BAB III TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN Ny.Z DENGAN TB PARU PADA KELUARGA Tn. D DI RT 02 RW 03 KEL. KOTO PULAI KEC.KOTO TANGAH
PADANG I. Pengkajian Keluarga
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn.D
2. Umur : 84 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki – laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Sekolah Dasar 6. Pekerjaan :
-7. Alamat : RT 02, RW 03, Kel. Koto Pulai, Kec. Koto Tengah 8. Tanggal Pengkajian : 8 Desember 2014
9. Komposisi Keluarga:
Nama Jenis kelamin Umur Hub. Keluraga
Pendidikan Pekerjaan Ny. Z Perempuan 66 tahun Isteri SD IRT
Keterangan :
: Laki-laki : Perempuan : DM
: Suspect TB : Meninggal : Tinggal serumah
1. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah keluarga besar yang terdiri dari kakek, nenek dan suami istri serta 1 orang cucu. Tn.D sebagai kepala keluarga sedangkan Ny.Z sebagai istri dengan anak-anaknya yang telah menikah.
2. Suku Bangsa
Suku bangsa keluarga adalah Koto Piliang. Pada keyakinan suku bangsa keluarga Tn.D tidak ada nilai terkait yang bertentangan dengan kesehatan.
3. Agama
Agama yang dianut dalam keluarga adalah agama islam dan tidak ada kepercayaan yang bertentangan dengan kesehatan
4. Status Sosial Ekonomi
Tn.D tidak berkerja, kehidupan Tn.D dan istri di biayai oleh anaknya ± Rp. 500.000,- per bulan
Keluarga Tn.D jarang melakukan rekreasi, hanya menonton TV dengan istri, anak dan cucunya.
B. Riwayat Dan Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangangan keluarga saat ini
Adalah keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga usia lanjut (VIII) yakni anak Dewasa dan telah menikah. Tn.D mempunyai 7 orang anak.
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum Terpenuhi
Keluarga Tn.D mengatakan tugas perkembangan yang belum terpenuhi karena, seluruh anaknya sudah menikah.
3. Riwayat Keluarga Inti a. Tn.D
Saat dilakukan pengkajian Tn.D Tidak Merasakan gangguan kesehatan atau keluhan sakit.
b. Ny.Z
Saat dilakukan pengkajian Ny. Y mempunyai riwayat keturunan penyakit DM, dan sekarang Ny.Z memiliki keluhan seperti penyakit TB Paru (batuk lama tidak sembuh-sembuh yang produktif, keringat malam, demam).
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga memiliki riwayat penyakit DM dari orang tua Ny.Z, namun telah meninggal.
1. Karakteristik Rumah
Tipe rumah permanen, satatus milik sendiri lantai dari semen dinding keramik atap seng, loteng Triplek Mika, jumlah kamar 2 buah dengan ukuran 3 x 4 m, ruang tamu, ruang keluarga dan Dapur
Denah Rumah
6 2 2
5
3 4
1
Ket :
1 : Teras 4. Ruang Keluarga 2 : Kamar tidur 5. Dapur
3 : Ruang Tamu 6. Kamar Mandi
1. Ventilasi rumah berupa lubang angin yang ada di setiap pintu dan jendela jumlah pintu 4 buah dan jendela 24 buah rumah pagi dan sore kurang diterangi cahaya matahari dan malam hari, hanya di terangi cahaya lampu listirk .
2. Persediaan air bersih
Sumber persediaan air bersih yang digunakan keluarga adalah air Sumur Gali yang disaring untuk mencuci, mandi dan Air galon diguanakan untuk minum dan memasak. 3. Pembuangan sampah
Sampah di buang ke satu tempat dan dibakar apabila sudah kering, dan mencuci dan mandi di air Sumur gali.
4. Karakteristik tetangga atau komunitas
Hubungan keluarga dengan tetangga cukup baik
Sejak Tn.D dan Ny.Z menikah tinggal di rumah yang di tempati sekarang, Tn.D merencanakan tidak akan pindah, karena Tn.D sudah merasa nyaman tinggal di rumah tersebut.
6. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Keluarga sering berkumpul setiap harinya setelah magrib, komunikasi antar keluarga baik dan juga dengan masyarakat sekitar
7. Sistem Pendukung Keluarga
Sistem pendukung dalam keluaraga adalah Tn.D dan Ny.Z itu sendiri.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga cukup baik antara Tn.D, Ny.Z dan anak-anaknya dalam keluarga bersifat terbuka.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Anggota keluarga yang sangat berpengaruh adalah keputusan Tn.D dan Ny.Z 3. Struktur Peran
a. Tn.D
Berperan sebagai kepala keluarga bertanggung jawab terhadap keluaraga sebagai suami, ayah, dan kakek.
b. Ny.Z
Berperan sebagai istri, ibu rumah tangga dan nenek.
4. Nilai atau Norma Keluarga
Tidak ada nilai atau norma kelurga yang berpengaruh terhadap kesehatan
E. Fungsi Keluarga 1. Fungsi Afektif
Pada keluarga Tn.D terdapat perasaan saling menghargai dan saling memiliki dan menghormati antar sesama anggota keluaraga, apabila ada anggota keluarga yang melakukan kesalahan akan langsung ditegur atau di ingatkan.
2. Fungsi Sosial
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan mengenal masalah
Tn.D belum mampu sepenuhnya mengenal masalah kesehatan yang dalami keluarga.
b. Kemampuan keluarga mengambil Keputusan
Keluaraga Sensitif terhadap Masalah yang dialami anggota keluarga, terlihat dari Ny.Z yang mengalami sakit (suspect TB).
c. Kemampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluara Tn.D dan Ny. Z sudah mampu merawat anggota keluarga yang sakit. d. Kemampuan Keluarga memelihara lingkungan yang Sehat
Keluarga sudah mengetahui manfaat dari pemeliharaan kesehatan lingkungan dan keluarga sudah mengetahui Higine Sanitasi Namun keluarga belum mampu memelihara kesehatan lingkungan tempat tinggalnya.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat Keluarga mengetahui fasilitas kesehatan di daerah tempat tinggalnya.
4. Fungsi ekonomi
Keluarga sudah mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan untuk anggota keluarganya.
5. Fungsi Reproduksi
Saat sekarang keluarga Tn.D dan Ny.Z sudah memiliki 7 orang anak namun tidak produktif.
F. Fungsi Stress Dan Koping Kelurga 1. Stressor Jangka Pendek Dan Panjang
a. Stressor Jangka Pendek
Saat ini keluarga Tn. D memiliki perasaan cemas terhadap kesehatan istrinya yang baru pulang dari RS. S ±i bulan yang lalu. Dan Ny. Z dirawat selama 5 hari.
b. Stress Jangka Panjang
Keluarga mengatakan pasrah dengan keadaannya. 2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi / Stressor
3. Strategi koping yang digunakan
Biasanya bila ada masalah dalam kelurga, maka koping yang digunakan kelurga mencari jalan keluar dari masalah dengan musyawarah.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dalam menghadapi masalah terkadang kelurga hanya membiarkan saja namun dalam menghadapi suatu masalah tidak terdapat penyimpangan dalam mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
G. Harapan Keluarga
Kelurga berharap agar taraf kesehatan dan pengetahuan tentang kesehatan kian bertambah sehinggga dapat mewujudkan keluara yang sejahtera.
H. Riwayat Kesehatan Dan Pemeriksaan Fisik Riwayat Kesehatan
1. Tn.D
Saat dilakukan pengkajian Tn.D Tidak Merasakan gangguan kesehatan atau keluhan sakit.
2. Ny.Z
Pemerksaan Fisik
Kepala Rambut beruban, kulit kepala bersih
Rambut beruban, kulit
kepala bersih, rambut mudah dicabut
Mata Konjunktiva tidak anemis sklera tiadak ikterik palpebra tidak udema mata simetris kiri dan kanan
Konjungtiva tidak anemis sklera tidak ikterik palpebra tidak Udema mata simetris kiri dan kanan
THT Telinga bersih tidak memakai alat bantu dengar
Telinga bersih tidak memakai alat bantu dengar
Leher KGB tidak membesar KGB tidak membesar Dada Bunyi jantung teratur suara nafas
vasikuler dada simetris kiri dan kanan
Bunyi jantung teratur suara nafas ronkhi basah, dada simetris kiri dan kanan
Abdomen I:Tidak buncit
P:Hepar dan liemp tidak teraba BS (+)
P: -A: BU (+)
I:Tidak buncit
P:Hepar dan liemp tidak teraba BS (+)
Ekstermitas Lengkap dan pergerakan tidak terbatas
I. Pengetahuan keluarga tentang kesehatan
Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1 DS :
- Ny.Z mengatakan kepalanya sering pusing jika batuk
- Ny.Z mengatakan sering berkeringat dingin dan sering mengganti baju.
