• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tingkat Kesehatan Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk Dengan Metode Camel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Tingkat Kesehatan Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk Dengan Metode Camel"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

7 BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.

1. Konsolidasi dan integrasi

(2)

8

perbankan ritel. Kini infrastruktur IT Bank Mandiri telah menyediakan sistem pengolahan data straigth-through dan interface yang seragam bagi pelanggannya.

Sesuai dengan visi kami, Bank Mandiri memasuki segmen bisnis yang menguntungkan dan memiliki prospek tumbuh, sekaligus berperan sebagai institusi perbankan yang komprehensif. Untuk itu, Bank Mandiri berfokus pada segmen korporasi, komersial, mikro & ritel, serta pembiayaan konsumen dengan strategi yang berbeda di setiap bisnisnya dan bersinergi dengan seluruh segmen pasar yang ada. Kehadiran Bank Mandiri sebagai Bank Domestik Multispesialis di Indonesia dapat diterjemahkan ke dalam langkah-langkah khusus dengan menumbuhkan pangsa pasar dominan di segmen yang kami fokuskan. Selain itu, Bank Mandiri juga memiliki visi untuk menjadi bank terdepan di Indonesia. Sebagai bank publik, visi Bank Mandiri untuk menjadi bank blue chip publik di Asia Tenggara ini akan diukur berdasarkan kapitalisasi pasar.

2. Program Transformasi Tahap I (2005 - 2009)

(3)

9 2.1 Tahap 1 (2006-2007)

Back on Track : Dalam tahapan ini, fokus utama kami adalah

merekonstruksi ulang fondasi Bank Mandiri untuk pertumbuhan di masa depan.

2.2 Tahap 2 (2008-2009)

Outperform the Market : Dalam periode ini, Bank Mandiri lebih

menekankan ekspansi bisnis untuk menjamin pertumbuhan yang signifikan di berbagai segmen dan mencapai level profit yang mampu melampaui target rata-rata pasar.

2.3 Tahap 3 (2010)

Shaping the End Game : Di tahap ini, Bank Mandiri menargetkan diri

untuk menjadi bank regional terdepan melalui konsolidasi dari bisnis jasa keuangan dan lebih mengutamakan peluang strategi pertumbuhan non-organik, termasuk memperkuat kinerja anak perusahaan dan akuisisi bank atau perusahaan keuangan lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi Bank Mandiri.

Proses transformasi yang telah dijalankan sejak tahun 2005 hingga tahun 2010 ini secara konsisten berhasil meningkatkan kinerja Bank Mandiri. Hal ini tercermin dari peningkatan berbagai parameter finansial, diantaranya:

a. Kredit bermasalah turun signifikan, tercermin dari rasio NPL net konsolidasi yang turun dari 15,34% di tahun 2005 menjadi 0,62% di tahun 2010.

(4)

10

Sejalan dengan transformasi bisnis, Bank Mandiri juga melakukan transformasi budaya dengan merumuskan kembali nilai nilai budaya untuk menjadi pedoman kerja pegawai. Bank Mandiri juga berhasil mencatat sejarah dalam peningkatan kualitas layanan, yaitu menjadi service leader perbankan nasional dengan menempati urutan pertama pelayanan prima selama empat tahun berturut-turut (tahun 2007, 2008, 2009 dan 2010) berdasarkan survey Marketing Research Indonesia (MRI). Selain itu, Bank Mandiri juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak dalam penerapan Good Corporate Governance.

Peningkatan kinerja Bank Mandiri mendapatkan respon positif oleh investor, tercermin dari meningkatnya harga saham Bank Mandiri secara signifikan dari posisi terendah Rp 1.110 per lembar saham pada 16 November 2005, menjadi Rp 6.300,- per lembar saham pada 30 September 2011, atau meningkat 33,6% per tahunnya berdasarkan rata-rata (CAGR). Dalam kurun waktu kurang lebih 6 tahun, nilai kapitalisasi pasar Bank Mandiri meningkat sekitar 7 kali lipat, dari Rp 21,8 Triliun menjadi Rp 146,9 Triliun.

3. Program Transformasi Tahap II (2010 - 2014)

(5)

11

NPL gross di bawah 4%. Bank Mandiri juga berambisi untuk masuk dalam jajaran Top 5 Bank di ASEAN pada tahun 2014.

Selanjutnya di tahun 2020, Bank Mandiri menargetkan untuk masuk dalam jajaran Top 3 Bank di ASEAN dalam hal nilai kapitalisasi pasar dan menjadi pemain utama di regional. Untuk mewujudkan visi tersebut, transformasi bisnis di Bank Mandiri tahun 2010 - 2014 akan difokuskan pada 3 (tiga) area bisnis yaitu:

3.1 Wholesale Transaction

Bank Mandiri akan memperkuat leadership-nya dengan menawarkan solusi transaksi keuangan yang komprehensif dan membangun hubungan yang holistik melayani institusi corporate & commercial di Indonesia.

