Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. YogyakartaNo.39/07/34/Th.XVI, 1 Juli 2014 1
5
No. 39/07/34/Th.XVI,1Juli 2014
P
RODUKSI
P
ADI DAN
P
ALAWIJA
D
AERAH
I
STIMEWA
Y
OGYAKARTA
(A
NGKA
T
ETAP
2013
DAN
A
NGKA
R
AMALAN
I
2014)
PENDAHULUAN
Pada penyampaian BRS bulan Juli 2013 disajikan data Angka Tetap (ATAP) tahun 2013 dan ARAM I tahun 2014. Data ARAM I merupakan hasil realisasi produksi Januari-April tahun 2014 ditambah dengan ramalan Mei-Desember tahun 2014.
A. PADI SAWAH
Produksi padi sawah D.I. Yogyakarta tahun 2014 diperkirakan sebesar 703.508 ton GKG, sedangkan produksi tahun 2013 sebesar 721.674 ton. Jadi ada penurunan sebesar 18.166 ton atau 2,52 persen. Penurunan produksi tahun 2014 diperkirakan karena penurunan luas panen dan juga penurunan produktivitas dibanding tahun 2013.
Luas panen tahun 2013 sebesar 114.547 hektar dan diperkirakan luas panen turun menjadi 112.527 hektar di tahun 2014, jadi ada penurunan seluas 2.020 hektar atau 1,76 persen.
Produktivitas tahun 2013 sebesar 63,00 ku/ha diperkirakan menjadi 62,52 ku/ha pada tahun 2014, atau turun sebesar 0,48 ku/ha ( 0,76 persen).
BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
Berdasarkan ATAP 2013 dan Angka Ramalan I (ARAM I) tahun 2014, diperkirakan :
1. Produksi padi dan palawija mengalami perkembangan sebagai berikut :
-Komoditas padi sawah, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan ubi kayu mengalami penurunan produksi. Penurunan tertinggi terjadi pada kedelai, mencapai minus 31,30%
-Padi ladang, jagung, dan ubi jalar mengalami kenaikan produksi. Kenaikan tertinggi terjadi pada ubi jalar, yaitu sebesar 9,53%
2. Luas panen padi dan palawija mengalami perkembangan sebagai berikut : - Kenaikan luas panen : ubi jalar.
- Penurunan luas panen : padi sawah, padi ladang, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan ubi kayu,
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. YogyakartaNo.39/07/34/Th.XVI, 1 Juli 2014 2
B. PADI LADANG
Produksi padi ladang D.I. Yogyakarta tahun 2014, diperkirakan sebesar 201.660 ton GKG, sedangkan produksi tahun 2013 sebesar 200.150 ton atau terjadi kenaikan sebesar 1.510 ton atau 0,75persen. Kenaikan produksi diperkirakan akibat terjadi kenaikan produktivitas.
Produktivitas padi ladang tahun 2013 sebesar 44,76 ku/ha dan diperkirakan produktivitas tahun 2014 sebesar 46,59 ku/ha atau mengalami kenaikan sebesar 1,83 ku/ha (4,09 persen).
Luas panen padi ladang pada tahun 2013 sebesar 44.719 hektar dan diperkirakan terjadi penurunan luas panen menjadi 43.280 hektar pada tahun 2014 atau mengalami penurunan sebesar 1.439 hektar (3,22 persen).
C. PADI (PADI SAWAH DAN PADI LADANG)
Secara keseluruhan perkiraan produksi padi D.I. Yogyakarta tahun 2014 merupakan penjumlahan perkiraan produksi padi sawah dan padi ladang yaitu sebesar 905.168 ton GKG, sedangkan produksi padi tahun 2013 sebesar 921.824 ton atau turun sebesar 16.656 ton (1,81 persen). Demikian juga perkiraan luas panen padi Provinsi D.I Yogyakarta tahun 2014 merupakan penjumlahan perkiraan luas panen padi sawah dan luas panen padi ladang yaitu sebesar 115.807 hektar, sedangkan luas panen padi tahun 2013 sebesar 159.266 hektar atau turun sebesar 3.459 hektar (2,17 persen). Produktivitas padi tahun 2014 diperkirakan sebesar 58,10 ku/ha, dan hasil ini menunjukkan lebih tinggi dibanding tahun 2013 yaitu sebesar 57,88 ku/ha.
D. JAGUNG
Produksi jagung D.I. Yogyakarta tahun 2014 diperkirakan sebesar 297.829 ton pipilan kering, sedangkan produksi jagung tahun 2013 sebesar 289.580 ton atau terjadi penurunan sebesar 8.249 ton (2,85 persen). Penurunan produksi tersebut diperkirakan karena terjadi penurunan luas panen.
Luas panen jagung pada tahun 2013 sebesar 70.772 hektar dan tahun 2014 diperkirakan turun menjadi 65.689 hektar atau turun sebesar 5.083 hektar (7,18 persen).
Produktivitas jagung tahun 2013 sebesar 40,92 ku/ha dan diperkirakan produktivitas naik menjadi 45,34 ku/ha di tahun 2014 atau naik sebesar 4,42 ku/ha (10,80 persen).
