• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Tahap Awal / Pedahuluan Membuka dengan salam dan berdoa Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling Menanayakan kesiapan kepada peserta did

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1. Tahap Awal / Pedahuluan Membuka dengan salam dan berdoa Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling Menanayakan kesiapan kepada peserta did"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 1 PRAMBON

Ds. Wirobiting Kec. Prambon 61264, Email: smpn1prambon@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan Layanan Dasar B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Bersyukur dengan hati yang ikhlas D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengetahui atau menyadari atas kenikmatan yang sudah diterima serta memiliki sikap syukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh-Nya

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami pentingnya sikap bersyukur bagi manusia

2. Peserta didik/konseli memahami cara bersyukur kepada Tuhan YME

3. Peserta didik/konseli memahami bentuk bersyukur dalam kehidupan sehari-hari G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Pentingnya sikap bersyukur bagi manusia 2. Cara bersyukur pada Tuhan YME

3. Bentuk syukur dalam kehidupan sehari-hari I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit

j Sumber Materi Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal

Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra Publishing

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab L Media / Alat LCD, Power Point, Bersyukur dengan hati yang

ikhlas M Pelaksanaan

Tahap Uraian

1. Tahap Awal / Pedahuluan

1. Membuka dengan salam dan berdoa

2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)

3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling

4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik

2. Tahap Inti

1. Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan

3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab

4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang

5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing

7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.

3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuatkesimpulan yang terkait dengan materi layanan 2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar

dapat menghadirkan Tuhan dalam hidupnya 3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang

akan datang

(2)

salam M Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi : 1. Melakukan Refeksi hasil, setiap peserta didik

menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK

2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan :

menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau

konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi

2. Lembar kerja siswa 3. Instrumen penilaian

Prambon, Januari 2018 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru BK

Dra. Rasunya Setra, M.Pd Drs. Minto Tulus, M.Pd.

(3)

Lampiran 1. Uraian Materi

BERSYUKUR DENGAN HATI YANG IKHLAS

1. Pentingnya Sikap Bersyukur Bagi Manusia

Menurut Kamus Arab – Indonesia, kata syukur diambil dari kata Syakara, yang artinya adalah berterimakasih dan tasyakkara yang berarti mensyukuri-Nya, memuji-Nya. Syukur berasal dari kata syukuran yang berarti mengingat akan segala nikmat-Nya.

Menurut bahasa adalah suatu sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati serta mengagungkan atas segala nikmat-Nya, baik diekspresikan dengan lisan, dimantapkan dengan hati maupun dilaksanakan melalui perbuatan.

Dalam kamus besar Bahasa indonesia, memiliki 2 arti :

 Rasa berterima kasih kepada allah.  Untunglah atau merasa lega senang dll.

Setiap manusia pasti pernah merasa bahagia, sering atau jarang. Kebahagian tersebut bersumber dari mana saja atau disebabkan oleh apa saja, entah karena prestasi yang kita capai, penghargaan yang didapat, berbagai fasilitas yang kita miliki, kebaikan yang kita terima dari orang lain atau apapun penyebabnya. Setiap manusia wajib mensyukuri terhadap nikmat yang telah diberikan Tuhan. Kita memiliki orang tua yang telah melahirkan, memiliki kondisi fsik yang sehat, saudara atau teman-teman yang mencintai, tanah yang subur dan makmur, masyarakat / suku bangsa di indonesia yang beragam, dan lain sebagainya. Bersyukur dengan ikhlas terhadap nikmat dari Tuhan akan memberikan kebahagian yang tak ternilai.

2. Cara Bersyukur Kepada Allah

Berikut cara bersyukur kepada Allah, diantaranya :

a.Bersyukur dengan hati nurani. Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan nikmat-Nya.

b.Bersyukur dengan ucapan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ``Barangsiapa mengucapkan subhana Allah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa membaca la ilaha illa Allah, maka baginya 20 kebaikan. Dan, barangsiapa membaca alhamdu li Allah, maka baginya 30 kebaikan.

