• Tidak ada hasil yang ditemukan

JENIS JENIS BAHAN KAOS BERKERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JENIS JENIS BAHAN KAOS BERKERAH"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

JENIS-JENIS BAHAN KAOS BERKERAH

Mata Kuliah: LITERASI TIK

Dibuat oleh:

ANGGARA GAGAH WICAKSONO 1401154288

TEUKU VERBI ALFARABI 1401150036

FARIZ ARDIANSYAH 1401154106

ZARTH ZARSTRZHEMBSKY 1401154148

ADRIAN HANIFATHAN WIDYASTADI 1401154190

TRI ILHAM MAULANA 1401154232

PROGRAM STUDI MBTI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

1. LACOSTE COTTON

Bahan ini memiliki teksture pola bolong-bolong kecil yang biasa dipakai untuk pakaian berkerah. Sebenarnya Lacoste adalah nama perusahaan asal prancis yang memproduksi pakaian dengn tekstur bolong-bolong ini, namun seiring penggunaannya, masyarakat menjadikannya sebagai nama bahan jenis pakaian ini untuk membuat baju berkerah atau bahasa lokalnya Wangki.

Untuk bahannya ada yang bentuk nya PE (terdapat kandungan Polyester/plastik) tipis dan kurang menyerap keringat serta bahan Pique yang terdapat kandungan katunnya, tebal dan

menyerap keringat.

2. COTTON COMBAD

Ini jenis bahan yang jadi andalan buat distro-distro. Bahan ini ada 2 jenis besaran yaitu Cotton Combed serta Cotton Carded. Untuk Cotton Combed bahannya lebih halus daripada Cotton Carded yang agak kasar. Memang secara sepintas ketika kita memegang bahan Cotton Carded terasa lebih tebal, tapi Cotton Combed ketika di pakai lebih nyaman dan enteng. Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas. Selain itu, untuk membedakan tebal tipisnya kaos dengan bahan ini adalah jenis benang yang dipergunakan. Biasanya kita sering melihat jenis kaos yang 20’s, 30’s atau lainnya. Bahan dengan benang 20’s lebih tebal ketimbang 30’s. Ada lagi bahan yang lebih tebal dari Cotton Combed 20’s yaitu Double Cotton atau biasanya juga di sebut dengan Double Nett. Tentunya bahan lebih nyaman dan jatuh (berat ke bawah) ketika di pakai. Tapi, kekurangan dari bahan Double Cotton ini adalah melar ketika sering dicuci dan dipakai, apalagi jika sering ditarik karena ada udara seperti layaknya spon.

Secara umum, karakteristik dari bahan dasar tanaman kapas ini adalah sebagai berikut :

Bahan terasa dingin dan sedikit kaku;

Menyerap keringat;

(3)

Rentan terhadap jamur;

Jangan biarkan kain katun terlalu lama basah.

Karena sifatnya yang nyaman ketika dipakai, maka terdapat kombinasi campuran yang menggunakan bahan Cotton ini, yaitu:

a. TC (TETERON COTTON)

Jenis ini masih dalam kategori katun namun kualitasnya di bawah Cotton Combed dan Cotton Carded sebab merupakan campuran bahan Cotton dengan bahan Polyester (Teteron).

Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan serta lebih kasar. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan kusut dan tidak melar meskipun sudah dicuci berkali-kali.

b. CVC ( COTTON VISCOSE)

Jenis bahan kaos ini adalah campuran dari Cotton Combed dan Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

3. VISCOSE

Bahan Viscose merupakan bahan yang sering dipergunakan dalam pakaian-pakaian model busana pesta, casual wear, lingerie, underwear, sampai jaket sebab halus dan licin serta lentur. Bahan ini terbuat dari serat kayu (Eucalyptus-sejenis pohon pinus). Ciri2 viscose :

Terasa lembut dan dingin di kulit;

Bahannya jatuh, tidak kaku dan warnanya mengkilat;

Menyerap keringat;

(4)

Bisa dicuci atau di dry clean.

4. POLYESTER dan PE

Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya. Terbuat dari butiran plastik sehingga terasa panas di badan dan tidak menyerap keringat. Karakteristik dari bahan ini yaitu:

Noda minyak dan makan sulit dihilangkan dari bahan ini;

Polyester lebih kuat dan tahan direndam lebih dari 3 jam;

Sering dicampur bahan lain seperti viscose, linen dan katun.

Sumber : http://www.pabrikbajubandung.com/news/2/Jenis-Bahan-Poloshirt

5. HYGET

Bahan hyget biasa digunakan untuk kaos bola. Bahan jenis ini merupakan bahan yang termurah diantara bahan-bahan kaos. Bahannya mengkilat dan tidak menyerap keringat saat digunakan. Bahan hyget sendiri dibagi menjadi hyget tipis, hyget sedang, dan hyget tebal. Hyget tipis biasa digunakan untuk kaos partai, pilkada, dan kampanye. Hyget sedang biasa digunakan untuk kaos promosi, kaos event, kaos tour, kaos bola, dll. Sedangkan hyget tebal merupakan bahan yang bisa didapat dengan budget murah tetapi tetap berkualitas. Hyget tebal biasa digunakan untuk promosi, event, souvenir, bola atau futsal, dll.

Referensi

Dokumen terkait

setujuan) bagi pesawat udara asing yang akan terbang di atas wilayah udara nasional suatu negara dapat kita lihat dari ketentuan Konvensi Chicago 1944. Pasal 6

Berdasarkan yang diperoleh dalam penelitian tersebut diketahui Brand Kota memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keputusan berkunjung sebesar 0,180 dengan t

Selain itu, dengan mengikuti kegiatan pemilahan daur ulang sampah, hal itu juga dapat mengubah pribadi para relawan yang terlibat ke arah yang lebih baik.. Hendra Gusnadhy (Tzu

Berdasarkan hasil kajian penelitian, faktor­faktor yang menyebabkan implementasi kebijakan KMS di bidang pendidikan oleh Pemkot Yogyakarta belum efektif mampu mencapai

[r]

Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan kedua tangan agar kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal.. 2.4

The data used are quarterly data from 2005 to 2014 , by including four Islamic banks spinoff (such as BNI Syariah, BRI Syariah, Bukopin Syariah, and BJB Syariah). Statistical

Kemampuan entitas nirlaba untuk memberikan jasa dikomunikasikan melalui laporan posisi keuangan yang menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, aset neto, dan