• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMBINASI BISNIS Sekolah Tinggi Ilmu Eko

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KOMBINASI BISNIS Sekolah Tinggi Ilmu Eko"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

KOMBINASI BISNIS

(2)

DEFINISI KOMBINASI BISNIS

Kombinasi Bisnis --- adalah suatu transaksi di

mana suatu perusahaan

memperoleh

pengendalian

atas satu atau lebih perusahaan

lain.

Termasuk dalam pengertian kombinasi bisnis

adalah transaksi:

Merjer

Konsolidasi

(3)
(4)
(5)

Akuisisi Saham

Satu perusahaan membeli (mengakuisisi) > 50 %

Saham perusahaan lain.

Perusahaan

A

Perusahaan

B

Perusahaan

B

Perusahaan

A

A mengakuisisi

> 50 % saham B

(6)

METODE AKUNTANSI

Perusahaan mencatat setiap kombinasi bisnis dengan

menerapkan

metode akuisisi

.

Metode akuisisi mensyaratkan:

(a) Aset dan liabilitas(aset neto) yang diambil-alih dicatat

sebesar nilai wajarnya.

(b) Goodwill diakui jika nilai wajar imbalan yang

diserahkan lebih besar dari nilai wajar aset neto yang

diambil-alih.

(c) Laba akuisisi diakui jika nilai wajar imbalan yang

(7)

Biaya terkait kombinasi bisnis

Biaya yang dikeluarkan

acquirer

dalam rangka

kombinasi bisnis mencakup:

biaya makelar (finder’s fees);

advis, hukum, akuntansi, penilaian dan biaya

profesional atau konsultasi lainnya;

biaya administrasi umum, termasuk biaya pada

departemen akuisisi internal; dan

biaya penerbitan efek utang (obligasi) dan efek ekuitas

(saham).

(8)
(9)

Kombinasi bisnis dilakukan tanggal 31 Desember 2012, di

mana PT A mengambilalih aset dan liabilitasPT B.

Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp135.000 dan

menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal

Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk

diserahkan kepada pemegang saham PT B.

Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT A

(10)

Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam

rangka kombinasi bisnis

Investasi pada PT B ... 885.000

Kas

………...

135.000

Modal saham ... 500.000

Tambahan modal disetor ... 250.000

(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.

Biayakombinasibisnis

……… 40.000

Tambahan modal disetor ... 20.000

(11)

(c) Mencatat pengambil-alihan aset neto PT B.

Kas ... 125.000

Aset lainnya ... 1.000.000

Goodwill ... 110.000

Macam-macam liabilitas

………... 350.000

Investasi pada

PT B ………...

885.000

Perhitungan Goodwill :

(12)
(13)
(14)

Kombinasi bisnis dilakukan tanggal 31 Desember 2012, di

mana PT A mengambilalih aset dan liabilitasPT B.

Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp100.000 dan

menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal

Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.200/lembar, untuk

diserahkan kepada pemegang saham PT B.

Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT A

(15)

Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam

rangka kombinasi bisnis

Investasi pada PT B ... 700.000

Kas

………... 100.000

Modal saham ... 500.000

Tambahan modal disetor ... 100.000

(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.

Biayakombinasibisnis

……… 40.000

Tambahan modal disetor ... 20.000

(16)

(c) Mencatat pengambil-alihan aset neto PT B.

Kas ... 125.000

Aset lainnya ... 1.000.000

Goodwill ... 110.000

Macam-macam liabilitas

………... 350.000

Investasi pada PT B

………... 700.000

Laba dari kombinasi bisnis

………. 75.000

Perhitungan laba dari kombinasi bisnis :

(17)

Laporan Posisi Keuangan Setelah Kombinasi Bisnis

PT A

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Per 31 Desember 2012

---

Kas

………

Rp 440.000

(18)

Kombinasi Bisnis : Konsolidasi

(19)
(20)

Kombinasi bisnis antara PT A dan PT B dilaksanakan pada tanggal 31

Desember 2012. Sebagai imbalan, PT A menerbitkan 450 lembar saham

biasa nilai nominal Rp1.000/lembar, total nilai wajar Rp850.000, untuk

diserahkan kepada pemegang saham PT B. Biaya terkait kombinasi

bisnis yang dibayar oleh PT A terdiri atas biaya pencatatan saham

Rp25.000 serta biaya konsultas dan profesional Rp35.000.

