SINTESIS GLISERIL 9,10-DIHIDROKSI STEARAT DARI MONO
GLISERIDA OLEAT CAMPURAN YANG DIPEROLEH
MELALUI REAKSI ESTERIFIKASI DENGAN
MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
SKRIPSI
DEWI PRATIWI
070802036
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SINTESIS GLISERIL 9,10-DIHIDROKSI STEARAT DARI MONO
GLISERIDA OLEAT CAMPURAN YANG DIPEROLEH
MELALUI REAKSI ESTERIFIKASI DENGAN
MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
DEWI PRATIWI
070802036
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : SINTESIS GLISERIL 9,10-DIHIDROKSI STEARAT DARI MONOGLISERIDA OLEAT CAMPURAN YANG DIPEROLEH MELALUI REAKSI
ESTERIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
Kategori : SKRIPSI
Nama : DEWI PRATIWI
No Induk Mahasiswa : 070802036
Program Studi : SARJANA (S1) KIMIA Departemen : KIMIA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di
Medan, Januari 2013
Komisi Pembimbing :
Pembimbing II, Pembimbing I,
Drs. Darwis Surbakti, MS
NIP. 195307071983031001 NIP. 195307041980031002 Dr. Adil Ginting, M.Sc
Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Kimia F.MIPA USU Ketua,
PERNYATAAN
SINTESIS GLISERIL 9,10-DIHIDROKSI STEARAT DARI
MONOGLISERIDA OLEAT CAMPURAN YANG DIPEROLEH MELALUI REAKSI ESTERIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Januari 2013
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan penyertaanNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini sesuai dengan rencana dan kehendakNya. Banyak hal sebagai pembelajaran dan pembentukan diri yang penulis rasakan setiap waktu, sehingga semakin melihat dan merasakan kebaikan dan kebesaranNya.
Dengan rasa hormat penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak Dr. Adil Ginting, M.Sc selaku pembimbing I serta bapak Drs. Darwis Surbakti, MS selaku pembimbing II yang telah memberikan arahan serta dukungan selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Terimakasih kepada ibu Dr. Rumondang Bulan, MS dan bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku ketua dan sekretaris Departemen Kimia FMIPA-USU Medan. Kepada seluruh staf ahli Laboratorium Kimia Organik/Proses Kimia F.MIPA USU, bapak Prof. Dr. Jamaran Kaban, M.Sc , bapak Dr. Mimpin Ginting, MS , ibu Dra. Herlince Sihotang, M.Si , ibu Dr. Juliati Tarigan, M.Si , ibu Dr. Cut Fatimah Zuhra, M.Si dan ibu Helmina Sembiring M.Si yang telah banyak membantu dan memberikan arahan selama melakukan penelitian, serta kepada seluruh staf dan dosen FMIPA-USU yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan perkuliahan. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada ayahanda dan ibunda tercinta, Drs. Lasman Purba dan Erli Kristina br Ginting yang selalu memberikan dukungan doa, kasih sayang dan materil, kepada adik tersayang Theo Sam Joseph Purba dan kepada yang terkasih Roy Marananndo atas dukungan dan perhatiannya. Tidak lupa juga penulis ucapkan terimakasih untuk para sahabat, Silorida br Tarigan, Stephanus Pasaribu, Ira Flora Purba, Bahtiar Lubis, Cristy Halomoan, Nova Maria, William Singarimbun, Pahala Simbolon, Sarwedi Situngkir dan Best Avesta yang selalu memberikan bantuan dan semangat, juga kepada seluruh asisten Laboratorium Kimia Organik : Samuel, Deny, Sion, Mutiara, Bayu, Egi, Rimenda, Despita, Naomi, Sophia, Dian dan Yabes, serta kepada seluruh teman seangkatan 2007 dan adik-adik stambuk 2008, 2009 dan 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penelitian dan kemajuan Ilmu Pengetahuan Alam demi pengembangan Bangsa dan Negara.
Medan, Januari 2013 Penulis
ABSTRAK
ABSTRACT
Polyhydroxy compounds of fatty acid derivatives have been widely used as surfactants for the formulation ingredients in foods, cosmetics and medicines. In this study, carried out the synthesis of glyceryl mono stearate 9.10 dihydroxy epoxidation followed by a mixture of monoglycerides with NaOH as a catalyst. Esterification of oleic acid using NaOH catalyst that took place in an atmosphere of nitrogen at a temperature of 200 ° C produces gliserolat consisting of a mixture of monoglycerides, diglycerides and esters which have been analyzed completely by gas chromatography. Epoxidation use performat the refluxed acid at a temperature of 40-45 ° C for 2 h followed by hydrolysis produces polyol compounds from a mixture of
DAFTAR ISI
1.2. Permasalahan 3
1.3. Pembatasan Masalah 3
1.4. Tujuan Penelitian 3
1.5. Manfaat Penelitian 3
1.6. Lokasi Penelitian 4
1.7. Metodologi Penelitian 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Oleokimia 5
2.2. Asam Lemak 6
2.2.1 Asam Oleat 8
2.3. Esterifikasi 10
2.3.1Ester Asam Lemak 12
2.4. Gliserol 14
2.5. Monogliserida dan Digliserida 15
2.6. Epoksida 17
2.7. Poliol 19
2.8. Katalis 20
2.9. Emulsifier 21
2.10. Kromatograsi Gas 22
2.11. Spektroskopi Inframerah 24
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Alat 26
3.2. Bahan 27
3.3. Prosedur Penelitian 28
3.3.1.1 Pembuatan Larutan KOH-Alkohol 0,5N 28 3.3.1.2 Pembuatan Larutan KOH 0,5N 28 3.3.1.3 Pembuatan Larutan HCl 0,1N 28 3.3.1.4 Pembuatan Larutan H2C2O4
3.3.1.5 Pembuatan Larutan Indikator Fenolptalein 1% 28
0,1N 28
3.3.1.6 Pembuatan Alkohol Netral 29 3.3.1.7 Pembuatan Larutan KI 10% 29 3.3.1.8 Pembuatan Larutan Na2S2O3
3.3.1.9 Pembuatan Larutan KOH 0,1N 29
0,1N 29
3.3.1.4 Pembuatan Larutan Asam Sitrat 10% 29 3.3.2. Pembuatan Monogliserida oleat campuran 30 3.3.3. Pembuatan Gliseril 9,10 dihidroksi stearat 30
3.3.4. Prosedur Analisis 31
3.3.4.1 Analisis Bilangan Penyabunan 31 3.3.4.2 Analisis Bilangan Asam 31 3.3.4.3 Penentuan Harga HLB 32 3.3.4.4 Analisis Bilangan Iodin 32
3.4. Bagan Penelitian 33
3.4.1. Pembuatan Monogliserida oleat campuran 33 3.4.2. Pembuatan Gliseril 9,10 dihidroksi stearat 34
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil 35
4.1.1. Pembuatan Monogliserida oleat campuran 35 4.1.2. Pembuatan Gliseril 9,10 dihidroksi stearat 37
4.2. Pembahasan 38
4.2.1. Pembuatan Monogliserida oleat campuran 38 4.2.2. Pembuatan Gliseril 9,10 dihidroksi stearat 40
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 42
5.2. Saran 42
DAFTAR PUSTAKA 43
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Diagram alur oleokimia 6
Tabel 2.2. Kondisi optimum katalis dalam proses esterifikasi kimia 11 Tabel 2.3. Nilai HLB dan aplikasinya 22 Tabel 4.1. Persen komposisi hasil reaksi esterifikasiasam oleat dengan 37
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur trans dan cis asam oleat 8
Gambar 2.2 Struktur gliserol 14
Gambar 2.3 Struktur ά dan β monogliserida 15 Gambar 2.4 Reaksi epoksidasi terhadap gugus olein pada senyawa alkena 19 Gambar 4.1. Kromatogram hasil esterifikasi asam oleat dengan katalis 36
NaOH
Gambar 4.2. Spektrum FT-IR hasil esterifikasi asam oleat dengan katalis 36 NaOH
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A. Standar Kromatografi Total 49 Lampiran B. Kromatogram hasil esterifikasi asam oleat
menggunakan katalis NaOH 50 Lampiran C. Spektrum FT-IR Asam Oleat 51
Lampiran D. Spektrum FT-IR hasil esterifikasi asam oleat
menggunakan Katalis NaOH 52 Lampiran F. Spektrum FT-IR hasil epoksidasi dan hidrolisis
monogliserida campuran 53
Lampiran F. Data penentuan bilangan iodin 54