• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Kompor Bioetanol Gel dengan Membuat Variasi Tempat Pembakaran (Burner) dan Diameter Lubang Udara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Kompor Bioetanol Gel dengan Membuat Variasi Tempat Pembakaran (Burner) dan Diameter Lubang Udara"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN UNJUK KERJA KOMPOR BIOETANOL GEL DENGAN MEMBUAT

VARIASI TEMPAT PEMBAKARAN (BURNER) DAN DIAMETER LUBANG UDARA

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

OLEH

RIKI MADI PUTRA NIM. 130421008

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN EKSTENSI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2015

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ii

(8)
(9)

iv

Kata Pengantar

Alhamdullilahi Rabil alamin. Segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan

semesta alam. Serta salawat dan salam kita hadiahkan kepada Rasulullah SAW,

beserta keluarga, sahabat, serta umat yang mengikuti risalah Beliau hingga akhir

zaman. Sehingga Skripsi ini dapat selesai sesuai dengan batas waktu yang telah

ditentukan.

Skripsi ini berjudul “STUDI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN

UNJUK KERJA KOMPOR BIOETANOL GEL DENGAN MEMBUAT VARIASI TEMPAT PEMBAKARAN DAN DIAMETER LUBANG UDARA”

yang merupakan tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana (S1) Ekstensi

Fakultas Teknik Departemen Teknik Mesin, Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyusun Skripsi ini tidak sedikit penulis menemukan kesulitan

yang bersifat teknis, maupun non teknis. Namun, atas dorongan serta keinginan

yang besar , sehingga terselesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam perencanaan dan penulisan skripsi ini

penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril

maupun materil hingga akhirnya pada kesempatan ini penulis ucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini :

1. Bapak Dr. Ir. M. Sabri, MT., selaku dosen pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktunya dalam membimbing penulisan skripsi

ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME selaku Dekan Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara, beserta segenap staf dan jajaranya.

3. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri, selaku Ketua Departemen

Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak dan Ibu dosen beserta staf Departemen Teknik Mesin, yang

sudah membantu melancarkan dan memberikan banyak ilmu, hingga

skripsi ini bisa selesai tepat waktu.

5. Kedua orang tua, yang senantiasa memberikan bantuan moril dan

materil dalam penyelesaian skripsi ini.

(10)

6. Semua kakak-kakak, yang sudah memberikan bantuan moril dan

materi dalam penelitian Skripsi ini, hingga penelitian ini terlaksana.

7. H.drg. Lana Lubis, yang sudah membriakan tempat tinggal gratis

selama mengerjakan skripsi ini.

8. Irwan Efendi Siregar, Amd, sebagai teman yang sudah banyak

membantu mengasih saran dan bantuan lainya selama pengerjaan

skripsi ini.

9. Teman-teman Ekstensi angkatan 13 yang selalu membantu dalam

memberikan saran dan masukan untuk menyelesaikan Skripsi ini, yang

tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.

10.Teman kos dan sahabat yang sudah banyak memebirikan motivasi dan

masukan yang sangat berarti, hingga skripsi ini bisa selesai dengan

baik.

Penulis juga menyadari bahwa dalam penelitian dan penulisan skripsi ini

banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu mohon kritik dan sarannya guna

menyempurnakan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam

menumbuhkan suasana ilmiah dan kreatifitas dalam pengembangan teknologi

tepat guna di lingkunghan Teknik Mesin USU khususnya dan di lingkungan

Universitas Sumatera Utara umumnya agar berguna bagi kemajuan bangsa dan

negara.

Medan, 26 Oktober 2015

Penulis,

(11)

vi

ABSTRAK

Bioetanol gel merupakan bahan bakar energi terbarukan (renewable

energy) yang potensial karena sumbernya mudah diperbaharui dan lebih aman jika

dibandingkan dengan bioetanol cair. Selain itu bahan bakar bioetanol gel juga

lebih murah dari pada bahan bakar fosil seperti premium, gas dan minyak tanah.

Namun penggunaan bioetanol gel sebagai pengganti bahan bakar fosil masih sangat

minim. Hal ini disebabkan pabrik yang memproduksi bioetanol gel terbatas dan

masih sedikit yang tau cara memanfaat bioetanol gel agar dapat digunakan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti halnya kompor bioetanol gel. Untuk itu, diperlukan

studi khusu mengenai pembuatan dan unjuk kerja kompor berbahan bakar

bioetanol gel. Penelitian ini bertujuan membuat prototype kompor bioetanol gel

dan mencari tau karakteristik dan perbandingan unjuk kerja kompor bahan bakar

bioetanol gel dengan cara membuat berbagai variasi tempat pembakaran (burner)

dan diameter lubang udara 5 mm, 4 mm, 3 mm, 2,5 mm, dan 2 mm. Variabel

kendali dalam penelitian ini adalah bioetanol gel produksi CV. Joy Fresh

Internasional dengan kadar etanol 90%, carbopol 1,05%, kadar air 7,33 % dengan

HHV 16.942,572 (kJ/ kg) dan LVH 16.717,369 (kJ/kg). Tempat pembakaran

(burner) terbuat dari kaleng minuman (soft drink) bekas. Data pada penelitian ini

akan diproses dengan menggunakan Metode Water Boilling Tester (WBT)

sehingga diperoleh hasil berupa pengaruh masing - masing variasi burner terhadap

bahan bakar bioetanol gel pada kompor. Dari penelitian diperoleh, kompor

dengan variasi kedua (V1) dengan diameter lubang udara 5 mm adalah kompor

yang paling efektif dan efisien dengan nilai efesiensi termal (hc) 67%,

karakteristi apinya biru dan stabil.

Kata kunci : Bioetanol, gel, , renewabale energy, smart stove, kompor rumah tangga, hemat energi, pemamfaatan kaleng bekas, ramah lingkungan.

(12)

ABSTRACT

Bioethanol fuel gel is renewable energy (renewable energy) potential as the source is updated and more secure when compared with liquid bioethanol. Besides ethanol gel fuel is also cheaper than fossil fuels such as premium, gas and kerosene. However, the use of bioethanol gel as a substitute for fossil fuels are still very minimal. This is due to factory producing bioethanol gel is limited and little is know how to capitalize on bioethanol gel that can be used in everyday life, as well as bio-ethanol gel stoves. For that, a special study is needed regarding the manufacture and performance of bioethanol gel-fueled stove.This study aims to create a prototype stove bioethanol gel and seek to know the characteristics and comparative performance of bioethanol gel fuel stove by creating a wide variety of combustion (burner) and the air hole diameter 5 mm, 4 mm, 3 mm, 2.5 mm, and 2 mm. Control variables in this study is the production of bioethanol gel CV. Fresh Joy International with ethanol content of 70%, 1.05% Carbopol, 7.33% moisture content with HHV 16942.572 (kJ / kg) and LVH 16717.369 (kJ / kg). Incinerators (burner) made from canned drinks (soft drinks) ex. The data in this study will be processed using a method Boilling Water Tester (WBT) in order to obtain results in the form of influence each - each a variation on bioethanol fuel burner on the stove gel. From the study showed, a stove with a second variation (V2) with a diameter of 4 mm air holes are stoves most effective and efficient with thermal efficiency values (hc) 67% and, blue flame characteristics and stable.

(13)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

DAFTAR HADIR ASISTENSI ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR NOTASI ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.7 Sistematika Penulisan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Desain Kompor ... 6

2.1.1 Solidwork ... 6

(14)

2.2 Bioetanol ... 7

2.3 Pembuatan Bioetanol ... 9

2.4 Mamfaat Bioetanol ... 15

2.5 Bioetanol Gel ... 16

2.6 Jenis-Jenis Kompor Bioetanol... 32

2.7 Proses Pembakaran... 35

2.8.5.3Metode Simmering ... 42

2.8.6Udara Sebagai Salah Satu Faktor Utama Pembakaran ... 45

(15)

x

3.3 Parameter-parameter Pengujian ... 51

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 56

3.5 Prosedur Pengujian Unjuk Kerja Kompor ... 56

3.6 Proses Pembuatan Prototype Kompor ... 56

3.6.1Proses Pembuatan Tempat Pembakaran (Burner)... 57

3.6.2Proses Pembuatan Kerangka Kompor ... 58

3.7Prosedur Pengujian Unjuk Kerja Kompor ... 60

3.8Variasi Tempat pembakaran (burner) yang Diuji ... 63

3.8.1Tempat pembakaran (burner) Variasi Pertama ... 63

3.8.2Tempat pembakaran (burner) Variasi Kedua ... 64

3.8.3Tempat pembakaran (burner) Variasi Ketiga ... 65

3.8.4Tempat pembakaran (burner) Variasi Keempat ... 66

3.8.5Tempat pembakaran (burner) Variasi Kelima ... 67

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA ... 68

4.1 Perhitungan Unjuk Kerja Kompor ... 68

4.1.1Bahan Bakar yang Dikonsumsi (fcm) ... 68

4.1.2 Perubahan dalam tempat pembakaran atau sisa pembakaran selama tahap uji (∆ cc) ... 70

4.1.3Bahan bakar setara yang dikonsumsi (fcd)... 71

4.1.4 Air yang menguap (w cv) ... 73

4.1.5 Air yang tersisa di akhir uji (wcr) ... 75

4.1.6 Durasi fase (∆ tc) ... 76

(16)

4.1.7 Efesiensi termal (hc) ... 78

4.1.8 Laju pembakaran (

r

cb) ... 80

4.1.9 Konsumsi bahan bakar spesifik (SCc) ... 82

4.1.10 Konsumsi spesifik Temp-dikoreksi (SC T h) ... 84

4.1.11Daya api (Firepower) (FPc)... 86

4.2 Analisa Pembakaran ... 88

4.3 Rangkuman Hasil Unjuk Kerja Kompor ... 91

BAB V KESIMPULAN... 93

5.1 Kesimpulan ... 93

5.2 Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA... ... 94

(17)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Reaksi produksi bioetanol ... 10

Gambar 2.2 Reaksi pengubahan piruvat menjadi alkohol. ... 12

Gambar 2.3 (a) Proses pembuatan bioetanol dari bahan berpati, (b) Diagram alir proses pembuatan bioetanol dari ubi kayu ... 14

Gambar 2.4 Rangkaian alat uji Bioetanol Gel ... 20

Gambar 2.5 Diagram Pareto untuk Analisa Flash Point ... 23

Gambar 2.6 Grafik optimasi 3D % carbopol vs % air untuk nilai flash point ... 23

Gambar 2.7 Grafik kontur permukaan untuk nilai flash point... 24

Gambar 2.8 Diagram Pareto untuk Analisa Nilai Kalor ... 26

Gambar 2.9 Grafik optimasi 3D % carbopol vs % air untuk nilai kalor ... 27

Gambar 2.10 Grafik kontur permukaan untuk nilai kalor ... 27

Gambar 2.11 Diagram Pareto untuk Analisa Viskositas ... 29

Gambar2.12 Grafik optimasi 3D % carbopol vs % air untuk viskositas ... 30

Gambar 2.13 Grafik kontur permukaan untuk viskositas ... 30

Gambar 2.14 Kompor Etanol Bertekanan ... 32

Gambar 2.15 Kompor Minyak Tumbuhan ... 32

Gambar 2.16 Kompor Cleancook ... 33

Gambar 2.17 Lentera Etanol ... 33

Gambar 2.18 (a) Kompor Batubara, (b) Kompor Superblue... 34

Gambar 2.19 Kompor Bioetanol Tipe Side Burner ... 34

(18)

Gambar 2.19 (a) pembakaran sempurna, (b) pembakaran yang baik, (c)

pembakaran tidak sempurna ... 36

Gambar 2.20 Perpindahan Panas Radiasi(a) pada permukaan, (b) antara permukaan dan lingkungan ... 37

Gambar 2.21 Perpindahan Panas Konduksi dan Difusi Akibat Aktivitas Molekul ... 38

Gambar 2.22 Perpindahan Panas Konveksi(a) konveksi paksa, (b) konveksi alamiah, (c) pendidihan, (d) kondensasi ... 39

Gambar 2.23Reaksi Kimia Pembakaran ... 46

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 47

Gambar 3.2 Alat dan Bahan Eksperimen ... 48

Gambar 3.3 Timbangan Digital... 49

Gambar 3.4 Gelas Ukur dan Tabung Ukur ... 49

Gambar 3.5 Pemantik Api (korek api) ... 50

Gambar 3.6 Variasi Burner ... 57

Gambar 3.7 Kerangka Kompor dan Burner ... 58

Gambar 3.8 Alat dan Bahan Eksperimen ... 59

Gambar 3.9 Instalisasi Kompor Bioetanol Gel ... 60

Gambar 3.10 Diagram Alir Pengujian Unjuk Kerja Kompor ... 61

Gambar 3.11 Tempat pembakaran (burner) variasi pertama ... 62

Gambar 3.12 Tempat pembakaran (burner) variasi kedua ... 63

Gambar 3.13 Tempat pembakaran (burner) variasi ketiga ... 64

(19)

xiv

Gambar 3.15 Tempat pembakaran (burner) variasi kelima ... 66

Gambar 4.1 Grafik bahan bakar yang dikonsumsi (fcm ) ... 68

Gambar 4.2 Grafik perubahan dalam tempat pembakaran (burner) ... 70

Gambar 4.3 Grafik bahan bakar setara yang dikonsumsi (fcd) ... 71

Gambar 4.4 Grafik air yang menguap (wcv) ... 73

Gambar 4.5 Grafik air yang tersisa di akhir uji (wcr) ... 75

Gambar 4.6 Grafik durasi fase (∆ tc) ... 76

Gambar 4.7 Grafik efesiensi termal (hc) ... 78

Gambar 4.8 Grafik laju pembakaran (rcb) ... 80

Gambar 4.9 Grafik konsumsi bahan bakar spesifik (SCc) ... 82

Gambar 4.10 Grafik Konsumsi spesifik temp-dikoreksi (SC T h) ... 84

Gambar 4.11 Grafik Daya api (Firepower) (FPc) ... 86

(20)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Konversi bahan baku tanaman yang mengandung pati