Diminta:

(1) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT A untuk:

a. Mencatat penyerahan imbalan dalam rangka kombinasi bisnis.

b. Mencatat pembayaran biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.

c. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas (aset neto) dari

PT B.

(21)
(22)

Kombinasi bisnis antara PT A dan PT B dilaksanakan pada tanggal 31

Desember 2012. Sebagai imbalan, PT A membayar uang tunai Rp

100.000 dan menerbitkan 400 lembar saham biasa nilai nominal

Rp1.000/lembar, total nilai wajar Rp500.000, untuk diserahkan kepada

pemegang saham PT B. Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar

oleh PT A terdiri atas biaya pencatatan saham Rp20.000 serta biaya

konsultas dan profesional Rp25.000.

Diminta:

(1) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT A untuk:

a. Mencatat penyerahan imbalan dalam rangka kombinasi bisnis.

b. Mencatat pembayaran biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.

c. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas (aset neto) dari

PT B.

(23)
(24)

PT A dan PT B sepakat untuk melakukan kombinasi bisnis per 1

Januari 2013 dengan membentuk sebuah perusahaan baru PT C.

PT C membayar tunai dan menerbitkan saham biasa nominal

Rp1.000/lembar dan nilai wajar Rp1.500/lembar untuk mengambil-

alih aset neto PT A dan PT B dengan distribusi sebagai berikut:

---

PT A PT B

---

Pembayaran tunai Rp200.000 Rp100.000

Penerbitan saham 2.000 lembar 400 lembar

---

PT C membayar biaya-biaya terkait kombinasi bisnis yang terdiri

atas biaya pencatatan saham Rp25.000 serta biaya konsultan dan

profesionalRp30.000.

(25)

Diminta:

(1) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C untuk

mengambil-alih aset neto PT A:

a. Mencatat penyerahan imbalan kepada pemegang saham PT A.

b. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas PT A.

(2) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C untuk

mengambil-alih aset neto PT B:

a. Mencatat penyerahan imbalan kepada pemegang saham PT B.

b. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas PT B.

(3) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C untuk mencatat

biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.

(26)

Kombinasi Bisnis melalui Akuisisi Saham

Kombinasi bisnis --- adalah suatu transaksi di mana

suatu perusahaan

memperoleh pengendalian

atas satu

atau lebih perusahaan lain.

Pengendalian suatu perusahaan dapat diperoleh melalui

pembelian >50% saham berhak suara (saham biasa).

Saham yang diperoleh/dibeli dicatat ke akun

investasi

saham

sebesar nilai wajar imbalan yang diserahkan

(

consideration transferred

).

Perusahaan pengakuisisi (

acquirer

) tidak perlu mencatat

(27)
(28)

Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 100 %

saham beredar PT B, dan PT B tidak dibubarkan

Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp135.000 dan

menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal

Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk

diserahkan kepada pemegang saham PT B.

Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A

(29)

Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam

rangka akuisisi 100% saham PT B

Investasi pada PT B ... 885.000

Kas

………...

135.000

Modal saham ... 500.000

Tambahan modal disetor ... 250.000

(b) Mencatat biaya-biaya akuisisi saham :

Biaya akuisisi saham

.……… 40.000

Tambahan modal disetor ... 20.000

(30)

<> PT A tidak perlu mencatat aset dan liabilitas dari PT B, karena yang

dialuisisi adalah saham PT B, dan PT B tidak dibubarkan

<> PTA menjadi induk perusahaan dari PT B, karena memiliki saham

PT B lebih dari 50% (dalam hal ini 100%).

<> Pada kasus ini, tidak ada kepentingan non-pengendali (pemegang

saham minoritas) karena 100% saham PT B dimiliki oleh PT A.