3.2 Retail deposit & payment

Bank Mandiri memiliki aspirasi untuk menjadi bank pilihan nasabah di bidang retail deposit dengan menyediakan pengalaman perbankan yang unik dan unggul bagi para nasabahnya.

3.3 Retail Financing

Bank Mandiri memiliki aspirasi untuk meraih posisi nomor 1 atau 2 dalam segmen pembiayaan ritel, terutama untuk memenangkan persaingan di bisnis kredit perumahan, personal loan, dan kartu kredit serta menjadi salah satu pemain utama di micro banking.

(6)

12

Sumber Daya Manusia yang handal, teknologi yang selalu update, penerapan manajemen risiko dalam menjalankan bisnis secara seksama dan penuh pertimbangan, serta penerapan Good Corporate Governance yang telah teruji.

4. Visi Dan Misi Perusahaan

Visi: Terdepan, Terpercaya, Tumbuh Bersama Anda

Misi:

a. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar b. Mengembangkan sumber daya manusia professional c. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder d. Melaksanakan manajemen terbuka

e. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

Kami berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Kami melayani seluruh nasabah dengan standar layanan internasional melalui penyediaan solusi keuangan yang inovatif. Kami ingin dikenal karena kinerja, sumber daya manusia dan kerjasama tim yang terbaik.

(7)

13 B. Struktur Organisasi

(8)

14

STRUKTUR ORGANISASI PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (diolah)

Branch Operation Manager

Customer Service Officer Head Teller Verifikator

CSR Teller Non

Tunai Teller Tunai

(9)

15 C. Uraian Pekerjaan

Adapun uraian tugas dan tanggung jawab pada masing-masing jabatan dalam struktur organisasi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Branch Manager

a. Memberikan kebijakan atas kurs transaksi kepada nasabah tertentu sesuai dengan kewenangan yang ditentukan oleh kantor pusat.

b. Mewakili Bank Mandiri dalam berhubungan dengan pihak ketiga.

c. Mengusulkan kepada Direksi dalam hal penerimaan, pengangkatan, penempatan dan pemberhentian pegawai.

d. Mendayagunakan seluruh asset spoke untuk tercapainya target yang ditentukan.

e. Menindak lanjuti hasil audit dari auditor intern/ekstern.

f. Pembinaan sumber daya manusia, pengelolaan dan pendayagunaan sarana organisasi secara efisien dan efektif.

g. Terlaksananya kontinuitas kerja dan operasi spoke. h. Kerahasiaan password.

i. Mempertahankan dan mengembangkan posisi volume transaksi, keuntungan dan nama baik spoke.

2. Customer Service Officer

(10)

16

b. Melaksanakan fungsi pemasaran/promosi produk dana dan jasa Bank Mandiri antara lain produk tabungan, giro, deposito, payment point dan produk/jasa lainnya).

c. Melaksanakan fungsi pemasaran Consumer Loan.

d. Melaksanakan fungsi Money Changer yakni memelihara dan membangun jaringan dengan pelaku pasar dan melaksanakan terjadinya transaksi jual beli bank notes sesuai target yang ditetapkan.

e. Memberikan penjelasan kepada nasabah dan menyelesaikan keluhan nasabah.

f. Melaksanakan pelayanan rekening dana.

g. Melaksanakan tugas-tugas administrasi customer service.

3. Customer Servive Reserventative

a. Melaksanakan standar pelayanan di front office sesuai standar yang ditentukan Bank Mandiri.

b. Melaksanakan fungsi pemasaran dan promosi produk dan jasa Bank Mandiri.

c. Memberikan penjelasan kepada nasabah dan menangani keluhan nasabah. d. Melaksanakan pelayanan rekening.

e. Melaksanakan tugas-tugas administrasi customer service. f. Merupakan contact point trade services di Hub Outlet

(11)

17

h. Dilakukannya proses dokumen ekspor dan impor nasabah sesuai standar prosedur dan kualitas yang telah ditetapkan.

i. Melaksanakan transaksi trade services sesuai standar prosedur dan kualitas yang ditetapkan.

j. Mengadministrasikan/membukukan seluruh transaksi trade services sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Customer Service Administration

a. Menginput data tambahan CIF b. Penerbitan buku cek dan bilyet giro

c. Melakukan completion RTGS, TT dan Bank Draff d. Pencetakan Surat Perintah Kiriman Uang

e. Menginput payroll service

f. Melakukan proses awal bank garansi dan referensi bank.

5. Head Teller Tunai dan Head Teller Non Tunai

a. Menjamin terlaksananya “Standar Pelayanan Teller” sesuai standar yang ditentukan Bank Mandiri.

b. Menjamin ketepatan waktu pembukaan dan penutupan vault/ kluis/ khasanah.

c. Mengamankan/ menyimpan kunci vault/ kluis/ khasanah yang menjadi wewenangnya.