- Ny.Z mengatakan setiap beraktifitas badannya terasa letih, lemah dan lesu.
- Ny.Z mengatakan batuk yang ia rasakan sudah lama sejak ia masuk rumah sakit ±6 minggu.
DO :
- Ny.Z tampak sering batuk dan produktif.
- Ny.Z terlihat lemas, terilat cuek dengan penyakitnya di buktikan dengan lingkungan rumah yang kurang bersih dan tidak mau melanjutkan obat.
- PHBS keluarga tampak kurang
Resiko tinggi infeksi pada Ny.Z dan keluarga Tn.D
Ketidakmamouan keluarga dalam mengenal penyakit TB
2 DS :
- Ny.Z mengatakan tidak nafsu makan, hanya menghabiskan setengah dari porsinya.
- Ny.Z mengatakan saat sedang
Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
makan sering batuk dan membuat Ny.Z tidak selera makan.
DO :
- Pada saat pengkajian Ny.Z tampak tidak menghabiskan porsinya.
- Ny.Z tampak tidak nafsu makan
- Ny.Z tampak kurus dengan BB: 46 kg
- Ny.Z tampak lemas dan lesu
- Klien tampak batuk-batuk dan produktif
3 DS :
- Ny.Z mengatakan tidak melanjutkan terapi obat dan ingin mencoba obat alternatif.
- Ny.Z mengatakan tidak
Ketidakefektifan koping keluarga Tn.D
Ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan
mengambil obat lanjutan dan membiarkan pengobatannya begitu saja.
DO :
- Keluarga Tn.D tampak cemas dengan penyakit istrinya, namun tidak melakukan pemeriksaan yang lebih lanjut.
Prioritas Masalah Skoring Asuhan Keperawatan
No Kriteria Bobot Nilai Skor Pembenaran 1 Sifat masalah
- Aktual : 3
- Resiko : 2
- Potensial : 1
1 3 3/3x1=
1
Masalah adalah aktual, karena Tn.D ada yang terduga menderita TB, jadi masalah ini harus segera ditanggulangi. 2 Kemunngkinan alternatif lainnya, dan berhenti meminum obat.
3 Potensial untuk dicegah karena rumah Tn.D rimbun dan lembab serta lingkungan yang kurang bersih, PHBS kurang dan cahaya matahari kurang untuk masuk ke rumah.
4 Menonjolnya masalah
- Masalah perlu segera
ditanngani : 2
- Masalah dirasakan : 1
- Masalah tidak dirasakan : 0
1 2 2/2x1=
1
Masalah perlu segera ditangani karena ditakutkan akan menularnya keanggota keluarga lain
Jumlah 2.3
Prioritas Masalah Skoring Asuhan Keperawatan
Diagnosa Keperawatan II: resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat Ny.Z dengan masalah suspect TB
No Kriteria Bobot Nilai Skor Pembenaran
- Aktual : 3
- Resiko : 2
- Potensial : 1
2/3 tindakan segera, tetapi tidak di arasi daoat menimbulkan masalah yang berhubungan dengan gangguan nutrisi. 2 Kemunngkinan
Informasi dapat diberikan kepada keluarga Tn.D namun membutuhkan motivasi yang tinggi dari keluarga untuk mengatasi masalah pada Ny.Z 3 Potensial untuk
dicegah dengan memberikan makanan yang bergizi namun tidak perlu mahal dan hal ini dapat dilakukan oleh keluarga.
4 Menonjolnya masalah
- Masalah perlu segera
ditanngani : 2
- Masalah dirasakan : 1
- Masalah tidak dirasakan : 0
1 1 1/2x1=
1/2
Keluarga melihat bahwa permasalah Ny.Z tidak mengganggu kesehatan karena saat ini tidak menmbulkan masalah yang aktual
Jumlah 2.7
Prioritas Masalah Skoring Asuhan Keperawatan
Diagnosa Keperawatan III: ketidakefektifan koping keluarga Tn.D berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
No Kriteria Bobot Nilai Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
- Aktual : 3
1 2 2/3x1=
2/3
- Resiko : 2
Informasi tentang masalah yang sedang diderita Ny.Z kemungkinan masalah daoat dirubah jika keluarga menyarankan Ny.Z untuk terapi obat.
