• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 2

Analisis Statistik Kadar SGPT Tikus

ANOVA

Dependent Variable: Kadar_SGPT

Bonferroni

Lower Bound Upper Bound

(2)
(3)

Lampiran 3

Analisis Statistik Kadar SGOT Tikus

ANOVA

Dependent Variable: Kadar_SGOT

LSD

Lower Bound Upper Bound

(4)

KB 102,2500 54,1135 ,071 -9,435 213,935

(5)

Lampiran 4

Analisis Statistik Jumlah Eritrosit Tikus

ANOVA

Jumlah_Eritrosit

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 2188771875000

,000 7

312681696428,

571 ,988 ,463

Within Groups 7597075000000

,000 24

316544791666,

667

Total 9785846875000

(6)

Lampiran 5

Analisis Statistik Kadar Hb Tikus

ANOVA

Dependent Variable: kadar_Hb

Bonferroni

Lower Bound Upper Bound

(7)

KC24 -1,0500 ,6210 1,000 -3,231 1,131

(8)

Lampiran 6

Pembuatan Ekstrak Ethyl acetat Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.)

Dicuci

Dikupas bagian kulit buah bagian dalam dengan

menggunakan sendok

Ditimbang

Diperoleh berat basah

Dikering anginkan selama tiga hari

Dipotong kecil-kecil dan diblender

Dimasukkan kedalam botol tertutup

Dibasahi dengan Ethyl acetat, sampai semua

serbuk terendam

Dibiarkan selama dua hari

Disaring dengan menggunakan kertas saring

Diuapkan diatas water bath

Kulit Buah Manggis

Serbuk

(9)

Lampiran 7

Foto Penelitian

7.1 Pembuatan Ekstrak Kulit Manggis

Prose meserasi

Penyaringan bubuk kulit

buah manggis

(10)

7.2

Pembedahan hewan coba

Dislokasi hewan coba

Pembedahan hewan coba

Pengambilan darah hewan coba

Memasukkan darah ke

dalam tabung EDTA

(11)

7.3

Pengukuran Kadar Hb Dan Menghitung Jumlah Eritrosit

Sediaan darah

Pembuatan reagen Hb

Pengukuran kadar Hb

Pembuatan reagen Eritrosit

(12)

7.4

Pengukuran Kadar SGPT dan SGOT

Sentrifugasi darah

Serum darah

Reagen SGPT dan SGOT

Mikropipet

Pembuatan reagen SGPT dan

Pengukuran Kadar SGPT

SGOT dan SGOT

(13)

Lampiran 8

Perhitungan Dosis CCl

4

Dosis CCl

4

Dosis mencit 0,007ml/20 g BB

Konversi dosis mencit Tikus 200 gram = 7,0

Maka dosis untuk tikus 200 g adalah : 0,007 x 7 = 0,049 ml

Dosis Minyak Kelapa

Dosis mencit 0,1 ml/20 g BB

Konversi dosis mencit Tikus 200 gram = 7,0

Maka dosis untuk tikus 200 g adalah : 0,1 x 7 = 0,7 ml

Pembuatan stok larutan CCl

4

dan minyak kelapa

(0,049 ml larutan CCl

4

dilarutkan dalam 0,7 ml larutan minyak kelapa) jadi

sebanyak 4,9 ml larutan CCl

4

dilarutkan dalam 70 ml minyak kelapa, dosis CCl

4

yang diberikan sebanyak 0,7 ml/200 g BB.

Dosis Ekstrak Kulit Manggis

Dosis I

Dosis 60 mg/100 BB 60 mg/100 g : x/200 = 120 mg/200 g BB

Dosis II

Dosis 80 mg/100 BB 80 mg/100 g : x/200 = 160 mg/200 g BB

Dosis III

(14)

Lampiran 9

Tabel Konversi Perhitungan Dosis Untuk Berbagai Jenis (Spesies) Hewan Uji

Menurut Laurence & Bacharah, 1984

Gambar

Tabel  Konversi Perhitungan Dosis Untuk Berbagai Jenis (Spesies) Hewan Uji

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 40% kulit manggis ( Garcinia mangostana L.) terhadap gambaran histopatologi hepar dan

Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) positif mengandung senyawa golongan flavonoid, saponin,

Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol 95% kulit buah manggis segar (Garcinia mangostana L.) mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid,

PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI BAHAN AKTIF SEDIAANi. LOTION

Asam askorbat atau vitamin C memiliki peran yang sangat penting sebagai koenzim dan pendonor elektron di dalam reaksi organik enzimatik dioksigenase seperti

Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol 95% kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) positif mengandung senyawa golongan flavonoid,

Tujuan dari penelitian ini adalah : Mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kulit manggis ( Garcinia mangostana L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ;

Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol 95% kulit buah manggis segar (Garcinia mangostana L.) mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid,