• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI INDONESIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI

INDONESIA

MAKALAH

disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu Anis Widyawati Iwan Hardi Saputro

Oleh

Lina Prasetia (1301414040)

Nur Latifah (1301414045)

Ayu Lailatus Z (1301414046)

Astrid Pitaloka Putriningrum (1301414047) Anggilina Praseyasari (1301414049) Rizky Sagita Amalia (1301414050) Ika Rosyadah Hari Afifah (1301414051)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Sebagai Negara kepulauan dengan masyarakatnya yang beraneka ragam, Negara Indonesia memiliki unsur - unsur kekuatan dan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategi dan kaya akan sumber daya alam. Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air, sebagaimana telah diperjuangkan oleh para pendiri Negara.

Dalam pelaksanannya bangsa Indonesia tidak bebas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan regional maupun internasional. Dalam hal ini bangsa Indonesia perlu memiliki prinsip-prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang-ambing dalam memperjuangkan kepentingan nasional untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasionalnya. Salah satu pedoman bangsa Indonesia adalah wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara.

1.2.Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Geopolitik dan Geostrategi Indonesia? 2. Bagaimana konsep dari Geopolitik dan Geostrategi Indonesia? 3. Bagaimana hubungan Geopolitik dan Geostrategi Indonesia?

4. Bagaimana peluang dan ancaman dari Geopolitik dan Geostrategi Indonesia?

1.3.Tujuan

1. Untuk mengetahui arti dari Geopolitik dan Geostrategi Indonesia? 2. Untuk mengetahui konsep dari Geopolitikdan Geostrategi Indonesia? 3. Untuk mengetahui hubungan Geopolitik dan Geostrategi Indonesia? 4. Untuk mengetahui peluang dan ancaman dari Geopolitik dan Geostrategi

(3)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Geopolitik ( Wawasan Nusantara ) dan Geostrategi Indonesia a. Geopolitik (Wawasan Nusantara)

Geopolitik secara etimologi berasal dari kata Geo(bahasa Yunani) berarti bumi adalah politik tidak lepas dari pengaruh letak dan kodisi geografis bumi yang menjadi wilyah.

Menurut Karl Haushofer: “Geopolitik adalah landasan ilmiah bagi tindakan politik dalam perjuangan demi kelangsungan hidup suatu organisasi negara untuk memperoleh ruang hidupnya”. (Lebensraum). Bagi bangsa Indonesia “Geopolitik merupakan pandangan baru dalam mempertimbangkan faktor-faktor geografis wilayah negara untuk mencapai tujuan nasionalnya”.

Dari rumusan diatas dapat disimpulkan bahwa Geopolitik adalah kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan keuntungan letak geografis negara berdasarkan pengetahuan ilmiah tentang kondisi geografis tersebut.

Geopolitik Indonesia merupakan “Wawasan Nusantara”. Hal ini dikarenakan wawasan nusantara terkandung konsepsi geopolitik Indonesia, yaitu unsur ruang, yang berkembang tidak hanya secara fisik geografis, namun dalam pengertian secara keseluruhan.

Wawasan Nasional :

1. Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-unsur ekspansionisme maupun kekerasan.

(4)

3. Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bertindak, berfikir, dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi proses psikologis, sosiokultural dengan aspek-aspek AstaGatra.

b. Geostrategi Indonesia

Geostrategi ialah kebijaksanaan dalam menentukan tujuan-tujuan dan sarana-sarana, serta cara penggunaan sarana-sarana tersebut guna mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan konstelasi geografis sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945. Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakst majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional.

Berbagai konsep dasar serta pengembangan geostrategi Indonesia pada dasarnya bertujuan untuk menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan eksistansi hidup Negara dan Bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam :

1. Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)

2. Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity) 3. Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity) 4. Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial ( yuridical justice & social

justice)

5. Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people)

(5)

1. Konsep kekuatan didarat (wawasan benua) yang dikemukakan oleh Sir Halford Mackinder (1861-1947) dan Karl Haushofer. Menurut pendapat mereka, negara yang menguasai daerah jantung (Erasia) akan menguasai pulau dunia dan yang menguasai pulau dunia akan menguasai dunia. 2. Konsep kekuatan di lautan (Wawasan Bahari) yang dikemukakan oler Sir

Walter Raleigh (1554-1618) dan Alferd Thayer Mahan. Menurut pendapat mereka, negara yang menguasai lautan akan menguasai perdagangan. Menguasai perdagangan berarti menguasai dunia.

3. Konsep kekuatan diudara (Wawasan Dirgantara); dicetuskan oleh Mitchell (1877-1946), A. Savensky (1894-..), Guilio Douchet (1869-1930), dan J.F. Charles Fuller (1878-..). Menurut konsep ini kekuatan diudara merupakan daya tangkis yang ampuh terhadap segala ancaman.

