• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (3). pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (3). pptx"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

(2)

Definisi Gonore

Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris:

gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit

menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.

Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit

(3)

Penyebab Gonore

• Penyakit gonore adalah penyakit yang disebabkan

oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang paling sering diderita oleh orang yang sering melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan.

• Neisseria gonorrhoeae terutama menginfeksi pada selaput lendir manusia, yaitu alat kelamin, liang dubur, selaput lendir mata, dan tenggorokan.

• Gonore dapat menular kalau seseorang melakukan hubungan seks

• Penyakit gonore adalah penyakit yang disebabkan

oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang paling sering diderita oleh orang yang sering melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan.

• Neisseria gonorrhoeae terutama menginfeksi pada selaput lendir manusia, yaitu alat kelamin, liang dubur, selaput lendir mata, dan tenggorokan.

(4)

Akibat Gonore pada Laki – Laki dan

Perempuan

Gejala pada penderita pria biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya adalah,

– tidak enak pada uretra

beberapa jam kemudian dirasakan nyeri ketika berkemih dan keluarnya nanah dari penis.

Penderita sering berkemih dan merasakan desakan untuk berkemih, yang semakin memburuk ketika

penyakit ini menyebar ke uretra bagian atas. Lubang penis tampak merah dan membengkak.

Gejala pada penderita pria biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya adalah,

– tidak enak pada uretra

beberapa jam kemudian dirasakan nyeri ketika berkemih

dan keluarnya nanah dari penis.

Penderita sering berkemih dan merasakan desakan untuk berkemih, yang semakin memburuk ketika

(5)

Pada penderita wanita, gejala awal bisa timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi.

Penderita wanita seringkali tidak menunjukkan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit ini hanya setelah mitra seksualnya tertular.

Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina dan demam.

Pada penderita wanita, gejala awal bisa timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi.

Penderita wanita seringkali tidak menunjukkan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit ini hanya setelah

mitra seksualnya tertular.

(6)

Infeksi bisa menyerang leher rahim, rahim, saluran telur,

indung telur, uretra dan rektum; menyebabkan nyeri pinggul yang dalam atau nyeri ketika melakukan

hubungan seksual. Nanah yang keluar bisa berasal dari leher rahim, uretra atau kelenjar di sekitar lubang

vagina.

Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan

seksual melalui anus (lubang dubur) bisa menderita gonore pada rektumnya. Penderita merasakan tidak nyaman di sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah dan kasar, tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah. Pada

(7)

Melakukan hubungan seksual melalui mulut (oral sex) dengan seorang penderita gonore bisa menyebabkn

gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal).

Biasanya infeksi ini tidak menimbulkan gejala, tetapi kadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan menelan.

Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata maka bisa terjadi infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi baru lahir bisa terinfeksi oleh gonore dari ibunya

selama proses persalinan, sehingga terjadi

(8)

Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah ke 1 atau beberapa sendi, sendi menjadi

bengkak dan sangat nyeri, sehingga

pergerakannya menjadi terbatas. Infeksi

melalui aliran darah juga bisa menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah berisi nanah di kulit, demam, rasa tidak enak badan atau nyeri di beberapa sendi yang berpindah dari satu

(9)

Penyakit kelamin gonore dapat menyebabkan komplikasi,

seperti:

a. Bartolinitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga penderita sukar jalan karena nyeri.

b. Komplikasi dapt menyebabkan kemandulan, bile kerongga perut menyebabkan radang di perut dan usus.

• c. Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik (seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan

lain-lain.

d. Pada ibu hamil, bila tidak diobati, saat melahirkan mata bayi dapat terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat

menyebabkan kebutaan.

(10)

Pengobatan Gonore

Pengobatan gonore biasanya dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral

(melalui mulut) selama 1 minggu (biasanya diberikan doksisiklin). Jika gonore telah

menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan

(11)

TERIMAKASIH

WASSALAMUALAIKUM.WR.WB

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Kerangka teori utama yang memayungi penelitian ini adalah linguistik kebudayaan sebagai salah satu perspektif teoretis dalam linguistik kognitif yang menelaah makna budaya

0.000 < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti regresi fit dan variabel independen yang meliputi sikap, norma subyektif, kendali

selain membuka layanan 7 hari dalam seminggu, perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta menyediakan fasilitas berupa Wireless hotspot dan beberapa komputer yang

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Latar belakang koalisi partai Islam di Indonesia tahun 1999 adalah sistem politik Indonesia yang kembali kepada

Daerah Istimewa Yogyakarta (atau Yogyakarta) dan sering kali disingkat DIY, Kota Yogyakarta (kotamadya, nama lain yang akrab yaitu, Yogya, Jogja, Yogyakarta, Jogjakarta)

Untuk mengetahui sistem alur dalam proses pencatatan transaksi kas di. Dana Pensiun

Untuk mengamati pengaruh konsentrasi glycerine yang digunakan terhadap karakteristik calcium glyceroxide yang akan dihasilkan sebagaimana tujuan dari penelitian ini,

Indonesia )” merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalis pengalokasian surplus underwriting dana tabarru’ pada produk