3 Potensial untuk dicegah keluarga.Tn.D dapat ditangani dengan memberikan penjelasan tentang masalah penyakit yang diderita.
4 Menonjolnya masalah
- Masalah perlu segera
ditanngani : 2
- Masalah dirasakan : 1
- Masalah tidak dirasakan : 0
1 1 1/2x1=
1/2
Keluarga Tn.D melihat bahwa permasalahan yang ada tidak mengganggu kesehatan.
Jumlah 2.7
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi infeksi pada keluarga Tn.D khususnya Ny.Z berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah penyakit (suspect TB)
2. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat Ny.Z dengan masalah suspect TB
3. Ketidakefektifan koping keluarga Tn.D berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
No Diagnosa
Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi 1 Resiko tinggi
infeksi pada keluarga Tn.D khususnya Ny.Z berhubungan dengan
ketidakmampuan mengenal masalah penyakit (suspect TB)
Tujuan
- Imune status
- Risk kontrol Kriteria hasil
- Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi
- Mendiskripsikan proses penularan penyakit, faktor yang mempengaruhi penularan serta penatalaksanaan
- Menunjukkan perilaku hidup sehat
Standar
- Keluarga dapat
menyebutkan pengertian TBC dan pencegahan denga bahasanya sendiri
1. Membersihkan lingkungan rumah 2. Ajarkan mencuci tangan
6 langkah dan mencuci tangan dengan sabun 3. Anjurkan mengganti
pakaian sesudah mandi 4. Anjurkan untuk
menerapkan PHBS 5. Anjurkan untuk
membuka jendela dan membiarkan cahaya matahari masuk kedalam ruumah
6. Anjurkan nutrisi yang adekuat
7. Berikan penkes tentang penyebaran tbc dan pencegahan dan mengevaluasinya
2 Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat Ny.Z dengan masalah suspect TB
Setelah dilakukan intervensi diharapkan keluarga mampu :
- Mengenal masalah nutrisi
- Mampu merawat Ny. Z dengan masalah nutrisi Kriteria hasil :
- Berat badan klien naik
- Nafsu makan kembali
- Menunjukkan perubahan dalam PHBS dan pola makan
1. Menganjurkan Ny. Z makan makanan dalam keadaan hangat, tidak berlemak dan dalam frekuensi sering tapi sedikit
2. Anjurkan untuk mengkonsumsi makan makanan yang bergizi 3. Anjurkan istirahat yang
4. Anjurkan keluarga untuk memberikan dukungan dan motivasi serta evaluasi
3 Ketidakefektifan koping keluarga Tn.D berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam
memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada
Setelah dilakukan intervensi diharapkan keluarga mampu :
- Mengenal masalah
penyakit yang diderita Ny. Z
- Mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Kriteria hasil :
- Penyakit Ny. Z segera ditangani
- Menunjukkan perubahan dalam PHBS
1. Memberikan informasi tentang alternatif atau solusi untuk
menyelesaikan masalah kesehatan
2. Menyarakan keluarga Tn. D untuk membawa Ny. Z ke pelayanan kesehatan 3. Menyarankan Ny. Z agar
mau melanjutkan terapi pengobatan pada penyakit (suspek tb)
4. Menjelaskan kepada keluarga Tn. D
bagaimana penyakit Ny. Z jika tidak segera di tangani
5. Menjelaskan kepada keluarga Tn. D
keuntungan dan kerugian dari pentingnya fasilitas kesehatan
6. Memberikan nasihat agar melanjutkan terapi pengobatan pada Ny. Z 7. Membantu dan menemani
IV.IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Diagnosa Tgl/Waktu Implementasi Evaluasi
1 Resiko tinggi infeksi pada keluarga Tn.D khususnya Ny.Z berhubungan dengan
ketidakmampuan mengenal masalah
13-12-2014 16.00 WIB Dirumah Ny. Z
- Menjelaskan kepada keluarga agar
membuka jendela dan membiarkan cahaya matahari masuk kedalam rumah, khusunya ruangan Ny. Z
S :
keluarga Tn. D mengatakan mengerti dengan pembahasan (PHBS)
O :
keluarga tampak
