DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1989. Pola Pengembangan Industri Karbon Aktif. Proyek Kerjasama PT. Papandaan Dharma Tricipta dengan Proyek Pemantapan Struktur Industri Kimia,
Agro dan Hasil Hutan. Direktorat Jenderal Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan.
Departemen Perindustrian dan Perdagangan.
Atkins, P. W. (1999), Kimia Fisika Jilid 2, edisi ke empat, Erlangga, Jakarta.
Djatmiko, B., S. Ketaren dan S. Setyahartini. 1985. Pengolahan arang dan kegunaannya. Agroindustri Press, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fateta IPB, Bogor.
Egan, H. dkk.1981. Pearson’s Chemical Analysis Of Foods. Eight Edition. Churchill Livingstone. New York.
Ginting, F. 2011. Pemurnian Minyak Jelantah Dengan Menggunakan Zeolit Aktif Dan Arang Aktif. Sumatera Utara: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Hasanah, I. (2006). Bercocok Tanam Padi. Jakarta : Azka Mulia Media. Jankowska, H. 1991. Active Carbon. Ellis Warwood. Polland.
Ketaren. 1986. Pengantar Teknologi MInyak dan Lemak Pangan. Jakarta: UI Press.
Kinoshita, K. 1988. Carbon Electrochemical and Physicochemical Properties. New York: John Wiley & Sons.
Kirk-Othmer. 1978. Encyclopedia of Chemichal Technology. Third Edition. John Wiley and Sons. INC. New York.
Kusuma, S. P. dan Utomo. 1970. Pembuatan Karbon Aktif . Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Bandung: Lembaga Kimia Nasional LIPI.
Manocha, S. M. 2003. Porous Carbons. India: Journal Sadhana vol 28, parts 1&2.
Mardina, P., E. Faradina, and N. Setiyawati. 2012. Penurunan Angka Asam Pada Minyak Jelantah. Jurnal Kimia 6 (2).
Mittelbach, M., and H. Enzelsberger. 1999. Transesterification of Heated Rapeseed Oil for Extending Diesel Fuel. Journal of the American Oil Chemists' Society 76 (5):545-551.
Pari, G. 2004. Kajian struktur arang aktif dari serbuk gergaji kayu sebagai adsorben emisi formaldehida kayu lapis. Disertasi Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan.
Pasca Sarjana, IPB. Bogor.
Parker, S. 1983. MC Graw Hill Encyclopedia of Chemistry. Mc Graw Hill Book Company. New York.
Rosita AF, Widasari WA. 2008. Peningkatan Kualitas Minyak Goreng Bekas dari KFC dengan Menggunakan Adsorben Karbon Aktif [disertasi]. Semarang. Universitas Diponegoro.
Roque, M. dan Rolando M. A. 2007. Adsorption and Diffusion in Nanoporous .Material. Prancis: CRC Press.
Sabaruddin, A. 1996. Aktivasi Arang Tempurung Kelapa dengan NaCl dan Gas CO2 dalam Reaktor Fluidasi. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Brawijaya.
Sembiring, M. T dan Sinaga. T. S. 2003. Arang Aktif (Pengenalan dan Proses Pembuatan). Sumatra Utara: Jurusan Teknik Industri. Fakultas Teknik Universitas Sumatra Utara. Sudarmadji,S. B.Haryono, dan Suhardi.2007. Analisis Bahan Makanan dan Pertanian. Edisi
2. Kerjasama Liberty, Yogyakarta dengan PAU Pangan dan Gizi, UGM, Yogyakarta.
Soenardjo, Edi dkk. 1991. Padi Buku 3. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Suharno. 1979. Sekam Padi Sebagai Sebagai Sumber Energi Alternatif.(www.smallcrab.com/). Diakses tanggal 1 Mei 2014).
Swiatkowski, A. 1998, Adsorption and its Aplication in Industry and Environmental Protection Studies in Surface Science and Catalysis. Belanda: Elsivier
Utari , W. 2013. Efektifitas karbon aktif dalam menurunkan kadar Bilangan peroksida dan penjernihan warna Pada minyak goreng bekas. Sumatera Utara: Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Wannahari, R and Nordin. M.F.N. 2012. Reduction of Peroxide Value in Used Palm Cooking Oil Using Bagasse Adsorbent. American International Journal of Contemporary Research 2(1) 185-191.
Wijana, S. Arif. 2005. Tekno Pangan: Mengolah Minyak Goreng Bekas. Surabaya : Trubus Agrisarana.
Wikipedia,2013, Karbon aktif,http://id.wikipedia.org/wiki/,9 Juni2013
Wikipedia,2013,KARBON/AKTIF/ACTIVATED/CARBON/COCONUT/SHELL, http://www.wikipedia.org/,9 Juni 2013
Winarno F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.