• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa dan Perencanaan Balok Tinggi dengan Variasi Perletakan Menggunakan Metode Strut and Tie

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa dan Perencanaan Balok Tinggi dengan Variasi Perletakan Menggunakan Metode Strut and Tie"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Struktur bangunan hendaknya kokoh untuk menjaga keselamatan dari pada

penggunanya. Salah satu bentuk struktur yang cukup penting pada bangunan yaitu

balok tinggi. Balok tinggi (deep beam) biasanya memikul beban yang besar dan

aksi balok tinggi dapat dijumpai pada dinding pondasi (foundation wall), topi

pancang (pile cap), dan dinding geser (shear wall) yang mengalami tegangan

yang cukup besar pada elemen-elemennya.

Balok tinggi dapat berupa bentangan tunggal maupun menerus. Pada balok

tinggi perbandingan tinggi dengan lebarnya dapat mencapai dua kali lipat atau

lebih. Sehingga untuk perencanaan sendiri , geser lebih diutamakan yang akhirnya

akan berpengaruh pada penulangan gesernya. Besar dan jarak penulangan geser

vertikal dan horizontal sangat berbeda dengan yang dipakai pada balok biasa,

begitu pula persamaan-persamaan yang digunakan dalam desainnya Balok tinggi

dianalisa dengan analisis non-linier dan dapat juga menggunakan metode

strut-and-tie.

Metode strut and tie sudah banyak digunakan untuk perhitungan struktur

bangunan. “Strut and Tie-Model” berawal dari “Truss-analogi-model” yang

pertama kali dicetuskan oleh Hennebique lebih dari satu abad yang lampau.

Model ini kemudian diperkenalkan oleh Ritter (1899), Morsch (1902).

Metode ini menggunakan analogi rangka batang. Dengan metode ini aliran

(2)

beton dapat menahan tekan dan tulangan baja menahan tarik. Metode strut and tie

membagi elemen struktur menjadi dua bagian yaitu daerah B (Beam atau

Bernoulli) dan daerah D (Disturbed atau Discontinued) yaitu bagian struktur yang mengalami perubahan geometri atau bisa juga bagian yang ditempati beban

terpusat yang menyebabkan aliran tegangan pada bagian itu memiliki distribusi

tegangan non linier. Balok tinggi dapat diklasifikasikan sebagai elemen struktur

yang mengalami diskontinu tegangan yaitu termasuk dalam daerah D.

Tegangan yang diperoleh merupakan tegangan normal atau tegangan utama.

Kontur tegangan menghubungkan daerah yang sama tegangannya. Berdasarkan

kontur tegangan, dapat ditentukan aliran tegangan yang terjadi. Dan aliran

tegangan ini disebut trajektori tegangan.

Rangka batang yang dimodelkan dengan metode strut and tie merupakan

rangka batang yang dapat memikul beban secara vertikal. Batang tekan disebut

dengan strut sedangkan batang tarik disebut dengan tie. Titik pertemuan antar

batang disebut dengan nodal. Dalam hal ini beton dapat diasumsikan sebagai

batang tekan sedangkan tulangan dalam perhitungannya diasumsikan sebagai

batang tarik. Nodal adalah garis perpotongan dari sumbu aksis tekan dan tarik

juga titik dimana terkonsentrasinya tegangan yang menunjukkan join daripada

model strut and tie. Nodal dapat diklasifikasikan berdasarkan gaya yang bekerja

ke arahnya (ACI 318-02).

Menurut ACI Committe 318, balok tinggi didefinisikan sebagai komponen

struktur dengan beban bekerja pada salah satu sisinya dan perletakan pada sisi

lainnya sehingga strut tekan dapat terbentuk diantara beban dan perletakan. Balok

(3)

empat kali tinggi balok ( h ) untuk pembebanan merata atau dua kali tinggi efektif balok ( 2d ) dari permukaan perletakan untuk balok dengan pembebanan terpusat.

Dengan memperhatikan pola dan arah tegangan yang terjadi, dicoba untuk

menganalogikan aliran itu dengan menggunakan rangka batang atau truss.

Prosedur standart desain secara konvensional metode strut and tie sedikit

disebutkan pada ACI 318-02 dimana disebutkan bahwa metode ini menuntut

perancang untuk memilih arah aliran tegangan yang dirasa realistis didalam

bentuk member struktur yang direalisasikan dengan pemodelan rangka batang.

Detail rasional mengenai rangka batang yang telah dirancang menunjukkan

bagaimana distribusi tegangan ini terjadi pada elemen struktur tersebut.

Gambar 1.1 Pola retak pada balok akibat gaya P (momen dan gaya lintang)

(4)

Gambar 1.3 trajektori tegangan utama pada B-region dan D-region (sekitar daerah beban terpusat-diskontinuitas).

