• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman: Nyeri di Harjosari II Lingkungan 7 Kecamatan Medan Amplas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman: Nyeri di Harjosari II Lingkungan 7 Kecamatan Medan Amplas"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

63 LAMPIRAN

CATATAN PERKEMBANGAN

Hari Pertama

Hari/ tanggal/ Waktu

No. DX

Implementasi Evaluasi (SOAP)

Rabu, 20 Mei 2015 Pukul 09.00-10.30 WIB

1. 9. Mengkaji keluhan nyeri meliputi lokasi, karakteristik,

awitan/durasi,

frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri. 10. Menganjurkan klien

untuk mandi air hangat.

11. Memberikan posisi

nyaman waktu

tidur/duduk di kursi. Tingkatkan istirahat di tempat tidur sesuai indikasi.

12. Menjelaskan tentang konsep nyeri kepada klien.

13. Memberikan masase yang lembut.

14. mengajarkan

penggunaan teknik nonfarmakologi misalnya, teknik

S :

- Ny. L mengatakan nyeri pada tangan sebelah kanan dan pada kedua kaki. Hal ini terjadi jika tangan dan kaki digerakkan. - Ny.L juga menambahkan nyeri

yang dirasakan seperti tertekan dan terasa ngilu dipersendian. O :

- Skala nyeri : 5 (sedang)

- Tampak wajah meringgis ketika Ny. L menggerakkan kakinya dan menekuk tanggan kanannya. - Lutut tampak membengkak.

A : Masalah belum teratasi P : Intervensi

Dilanjutkan

-Evaluasi keluhan nyeri meliputi derajat(0-10)

-Berikan masase lembut

-Intruksikan klien untuk menginformasikan kepda perawat jika nyeri berkurang.

(2)

64 relaksasi tarik nafas dalam dan teknik distraksi.

15. Memberikan

informasi pada klien ketika penyebab nyeri telah hilang atau berkurang

16. Memberikan pujian atas kesabaraan klien

relaksasi tarik nafas dalam, dan distraksi.

-Kajipengetahuan keluarga dan responsnya terhadap nyeri.

-Libatkan anggota keluarga dalam prosedur pereda nyeri, jika memungkinkan misalnya : masase, relaksasi dan distraksi. -Bantu klien setelah nyeri reda -Berikan informasi pada klien

ketika penyebab nyeri telah hilang atau berkurang

-Berikan pujian atas kesabaraan klien.

Pukul 10.30-11.30 WIB

2. 12. Mengkaji faktor penyebab dan mengevaluasi

pemantauan tingkat inflamasi/rasa sakit pada sendi.

13. Mengajurkan klien untuk melakukan latihan ROM aktif pada ekstremitas yang sehat.

14. Mengupayakan untuk memasukkan

latihan ROM

kedalam kegiatan harian pasien.

15. Memberikan

S :

- Ny. L mengatakan tidak dapat berjalan tanpa menggunakan tongkat

- Ny. L mengatakan tangan kanan dan kedua kaki nya sakit bila melakukan aktivitas.

- Ny. L mengatakan bahwa beliau mandi dan memakai pakaian dibantu oleh anaknya.

O :

(3)

65 kompres hangat untuk meredakan rasa nyeri atau inflamasi.

16. Membantu klien untuk berdiri dan duduk secara perlahan

17. Membatasi waktu latihan hingga 15

menit untuk

menghindari kelelahan

18. Melanjutkan dengan latihan ambulasi (berjalan dari satu tempat ketempat lain dengan atau tanpa alat bantu).

19. Menganjurkan

latihan ambulasi dengan melakukan jalan-jalan yang sering dan singkat. 20. Menganjurkan klien

untuk menggerakkan lengan yang sakit secara perlahan dalam melakukan aktivitas.

21. Memberikan

kesempatan pada

kiri. Pada lutut sebelah kanan tampak lebih membengkak dan tubuh tampak membungkuk (kifosis).

- Ny. L berjalan dengan lambat dan tertatih-tatih serta tidak mampu tanpa alat bantu.

- Kekuatan otot pada tangan kiri 4, tangan kanan 3, kaki kiri 3 dan kaki kanan 2.

