• Tidak ada hasil yang ditemukan

10 KPS standar I sd VIII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "10 KPS standar I sd VIII"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN 10

Kualifikasi & Pendidikan Staf

(KPS)

(2)

TUJUAN

Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan mata

ajar kualifikasi & pendidikan staff (KPS)

Mahasiswa dapat menguraikan topik- topik dan

jadwal mata ajar kualifikasi & pendidikan staff

(KPS)

Mahasiswa dapat menggambarkan sistem

evaluasi pembelajaran dan buku wajib

Mahasiswa mampu memahami kompetensi

yang diharapkan dari mata ajar

(3)

Rumah sakit membutuhkan berbagai

ketrampilan dan kualifikasi staf untuk

melaksanakan misi rumah sakit dan

memenuhi kebutuhan pasien

RS harus

memastikan bahwa

pendidikan staf yang bekerja di RS

sesuai dengan kebutuhan pasien

KARS

(4)

• Secara khusus penting diperhati-kan untuk melakudiperhati-kan proses

kredensial secara hati-hati bagi

staf medis dan perawat sebab

mereka akan terlibat dalam

proses asuhan klinis dan bekerja langsung dengan pasien.

KARS

• Rumah sakit seharusnya memberikan kesempatan bagi staf untuk terus belajar dan mengembangkan

kepribadian dan profesionalitasnya. Karenanya,

(5)

STAF RUMAH SAKIT

STAF KLINIS:

1.

STAF MEDIS

2.

STAF KEPERAWATAN

3.

STAF KESEHATAN PROFESIONAL

LAINNYA

(6)

PENERAPAN MANAJEMEN KETENAGAAN DI RS:

Kualifikasi & Pendidikan Staf (KPS)

(7)

3. Kualifikasi

Staf klinis (KPS 3)

2. Rekruitmen staf (KPS 2)

1. Pola Ketenagaan (KPS 1 & 1.1)

4. Kualifikasi Staf Non Klinis (KPS 4))

Bab 5

(8)

6.

Perencanaan SDM (KPS 6)

5. File kepegawaian (KPS 5)

7. Orientasi staf baru (KPS 7)

(9)

Pengelolaan SDM  

1. Pola ketenagaan (KPS 1)

2. Uraian tugas seluruh staf (KPS1.1)

3. Rekrutmen: Proses penerimaan staf, evaluasi

kualifikasi staf baru, penetapan, Keseragaman proses (KPS2),

4. Kredensialing:

• staf klinis ( evaluasi staf klinis baru, oleh unit kerja. evaluasi berkelanjutan, dokumentasi) (KPS 3)

(10)

6. File kepegawaian : (1.Kualifikasi staf; 2.Uraian tugas; 3.CV; 4.bukti evaluasi; 5.Catatan pelatihan yang

diikuti; 6.Pemutakhiran file kepegawaian) (KPS 5)

7. Penetapan perencanaan SDM (mengacu pd pola ketenagaan penetapan penugasan staf, penetapan pelaksanaan alih tanggung jawab) (KPS 6)

8. Orientasi; KPS 7

Orientasi Umum (ttg RS,Mutu,PS,PPI) dan Orientasi khusus (unit kerja)

9. Pendidikan & Pelatihan ; KPS 8

(11)

Standar KPS 1 - 8

(12)

Pola

keterampilan, pengetahuan dan

per-syaratan lain bagi seluruh staf rumah sakit.

Standar KPS 1.1.

Tanggung jawab staf dideskripsikan dalam

uraian tugas

Standar KPS 2

Pimpinan rumah sakit mengembangkan

dan mengimplementasikan proses

rekruitmen, evaluasi

dan

penugasan

staf serta prosedur terkait lainnya

(13)

Kualifikasi

Staf klinis

Staf Non klinis

File Pegawai

Standar KPS 3

Rumah sakit menggunakan proses yang ditentukan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf klinis konsisten dengan kebutuhan pasien.