Kepentingan non-pengendali = 0%.

<> Goodwill yang timbul dari akuisisi saham 100%:

Nilai wajar imbalan yang diserahkan

………..

885.000

Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 0% x Rp775.000 ... 0

---

Nilai agregat

……….. 885.000

Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000

Rp

350.0000 ……….. 775.000

(31)

<> Goodwill dapat juga dihitung sebagai berikut:

Nilai wajar imbalan yang diserahkan

………. 885.000

Nilai wajar aset neto yang diperoleh: 100% x Rp775.000 ...775.000

Goodwill dari akuisisi saham

………110.000

Goodwill dari akuisisi saham (Rp110.000) tidak perlu dicatat dalam

akun tersendiri, karena sudah termasuk dalam nilai

tercatat investasi.

(32)

Ilustrasi

4 : Kombinasi Bisnis (Akuisisi Saham)

Sama dengan Ilustrasi-3, tetapi pada tanggal 31 Desember 2012 PT A

mengakuisisi 80% saham beredar PT B (bukan 100%).

Pada kasus ini, ada kepentingan non-pengendali (pemegang saham

minoritas), yaitu 20% (100% - 80%).

Goodwillyang timbul dari akuisisi saham 80%:

(33)

<> Goodwilldapat juga dihitung sebagai berikut:

(34)
(35)

Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 100 %

saham beredar PT B, dan PT B tidak dibubarkan

Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp100.000 dan

menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal

Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.200/lembar, untuk

diserahkan kepada pemegang saham PT B.

Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A

(36)

Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam

rangka kombinasi bisnis

Investasi pada PT B ... 700.000

Kas

………... 100.000

Modal saham ... 500.000

Tambahan modal disetor ... 100.000

(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.

Biayakombinasibisnis

……… 40.000

Tambahan modal disetor ... 20.000

(37)

<> Laba yang timbul dari akuisisi saham 100%:

Nilai wajar imbalan yang diserahkan

………..

700.000

Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 0% x Rp775.000 ... 0

---

Nilai agregat

……….. 700.000

Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000

Rp

350.0000 ……….. 775.000

---

Laba dari akuisisi saham

……… ………… ..

75.000

<> Laba dari akuisisi saham (Rp75.000) tidak perlu dicatatdalam akun

tersendiri, karena sudah termasuk dalam nilai tercatatinvestasi.

(38)
(39)

Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 75 %

saham beredar PT B.

Sebagai imbalan, PT A menerbitkan 400 lembar saham

biasa, nilai nominal Rp1.000/lembar, nilai wajar

Rp1.200/lembar, untuk diserahkan kepada pemegang

saham PT B.

Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A

(40)

Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

(a) Mencatat penyerahan imbalan ( 400 lembar saham) dalam

rangka kombinasi bisnis

Investasi pada PT B ... 480.000

Modal saham ... 400.000

Tambahan modal disetor ... 80.000

(b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.

Biaya akuisisi saham

..……… 40.000

Tambahan modal disetor ... 20.000

(41)

<> Laba yang timbul dari akuisisi saham 75 %:

Nilai wajar imbalan yang diserahkan

………..

480.000

Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 25% x Rp775.000 .... 193.750

---

Nilai agregat

……….. 673.750

Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000

Rp

350.0000 ……….. 775.000

---

Laba dari akuisisi saham

……… ………… .. 101.250

(42)

Quiz - 4

Pada tanggal 31 Desember 2012 PT D mengakuisisi 90% saham beredar

PT F, pada saat nilai wajar aset neto PT F sebesar Rp 900.000.000

Sebagai imbalan, PT D membayar tunai Rp125.000.000dan menerbitkan

700.000lembar saham biasa, nilai nominal Rp1.000/lembar, nilai wajar

Rp1.500/lembar, untuk dipertukarkan dengan 90% saham beredar PT

F.

Biaya terkait akuisisi saham yang dibayar oleh PT D adalah biaya

pencatatan saham Rp30.000.000 serta biaya konsultan dan profesional

Rp45.000.000.