(Sumber:”Model Penunjang dan Pengikat (Strut and Tie Model) pada Perancangan Struktur Beton” oleh Dr.Ing. Harianto Hardjasaputra dan Ir. Steffie

Tumilar, M. Eng., MBA).

1.2Permasalahan

Balok tinggi mengalami geser yang cukup besar saat terjadi pembebanan

Keruntuhan geser lebih dominan terjadi pada balok tinggi. Balok tinggi dengan

variasi perletakan dapat dinyatakan sebagai continuous beam sehingga analisa

non-linier diikuti dengan perhitungan perletakan berupa statis tertentu dan statis

tak tentu. Metode strut and tie adalah metode yang cukup efektif dalam

perencanaan perhitungan pada balok tinggi. Standar yang digunakan adalah

perhitungan dengan metode konvensional. Metode ini digunakan untuk

membandingkan hasil perhitungan yang lebih efektif untuk penulangan balok

tinggi tersebut sehingga struktur ini dapat memikul beban dengan lebih efektif.

Dalam tugas akhir ini, penulis merencanakan perhitungan balok tinggi dengan

(5)

Gambar 1.4 Balok tinggi dengan perletakan statis tertentu

Gambar 1.5 Balok tinggi dengan perletakan statis tak tentu

Model analisis berupa 2D menggunakan metode strut and tie untuk

perhitungan balok tinggi.

(6)

1.3Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari tugas akhir ini adalah:

1. Melakukan perhitungan dan desain balok tinggi dengan perletakan sederhana

dan balok tinggi yang dinyatakan sebagai continuous beam menggunakan

metode strut and tie.

2. Mempelajari dasar-dasar teori , prosedur dan perhitungan metode strut and

tie dan pengaplikasiannya dalam perhitungan elemen struktur yaitu balok

tinggi.

3. Membandingkan hasil perhitungan yang didapat menggunakan metode strut

and tie dengan metode konvensional.

1.4Batasan Masalah

Batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah:

1. Perhitungan terbatas mengenai struktur balok tinggi perletakan sederhana dan

balok tinggi yang dinyatakan dengan continous beam dengan data-data yang

logis.

2. Perhitungan dilakukan dengan metode strut and tie.

3. Struktur yang ditinjau adalah balok tinggi dengan variasi perletakan.

4. Peraturan mengacu pada ACI-Building Code 318-2002.

5. Perbandingan perhitungan yang dilakukan yaitu metode strut and tie dengan

(7)

1.5Metodologi Penulisan

Metode yang dipakai dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah dengan studi

literatur mengenai perhitungan balok tinggi dan perhitungan elemen struktur

dengan metode strut and tie, pengumpulan data-data yang mendukung untuk

perhitungan, penggunaan alat perhitungan yang mendukung dalam Tugas Akhir

ini dan masukan dari dosen pembimbing.

1.6Sistematika Pembahasan

Penulisan tugas akhir ini dilakukan dengan sistematika pembahasan sebagai

berikut:

BAB I Pendahuluan

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB III Metode Analisa dan Aplikasi

BAB IV Perhitungan dan Pembahasan

Gambar

Gambar 1.2 Truss analogy untuk balok beton bertulang sesuai Mörsch
Gambar 1.3 trajektori tegangan utama pada B-region dan D-region (sekitar daerah
Gambar 1.5 Balok tinggi dengan perletakan statis tak tentu

Referensi

Dokumen terkait

Propvinsi Riau dan Mahkamah Agung RI dalam membatalkan keputusan Pengadilan Agama Kelas 1 A Pekanbaru Nomor 362/Pdt.G/2006 /PA.Pbr dalam hal pemberian hak waris anak angkat;

Di RS PKU Muhammadiyah, Propofol banyak digunakan sebagai induksi anestesi dan anestesi pemeliharaan yang bervariasi.Evaluasi penggunaan anestesi umum bertujuan untuk mengetahui

Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan standar gabungan d EN374, untuk contoh KCL 898 Butoject® (kontak penuh), KCL

Dengan penulisan ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam merancang sistem database yang berinteraksi terhadap pemakai, dengan pengertian bahwa rancangan yang akan dilakukan

Calon Penyedia Diharapkan membawa semua Dokumen Asli untuk Kualifikasi yang dipersyaratkan, dan penyedia agar mengirimkan 1 (satu) orang dari wakil perusahaan

Bila pada waktu yang ditentukan Saudara tidak dapat menyerahkan bukti tersebut maka perusahaan saudara dinyatakan “GUGUR”. Demikian kami sampaikan atas perhatiannya

Aplikasi ATM Sederhana ini merupakan sebuah aplikasi yang didalamnya terdapat program-program yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi perbankan yang sederhana yang

Company Capability Factor yang mewakili variabel Convenience, Information, Intangibility of Online Product, Merchandise Quality, Service Quality, dan Enjoyment ; dan Consumer