4. Teori daerah batas (Rimland) dari Nicholas Spykman merupakan wawasan gabungan yang banyak diikuti oleh ahli geopolitik/geostrategi dan negarawan dalam menyusun kekuatan negara dewasa ini.

2.3.Hubungan Geopolitik Dan Geostrategi

Konsepnya geopolitik Indonesia disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Selain itu hubungan geopolitik dan geostrategi terdapat dalam astra gatra. Komponen strategi astra gatra, yaitu: TRI GATRA (tangible) bersifat kehidupan alamiah :

1. Letak geografi Negara

Aspek geografi adalah aspek yang berkaitan dengan letak kondisi bumi di mana negara berada. Pengaruh letak geografi terhadap politik melahirkan geopolitik (wawasan nusantara) dan geostrategi. Beberapa wawasan nasional yang tumbuh karena pengaruh geografi adalah seperti :

(6)

2. Wawasan bahari adalah cara pandang negara yang dipengaruhi oleh kondisi negara yang bersifat archipelago, tetapi negaranya sendiri bersifat daratan.

3. Wawasan dirgantara adalah cara pandang negara yang dipengaruhi oleh kondisi wilayah dirgantara yang strategis bagi penempatan GSO (Geo Stationary Orbit).

4. Wawasan kombinasi adalah cara pandang negara yang dipengaruhi oleh kondisi geografis negara yang memiliki wilayah daratan, lautan, dan udara yang strategis (relative berimbang)

Dalam kaitan dengan wawasan nasional di atas, negara Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara kesatuan yang menganut wawasan kombinasi atau wawasan nusantara.

2. Keadaan dan kekayaan alam

Kekayaan alam yang terkandung dalam sumber daya alam (SDA) Indonesia dapat dibagi tiga golongan, yaitu: Hewani (fauna), Nabati (flora), Mineral (tambang).

Pola dasar pengelolaan sumber daya alam di atas, dilakukan berdasarkan pada asas:

1) Maksimal, yaitu prinsip pengelolaan sumber daya manusia secara menyeluruh dan sungguh-sungguh oleh seluruh elemen bangsa dan negara. 2) Lestari, yaitu prinsip pengelolaan SDA yang mengutamakan kelangsungan

lingkungan hidup secara berkelanjutan (substainable)

3) Daya saing, yaitu prinsip pengelolaan SDA yang berorientasi pada kualitas dan kuantitas yang bisa memiliki daya saing dengan produk SDA negara asing (luar negeri)

3. Keadaan dan kemampuan penduduk

Penduduk adalah orang yang mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut.

(7)

Geostrategi berupa pemahaman dan pengalaman nilai ideologi Pancasila yang dapat menjadi landasan sikap dan perilaku untuk mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Geostrategi yang berintikan tersedianya kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder ,lapangan kerja serta menurunnya angka kemiskinan seperti : (Sumber daya alam, tenaga kerja, modal, teknologi)

2) Sosial dan budaya (Tradisi, pendidikan, kepemimpinan, kepribadian nasional)

Geosrategi yang berintikan tersedianya pendidikan murah dan berkualitas, hormat-menghormati, sopan santun, beretika, dan bangga menjadi anak Indonesia.

3) Hankam

Geostrategi yang berintikan adanya rasa aman, damai, tidak sengketa dengan bangsa dan negara lain, percaya pada kemampuan sendiri meliputi faktor-faktor:

6. Integrasi angkatan bersenjata dan rakyat 7. Material

8. Ilmu pengetahuan dan teknologi 9. Kepemimpinan

10.Pengaruh luar negeri

Hubungan komponen antar gatra dalam tri gatra dan panca gatra saling hubungan dan ketergantungan satu sama lain. Hubungan komponen strategi dalam tri gatra dan panca gatra. Beberapa fakta tentang kondisi asta gatra yang dialami Indonesia :

(8)

2. Politik, demokrasi parlementer, diktator : munculya demokrasi terpimpin 3. Ekonomi liberal, kapitalis : sistem ekonomi kapitalis

4. Sosial, individualistis, faham sosialis : munculnya sifat individualistik 5. Budaya, budaya barat/westernisasi: munculya budaya meniru negara maju 6. Hankam : kasus lepasnya timor timur, Ligitan sipadan, terorisme,

fanatisme agama

2.4.Peluang dan ancaman dari Geopolitik ( Wawasan Nusantara ) dan Geostrategi Indonesia

1. Peluang dari Geopolitik ( Wawasan Nusantara ) dan Geostrategi Indonesia a. Geopolitik

Sumber daya alam di Indonesia adalah segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Proses terbentuknya sumber daya alam di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain :

1. Secara astronomis, Indonesia terletak di daerah tropik dengan curah hujan tinggi menyebabkan aneka ragam jenis tumbuhan dapat tumbuh subur. Oleh karena itu Indonesia kaya akan berbagai jenis tumbuhan. 2. Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan jalur pergerakan

lempeng tektonik dan pegunungan muda menyebabkan terbentuknya berbagai macam sumber daya mineral yang potensial untuk dimanfaatkan.