(12)

18

f. Meyakini kebenaran dan ketelitian atas pemeriksaan saldo fisik uang dengan laporanTeller-Teller.

g. Memberikan persetujuan penarikan (otorisasi) diatas wewenang Teller. h. Menjamin kebenaran dan ketelitian pelaksanaan cash opname.

i. Menjamin kerahasiaan password milik sendiri dan tidak melakukan sharing password dengan pegawai lain.

j. Menjamin keamanan atas penyimpanan blanko warkat berharga (cek, bilyet giro, bilyet deposito, sertifikat deposito, buku tabungan).

k. Mengambil langkah kebijakan yang diperlukan.

l. Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh Hub Outlet Manager .

m. Memberikan otorisasi untuk transaksi di atas wewenang Teller sampai dengan limit wewenang Head Teller

n. Mengatur saldo kas di cabang pada saat operasi.

o. Memastikan tersedianya uang tunai di Hub Outlet sesuai limit yang ditentukan.

p. Melakukan verifikasi atas transaksi yang dilakukan Teller

6. Teller Tunai dan Teller Non Tunai

a. Memberikan pelayanan yang baik, cepat dan tepat kepada nasabah sesuai “Standar Pelayanan Teller”.

(13)

19

c. Meyakini kebenaran dan keaslian uang tunai/bank notes dan warkat berharga

d. Meyakini kesesuaian jumlah fisik uang dengan warkat transaksi. e. Meyakini kebenaran pembukuan dan validasi.

f. Memberikan informasi kepada nasabah.

g. Menjamin kerahasiaan password milik sendiri dan tidak melakukan sharing password dengan pegawai lainnya.

h. Menjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban pemakaian terminal komputer.

i. Menjaga kerapihan dan kebersihan counter Teller

j. Menjamin keamanan boks Teller dan kewenangan memegang kunci boks. k. Melaksanakan transaksi pembayaran tunai dan non tunai, termasuk

warkat-warkat sesuai batas wewenangnya.

l. Melakukan verifikasi dan menandatangani warkat transaksi.

m. Melaksanakan pengambilan dan pengantaran uang ke Cabang Koordinator/Pooling cash atau nasabah.

7. Verifikator

a. Memantau, merekonsiliasi dan mengklarifikasikan rekening antar kantor, rekening-rekening perantara.

b. Bertanggung jawab atas terlaksananya verifikasi transaksi-transaksi di Hub dengan ketentuan dan SOM yang ditentukan.

(14)

20 C. Kinerja Terkini

Pada akhir 2014, Bank Mandiri bertekad untuk menjadi salah satu bank Top 5 di ASEAN, sedangkan pada tahun 2020 Bank Mandiri mengharapkan untuk menjadi salah satu Top 3 di ASEAN dalam hal kapitalisasi pasar, dan untuk menjadi pemain regional utama. Dalam rangka mewujudkan visi ini, transformasi bisnis Bank Mandiri selama periode 2010-2014 akan fokus pada 3 bidang, yaitu: 1. Transaksi Grosir

Bank Mandiri mengkonsolidasikan posisi kepemimpinannya dengan menawarkan solusi yang komprehensif transaksi keuangan dan mengembangkan pendekatan hubungan holistic dalam melayani nasabah korporasi dan komersial di Indonesia.

2. Deposit Retail & Pembayaran

Bank Mandiri bertekad untuk menjadi bank pilihan konsumen di pasar deposito ritel dengan menyediakan pengalaman perbankan yang unik dan unggul. 3. Retail Pembiayaan

Tujuan Bank Mandiri adalah menjadi bank No 1 atau 2 dalam segmen pembiayaan ritel terkemuka di hipotek, pinjaman pribadi, dan pasar kartu kredit, dan dengan menjadi pemain utama di segmen perbankan mikro.

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (diolah)

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

Hasil pengujian ini membuktikan bahwa kepuasan nasabah berhubungan dengan pelayanan yang diberikan bank dimana berdasarkan analisis tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan PT

Berdasarkan Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP tanggal 25 oktober 2011, ditetapkan tingkat risiko merupakan kesimpulan akhir atas risiko bank

Bagaimana Penilaian Tingkat Kesehatan Bank pada PT Bank Mandiri.

Hasil yang diperoleh dari faktor Risk Profile dari penilaian risiko kredit dengan menggunakan rasio NPL pada tahun 2011 Bank Mandiri berada pada kategori baik

1 Terdapat perbandingan signifikan dalam analisis tingkat kesehatan PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dilihat dari risk profile dengan menggunakan

Dengan mengacu pada rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan tingkat kesehatan bank pada PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank

Layanan yang cepat bagi nasabah, Bank Mandiri memberikan pelayanan yang cepat untuk menyelesaikan proses transaksi nasabah, Bank mandiri jalan bandung mempunyai empat teller