A : Masalah belum teratasi.

P : Intervensi Dilanjutkan

-Evaluasi pemantauan tingkat inflamasi/rasa sakit pada sendi. -Evaluasiklien untuk melakukan

latihan ROM aktif pada ekstremitas yang sehat, libatkan keluarga dalam melakukan latihan ini.

-Berikan kompres hangat untuk meredakan rasa nyeri atau inflamasi.

-Bantu klien untuk berdiri dan duduk secara perlahan.

-Beri kesempatan pada klien untuk melakukan pergerakan secara mandiri.

(4)

66 klien untuk berlatih menggunakan

ekstremitas yang sakit.

22. Mengobservasi cara penggunaan tongkat.

alat batu.

-Instruksikan klien untuk menggunakan lengan yang tidak sakit untuk melatih lengan yang sakit.

-Berikan kesempatan pada klien untuk berlatih menggunakan ekstremitas yang sakit.

Latih posisi yang benar, melaksanaan ROM dan latihan yang dianjurkan

Pukul 11.30-13.00 WIB

3. 11. Mengkaji kemampuan untuk melakukan personal hygiene. 12. Menjelaskan pada

klien dan keluarga tentang perawatan diri.

13. Mendukung pasien untuk melakukan hygiene selama perawatan diri dan melibatkan keluarga dalam asuhan

14. Memberikan bantuan sampai klien

benar-benar mampu

melakukan perawatan

diri sesuai

kemampuan. 15. Menganjurkan

keluarga untuk S :

- Ny. L mengatakan tidak dapat melakukan aktivitas tanpa dibantu, seperti mandi.

- Ny. L mengatakan sudah tidak pernah menggosok gigi dan jarang keramas.

- Ny. L mengatakan sering merasakan gatal pada sela jari kaki.

O :

- Rambut berkeringat dan bau. - Mulut kotor dan bau, gigi tampak

busuk

- Badan tercium bau keringat dan bau urine, serta kaki tercium bau dan tampak luka disela jari kaki karena kutu air.

- Handuk dan peralatan mandi diletakan sembarangan.

(5)

67 meletakkan sabun, handuk, dan peralatan lain yang dibutuhkan dekat dengan tempat tidur atau kamar mandi.

16. Menganjurkan

keluarga untuk memfasilitasi pasien dalam menyikat gigi dan hygiene oral. 17. Menawarkan untuk

mencuci tangan setelah eliminasi dan sebelum makan. 18. Mempertahankan

lingkungan mandi

hangat dan

menganjurkan klien untuk mandi dengan air hangat.

19. Meningkatkkan kemandirian

seoptimal mungkin sesuai kemampuan pasien.

20. Memotivasi klien berjalan dan latihan

fisik selama

melakukan kegiatan.

P : Intervensi dilanjutkan

- Evaluasi kemampuan untuk melakukan personal hygiene. - Dukung pasien untuk melakukan

hygiene selama perawatan diri. - Libatkan keluarga dalam

memberikan asuhan.

- Berikan bantuan sampai pasien benar-benar mampu melakukan perawatan diri sesuai kemampuan.

- Tawarkan untuk mencuci tangan setelah eliminasi dan sebelum makan.

- Pertahankan lingkungan mandi hangat.

- Anjurkan klien untuk mandi dengan air hangat.

- Tingkatkan kemandirian seoptimal mungkin sesuai kemampuan pasien.

(6)

68 Hari Kedua

Hari/ tanggal/ Waktu

No. DX

Implementasi Evaluasi (SOAP)

Kamis, 21 Mei 2015 Pukul 09.00-10.00 WIB

1. 8. Mengevaluasi

keluhan nyeri meliputi lokasi, karakteristik,

awitan/durasi,

frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri. 9. Memberikan masase

yang lembut. 10. Mengevaluasi

penggunaan teknik nonfarmakologi misalnya, teknik relaksasi tarik nafas dalam dan teknik distraksi.

11. Mengkaji

pengetahuan keluarga dan responsnya terhadap nyeri.

12. Melibatkan anggota keluarga dalam prosedur pereda nyeri, jika memungkinkan misalnya : mengusap, masase, relaksasi dan distraksi.