penyakit (suspect TB)
kegiatan berlangsung A:
masalah pengetahuan (PHBS) teratasi P:
intervensi dilanjutkan dengan penkes
pentingnya nutrisi bagi proses penyembuhan 2 Resiko
perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
merawat Ny.Z dengan masalah suspect TB
14-12-2014 15.00 WIB Dirumah Ny. Z
- Menjelaskan dan menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan makannan yang bergizi dan
menyajikan makan dalam keadaan hangat
- Anjurkan Ny. Z untuk makan sedikit tapi sering
S:
keluarga Tn. D
mengatakan paham dan mengerti tentang pembahaan yang diberikan
O:
keluarga Tn. D kooperati terbukti dengan
mengajukan beberapa pertanyaan saat kegiatan berlangsung
A:
masalah pengetahuan tentang pentingnya nutrisi teratasi P :
intervensi dilanjutkan dengan diskusi
pentingnya penyakit Ny. Z untuk segera ditangani dan resiko jika tidak segera ditangani 3 Ketidakefektifan
koping keluarga Tn.D
15-12-2014 11.00 WIB Dirumah
- Menjelaskan kepada keluarga bahwa penyakit Ny. Z harus
S :
keluarga Tn. D
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan
Ny. Z ditangani dan menyrankan Tn. D untuk memeriksakan Ny. Z kepelayanan kesehatan
mengerti dan mengatakan setuju untuk melakukan pemeriksaan lanjut pada Ny. Z
O :
keluarga tampak simpati dan berpatisipasi dan menerima saran dari mahasiswa
A :
masalah koping keluarga teratasi sebagian
P :
intervensi dilanjutkan dengan memfasilitasi keluarga Tn. D
khususnya Ny. Z dalam pemeriksaan sputum 4 Ketidakefektifan
koping keluarga Tn.D
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
16-12-2014 13.00 WIB Dirumah Ny. Z
- Memfasilitasi klien dalam pemeriksaan sputum pada Ny. Z dengan berkolaborasi dengan puskesmas ikur koto dengan memberikan kotak sampel sputum dan melakukan kontrak pengambilan sampel di esok pagi
S :
keluarga Tn. D mengatakan senang dengan pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. Z O :
keluarga Tn. D tampak berpartisipasi dengan mahasiswa dalam pemeriksaan yang dilakukan
A :
malasah ketidak efektifan keluarga mulai teratasi P :
pencegahan dan bagaimana penyebaran penyakit tb yang diduga diderita oleh Ny. Z 5 Resiko tinggi
infeksi pada keluarga Tn.D khususnya Ny.Z berhubungan
- Menjelaskan dan memberikan
pendidikan kesehatan pada keluarga Tn. D tentang definisi, ciri-ciri penyebab dan penyebara penyakit tbc
S :
keluarga Tn. D mengatakan paham dengan pembahasan yang diberikan
O :
keluarga mampu
menyebutkan apa itu tb, penyebaran, penyebab, ciri-ciri dari penyakit tbc, keluarga tampak
kooperatif dibuktikan dengan mengajukan beberapa pertanyaan. A:
masalah resiko tinggi infeksi teratasi sebagian P :
intervensi dilanjutkan dengan menjelaskan 6 benar cara minum obat 6 Resiko tinggi
infeksi pada keluarga Tn.D khususnya Ny.Z berhubungan
- Menjelaskan 6 benar cara minum obat pada keluarga Tn. D khususnya pada Ny. Z
S :
keluarga Tn. D khusunya Ny. Z mengatakan meberti dengan pembahasan yang diberikan
O :
(suspect TB) indikator dari 6 benar cara minum obat A :
Masalah resiko tinggi infeksi teratasi sebagian P :
Intervensi dilanjutkan dengan diskusi kerugian dan keuntungan dari pelanyan kesehatan 7 Ketidakefektifan
koping keluarga Tn.D
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
19-12-2014 16.00 WIB Dirumah Ny. Z
- Menjelaskan kepada keluarga Tn. D bagaimana keuntungan dari pentingnya fasilitas kesehatan
S :
Keluarga Tn. D
mengatakan paham dan mengerti dengan diskusi yang dilakukan
O :
Keluarga Tn. D tampak memahami, terbukti dengan membawa Ny. Z kepelayanan kesehatan dan sedang menunggu hasil laboratorium dari puskesmas
A :
Masalah ketidakefektifan koping keluarga teratasi sebagian
P :