JEMBATAN ARUS BOLAK BALIK
DAN PEMAKAIANNYA
JEMBATAN ARUS BOLAK BALIK
DAN PEMAKAIANNYA
HOME HOME
Bentuk Umum Jembatan Arus Bolak balik Bentuk Umum Jembatan Arus Bolak balik
Jembatan Pembanding Kapasitansi Jembatan Pembanding Kapasitansi
Jembatan Pembanding Induktansi Jembatan Pembanding Induktansi
Disampaikan Pada Mata Kuliah Alat Ukur dan
Metoda Pengukuran Fisika Tahun 2016
Disampaikan Pada Mata Kuliah Alat Ukur dan
Metoda Pengukuran Fisika Tahun 2016
Oleh :
kelompok 1
Debby safitri
Santi asmara
Weno audya ruschan
Oleh :
kelompok 1
Debby safitri
Santi asmara
BENTUK UMUM JEMBATAN ARUS
BOLAK-BALIK
Syarat-syarat Kesetimbangan
Jembatan
Jembatan arus bolak-balik
Dalam persyaratan kesetimbangan jembatan memerlukan bahwa beda potensial dari A ke C dalam bentuk umum jembatan arus
bolak-balik adalah nol.
Hal ini akan terjadi bila penurunan tegangan dar B ke A sama dengan penurunan tegangan dari B ke C untuk kebesaran dan fasa.
E
BA= E
BCatau I
1Z
1= I
2Z
2Agar arus detektor nol (kondisi setimbang), arus arus adalah
(8-2)
dan
dan
Substitusi
persamaan (8-2) dan
(8-3) dalam
persamaan (8-1)
memberikan
Z
1Z
4= Z
2Z
3Z
1Z
4= Z
2Z
3Persamaan (8-4a) merupakan
persamaan
umum
untuk
ketidak
seimbangan
bolak
balik.
Atau jika menggunakan admitansi sebagai pengganti impendansi
Atau jika menggunakan admitansi sebagai pengganti impendansi
Y
1Y
4= Y
2Y
3Persamaan (8-4a) menyatakan bahwa perkalian impendansi dari pasangan lengan yang
berhadapan harus sama dengan perkalian imperdansi dari
JEMBATAN-JEMBATAN PEMBANDING
JEMBATAN-JEMBATAN PEMBANDING
Jembatan Pembanding Kapasitansi
Untuk menuliskan persamaan setimbang mula mula impendansi dari ke empat lengan jembatan dinyatakan dlm bentuk kompleks dan di peroleh bahwa:
Z
1= R
1Z
2= R
2Z
3= R
s-
Z 4 = R
x-
Dengan
mensubsitusikan
Impedansi-impedansi ini kedalam persamaan (8-4a)
yaitu:
persamaan
umum
untuk
kesetimbangan jembatan, diperoleh
R
1() = R
2() (8-9)
Yang dapat diuraikan menjadi:
(8-10)
Dua bilangan kompleks adalah sama bila bagian-bagian nyata dan bagian-bagian khayalannya adalah sama. Dengan menyamakan bagian-bagian nyata dari persamaan (8-10), diperoleh :
Dua bilangan kompleks adalah sama bila bagian-bagian nyata dan bagian-bagian khayalannya adalah sama. Dengan menyamakan bagian-bagian nyata dari persamaan (8-10), diperoleh :
atau
atau
Samakan bagian-bagian khayal daripersamaan (8-3), diperoleh
Samakan bagian-bagian khayal daripersamaan (8-3), diperoleh
atau
atau
Berdasarkan persamaan di atas, memberikan dua syarat setimbang
yang harus dipenuhi secara bersamaan dan juga menunjukan bahwa Cx
dan Rx yang tidak diketahui dinyatakan dalam komponen jembatan yang
diketahui. Agar memenuhi kedua syarat setimbang dalam konfigurasi
nya, jembatan harus mengandung dua elemen variabel.
Jembatan Pembanding Induktansi
Konfigurasi umum jembatan pembanding induktansi mirip dengan jembatan pembanding kapasitansi. Induktansi yang tidak dikatahui tidak ditentukan dengan membandingkan terhadap sebuah induktor standar yang diketahui
Dapat ditunjukan bahwa
persamaan setimbang induktif ialah:
Dalam persamaan setimbang resistif memberikan:
Dalam persamaan setimbang resistif memberikan:
Dalam jembatan ini, R2 dipilih sebagai
pengontrol kesetimbangan induktif,
dan Rs adalah pengontrol
kesetimbangan resistif.
Dalam jembatan ini, R2 dipilih sebagai
pengontrol kesetimbangan induktif,
dan Rs adalah pengontrol
kesetimbangan resistif.
1 1
Rangkumanpengukuranjembatanpembandingstandarpadagamb ar 1dapatdiperbesardengansedikitmengubahrangkaian. Iniditunjukkanpadagambar2, dimanatahananvariabel r dapatdihubungkanmelaluisaklar S kesalahsatulenganstandar
(posisi 1) ataukelengan yang tidakdiketahui (posisi 2). Dengansakelarpadaposisi 1, pemecahanuntukadalah :
Rangkumanpengukuranjembatanpembandingstandarpadagamb ar 1dapatdiperbesardengansedikitmengubahrangkaian. Iniditunjukkanpadagambar2, dimanatahananvariabel r dapatdihubungkanmelaluisaklar S kesalahsatulenganstandar
(posisi 1) ataukelengan yang tidakdiketahui (posisi 2). Dengansakelarpadaposisi 1, pemecahanuntukadalah :
Denagan sakelar pada posisi 2, pemecahaan untuk Rx adalah:
Denagan sakelar pada posisi 2, pemecahaan untuk Rx adalah:
Karena komponen sebuah resistif sebuah induktor biasanya jauh lebih besar dari komponen resistif sebuah kapasitor,pengaturan resistif menjadi cukup penting dan harus dilakukan pada permulaan sekali.