S:

- Ny. L mengatakan tangan sebelah kanan dan kedua kaki masih nyeri - Ny. L mengatakan mandi

menggunakan air hangat.

- Ny. L mengatakan lupa melakukan penggunan teknik relaksai dan distraksi.

O :

- Skala nyeri : 5 (sedang)

- Tampak wajah meringgis ketika Ny. L menggerakkan kakinya dan menekuk tanggan kanannya dan melakukan aktivitas.

- Keluarga Ny. L melakukan teknik pereda nyeri :

A: Masalah belum teratasi. P : Intervensi dilanjutkan

- Evaluasi keluhan nyeri meliputi lokasi, karakteristik, awitan/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri. - Kurangi atau menghilangkan

faktor yang meningkatkan nyeri. - Berikan masase yang lembut. - Instruksikan klien untuk

(7)

69 13. Membantu klien

setelah nyeri reda 14. Memberikan pujian

atas kesabaraan klien.

tidak dapat tercapai.

- Evaluasi penggunaan teknik nonfarmakologi misalnya, teknik relaksasi tarik napas , imajinasi terbimbing, terapi musik, dan distraksi.

- Evaluasi pengetahuan keluarga dan responsnya terhadap nyeri. - Evaluasi prosedur pereda nyeri,

misalnya : mengusap, masase, relaksasi dan distraksi yang dilakukan oleh keluarga.

- Berikan pujian atas kesabaraan klien.

Pukul 10.00-11.00 WIB

2. 8. Mengevaluasi

pemantauan tingkat inflamasi/rasa sakit pada sendi.

9. Mengevaluasi klien untuk melakukan latihan ROM aktif pada ekstremitas yang sehat, libatkan keluarga dalam melakukan latihan ini. 10. Memberikan kompres

hangat untuk

meredakan rasa nyeri atau inflamasi.

11. Membantu klien untuk berdiri dan

duduk secara

S :

- Ny. L mengatakan masih kesulitan untuk menggerakkan tangan kanan dan kedua kakinya. - Terasa ngilu dan nyeri bila

melakukan aktivitas.

- Ny. L mengaku hanya mengigat sebagian latihan ROM.

O :

- Tangan kanan mengalami keterbatasan dalam bergerak. - Lutut kaki tampak membengkak

dan tidak mampu melakukan ROM secara maksimal.

- Kemampuan mobilitas dalam berdiri, bangkit, dan ambulasi memerlukan bantuan.

(8)

70 perlahan.

12. Memberi kesempatan pada klien untuk melakukan

pergerakan secara mandiri.

13. Mengevaluasi latihan ambulasi (berpindah dari satu tempat ketempat lain) dengan atau tanpa alat batu. 14. Melatih posisi yang

benar, melaksanaan ROM dan latihan yang dianjurkan

waktu yang lama.

- Berjalan tertatih-tatih dan harus menggunakan tongkat.

- skala nyeri 5 (sedang). Tidak terdapat edema.

- kekuatan otot pada tangan kiri 4, tangan kanan 3, kaki kiri 3 dan kaki kanan 2.

A : Masalah belum teratasi. P : Intervensi dilanjutkan

- Evaluasi pemantauan tingkat inflamasi/rasa sakit pada sendi. - Evaluasi klien untuk melakukan

latihan ROM aktif pada ekstremitas yang sehat, libatkan keluarga dalam latihan ini.

- Berikan kompres hangat untuk meredakan rasa nyeri atau inflamasi.

- Bantu klien untuk berdiri dan duduk secara perlahan.

- Beri kesempatan pada klien untuk melakukan pergerakan secara mandiri.

- Evaluasi kemampuan pasien dalam melakkan ambulasi (berjalan dari satu tempat ketempat lain) dengan atau tanpa alat bantu).

(9)

71

- Instruksikan klien untuk menggunakan lengan yang tidak sakit untuk melatih lengan yang sakit.

- Berikan kesempatan pada klien untuk berlatih menggunakan ekstremitas yang sakit.

- Melatih posisi yang benar, melaksanaan ROM dan latihan yang dianjurkan.

Pukul 11.00-12.00 WIB

3. 10.Mengevaluasi

kemampuan untuk melakukan personal hygiene.