(4)

Bentuk Syukur dalam Kehidupan Sehari-hari

Rasa syukur yang ada dalam hati kita perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Bersyukur berarti mengetahui atau menyadari nikmat dari Pemberi nikmat (Tuhan), bergembira atau nikmat yang diterima, dan melaksanakan apa yang mejadi tujuan Pemberi nikmat, yaitu beribadah kepada-Nya. Segala pikiran atau perilaku baik, yang dilakukan untuk mengharap ridha Tuhan adalah ibadah. Sebagai contoh, menolong kakek menyeberang di jalan raya adalah suatu ibadah ketika dilakukan hanya untuk mencari ridha Tuhan. Beberapa bentuk syukur yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :

1. Melakasanakan ibadah utama yang diperintahkan Tuhan kepada kita Ibadah merupakan tanda syukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Ibadah yang dapat dilakukan misalnya shalat, puasa, zakat, haji bagi umat islam, ke gereja bagi umat Kristen, sembahyang bagi umat hindu dan budha.

2. Menjaga Kesehatan Fisik

Tidak melakukan sesuatu yang membahayakan fsik dan mental berarti menjaga nikmat kesehatan yang Tuhan berikan kepada kita. Makan teratur, olahraga, dan menjauhkan diri dari rokok, narkoba, seks bebas, atau apa pun yang dapat merusak kesehatan fsik kita juga merupakan wujud rasa syukur kita kepada Tuhan.

3. Menjaga Kesehatan Mental dan Pikiran

Tuhan menciptakan otak untuk berpikir, membantu kita dalam menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan sebaik mungkin. Oleh karena itu, kita patut menyukurinya dengan melakukan aktivitas yang dapat mengembangkan pikirian, seperti ; rajin belajar, membaca, mengkaji ilmu sehingga pengetahuan kita semakin bertambah. Sebaliknya, kita juga perlu menjaga pikiran dari hal-hal yang dapat merusak, seperti dengan menjauhkan diri dari bacaan, tontonan atau apapun yang mengandung pornograf dan pornoaksi karena dapat menganggu konsentrasi dalam belajar dan bekerja.

4. Mengembangkan Potensi untuk Masa Depan Kita

Cara kita menyiapkan masa depan merupakan bentuk syukur kita kepada Tuhan. Contoh aktivitas mengembangkan potensi yang Tuhan berikan untuk kebaikan misalnya ketika mengetahui diri kita berbakat dalam menulis, kita mengembangkannya dengan sering menulis cerpen atau ikut sanggar menulis agar semakin terasah kemampuannya. Kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri agar di kemudian hari berhasil mencapai kesuksesan. Kalaupun kita mengalami kegagalan dalam usaha mencapai sukses, jadikan itu pengalaman dan pelajaran yang berharga untuk mencapai keberhasilan.

5. Memanfaatkan Potensi untuk Membantu Sesama

Orang yang bersyukur ingin menjadi yang terbaik dengan memberikan manfaat bagi orang lain. Di Sekitar kita, masih banyak orang yang menderita karena kemiskinan, pengangguran, cacat fsik, mental dan sosial, tertimpa bencana alam, dan lain sebagainya. Gerakkan hati kita untuk bisa membantu orang yang menderita dengan cara menyisihkan uang jajan untuk mereka, memberikan bantuan obat-obatan, menyubangkan tenaga untuk membantu kegiatan sosial. 6. Tidak Menyebabkan Orang Menderita.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Walaupun demikian semua sel tumbuhan memiliki persamaan dalam beberapa segi sehingga dapat dibanyangkan suatu hipotesis sebuah sel yang segi-segi dasarnya ada dalam bentuk

He took hold of Ice with both hands and said, “In the name of Robert of the House Baratheon, the First of his Name, King of the Andals and the Rhoynar and the First Men, Lord

Bentuk sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui besarnya persentase pendapatan Sektor Pariwisata Terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pada Kabupaten

 Guru membuka pertemuan dengan menyapa, menanyakan kabar peserta didik dan membuka salam dengan santun (PPK : Santun), kemudian memastikan semua peserta didik sudah tergabung

Masalah penyelesaian sengketa dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen diatur dalam Bab X yang terdiri dari 4 (empat) Pasal, dimulai dari Pasal 45 sampai dengan

Nilai yang konstan pada drying rate dikarenakan moisture content yang tersisa pada batubara hanya sedikit sehingga massa uap air yang berpindah ke udara juga akan semakin sedikit.

Rencana pengembangan keorganisasian dilakukan dengan mengacu pada analisis dan evaluasi tugas dan fungsi satuan organisasi termasuk perumusan dan pengembangan jabatan struktural