2
N
ama : Faradilla HarsyahNim : 120902029
ABSTRAK
PERANAN KELUARGA PENGGANTI DALAM MENGEMBALIKAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL ANAK DI YAYASAN SOS CHILDREN’S
VILLAGE MEDAN
Anak sebagai masa depan bangsa yang menjadi generasi penerus cita-cita bangsa memiliki hak, yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan dari perlakuan diskriminasi serta hak partisipasi. Dalam tumbuh kembangnya, anak memerlukan keluarga. Tetapi tidak semua anak memiliki keluarga dan tidak semua keluarga mampu memberi pengasuhan bagi anak. Maka dibutuhkan pengasuhan berbasis keluarga melalui program keluarga pengganti bagi anak baik itu di panti sosial maupun yayasan yang mampu memberikan kasih sayang, perlindungan dan pendidikan bagi anak. Salah satu yayasan yang menerapkan pengasuhan berbasis keluarga melalui keluarga pengganti adalah SOS Children’s Village Medan. Karena program inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul analisis peranan keluarga pengganti dalam mengembalikan keberfungsian sosial anak di yayasan SOS Children’s Village Medan.
Penelitian ini bersifat deskriptif dan pendekatan kualitatif dengan cara menganalisis peranan keluarga pengganti dalam mengembalikan keberfungsian sosial anak di yayasan SOS Children’s Village Medan. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel, melainkan informan penelitian yang memberikan informasi yang jelas, akurat dan terpercaya, baik berupa pernyataan, keterangan atau data yang dapat membantu memenuhi persoalan atau permasalahan. Informan penelitian ini terbagi 3, diantaranya informan kunci yaitu ibu asuh dalam keluarga pengganti sebanyak 5 orang, informan utama yaitu anak-anak asuh dengan pertimbangan umur diatas 12 tahun sebanyak 10 anak-anak asuh dan informan tambahan penanggungjawab program keluarga pengganti 1 orang, staff administrasi 1 orang dan bapak asuh 1 orang. Untuk mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan, yaitu dengan cara dan wawancara.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa SOS Children’s Village memiliki program keluarga pengganti yang berperan menciptakan keluarga baru, memberikan bimbingan dan kasih sayang, memberikan pemenuhan kebutuhan makanan serta memberikan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan hukuman fisik kepada anak-anak asuh di yayasan ini sehingga anak-anak asuh yang sebelumnya tidak mampu menjalani perannya sebagai seorang anak dan tidak mendapatkan haknya secara penuh dari orang tua kandungnya atau keluarga utamanya, sekarang dapat menjalankan fungsi sosialnya kembali oleh keluarga penggantinya yang digantikan dengan orang tua asuh, saudara asuh, dan tante asuh. Anak-anak sudah bisa seperti mendapatkan pendidikan, kasih sayang dan rasa aman. Dengan program keluarga pengganti ini, diharapkan anak-anak akan tumbuh dan berkembang layaknya anak-anak pada umumnya dan menjadi anak yang mandiri
3 THE ROLE of SUBSTITUTE FAMILY IN RESTORING THE
SOCIAL FUNCTION OF CHILDREN IN YAYASAN SOS CHILDREN'S VILLAGE MEDAN
Children as the future of the nation that becomes the next generation of nation’s aspiration have rights; the right to live, the right to grow, the right to get protection from discrimination and the right to participate. Every child needs family during their growing period. But not all children have family and not all families are able to provide care for their children. So we need family-based care through substitute family program for children both in social institutions and foundations that are able to give love, protection and education for children. One of the foundations which implement family-based care through substitute family is the SOS Children's Village Medan. That is why the writer is interested to conduct a research entitled the analysis of the role of substitute family in restoring the social function of children in Yayasan SOS Children's Village Medan.
This research is descriptive and qualitative approach by analyzing the role of substitute family in restoring the social function of children in Yayasan SOS Children's Village Medan. There are no population and sample in qualitative research, but the informants who provide clear, accurate and reliable information, both in the form of statements, information or data that can help answering the problems or issues. The informants are divided into 3 categories; key informants which are 5 foster mothers in substitute family, main informants who are 10 foster children with consideration of age over 12 years, and additional informants; one program officer of the substitute family, one administrative staff and one foster father. In order to obtain the needed information or data, the researcher uses data collecting method through library research and field research which is by conducting interviews.
In this study, it can be concluded that the SOS Children's Village Medan has a substitute family program that plays a role to create new families, give guidance and care, provide the needs of food and also give protection from all forms of violence and physical punishment to children in this foundation so that the foster children who are previously not able to live his role as a child and do not fully receive their rights from their biological parents or their main family, can now run back their social functions which are provided by their foster families which in this case are replaced by foster parents, foster siblings, and foster aunts. Children can now get education, care and sense of security. With this substitute family program, it is hoped children will grow just like any other children in general and to become independent.