11.Mendukung pasien untuk melakukan hygiene selama perawatan diri.

12.Melibatkan keluarga dalam memberikan asuhan.

13.Memberikan bantuan sampai pasien

benar-benar mampu

melakukan perawatan dirisesuai

kemampuan.

14.Menawarkan untuk mencuci tangan setelah eliminasi dan sebelum makan.

S:

- Ny. L mengaku bahwa beliau telah melakukan beberapa intervensi dalam mengatasi masalah personal hygiene, tapi mengalami kesulitan dalam melakukannya secara mandiri. - Ny. L masih belum mencuci

rambut karena malas. Keluhan gatal pada sela-sela jari kaki. O:

- Tindakan perawatan diri masih belum dapat dilakukan secara mandiri sesuai kemampuan. - Rambut bau keringat, tampak

diikat asal-asalan.

- Sela jari kaki masih tampak basah dan tercium bau.

(10)

72 15.Mempertahankan

lingkungan mandi hangat.

16.Menganjurkan klien untuk mandi dengan air hangat.

17.Meningkatkan kemandirian

seoptimal mungkin sesuai kemampuan pasien.

18.Motivasi pasien berjalan dan latihan

fisik selama

melakukan kegiatan

- Oral hygiene sudah dilakukan, mulut tampak lebih bersih dan tidak terlalu bau.

- Latihan fisik yang dilakukan belum menunjukkan hasil yang optimal.

A : Masalah teratasi sebagian. P : Intervensi dilanjutkan

- Evaluasi kemampuan untuk melakukan personal hygiene. - Dukung pasien untuk melakukan

hygiene selama perawatan diri. - Libatkan keluarga dalam

memberikan asuhan.

- Berikan bantuan sampai pasien benar-benar mampu melakukan perawatan diri sesuai kemampuan.

- Tawarkan untuk mencuci tangan setelah eliminasi dan sebelum makan

- Anjurkan keluarga untuk tetap membiasakan klien untuk mandi dengan air hangat.

Motivasi pasien berjalan dan latihan fisik selama melakukan kegiatan.

(11)

73 Hari/

tanggal/ Waktu

No. DX

Implementasi Evaluasi (SOAP)

Jum’at, 22 Mei 2015 Pukul 09.00-10.00 WIB

1. 7. Mengevaluasi

keluhan nyeri meliputi lokasi, karakteristik,

awitan/durasi,

frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri. 8. Memberikan masase

yang lembut. 9. Mengevaluasi

penggunaan teknik nonfarmakologi misalnya, teknik relaksasi tarik nafas dalam dan teknik distraksi.

10. Mengevaluasi

pengetahuan keluarga dan responsnya terhadap nyeri.

11. Mengevaluasi

prosedur pereda nyeri, misalnya : mengusap, masase, relaksasi dan distraksi yang dilakukan oleh keluarga.

12. Memberikan pujian S:

- Ny. L mengatakan nyeri pada tangan kanan dan kaki sedikit berkurang.

- Ny. L mengatakan sudah melakukan teknik manajemen nyeri.

- Keluarga Ny. L mengatakan akan terus melanjutkan teknik-teknik yang sudah diajarkan.

O :

- Skala 4 (sedang)

- Wajah masih tampak meringgis saat melakukan aktivitas

- Ny. L dan keluarganya dapat mendemostraksikan teknik relaksasi dan distraksi.

A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan oleh keluarga

-Melatih klien teknik relaksasi nafas dalam dan distraksi

-Melakukan masase

-Ajurkan keluarga agar klien mandi dengan air hangat

(12)

74 atas kesabaraan klien.

Pukul 10.00-11.00 WIB

2. 10. Mengevaluasi

pemantauan tingkat inflamasi/rasa sakit pada sendi.

11. Mengevaluasi klien untuk melakukan latihan ROM aktif pada ekstremitas yang sehat, libatkan keluarga dalam latihan ini.

12. Memberikan kompres

hangat untuk

meredakan rasa nyeri atau inflamasi.

13. Membantu klien untuk berdiri dan

duduk secara

perlahan.

14. Memberi kesempatan pada klien untuk melakukan

pergerakan secara mandiri.