3. Wilayah lautan di Indonesia mengandung berbagai macam sumber daya nabati, hewani, dan mineral antara lain ikan laut, rumput laut, mutiara serta tambang minyak bumi.

4. Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar pembangunan. 5. Tenaga ahli memanfaatkan sumber daya alam dengan teknologi yang

(9)

b. Geostrategi

1) Geostrategi diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban:

a. Agar dapat terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran, b. Agar dapat terselenggaranya pertahanan dan keamanan, c. Agar dapat terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, d. Terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri.

2) Geostrategi Indonesia diperlukan dan dikembangkan untuk mewujudkan dan mempertahankan integritas bangsa dan wilayah tumpah darah negara Indonesia, mengingat kemajemukan bangsa Indonesia serta sifat khas wilayah tumpah darah negara Indonesia.

3) Adanya potensi mengembangkan kekuatan angkatan laut agar dapat memperketat pengendalian efektif semua jalur pelayaran di perairan nusantara. Contoh: Penetapan sepihak selat Sunda dan selat Lombok sebagai perairan internasional oleh Indonesia secara bersama-sama ditolak oleh Amerika Serikat, Australia, Canada, Jerman, Jepang, Inggris dan Selandia Baru. Tentu apabila dua selat ini menjadi perairan teritorial Indonesia, maka semua negara yang melintas di wilayah perairan ini harus tunduk kepada hukum nasional Indonesia, tanpa mengabaikan kepentingan internasional.

4) Geostrategi Indonesia diperlukan dan dikembangkan untuk mewujudkan dan mempertahankan integritas bangsa dan wilayah tumpah darah negara Indonesia, mengingat kemajemukan bangsa Indonesia serta sifat khas wilayah tumpah darah negara Indonesia.

2. Ancaman yang Dihadapi Trigatra dan Pancagatra Indonesia

Beberapa ancaman yang dihadapi oleh Trigatra dan Pancagatra Indonesia, antara lain sebagai berikut :

(10)

mereka.Untuk itu anacaman yang paling realsistik adalah adanya hubungan antara kekuatan dalam negeri dan kekuatan luar negeri.

2. Sistem free fight liberalisme yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi yang bermodal tinggi dan tidak memungkinkan berkembangnya ekonomi kerakyatan.

3. Sistem etatisme, yaitu negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan.

(11)

BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Geopolitik Indonesia merupakan wawasan nusantara. Geopolitik tidak diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional.

Geostrategis mengandung unsur kewarganegaraan dari strategi itu, kekuatan negara, sumber daya, ruang lingkup negara, tujuan, geografi politik jangka waktu, dan faktor teknologi yang mempengaruhi keterlibatan militer, politik, ekonomi, dan budaya. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam bentuk Ketahanan Nasional yang unsur-unsur utamanya terdiri dari keuletan dan kekuatan/ketangguhan.

Maka dari itu kekayaan Indonesia tidak lepas dari ancaman baik dalam maupun luar. Sudah sepatutnya kita merencanakan strategi untuk mengembangkan potensi dan menimalisir ancaman yang ada sehingga dapat dipeeroleh hubungan yang dinamis.

3.2.Saran

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Sunarto,dkk. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Semarang: IKIP Semarang Press.

A.T. Soegito,dkk. 2012. Pendidikan Pancasila. Semarang: UNNES Press. Wahidin, Dadan. “Geopolitik”. Unduh [20 Mei 2015]

Referensi

Dokumen terkait

Hukum-hukum negara pun tak mungkin lepas dari agama (abortus, eutanasia dst.). Secara umum dapat dikatakan bahwa negara mengurus hal-hal yang menyangkut kesejahteraan dan

Tingkat kesehatan dan pendidikan Keadaan yang dimana rakyat di negara tersebut tidak dapat merasakan yang namanya kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan social..

menjadi tempat pertahanan dengan kekuatan armada yang tangguh. Sisi lain dari laut yang memberikan peluang kesejahteraan dan kemakmuran, sekaligus dapat menjadi sumber

Bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kemerataan sosial dalam kemakmuran dan kesejahteraan sebagaimana yang tertuang pada sila

terselenggaranya suatu sistem pangan yang memberikan perlindungan bagi kepentingan kesehatan serta makin berperan dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Jika Indonesia unggul dengan demografi, geografi, SDA, maka Singapura unggul dengan ekonomi, politik, serta pertahanan dan keamanan. Membandingkan pertahanan dan keamanan

Upaya  menciptakan  pemerintahan  yang  baik,  bersih  dan  efisien   Meningkatkan  kesejahteraan,  menciptakan  keadilan  dan  kepastian   hukum   Pelayanan  dan

Dalam konteks ini, penegakan hukum perspektif paradigma keadilan hukum transendental menyoroti bagaimana tujuan hukum bermanfaat bagi keadilan dan kesejahteraan manusia, dimana hukum