Diminta:

(a) Hitung goodwill atau laba yang timbul dari akuisisi saham PT F.

(b) (b)Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat PT D untuk

(43)

Quiz - 5

Pada tanggal 31 Desember 2012 PT X mengakuisisi 75% saham beredar

PT Z, pada saat nilai wajar aset neto PT Z sebesar Rp 1.000.000.000

Sebagai imbalan, PT X menerbitkan 400.000 lembar saham biasa, nilai

nominal Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk

dipertukarkandengan 75% saham beredar PT Z.

Biaya terkait akuisisi saham yang dibayar oleh PT X adalah biaya

konsultan dan profesional Rp50.000.000serta biaya pencatatan saham

Rp40.000.000.

Diminta:

(a) Hitung goodwillatau laba yang timbul dari akuisisi saham PT Z.

(44)

KOMBINASI BISNIS (AKUISISI) BERTAHAP

Dalam kombinasi bisnis secara bertahap,

pengakuisisi:

a. mengukur kembali kepentingan ekuitas

sebelumnya pada nilai wajar;

(45)

Ilustrasi-7

1 Januari 2011: PT A membeli 15% saham PTB dengan harga

Rp320.000.000.

Pencatatan oleh PT A:

Investasi saham

PT B ……….

320.000.000

Kas ... 320.000.000

1 Januari 2012: PTA membeli lagi 60% saham PT dengan harga

Rp1.200.000.000. Nilai wajar aset neto PT B saat akuisisi

Rp1.800.000.000.

Pencatatanoleh PT A:

Investasi saham

PT B ……….. 1.200.000.000

(46)

Total kepemilikansaham menjadi 75%

Nilai wajar saham PT B tanggal 1 Januari 2012:

Rp1.200.000.000/60% = Rp2.000.000.000.

Kepemilikan lama (15%) dinilai kembali: 15% x Rp2.000.000.000 =

Rp300.000.000, sehingga ada penurunan nilai Rp20.000.000

(Rp320.000.000

Rp300.000.000)

Penyesuaian oleh PT A:

Rugi penurunan nilaiwajar investasi

sahamPT

B ……….. 20.000.000

Investasisaham

PT B ………..

20.000.000

(47)

Goodwill atas investasi saham PT B adalah sebesar

Rp150.000.000:

(48)

Quiz - 6

2 Januari 2011: PT A membeli 10% saham PT B dengan harga

Rp1.000.000.000. 2 Januari 2012: PT A membeli lagi 75% saham PT B

dengan harga Rp6.750.000.000. Nilai wajar aset neto PT B tanggal

tersebut Rp10.000.000.000.

Diminta:

(a) Buat ayat jurnal pada buku PT A untuk mencatat transaksi di atas,

termasuk jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 2

Januari 2012.

(49)

Reverse Acquisition

Reverse acquisition terjadi jika entitas yang menerbitkan

saham (pihak pengakuisisi secara hukum)

teridentifikasi sebagai pihak yang diakuisisi.

Dalam reverse acquisition, pihak yang diakuisisi secara

hukum menjadi pihak pengakuisisi secara akuntansi.

Pihak pengakuisisi secara akuntansi biasanya tidak

memberikan imbalan kepada pihak yang diakuisisi.

Jika memenuhi kondisi reverse acquisition, maka entitas

yang kepentingan ekuitasnya diperoleh (pihak

(50)

Ilustrasi-8

PT A memiliki 100.000 lembar saham beredar, sedangkan PT B

memiliki 60.000 lembar saham beredar(masing-masing bernominal

Rp1.000).

PT A mengakuisisi seluruh saham PT B dengan menerbitkan 150.000

lembar saham baru untuk PT B, sehingga saham beredar menjadi

250.000 lembar.

Secara hukum PT A adalah induk perusahaan PT B, tetapi

pemegang saham PT B justrumenjadi pihak yang memiliki

pengendalian terhadap PT A (60%) setelah pertukaran saham.