15. Mengevaluasi

kemampuan pasien dalam melakkan ambulasi (berjalan dari satu tempat ketempat lain) dengan

S :

- Ny. L mengaku kaki dan tangan kanan masih susah digerakkan, terasa nyeri saat digerakkan. O :

- Belum ada peningkatan yang spesifik.

- Pada latihan ROM belum ada peningkatan. Ekstremitas masih mengalami keterbatasan dalam bergerak terutama bagian bahu dan tungkai.

- Skala nyeri 4 dan wajah tampak meringis saat bergerak.

- Berjalan masih sama pelannya seperti kemarin, langkah lambat dan pelan serta harus menggunakan alat bantu.

- Tidak terdapat edema.

- Kekuatan otot pada tangan kiri 4, tangan kanan 3, kaki kiri 3 dan kaki kanan 2.

A: Masalah belum teratasi. P: Intervensi dilanjutkan

oleh keluarga

- Keluarga melatih klien ROM aktif

- Berikan kompres hangat untuk meredakan rasa nyeri .

(13)

75 atau tanpa alat bantu. 16. Menganjurkan klien

untuk menggunakan lengan yang sakit dalam melakukan perawatan diri.

17. Memberikan

kesempatan pada klien untuk berlatih menggunakan

ekstremitas yang sakit.

18. Melatih posisi yang benar, melaksanaan ROM dan latihan yang dianjurkan.

duduk secara perlahan.

- Latih klien agar mengunakan lengan yang sakit untuk perawatan diri.

- Berikan kesempatan klien untuk melatih ekstremitas yang sakit.

Pukul 11.00- 12.00 WIB

3. 8. Mengevaluasi

kemampuan untuk melakukan personal hygiene.

9. Mendukung pasien untuk melakukan hygiene selama perawatan diri.

10. Melibatkan

keluarga dalam memberikan asuhan. 11. Memberikan

bantuan sampai pasien benar-benar mampu melakukan perawatan

S :

- Ny. L mengatakan lebih segar dan bersih. Rasa gatal pada sela jari sudah berkurang.

O:

- Perawatan diri masih memerlukan bantuan. Rambut tampak bersih, tidak bau dan tidak berkeringat. - Sela jari kaki tampak kering dan

tidak berbau.

- Ny. L melakukan cuci tangan setelah eliminasi dan sebelum makan.

(14)

76 diri sesuai kemampuan. 12. Menawarkan

untuk mencuci tangan setelah eliminasi dan sebelum makan

13. Menganjurkan keluarga untuk tetap membiasakan klien untuk mandi dengan air hangat.

14. Motivasi pasien berjalan dan latihan fisik selama melakukan kegiatan.

- Ny. L mengikuti latihan fisik, meski masih terbatas dalam melakukan pergerakan.

A : Masalah perawatan diri teratasi.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

2 Data Subjektif: Klien mengatakan gelisah pada saat tidur sering terbangun akibat stress dan sakit yang dirasakan pada kepalanya. Data

Implementasi yang dilakukan adalah Menanyakan kemampuan klien untuk bergerak dengan skala 0-4 (untuk mengetahui kemampuan pergerakan klien).Mengajarkan klien/keluarga

Bantu pasien untuk lebih berfokus pada aktivitas, bukan pada nyeri dan rasa tidak nyaman dengan melakukan pengalihan. Ajarkan

P: Mendorong dan memotivasi pasien untuk tetap melakukan tindakan yang telah dianjurkan supaya penyakit tidak terulang

Hal-hal yang dapat dilakukan keluarga untuk melakukan perawatan diri pada klien dengan hambatan mobilitas fisik. Beberapa hal yang dapat dilakukan keluarga dalam membantu

Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia : Teori & Aplikasi dalam Praktik.. Fundamental Keperwatan Konsep, Proses, dan Praktik,

dengan kebutuhan dasar gangguan rasa nyaman (nyeri) dengan diagnosa “Nyeri. berhubungan dengan penimbunan kristal urat ditandai dengan

Bulechek, Gloria M, Butcher, Howard K, & Dochterman Joenne Mc Closkey, (2008).. Nursing Interventions