Mitos Gunung Suci
(Studi Historis Kultur Gunung Mutis Dalam Imajinasi Masyarakat Mollo)
TESIS diajukan kepada
program pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk memperoleh gelar Magister Sains (M.Si)
OLEH :
MERSIANI MAGDALENA SELAN 752015020
MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas pertolonganNya penulis
dapat menyelesaikan tesis ini, sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar
Magister Sains (M.Si), pada Magister Sosiologi Agama, Universitas Kristen Satya Wacana.
Bagi masyarakat Mollo Gunung Mutis adalah salah satu Gunung Yang sangat merka
hormati oleh karena keyakinan mereka bahwa Gunung Mutis merupakan tempat di mana
nenek moyang merka pertama kali datang dan tinggal, dan nantinya ketika mereka
meninggal mereka akan kembali ke atas gunug tersebut, mereka juga meyakini bahwa di atas
Gunung Mutis terdapat begitu banyak tempat yang sakral karena mereka mendapatkan marga
mereka di sana, dari kenyataan tersebut maka masyrakat menggap Gunung Mutis merupakan
Gunung yang suci, semuan itu bertolak dari mitos yang ada bahwa roh leluhur mereka dan
juga Uis Neno, sebagai penguasa alam semsta masih tetap tinggal di atas Gunung Mutis dan memberikan kepada mereka kelimpahan.
Penulis merasa penting menulis mitos dan imajinasi dari masyarakat Mollo oleh
karena dari mitos tersebut mengandung nilai sosial, moral dan religi masyarakat, oleh karena
dari mitos tersebut membentuk pola pikir serta perilaku masyarakat Mollo dalam
bertingkalaku. Dari mitos yang mereka percayai itu maka masyarakat Mollo mempunyai
imajinasi mengenai Gunung Mutis, bahwa Gunung Mutis layaknya seorang ibu yang sedang
menyusui masyarakat Mollom Krena dari Gunung Tersebut memberikan kehidupan berupa
air dan makanan setra tempat tinggal untuk mereka, dari imajinasi tersebut maka masyarakat
Mollo sanagat menjaga alam sekitaran Gunung Mutis merupakan kekayaan budaya mereka,
menjaga apa yang menjadi identitas mereka. penulis berharap tulisan ini bisah memberikan
sumbagi kepada masayarakat Mollo untuk tetap mempertahankan apa yang mereka miliki
ii
yang berharga untuk membalas budi baik dari semua pihak yang mendukung, selain ucapan
terima kasih yang tulus kepada berbagai pihak yang telah memungkinkan penulis berstudi
bahkan sampai pada saat menyelesaikan studi ini.
Pada kesempatan ini, pertama penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua
orang tua tercinta Bapak. Hacar Maurid Selan (bapa Dat) dan Ibu. Reny Naat (mama Reny)
yang telah mendukung penulis dalam berbagai hal, baik itu nasihat, materi bahkan doa yang
tidak pernah berhenti untuk keberhasilan penulis. Kepada kakak Yukha, kakak Roby, dan
adik vivin, Tety, Eser dan keponana Isha, dan semua keluarga yang juga terus mendoakan
dan memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan studi ini.
Ucapan terima kasih juga kepada kedua dosen pembimbing Prof. Pdt. John A Titaley,
Th.D dan Dr. Pdt. Ebenhaizer I. Nuban Timo, yang dengan setia dan sabar membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tulisan tesis ini. Terkadang banyak hal yang
penulis tidak mengerti bahkan terus melakukan kesalahan yang sama, namun hal ini tidak
menjadi alasan bagi kedua dosen pembimbing untuk terus membimbing dan mengarahkan
tulisan penulis pada tulisan yang baik. Kepada Bapak. Dr. Rama Tulus Pilakoannu yang telah
menjadi penguji dari penulisan proposal hingga pada penulisan Tesis ini.
Kepada bapak dan ibu dosen yang selama ini telah dengan baik mengajar dan
membagikan begitu banyak ilmu kepada penulis dan teman-teman Magister Sosiologi Agama
angkatan 2015. Ilmu yang telah penulis dapatkan dari bapak dan ibu dosen kiranya akan
menjadi hal berharga yang dapat penulis terapkan dalam tugas dan pelayanan nanti.