Standar KPS 4

Rumah sakit menggunakan proses yang ditentukan untuk memastikan pengetahuan dan ketrampilan staf non klinis konsisten dengan kebutuhan rumah sakit dan persya-ratan jabatan/pekerjaan.

Standar KPS 5

(14)

Pengembangan

Staf

Review rencana

SDM

Standar KPS 6

Rencana staf dikembangkan bersama-sama oleh para pimpinan, mengidenti-fikasi jumlah, jenis dan kualimengidenti-fikasi staf yang diinginkan

Standar KPS 6.1.

Rencana staf direview secara

(15)

Orientasi staf

Seluruh staf, baik klinis maupun nonklinis dilakukan orientasi di rumah sakit, pada unit kerja atau unit pelayanan dimana mereka bertugas dan bertanggungjawab pada tugas sesuai penugasan dan

penempatan mereka.

Standar KPS 8

Setiap staf memperoleh pendidikan dan

pelatihan, baik in-service, maupun

(16)

Contoh DOKUMEN dan

IMPLEMENTASI KPS

(17)

PERENCANAAN SDM

(18)

Standar KPS 1

Rumah sakit menentukan pendidikan, ketrampilan,

pengetahuan dan persyaratan lain bagi seluruh staf

rumah sakit.

Dokumen:

Pola ketenagaan RS

KARS

(19)

contoh pola ketenagaan rekam medik

(20)
(21)
(22)

Standar KPS 1.1.

Tanggung jawab staf dideskripsikan dalam uraian tugas

KARS

Tanggung jawab staf 

Uraian tugas

1. Uraian tugas masing-masing staf RS

2. Uraian tugas mereka yang termasuk kategori a) sampai dengan d)

3. Uraian tugas semua jajaran dan staf RS

(23)

a) Seseorang yang utamanya menjalankan tugas manajerial, seperti manajer departemen/unit kerja atau memiliki tugas ganda, di bidang klinis dan manajerial, dengan tanggung jawab manajerial yang ditetapkan di dalam uraian tugas

b) Seseorang yang memiliki beberapa tanggung jawab klinis, dimana dia tidak diberi kewenangan untuk

berpraktik mandiri, sama seperti seorang praktisi

mandiri yang sedang belajar tugas baru atau keteram-pilan baru (kewenangan dalam KPS.10 sbg alternatif )

uraian tugas

dibutuhkan oleh tenaga

profesional kesehatan

ketika :

(24)

c) Seseorang yang sedang dalam program pendidikan

dan dibawah supervisi, dan program akademis

menetapkan, untuk setiap tahap atau tingkat pelatihan, apa yang dapat dilakukan secara mandiri dan apa yang harus dibawah supervisi. Dalam hal ini, deskripsi program dapat berfungsi sebagai uraian tugas

KARS

d) Seseorang mendapat izin

sementara untuk memberikan

(25)

Contoh format uraian tugas perawat

(26)

Standar KPS 2

Pimpinan rumah sakit mengembangkan dan

mengimplementasikan proses rekruitmen, evaluasi dan

penugasan staf serta prosedur terkait lainnya sesuai yang

diidentifikasi oleh rumah sakit

KARS

Dokumen

1. Kebijakan/Panduan/Spo

Rekruitmen

2. Sk Pengangkatan Staf

3. Proses Penerimaan Staf

4. Proses Evaluasi Kualifikasi Staf Baru

5. Proses Penetapan Staf

(27)

Standar KPS 3

Rumah sakit menggunakan proses yang

ditentukan untuk memastikan bahwa pengetahuan

dan ketrampilan staf klinis konsisten dengan

kebutuhan pasien.

KARS

Standar KPS 4

Rumah sakit menggunakan proses yang ditentukan

untuk memastikan pengetahuan dan ketrampilan staf

non klinis konsisten dengan kebutuhan rumah sakit dan

(28)
(29)
(30)

Sutoto. KARS

Standar KPS 5

Ada informasi terdokumentasi untuk setiap staf Rumah Sakit.