E. KEDELAI
Produksi kedelai D.I. Yogyakarta tahun 2014 diperkirakan sebesar 21.749 ton biji kering, sedangkan produksi pada tahun 2013 sebesar 31.677 ton atau turun sebesar 9.928 ton (31,34 persen). Penurunan produksi tersebut diperkirakan karena terjadi penurunan pada luas panen dan produktivitas.
Produktivitas kedelai tahun 2013 sebesar 13,60 ku/ha dan diperkirakan produktivitas tahun 2014 sebesar 12,88 ku/ha, jadi terdapat penurunan produktivitas kedelai sebesar 0,72 ku/ha atau 5,29 persen.
Luas panen kedelai tahun 2013 sebesar 23.290 hektar dan diperkirakan menjadi 16.883 hektar pada tahun 2014, atau terjadi penurunan luas panen seluas 6.407 hektar atau 27,51persen.
F. KACANG TANAH
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. YogyakartaNo.39/07/34/Th.XVI, 1 Juli 2014 3 Luas panen kacang tanah tahun 2013 sebesar 65.680 hektar dan diperkirakan luas panen menjadi 60.414 hektar pada tahun 2014, atau terjadi penurunan luas panen sebesar 5.266 hektar atau 8,02 persen.
Produktivitas tahun 2013 sebesar 10,78 ku/ha dan diperkirakan produktivitas tahun 2014 turun menjadi 10,77 ku/ha atau turun sebesar 0,01 ku/ha (0,09 persen).
G. KACANG HIJAU
Produksi kacang hijau D.I. Yogyakarta tahun 2014 diperkirakan sebesar 304 ton biji kering, atau turun sebanyak 14 ton dibandingkan produksi tahun 2013 yaitu sebesar 318 ton.
Luas panen tahun 2013 seluas 552 hektar dan diperkirakan luas panen tahun 2014 sebesar 461 hektar atau turun sebesar 91 hektar (16,49 persen).
Produktivitas tahun 2013 sebesar 5,76 ku/ha dan diperkirakan menjadi 6,59 ku/ha tahun 2014 atau naik sebesar 0,83 ku/ha (14,41 persen).
H. UBI KAYU
Produksi ubi kayu D.I. Yogyakarta tahun 2014 diperkirakan sebesar 973.176 ton umbi basah, sedangkan produksi tahun 2013 sebesar 1.013.565 ton atau turun sebanyak 40.389 ton (3,98 persen). Penurunan produksi ubi kayu tersebut dikarenakan penurunan luas panen.
Luas panen tahun 2013 sebesar 58.777 hektar dan diperkirakan menjadi 55.934 hektar pada tahun 2014, atau terjadi penurunan sebesar 2.843 hektar atau turun 4,84 persen.
Produktivitas ubi kayu tahun 2013 sebesar 172,44 ku/ha dan diperkirakan produktivitas tahun 2014 sebesar 173,99 ku/ha, jadi terdapat kenaikan produktivitas sebesar 1,55 ku/ha atau 0,90 persen.
I. UBI JALAR
Produksi ubi jalar D.I. Yogyakarta tahun 2014 diperkirakan sebesar 5.423 ton umbi basah, sedangkan produksi tahun 2013 sebesar 4.951 ton, jadi terdapat kenaikan produksi ubi jalar sebesar 472 ton atau naik 9,53 persen. Kenaikan produksi tersebut diperkirakan karena adanya kenaikan luas panen.
Luas panen tahun 2013 sebesar 419 hektar dan diperkirakan menjadi 460 hektar tahun 2013, jadi terdapat kenaikan luas panen ubi jalar sebesar 41 hektar atau 9,79 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. YogyakartaNo.39/07/34/Th.XVI, 1 Juli 2014 4
Tabel 1
Produksi Padi Dan Palawija di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2013-2014
Uraian (ATAP) 2013 (ARAM I) 2014
(1) (2) (3)
Padi Sawah
LuasPanen (ha) 114.547 112.527
Produktivitas(ku/ha) 63,10 62,52
Produksi (ton) 721.674 703.508
Padi Ladang
LuasPanen (ha) 44.719 43.280
Produktivitas(ku/ha) 44,76 46,59
Produksi (ton) 200.150 201.660
Padi (Sawah+Ladang)
LuasPanen (ha) 159.266 155.807
Produktivitas(ku/ha) 57,88 58,10
Produksi (ton) 921.824 905.168
Jagung
LuasPanen (ha) 70.772 65.689
Produktivitas(ku/ha) 40,92 45,34
Produksi (ton) 289.580 297.829
Kedelai
LuasPanen (ha) 23.290 16.883
Produktivitas(ku/ha) 13,60 12,88
Produksi (ton) 31.677 21.749
Kacang Tanah
LuasPanen (ha) 65.680 60.414
Produktivitas(ku/ha) 10,78 10,77
Produksi (ton) 70.834 65.089
Kacang Hijau
LuasPanen (ha) 552 461
Produktivitas(ku/ha) 5,76 6,59
Produksi (ton) 318 304
Ubi Kayu
LuasPanen (ha) 58.777 55.934
Produktivitas(ku/ha) 172,44 173,99
Produksi (ton) 1.013.565 973.176
Ubi Jalar
Kedelai, Kacang Tanah dan Kacang Hijau : Biji Kering (wose)