• Tidak ada hasil yang ditemukan

E. Soal Uraian Bab III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "E. Soal Uraian Bab III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

E. Soal Uraian Bab III

A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat, ringkas, dan jelas!

1. Jelaskan kelemahan dan kelebihan bimbingan kelompok dan bimbingan klasikal!

2. Rencanakan layanan bimbingan kelompok kepada kelas XII SMK dengan ketentuan sebagai berikut: (a) tentukan tujuan yang akan dicapai, (b) tetapkan topik layanan, (c) tentapkan teknik bimbingan yang akan digunakan, (d) tentukan media bimbingan yang akan digunakan, (e) tetapkan langkah-langkah bimbingan.

3. Rencanakan layanan bimbingan klasikal kepada kelas XI SMA dengan ketentuan sebagai berikut: (a) tentukan tujuan yang akan dicapai, (b) tetapkan topik layanan, (c) tentapkan teknik bimbingan yang akan digunakan, (d) tentukan media bimbingan yang akan digunakan, (e) tetapkan langkah-langkah bimbingan.

Jawab.

1. kelebihan dan kelemahan bimbingan kelompok dan bimbingan klasikal dapat dilihat dari tiap metode yang digunakan.

 Metode ceramah adapun kelebihannya: lebih efisien dibanding dengann tekhnik lain baik ditinjau dari sisi waktu, fasilitas maupun biaya. Kelemahannya : alur omunikasi satu arah sehingga membosankan

 ekspositori tertulis kelebihannya: bahan atau materi yang disajikan dapat dibaca ulang sehingga jika ada hal-hal yang kurang jelas,dapat dibaca kembali; kelemahannya: membutuhkan keterampilan khusus para konselor dalam menyiapkan informasi secara tertulis, sementara kebiasaan menulispun masih rendah.

 Metode diskusi kelompok kelebihannya: konseli menjadi lebih aktif sehingga tujuan layanan bisa lebih efektif; kelemahannya: kemungkinan diskusi menjadi salah arah, tidak mencapai tujuan yang diharapkan apabila konselor kurang kontrol

terhadap proses kelompok;

 metode permainan peran (role playing) kelebihannya: merupakann tekhnik yang

menyenangkan sehingga tidak membosankan, sebab konseli diajak untuk bermain-main. Kelemahannya: menuntut keterampilagn yang lebih dari konselor dalam mengelola kelas

sebab kelas terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pemain dan kelompok observer yang sama-sama menuntut perhatian.

 Metode permainan simulasi kelebihannya: melalui permainan simulasi dapat disajikan model peristiwa ataupun model perilaku, sehingga konseli dapat belajar melalui model yang disajikan. Kelemahannya : membutuhkan waktu yang lebih lama;

(2)

2. Rencana Pelayanan Bimbingan dan Konseling ( Bimbingan Kelompok)

Aspek : Belajar Efektif

Bidang Bimbingan : Karir

Fungsi : Pemahaman

Sasaran : Siswa kelas XII SMK

Waktu : 2 X 45 menit

Metode/Teknik : Diskusi kelompok

Media : Power point, Latop, dan LCD

Alat bantu/Bahan : Salinan lembar Kerja, Kertas flipchart Tahapan Kegiatan

Pembukaan: Guru BK/Konselor mengumpulkan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok kecil. Masing-masing kelompok diminta untuk memikirkan apa yang mereka anggap lima elemen inti kontrak dan menuliskannya pada selembar kertas. Setelah 15 menit, masing-masing kelompok akan mempresentasikan kartunya dalam pleno, menempelkannya did papan, dan mengelompokkannya. Presentasi kelompok yang berikutnya tidak perlu mengulangi elemen-elemen yang telah diperkenalkan. Guru BK/Konselor kemudian melengkapi elemen-elemen ini sebagai berikut:

1. Nama, alamat, dan jenis usaha;

2. Nama, jenis kelamin, usia, dan alamat karyawan; 3. Judul postingan atau jenis pekerjaan;

4. Tempat kerja;

5. Gaji dan metode pembayaran gaji (di atas gaji minimum provinsi)

6. Kondisi pekerjaan( yaitu hak-hak dan kewajiban majikan dan karyawan); 7. Awal dan durasi kontrak;

8. Waktu dan di mana persetujuan dibuat; dan tanda tangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam persetujuan.

(3)

25 tentang jenis-jenis kontrak kerja yang berbeda-beda.

