PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Definisi Gonore
Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris:
gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit
menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.
Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit
Penyebab Gonore
• Penyakit gonore adalah penyakit yang disebabkan
oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang paling sering diderita oleh orang yang sering melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan.
• Neisseria gonorrhoeae terutama menginfeksi pada selaput lendir manusia, yaitu alat kelamin, liang dubur, selaput lendir mata, dan tenggorokan.
• Gonore dapat menular kalau seseorang melakukan hubungan seks
• Penyakit gonore adalah penyakit yang disebabkan
oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang paling sering diderita oleh orang yang sering melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan.
• Neisseria gonorrhoeae terutama menginfeksi pada selaput lendir manusia, yaitu alat kelamin, liang dubur, selaput lendir mata, dan tenggorokan.
Akibat Gonore pada Laki – Laki dan
Perempuan
Gejala pada penderita pria biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya adalah,
– tidak enak pada uretra
– beberapa jam kemudian dirasakan nyeri ketika berkemih dan keluarnya nanah dari penis.
Penderita sering berkemih dan merasakan desakan untuk berkemih, yang semakin memburuk ketika
penyakit ini menyebar ke uretra bagian atas. Lubang penis tampak merah dan membengkak.
Gejala pada penderita pria biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya adalah,
– tidak enak pada uretra
– beberapa jam kemudian dirasakan nyeri ketika berkemih
dan keluarnya nanah dari penis.
Penderita sering berkemih dan merasakan desakan untuk berkemih, yang semakin memburuk ketika
Pada penderita wanita, gejala awal bisa timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi.
Penderita wanita seringkali tidak menunjukkan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit ini hanya setelah mitra seksualnya tertular.
Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina dan demam.
Pada penderita wanita, gejala awal bisa timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi.
Penderita wanita seringkali tidak menunjukkan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit ini hanya setelah
mitra seksualnya tertular.
• Infeksi bisa menyerang leher rahim, rahim, saluran telur,
indung telur, uretra dan rektum; menyebabkan nyeri pinggul yang dalam atau nyeri ketika melakukan
hubungan seksual. Nanah yang keluar bisa berasal dari leher rahim, uretra atau kelenjar di sekitar lubang
vagina.
• Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan
seksual melalui anus (lubang dubur) bisa menderita gonore pada rektumnya. Penderita merasakan tidak nyaman di sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah dan kasar, tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah. Pada
• Melakukan hubungan seksual melalui mulut (oral sex) dengan seorang penderita gonore bisa menyebabkn
gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal).
Biasanya infeksi ini tidak menimbulkan gejala, tetapi kadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan menelan.
• Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata maka bisa terjadi infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi baru lahir bisa terinfeksi oleh gonore dari ibunya
selama proses persalinan, sehingga terjadi
• Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah ke 1 atau beberapa sendi, sendi menjadi
bengkak dan sangat nyeri, sehingga
pergerakannya menjadi terbatas. Infeksi
melalui aliran darah juga bisa menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah berisi nanah di kulit, demam, rasa tidak enak badan atau nyeri di beberapa sendi yang berpindah dari satu
Penyakit kelamin gonore dapat menyebabkan komplikasi,
seperti:
• a. Bartolinitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga penderita sukar jalan karena nyeri.
• b. Komplikasi dapt menyebabkan kemandulan, bile kerongga perut menyebabkan radang di perut dan usus.
• c. Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik (seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan
lain-lain.
• d. Pada ibu hamil, bila tidak diobati, saat melahirkan mata bayi dapat terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat
menyebabkan kebutaan.
Pengobatan Gonore
Pengobatan gonore biasanya dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral
(melalui mulut) selama 1 minggu (biasanya diberikan doksisiklin). Jika gonore telah
menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan