Uji F, Uji t, dan Koefisien Determinasi (sambungan).

Karena terdapat variabel x yang tidak signifikan yaitu usia dan rentang BC-BR maka dilakukan uji regresi logit ulang dengan mengeluarkan variabel usia (karena nilai p- value

Analisis data bivariat menggunakan uji T test dan uji Chi Square (p=0,05) serta uji analisis Multivariat menggunakan uji Regresi Logistik berganda Pengumpulan

setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan uji t didapat bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara strategi resource based learning dan

Analisis regresi logistik biner bivariat, memodelkan partisipasi ekonomi perempuan dengan lapangan kerja dan jam kerja sebagai variabel respon serta umur, tingkat