• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anatomi dan Fisiologi Pada Lansia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Anatomi dan Fisiologi Pada Lansia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Anatomi dan Fisiologi Pada Lansia

Lansia menurut WHO adalah seseorang yang berumur 65 tahun. Pada lansia

efek dari penuaan sudah dapat terlihat. Efek penuaan tersebut dapat terlihat dari perubahan-perubahanyang terjadi baik dari segi anatomi maupun fisiologinya.

Perubahan-perubahananatomi padalansia mengenai hampir seluruh susunan anatomik tubuh, dan perubahan fungsisel, jaringan atauorgan. Perubahan anatomi yang terjadi turut berperan terhadap perubahanfisiologis sistem pernafasan dan kemampuan untuk mempertahankan homeostasis. Penuaanterjadi secara bertahap sehingga saat seseorang memasuki masa lansia, ia dapat beradaptasidengan perubahanyang terjadi.Perubahan anatomik sistem respirastory akibat penuaan menurut Stanley, 2006,sebagai berikut :

a.Paru-paru kecil dan kendur. b.Pembesaran alveoli.

c.Penurunan kapasitas vital ; penurunan PaO2 dan residu.d. Hilangnya recoil elastic.e.

Kelenjar mucus kurang produktif f.

Pengerasan bronkus dengan peningkatan resistensi.g. Penurunan sensivitas sfingter esophagush.

Klasifikasi kartilago kosta, kekakuan tulang iga pada kondisi pengembangani. Hilangnya tonus otot toraks, kelemahan kenaikan dasar paru. j.

Penurunan sensivitas kemoreseptor.Sedangkan menurut Blair, perubahan anatomi dan fisiologi yang terjadi pada lansia, yaitu:a.

Hilangnya silia serta terjadinya penurunan reflex batuk dan muntah pada lansiamenyebabkan terjadinya penurunan perlindungan pada sistem respiratory. Hal initerjadi karena saluran pernafasan tidak akan segera merespon atau bereaksiapabilaterdapat benda asing didalam saluran pernafasan karena reflex batuk danmuntah padalansia telah mengalami penurunanb. Penurunan kompliants paru dan dinding dada. Hal ini menyebabkan jumlah udara(O2)yang dapat masuk ke dalam saluran pernafasan menurun dan menyebabkanterjadinyapeningkatan kerja pernafasan guna memenuhi kebutuhan tubuh.

c.

Atrofi otot pernafasan dan penurunan kekuatan otot pernafasan. Kedua halinimenyebabkan pengembangan paru tidak terjadi sebagai mestinya sehinggaklienmengalami kekurangan suplay O2 dan hal ini dapat menyebabkankompensasi penigkatan RR yang dapat

menyebabkan kelelahan otot-otot pernafasanpada lansia.d. Perubahan interstisium parenkim dan penurunan daerah

(2)

Klasifikasi kartilago kosta menyebabkan terjadinya peningkatan diameteranterposterior.Dan hal ini menyebabkan gangguan pada pengembangan paru yangmengakibatkanberubahnya PaO2 klien.f.

Penurunan recoil elastic. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah udarayangterjebak pada paru atau biasa disebut dengan peningkatan volume residu.g.

Pembesaran duktus alveolar. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunanpermukaanalveolar yang mengakibatkan jumlah O2 yang dapat ditampung oleh parumenurun.h.

Peningkatan ukuran dan kekakuan trakea serta jalan nafas pusat.i. Penurunan fungsi limfosit T dan imunitas humoral. j.

Penurunan mortilitas esophagus dang aster serta hilangnya tonus sfringter kardiak.Halini menyebabkan lansia mudah mengalami aspirasi yang apabila terjadidapatmengganggu fisiologis pernafasan.k.

Paru-paru kecil dan mengendur. Paru-paru yang mengecil menyebabkan ruangatau permukaan difusi gas berkurang bila dibandingkan dengan dewasal.

Pengerasan bronkus dengan peningkatan resistensi.m.

Kelenjar mucus kurang produktif. Berkurangnya produksi mucusmenyebabkanterganggunya proses penyaringan dan pelembaban udara yang masuk kedalamsaluran nafasn.

Referensi

Dokumen terkait

Ada hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah sistolik maupun diastolik pada lansia di posyandu lansia Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar..

Pada umumnya lansia mengalami penurunan pendengaran simetris dan bilateral dan diperparah pada suasana ramai. Penurunan pendengaran yang tidak berkaitan

Sehingga kesimpulannya adalah senam ergonomis berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah pada lansia lansia dengan gout di Pos Binaan Terpadu

Terdapat perubahan penurunan sensitivitas rasa manis pada lansia dan dewasa muda setelah 0 menit, 10 menit, dan 30 menit menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung

Sehingga dengan melihat fenomena yang ada perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh senam lansia dan latihan jalan tendem dalam meningkatkan keseimbangan dinamis tubuh pada lansia. sampel

Keadaan ini mengakibatkan kondisi mudah marah, kelelahan, pusing, cemas, dan stress sehingga akan mempengaruhi kualitas hidup lansia tersebut 2 .Gangguan tidur maupun

Jantung Berbentuk kerucut dan terdiri dari 4 ruang, yaitu:  Serambi kanan atrium dekster berfungsi menerima darah kotor yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh yang