Bukti Dokumen KPS 5

1. Regulasi ttg pemeliharaan informasi kepegawaian

2. Setiap staf harus punya satu file kepegawaian

Dalam file kepegawaian ada bukti:

3. Kualifikasi staf

4. Uraian tugas untuk staf

5. Riwayat pekerjaan (CV)

6. Bukti hasil evaluasi

7. Catatan pelatihan yang diikuti

(31)

Standar KPS 6

Rencana staf dikembangkan bersama-sama oleh para pimpinan, mengidentifikasi jumlah, jenis

dan kualifikasi staf yang diinginkan

Sutoto. KARS Dokumen :

1. Penetapan perencanaan SDM (Regulasi) 2. Proses penetapan perencanaan SDM

3. Penetapan perencanaan SDM didasarkan pada pola ketenagaan yang ditetapkan berdasarkan

ketentuan/pedoman yang berlaku

4. Proses penetapan penugasan (penempatan/placement) staf/ penugasan ulang

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

Standar KPS 6.1.

Rencana staf direview secara terus-menerus dan

diperbaharui bila diperlukan.

KARS

Dokumen :

1. Evaluasi Penempatan / Placement staf dan pola ketenagaan

(37)

ORIENTASI DAN PENDIDIKAN

(38)

Orientasi dan Pendidikan

Standar KPS 7

Seluruh staf, baik klinis maupun nonklinis dilakukan orientasi di rumah sakit, pada unit kerja atau unit pelayanan dimana mereka bertugas dan bertanggungjawab pada tugas khusus

sesuai penugasan dan penempatan mereka.

KARS

Dokumen :

1. Pelaksanaan orientasi staf baru

2. Pelaksanaan orientasi karyawan kontrak (outsourcing) 3. Pelaksanaan orientasi tenaga sukarela kalau ada

(39)

Standar KPS 8

Setiap staf memperoleh pendidikan dan pelatihan, baik in-service, maupun pendidikan dan pelatihan lain untuk

menjaga dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

KARS

1. RENCANA KERJA ANGGARAN 2. Program Diklat RS

3. Bukti pelaksanaan Diklat dan Sertifikatnya

4. Proses identifikasi kebutuhan pelatihan (TNA) sesuai kebutuhan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien

5. Proses perencanaan pelatihan 6. Kontinuitas pelatihan karyawan

(40)

Std Aktual Std (th) Aktual (th) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Ka.RU D/III 2 Perawat D/III 3 Perawat D/III 4 Perawat D/III 5 Perawat D/III 6 Perawat D/III 7 Perawat D/III 8 Perawat D/III 9 Perawat D/III 10 Perawat D/III 11 Perawat D/III 12 Perawat D/III 13 Perawat D/III 14 Pekarya SMA

Kolom Skill diisi dengan simbol No. Skill No. Skill

: Pemula ( Baru Belajar ) 1 Managerial / Manajemen 11 Melakukan Suction jalan nafas : Mampu dengan pengawasan 2 Mampu Mengkoordinir perawat IGD 12 Melakukan Rekaman EKG 12 Lead : Mampu tanpa Pengawasan 3 Pemasangan Cervical Collar 13 Melakukan Cek HB Sahli : Mampu melatih 4 Pemasangnan Infus 14 Melakukan Cek GDA

5 Pemasangan Bidai 15 Memberikan Terapi Oksigen 6 Pemasangan Kateter Urethra 16 Memberikan Nebulasi 7 Pemasangan NGT 17 Menyiapkan Bedsite Monitor

8 Resusitasi & Stabilisasi ABC 18 Monitoring EKG Untuk pemantauan Aritmia 9 Melakukan Injeksi 19 Memberikan Obat-obat Emergency 10 Menyiapkan alat DC Shock 20 Melakukan pengukuran saturasi oksigen

21 Memasang Oropharingeal Tube

MAPPING KOMPETENSI TENAGA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT RS BERMUTU

PERIODE TAHUN 2015

(41)
(42)
(43)

Standar KPS 8.1.

