i
KATA PENGANTARSebagaimana diketahui bahwa Pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, yang disusun berdasarkan visi, misi, dan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Sebagai dokumen perencanaan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun, RPJMN Tahun 2010-2014 merupakan pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
RPJMN 2010-2014 tersebut akan dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia termasuk di Provinsi Kalimantan Barat, baik dalam kerangka desentralisasi, dekonsentrasi, maupun tugas pembantuan. Keberhasilan pelaksanaan RPJMN di daerah ini sangat ditentukan oleh koordinasi dan sinergi diantara seluruh stakeholders pembangunan. Lemahnya koordinasi dan sinergi dipastikan akan membawa konsekuensi berupa tidak tercapainya sasaran-sasaran program dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan.
Untuk itu, pelaksanaan RPJMN di Provinsi Kalimantan Barat perlu dievaluasi secara cermat dan terus menerus untuk memastikan apakah koordinasi dan sinergi antara semua pelaku pembangunan berjalan dengan baik, apakah sasaran-sasaran program dan kegiatan terpenuhi, serta apakah berbagai permasalahan pembangunan lainnya dapat diatasi. Evaluasi diperlukan disamping untuk mengetahui lebih awal masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan juga untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksesuaian atau bahkan perbedaan antara rencana pusat dengan harapan (rencana) daerah.
Selaku Rektor Universitas Tanjungpura, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, yang telah menunjuk Universitas Tanjungpura sebagai evaluator pelaksanaan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012. Saya telah menugaskan tim EKPD Universitas Tanjungpura yang berasal dari berbagai disiplin ilmu yang relatif independen, sehingga hasil evaluasinya diharapkan obyektif dan dapat diterima oleh berbagai pihak.
Meskipun demikian, proses evaluasi ini tetap membutuhkan bantuan dari pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya terkait dengan penyediaan data. Oleh karena itu, kami juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat beserta seluruh SKPD, khususnya Bappeda yang telah membantu menyediakan data dan
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
secara bersama-sama mensukseskan seluruh rangkaian proses evaluasi ini, sehingga evaluasi dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Semoga hasil evaluasi ini bermanfaat terutama terkait dengan upaya untuk perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan, yang keseluruhannya diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat Kalimantan Barat. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa meridhoi seluruh proses Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Barat yang telah dilakukan. Amin.
Pontianak, November 2012
Universitas Tanjungpura Rektor,
iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan dan Sasaran 2
C.Kerangka Evaluasi 3
BAB II HASIL EVALUASI CAPAIAN PRIORITAS NASIONAL 2010, 2011 DAN KEMAJUAN PELAKSANAAN 2012
5
A. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 5
1. Indikator 5
2. Analisis Pencapaian Indikator 5
3. Rekomendasi Kebijakan 11
B. Pendidikan 12
1. Indikator 12
2. Analisis Pencapaian Indikator 13
3. Rekomendasi Kebijakan 18
C. Kesehatan 19
1. Indikator 19
2. Analisis Pencapaian Indikator 19
3. Rekomendasi Kebijakan 23
D. Penanggulangan Kemiskinan 23
1. Indikator 23
2. Analisis Pencapaian Indikator 24
3. Rekomendasi Kebijakan 26
E. Ketahanan Pangan 26
1. Indikator 26
2. Analisis Pencapaian Indikator 27
3. Rekomendasi Kebijakan 36
F. Infrastruktur 38
1. Indikator 38
2. Analisis Pencapaian Indikator 38
3. Rekomendasi Kebijakan 44
