ABSTRAK
Pada perencanaan konstruksi, perencana harus dapat mendesain suatu bangunan yang kuat, aman ketika diberikan pembebanan maksimum dan memenuhi fungsi dan kebutuhan bangunan serta ekonomis dalam pelakasanaan. Perencanaan seperti itu dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara, salah satu diantaranya adalah tergantung pada jenis metode desain yang di pergunakan dalam perencanaan.
Perencanaan plastis merupakan bentuk perencanaan yang lebih ekonomis dimana selain penghematan dalam pelaksanaan desain secara plastis juga dapat memprediksi beban runtuh yang terjadi pada bangunan sehingga desain ini apabila dibandingkan dengan desain elastis sama – sama aman dan pada pelaksanaan desain plastis lebih matematis dibandingkan dengan desain elastis yang agak kompleks.
Dari hasil yang diperoleh, diketahui lendutan yang diakibatkan oleh balok pada desain plastis jauh lebih besar dari yang diakibatkan oleh balok pada desain elastis pada beban yang sama. Lendutan plastis yang terjadi adalah sebesar 11,84 mm sedangkan lendutan elastis yang terjadi adalah sebesar 9,81 mm.