Staf rumah sakit yang memberikan asuhan pasien dan staf lain yang diidentifikasi oleh rumah sakit dilatih dan dapat mendemontrasikan kemampuan

dalam teknik resusitasi.

KARS

1. Bukti pelaksanaan pelatihan BHD/cardiac life support dan staf diminta mendemokan

(44)

Standar KPS 8.2.

Rumah sakit menyediakan fasilitas dan waktu untuk

pendidikan dan pelatihan staf.

KARS

Dokumen :

1. Program diklat RS dan Unit kerja dan alokasi waktu diklat untuk staf

2. Bukti pelaksanaan pelatihan 3. Fasilitas Diklat

4. Sertifikat pelatihan

(45)

Standar KPS 8.3.

Pendidikan professional kesehatan, bila dilakukan dalam

rumah sakit, berpedoman pada parameter yang

ditentukan oleh program akademik

Sutoto. KARS Dokumen :

1. SK clinical instructur / SK Dokter Pendidik Klinik

2. Bukti pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dan sertifikatnya 3. Proses evaluasi program pelatihan

4. Laporan akademik bagi staf yang mengikuti pendidikan dengan biaya rumah sakit

5. Data staf yang mengikuti pelatihan di rumah sakit

6. Data izin, ijasah dan sertifikat pelatihan staf rumah sakit

7. Tersedianya nara sumber dan clinical instructur yang kompeten 8. Pelaksanaan orientasi dan pelatihan yang terintegrasi dengan

(46)

Apa yang Harus Dilakukan

Program Diklat RS

1.Punya mekanisme pengawasan diklat

2.Memakai kurikulum dari program akademik

3.Punya catatan lengkap dari semua peserta Diklat

4.Punya dokumentasi dari status pendaftaran, izin atau

sertifikasi dan kualifikasi akademik dari para peserta

pelatihan

5.Punya supervisor untuk setiap jenis dan tingkat pelatihan 6.Peserta pelatihan menjalani orientasi di Rumah sakit

khususnya tentang mutu, keselamatan pasien,

pencegahan dan pengendalian infeksi dan program

lainnya.

(47)

Standar KPS 8.4.

Rumah sakit menyediakan Program Kesehatan

dan Keselamatan Staf

KARS

Dokumen :

1. Program kerja K3 RS

2. Program pelayanan kesehatan staf 3. Program vaksinasi dan imunisasi 4. SPO penanganan staf yg terpapar

(48)

terima kasih ..

Referensi

Dokumen terkait

Air yang digunkan untuk campuran beton harus bersih, tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, zat organis atau bahan lainnya yang dapat merusak beton atau

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan,

Apa yang Anda lihat, garis diatas tersebut diatur lebarnya (WIDTH) pada angka 770. Tapi, jika kita melihat halaman ini pada layar 640x480, para pengunjung harus meng-scroll

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa perbedaan genotipe tanaman merupakan faktor penentu dominan dalam berbagai variabel yang diamati, yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan, umur

 Diberitahukan kepada seluruh Koordinator Sektor & Wakil Koordinator sektor, Pengurus ke 6 Pelkat dan Koordinator Komisi GPIB Jemaat Petra, jika ingin

Pada tuli konduktif terdapat gangguan hantaran suara, disebabkan oleh kelainan atau penyakit di telinga luar atau di telinga tengah.. Tuli konduktif atau Conductive hearing

Laporan Praktikum Farmasi Fisik Page 11 Kecuali dinyatakan lain dalam masing-masing monografi, penetapan bobot jenis digunakan hanya untuk cairan, dan kecuali

Karakterisasi ditentukan dengan uji water vapour transmition rate (WVTR) untuk mengetahui sifat perintang uap air, uji padatan tidak terlarut untuk mengetahui