Guru BK/Konselor menjelaskan bahwa kontrak kerja merupakan dokumen hukum yang mengikat karyawan dan majikan. Kontrak tersebut menjelaskan hak-hak dan kewajiban masing-masing pihak. Ada dokumen lain yang memiliki kuasa hukum dalam hubungan majikan-karyawan, termasuk Undang-undang Tenaga Kerja dan perjanjian Kerja Bersama yang dinegosiasi oleh serikat kerja perusahaan ( untuk masalah-masalah seperti periode percobaan, pemberhentian, dan pembayaran pesangon).

Guru BK/Konselor kemudian membagikan contoh kontrak kepada kelompok peserta didik dan meminta mereka untuk memeriksa apakah kesembilan elemen yang disebutkan di atas telah dicantumkan. Perbedaan diidentifikasi dan didiskusikan.

Penutup : Guru BK/Konselor mengakhiri kegiatan dengan bertanya kepada peserta didik (a) Apa yang mereka pikirkan tentang pentingnya kontrak; (b) Apakah mereka merasa bahwa mereka telah siap utuk menegosiasi kontrak, (c) Apa yang mereka hendak lakukan untuk meningkatkan kesiapan mereka, dan (d) bantuan apa yang mereka butuhkan dari Guru BK/Konselor berkaitan dengan hal ini

3. Rencana Layanan Bimbingan Klasikal Aspek : Belajar Efektif

Topik : Kemapuan belajar Bidang Bimbingan : Belajar

Jenis Layanan : Informasi

Fungsi : Pemahaman dan pengembangan

Tujuan Layanan : Agar siswa dapat mengetahui bagaimana cara belajar yang efektif Sasara Layanan : Siswa Kls XI SMA

Tempat penyelenggaraan : Ruang Kelas Waktu penyelenggaraan : 2x45 menit Penyelenggara layanan : Guru BK

Metode/Tekhnik : Ceramah,Tanya Jawab, diskusi, presentasi Kegiatan Layanan :

(4)

3) Memotivasi siswa 4) Tujuan layanan b. Kegiatan Inti : 1) Explorasi

a) Membaca buku modul b) Membaca petunjuk 2) Elaborasi

a. Menjelaskan langkah-langkah belajar efektif

b. Menjelaskan cara-cara menerapkan sikap dan kebiasaan yang benar dalam belajar

c. Menjelaskan langkah-langkah mencapai prestasi belajar yang optimal

3) Konfirmasi

a) Siswa mendiskusikan tentang langkah-langkah belajar efektif, cara- cara menerapkan sikap dan kebiasaan yang benar dalam belajar, serta usaha yang dilakukan untuk mencapai prestasi belajar yang optimal

b) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok

c) Menyimpulkan hasil diskusi yang dikuatkan oleh guru BK

c. Kegiatan Akhir :

1) Informasi kegiatan layanan lebih lanjut

2) Memberi tugas yang akan datang

3) Penutup

Alat/ Media/ Sumber Belajar

a . Alat/ Bahan : LCD, Slide Microsoft Power Point, Lembar tugas b. Sumber Belajar :

Evaluasi dan Tindak Lanjut a. Evaluasi

 Laiseg : Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah belajar efektif

 Laijapen : Siswa mampu menerapkan sikap dan kebiasaan yang benar dalam

belajar

Referensi

Dokumen terkait

 Pengembangan sikap & kebiasaan belajar yang baik di sekolah & dirumah sesuai dengan kemampuan pribadi siswa.  Pengembangan

Bagi peneliti, penelitian ini merupakan salah satu langkah dalam mengembangkan, menerapkan serta melatih berpikir secara ilmiah sehingga memperluas wawasan apabila

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan

Ketika persepsi dan sikap positif serta kebiasaan berpikir produktif digunakan dalam belajar, maka siswa dapat lebih efektif mengembangkan ketiga dimensi belajar yang lain

!erdasarkan !erdasarkan sistem tata nama ganda' cara penulisan yang benar untuk nama jenis sistem tata nama ganda' cara penulisan yang benar untuk nama jenis kelapa adalah $..

Namun dalam kurun waktu tersebut Mahasiswa Wamena ada semangat serta usaha untuk belajar kebiasaan masyarakat Sunda Kota Bandung menyangkut kebiasaan serta cara hidup dan

Dalam proses pembelajarannya Qira’ati menerapkan prinsip CBSA+M (Cara Belajar Siswa Aktif + Mandiri) dan LTCB (Lancar Tepat Cepat Benar). Metode Qira’ati mempunyai

b) Memberikan jalan keluar dan langkah- langkah penyelesaian bagi mitra usaha yang bermasalah serta melakukan tindakan penarikan, penyitaan, penjualan jaminan dan