Kepada teman-teman MSA angkatan 2015 yang selama kurang lebih dua tahun kita
bersama untuk belajar, ada begitu banyak hal yang penulis dapatkan dari mereka, baik itu
iii
Ucapan terima kasih ini juga bagi adik-adik kontrakan, yaitu; Yanse, Merti Selan,
Medi Selan, Gres Saleky dan Sinyo Naat, Putry. Teman-teman Ikmasti, Eklesia dan Happy
Center yang terus menjadi pendukung dan pendoa buat penulis. Ucapan terima kasih ini juga
untuk seseorang yang terus ada untuk penulis, dalam keadaan susah dan senang, menjadi
orang yang selalu membantu, mengerti dan menjadi penyemangat ketika penulis merasa
pesimis, Yaitu: wanly Bia.
Masih banyak pihak yang memberi dukungannya dalam studi ini, yang tidak sempat
penulis sebut satu persatu namun pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
diiringi doa yang tulus, semoga Tuhan tetap memberkati saudara sekalian dalam tugas dan
tanggung jawab. Akhirnya penulis menyadari keterbatasan yang dimiliki. Dalam tesis ini
masih banyak sekali kekurangan, karena itu kritik dan saran yang berguna dari berbagai pihak
sangat diharapkan dalam penyempurnaan tesis ini.
Salatiga, Februari 2017
iv
MOTTO
Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan
gagah perkasa
(Mazmur 108:14a)
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak
akan hilang
v
ABSTRAKSI
Gunung Mutis merupakan puncak tertinggi di pulau Timor yang memiliki makna yang sangat besar bagi masyarakat pulau Timor terkhusus masyarakat Mollo oleh karena mitos yang berkembang dalam masyarakat bahwa nenek moyang mereka awalnya datang dan tinggal di atas Gunung tersebut dan mereka menemukan marga-marga mereka di sekitar Gunung Mutis sehingga Gunung tersebut menjadi suci. Mereka juga meyakini bahwa Uis Neno berdiam di Gunung Tersebut.
vi
1.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 7
1.2.2 Teknik Analisa Data ... 8
1.3 Manfaat Penelitian ... 9
1.4 Sistematika Penulisan ... 9
BAB II MITOS, PERILAKU SOSIAL DAN IMAJINASI ... 11
2.1 MITOS ... 11
2.1.1 Mitos Menurut Mircea Eliade... 11
2.1.2 Sakral Menurut Mircea Eliade ... 15
2.1.3 Konsep Durkem Menurut Taboo ... 22
2.1.4 Simbolisme Pusat ... 24
2.2 PERILAKU SOSIAL ... 26
2.3 IMAJINASI ... 30
BAB III MITOS GUNUNG MUTIS BAGI MASYARAKAT MOLLO ... 34
3.1 Gambaran Umum Kabupaten Timor Tengah Selatan ... 34
vii
3.3 Sistem Kepercayaan ... 39
3.4 Pola Hidup dan Perilaku Masyarakat Mollo ... 41
3.5 Gambaran Umum Gunung Mutis ... 45
3.6 Tentang Nama-nama dari Bentuk Gunung Mutis ... 49
3.7 Mitos Asal Mula Kedatangan Nenek Moyang Masyarakat Dawan ke Gunung Mutis ... 53
BAB IV GUNUNG MUTIS DALAM IMAJINASI MASYARAKAT MOLLO DAN PENGARUHNYA DALAM PERILAKU MASYARAKAT ... 59
4.1 Imajinasi Masyarakat Mollo Tentang Gunung Mutis ... 59
4.1.1 Mutis sebagai Tempat Lahir Kanaf-Kanaf (Marga) ... 60
4.1.2 Mutis Sebagai Tangga Ke Sorga ... 61
4.1.3 Mutis Sebagai Dapur atau Gudang ... 61
4.1.4 Mutis Sebagai Tempat Transit ... 62
4.2 Mitos Gunung Mutis dalam Pengetahuan Orang Mollo ... 63
4.3 Pengaruh Mitos Gunung Mutis Bagi Perilaku Masyarakat Mollo ... 69
4.3.1 Pengaruh Mitos Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Mollo ... 71
4.3.2 Pengaruh Mitos Dalam Agama dan Budaya Masyarakat Mollo ... 74
BAB V PENUTUP... 76
5.1 Kesimpulan ... 76
5.2 Saran... 77