ataukarbohidrat dan tetes menjadi bioetanol... 10

Tabel 2.2 Sifat-sifat bahan bakar dari bioetanol, gasholine dan butyl eter... 16

Tabel 2.3 Hasil Analisa Nilai Flash Poin ... 21

Tabel 2.4 Perbandingan Hasil Analisa dengan Hasil Prediksi untuk Flash Point 22 Tabel 2.5 Hasil Analisa Nilai Kalor ... 25

Tabel 2.6 Perbandingan Hasil Analisa dengan Hasil Prediksi untuk Nilai Kalor 25 Tabel 2.7 Hasil Analisa Viskositas ... 28

Tabel 2.8 Perbandingan Hasil Analisa dengan Hasil Prediksi untuk Viskositas 29 Tabel 3.1 Spesifikasi Tempat pembakaran (burner) Variasi Pertama ... 62

Tabel 3.2 Spesifikasi Tempat pembakaran (burner) Variasi Kedua ... 63

Tabel 3.3 Spesifikasi Tempat pembakaran (burner) Variasi Ketiga ... 64

Tabel 3.4 Spesifikasi Tempat pembakaran (burner) Variasi Keempat ... 65

Tabel 3.5 Spesifikasi Tempat pembakaran (burner) Variasi Kelima ... 66

Tabel 4.1 Data perhitungan bahan bakar yang dikonsumsi (fcm) ... 68

Tabel 4.2 Data perhitungan perubahan dalam tempat pembakaran (burner) atau sisa pembakaran selama tahap pengujian (∆ cc) ... 69

Tabel 4.3 Data perhitungan bahan bakar setara yang dikonsumsi (fcd) ... 71

Tabel 4.4 Data perhitungan air yang menguap (wcv) ... 73

Tabel 4.5 Data perhitungan air yang tersisa di akhir uji (wcr) ... 74

(21)

xvi

Tabel 4.7 Data perhitungan Efesiensi termal (hc) ... 78

Tabel 4.8 Data perhitungan Laju pembakaran (

r

cb) ... 80

Tabel 4.9 Data perhitungan Konsumsi bahan bakar spesifik (SCc) ... 81

Tabel 4.10 Data perhitungan konsumsi spesifik temperature dikoreksi (SC T h) 84

Tabel 4.11 Daya api (Firepower) (FPc) ... 86

(22)

DAFTAR NOTASI

f ci Berat bahan bakar sebelum diuji (gram)

P ci Berat bejana/panci dengan air sebelum tes (gram) T ci Suhu air sebelum tes (ºC)

t ci Waktu di awal tes (min)

f cf Berat bahan bakar setelah uji (gram) c c Berat sisa bahan bakar setelah uji (gram)

P cf Berat bejana/panci dengan air setelah uji (gram)

T cf Suhu air setelah uji (ºC) t cf Waktu di akhir tes (min)

f cm Bahan bakar yang dikonsumsi (gram)

c c Perubahan dalam char selama tahap uji (gram)

f cd Bahan bakar setara dikonsumsi (gram) w cv Air menguap (gram)

w cr Air yang tersisa di akhir uji (gram)

t c Durasi fase (min)

h c Efisiensi termal

r cb Laju pembakaran (gram / min)

SC c Konsumsi bahan bakar spesifik ((gram) bahan bakar / (gram) air)

SC T h Konsumsi spesifik Temp-dikoreksi (bahan bakar gram / gram air)

Referensi

Dokumen terkait

Handling Public Relations Aff airs In DISBUDPAR Surakarta”discussesabout the roles and problem faced by Tourist Information Center in handling Public Relations affairs at

Hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai kapasitas serap air, kapasitas serap dalam larutan garam, dan kapasitas serap pada berbagai nilai pH dari SAP berbahan baku

[r]

Peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan metode problem solving lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang

Bersubsidi dari Lini I sampai Lini IV sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian

Melakukan analisis kemampuan proses peubah ganda terhadap kandungan unsur kimia yang terdapat dalam kedua kelompok slab baja high carbon dan micro alloy.. Apabila

Namun, Serambi Botani memiliki potensi untuk memilih huruf yang lebih menarik dan lebih unik sehingga dapat meningkatkan persepsi konsumen untuk memberikan nilai yang

Penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan secara kolaboratif antara peneliti sebagai guru, guru kelas V sebagai observer dalam proses pembelajaran nilai tempat