G. Iklim Investasi dan Iklim Usaha 45
1. Indikator 45
2. Analisis Pencapaian Indikator 45
3. Rekomendasi Kebijakan 48
H. Energi 49
1. Indikator 49
2. Analisis Pencapaian Indikator 49
3. Rekomendasi Kebijakan 51
I. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 52
1. Indikator 52
2. Analisis Pencapaian Indikator 52
3. Rekomendasi Kebijakan 60
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
J. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik 61
1. Indikator 61
2. Analisis Pencapaian Indikator 61
3. Rekomendasi Kebijakan 67
K. Kebudayaan, Kreatifitas, Inovasi dan Teknologi 68
1. Indikator 68
2. Analisis Pencapaian Indikator 68
3. Rekomendasi Kebijakan 71
L. Kesejahteraan Rakyat 72
1. Indikator 72
2. Analisis Pencapaian Indikator 72
3. Rekomendasi Kebijakan 74
M. Politik, Hukum dan Keamanan 74
1. Indikator 74
2. Analisis Pencapaian Indikator 75
3. Rekomendasi Kebijakan 77
N. Perekonomian 78
1. Indikator 78
2. Analisis Pencapaian Indikator 78
3. Rekomendasi Kebijakan 80
BAB III ISU STRATEGIS 82
A. Identifikasi Masalah 82
B. Identifikasi Isu Strategis 87
v
DAFTAR TABELTabel 1.1 Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012
2
Tabel 2.1 Perkembangan Jumlah Siswa, Guru dan Ruang Kelas
Tahun 2010 – 2011 di Kalimantan Barat
18
Tabel 2.2 Jumlah Puskesmas, Posyandu, dan Kasus Tuberkulosis,
Tahun 2010 dan 2011
Kedelai Di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010-2012 32
Tabel 2.5 Persentase TAM (Tata Air Mikro) Tahun 2010-2012 Provinsi
Kalimantan Barat
33
Tabel 2.6 Kapasitas & Produksi Listrik di 14 Lokasi Pembangkit (Tahun 2010)
50
Tabel 2.7 Indeks Tutupan Hutan Provinsi Kalimantan Barat 2010-2012 54
Tabel 2.8 Persentase Luas Lahan Rehabilitasi Dalam Hutan Terhadap
Lahan Kritis Tahun 2010-2012 Provinsi Kalimantan Barat
55
Tabel 3.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan Prioritas Pembangunan 82
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerangka Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2012
4
Gambar 2.1 Jumlah Perda Tentang Pelayanan Satu Atap Yang Dimiliki
oleh kabupaten/kota Di Provinsi Kalimantan Barat
7
Gambar 2.2 Jumlah Kabupaten/ Kota Yang Memiliki Laporan WTP 8
Gambar 2.3 Jumlah Kabupaten/ Kota Yang Memiliki Laporan WDP 9
Gambar 2.4 Jumlah kabupaten/kota Yang Memiliki e-Procurement 10
Gambar 2.5 Jumlah kabupaten/kota Yang Memiliki Perda Transparansi 11
Gambar 2.6 Tingkat Putus Sekolah jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah di Kalimantan Barat Tahun 2009 s/d 2011
13
Gambar 2.7 Perkembangan Jumlah Sekolah di Kalimantan Barat Tahun
2009 s/d 2011
16
Gambar 2.8 Jumlah Murid dan Jumlah Penduduk Usia 7-15 tahun di Kalimantan Barat Tahun 2010 s/d 2011
17
Gambar 2.9 Indikator Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 21
Gambar 2.10 Kasus Malaria di Kalimantan Barat Tahun 2010 dan 2011 22
Gambar 2.11 Grafik PDRB Sektor Pertanian (Milyar) Kalimantan Barat Tahun 2010-2012
27
Gambar 2.12 Grafik Nilai Tukar petani (NTP) Di Berbagai Sektor Pertanian Provinsi Kalimantan Barat 2010 - 2012
29
Gambar 2.13 Grafik Harga Jual Padi, Jagung dan Kedelai (Rp) di Tingkat Petani Provinsi Kalimantan Barat 2010-2012
30
Gambar 2.14 Grafik Persentase Penyaluran Pupuk Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010- 2012
32
Gambar 2.15 Grafik Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan Kalimantan Barat 2010-2012
35
Gambar 2.16 Grafik Nilai Tukar Nelayan (NTN) Kalimantan Barat
2010-2012
35
Gambar 2.17 Grafik Frekuensi Terjadinya Bencana Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010-2012
56
Gambar 2.18 Grafik Persentase Pembentukan BPBD Provinsi Kalimantan
Barat 2011-2012
59
Gambar 2.19 Jumlah Dosen Peneliti 70
Gambar 2.20 Jumlah Perpustakaan di Kalimantan Barat 70