(51)

Ilustrasi-8 (Lanjutan)

Lanjutan ilustrasi-7

…..

Diasumsikan bahwa laporan posisi keuangan PT A dan PT B

sebelum reverse acquisition adalah sebagai berikut:

PT A PT B

---

Aset 180.000.000 370.000.000

---

Liabilitas 70.000.000 170.000.000

Modal saham 100.000.000 60.000.000

Saldo laba 10.000.000 140.000.000

---

180.000.000 370.000.000

(52)

Laporan keuangan konsolidasian harus disusun dari sudut pandang

PT B, walaupun yang menyusun laporan konsolidasian adalah PT A.

(PT B seolah-olah mengakuisisi PT A, dan laporan keuangan seolah-

olah disusun oleh PT B)

Karena PT B secara hukum tidak mengakuisisi PT A, maka perlu

ditentukanjumlah saham yang seolah-olah dikeluarkan PT B untuk

mengakuisisi PT A (serta nilai wajarnya).

Jumlah saham yang seharusnya dikeluarkan PT B harus

memberikan% kepemilikan yang sama kepada pemegang saham PT

A atas entitas gabungan seperti yang mereka miliki dalam reverse

acquisition, yaitu 40%.

Karena PT B memiliki 60.000 lembar saham, maka agar PT A

memperoleh kepemilikan 40%, PT B seolah-olah harus

(53)

Biaya perolehan akuisisi PT A: 40.000 lembar saham x Rp5.000 =

Rp200.000.000.

Tambahan modal disetor/agio saham: 40.000 lembar saham x

Rp4.000 = Rp160.000.000.

Diasumsikan pula bahwa nilai wajar aset PT A pada tanggal akuisisi

adalah Rp190.000.000 (nilai buku Rp180.000.000).

(54)

Laporan posisi keuangan PTA setelah kombinasi bisnis reverse

acquisition:

Aset

………..560.000.000

Goodwill ………80.000.000

---

640.000.000

Liabilitas

………..240.000.000

Modal saham (PT A) 250.000.000

Cadangan modal*) 10.000.000

Saldo laba (PT B) 140.000.000

---

640.000.000

(55)

Quiz - 7

Laporanposisi keuangan PT X dan PT Z per 31 Desember 2012 adalah

sebagai berikut:

(56)

Pada 31 Desember 2012 PT X mengakuisisi seluruh saham PT Z

dengan menerbitkan 125.000 lembar saham baru, nilai wajar Rp2.000

per lembar. Pada 31 Desember 2012 nilai wajar aset PT X

Rp200.000.000, nilai wajar aset PT Z Rp440.000.000, dan nilai wajar

saham PT Z Rp3.000 per lembar.

Pertanyaan:

(a) Apakah transaksi akuisisi saham tersebut merupakan

reverse acquisition

? Jelaskan.

Referensi

Dokumen terkait

Penjualan personal merupakan suatu bentuk interaksi langsung dengan suatu calon pembeli atau lebih untuk melakukan persentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima

ABSTRAK: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan penggunaan huruf kapital; (2) kesalahan penggunaan tanda baca titik; (3) kesalahan penggunaan

4ersihan jalan napas dak efekf berhubungan dengan bronkokontriksi, peningkatan produksi sputum, batuk dak efekf, kelelahan$berkurangnya tenaga dan

Artinya konsultan melibatkan diri pada proses perubahan bagi organisasi kliennya dengan mengusulkan kepada kliennya penggunaan tehnik-tehnik tertentu, baik dalam

americanus pada suatu individu tidak akan menunjukkan gejala klinis, 25 hingga 100 cacing memerlihatkan gejala ringan, 100 hingga 500 menghasilkan suatu kerusakan

Pada tahun 1953, Garuda Indonesia telah berhasil.. memiliki 27 pesawat berserta staf-staf

Rupanya salah seorang di antara orang miskin itu ada yang tidak mendapat bahagian dari orang yang membahagikan roti tersebut, sehingga kepada orang yang membahagikan roti itu