• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide Pemerintahan Daerah 2017 tatap muk (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Slide Pemerintahan Daerah 2017 tatap muk (1)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAHAN DAERAH

Tatap Muka #6

HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

Oleh: Ahmad Mustanir

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) MUHAMMADIYAH RAPPANG

2017

(2)

FAKTOR YANG MENENTUKAN

HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH

Hubungan antara pusat dan daerah terdapat faktor yang

menentukan dalam otonomi, yaitu:

Hubungan kewenangan

Hubungan pengawasan

(3)

1. HUBUNGAN KEWENANGAN

Kewenangan berasal dari kata dasar “wewenang” yang dalam bahasa hukum tidak sama dengan kekuasaan.

Kekuasaan hanya menggambarkan hak untuk berbuat atau tidak berbuat. Kekuasaan adalah kemampuan untuk melaksanakan kehendak.

Adapun wewenang mencakup sekaligus hak dan kewajiban. Dalam kaitannya dengan otonomi daerah, hak mengandung pengertian kekuasaan untuk mengatur sendiri dan mengelola sendiri, sedangkan kewajiban mempunyai dua pengertian, yaitu horizontal dan vertikal.

(4)

...1. HUBUNGAN KEWENANGAN

Clarke dan Stewart menyebutkan tiga model hubungan kewenangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, yaitu sebagai berikut:

a) Model relatif

(5)

...1. HUBUNGAN KEWENANGAN

b) Model agensi

(6)

...1. HUBUNGAN KEWENANGAN

c. Model interaksi

Model ini sulit ditentukan ruang lingkup kegiatan pemerintah pusat dan pemerintah daerah karena keduanya terlibat dalam pola

hubungan yang rumit, yang

(7)

2. HUBUNGAN PENGAWASAN

Menurut Bagir Manan, pengawasan adalah bentuk hubungan dengan legal entity yang mandiri, bukan hubungan internal dari entitas yang sama.

(8)

...2. HUBUNGAN PENGAWASAN

Sistem pengawasan menentukan kemandirian satuan otonomi. Untuk menghindari agar pengawasan tidak melemahkan otonomi, sistem pengawasan ditentukan secara spesifik, baik lingkup maupun tata cara pelaksanaannya.

(9)

...2. HUBUNGAN PENGAWASAN

(10)

3. HUBUNGAN KEUANGAN

Hubungan keuangan pusat dan daerah sejalan dengan prinsip perimbangan keuangan antara

pemerintah pusat dan pemerintah daerah sebagaimana yang telah digariskan dalam Undang-Undang

Beberapa hal yang diatur dalam

(11)

...3. HUBUNGAN KEUANGAN

a) Pajak daerah, yaitu iuran wajib

yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada

daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat

dipaksakan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai

penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan

(12)

...3. HUBUNGAN KEUANGAN

b) Retribusi daerah, yaitu

(13)

...3. HUBUNGAN KEUANGAN

c) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yaitu pajak

yang dikenakan atas bumi dan/atau bangunan. Pembagian hasilnya 10% untuk pemerintah pusat dan 90% untuk daerah. Dibagi dengan perincian :

o Provinsi yang bersangkutan 16,2%

o Kabupaten/kota yang bersangkutan 64,8% o Biaya pemungutan 8%

Selanjutnya 10% untuk pusat dibagi dengan perincian :

o 6,5% dibagikan secara merata pada seluruh kabupaten dan kota. Pembagian ini dimaksudkan dalam rangka pemerataan kemampuan keuangan antar daerah

(14)

...3. HUBUNGAN KEUANGAN

d) Dana Alokasi Umum (DAU),

yaitu dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang

dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan

keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan

desentralisasi. DAU dialokasikan untuk provinsi, kabupaten/kota. Misalnya untuk pendidikan,

kesehatan, irigasi, jalan,

(15)

...3. HUBUNGAN KEUANGAN

e) Dana Alokasi Khusus, yaitu dana

yang bersumber dari

pendapatan APBN yang dialokasikan pada daerah tertentu dengan tujuan

membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan

prioritas nasional. Misalnya

(16)

PROBLEMATIKA HUBUNGAN PUSAT

DAN DAERAH

PEMEKARAN sebagai hasil dari otonomi

daerah banyak tidak mampu

mensejahterahkan masyarakat.

Hampir semua daerah pemekaran dapat dikatakan stagnan dalam menjalankan roda pemerintahan. Tidak ada sesuatu yang berubah pasca pemekaran. Bahkan ada daerah pemekaran yang telah berusia lebih dari 5 tahun tidak mampu

berdiri sendiri dan masih terus

(17)

PROBLEMATIKA HUBUNGAN PUSAT

DAN DAERAH

KONDISI PENGAWASAN daerah saat ini masih tumpang tindih antara pelaksanaan pengawasan dari unsur internal ataupun eksternal. Selain itu, akses terhadap pengawasan sosial terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah belum memiliki prosedur baku, dikaitkan dengan sistem kerahasiaan dokumen negara.

(18)

Terima kasih

CP : 0812 4163 143 BBM: 542E137D

FB: Ahmad Mustanir

tweeter: @ahmadmustanir line id: ahmadmustanir

Path: Ahmad Mustanir email:

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian tersebut di atas, berikut ini dikemukakan tujuan pemberian motivasi kerja kepada para karyawan adalah untuk mengubah perilaku karyawan sesuai

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh proporsi tepung beras dan air rebusan daun pepaya terhadap hasil penggunaan bedak dingin pada kulit wajah

Bayi yang tidak mendapat ASI Eksklusif mempunyai risiko lebih tinggi mengalami gizi kurang daripada bayi yang mendapat ASI Eksklusif dan pemberian ASI eksklusif

Maka dibutuhkan media pengenalan tanaman herbal untuk anak agar merak dapat mengenal

Kegiatan mendongeng atau bercerita dilakukan siswa dengan cara menceritakan kembali karya sastra atau cerita peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau

Mahkamah Rayuan Malaysia pada awalnya memutuskan bahawa seksyen 66 Enakmen Jenayah Syariah Negeri Sembilan 1992 ( EJSNS ) sebagai batal dan tidak sah walaupun keputusan

Hal-hal yang terkait dengan kompetensi ini adalah: menguasai materi secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran dan atau kelompok mata

JAKARTA: Emiten tambang batu bara PT Garda Tujuh Buana Tbk menyiapkan dana investasi sekitar US$30 juta-US$50 juta atau setara Rp270 miliar-Rp450 miliar (kurs Rp9.000)