• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI PAKAN TERNAK TERHADAP AYAM PEDA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "OPTIMASI PAKAN TERNAK TERHADAP AYAM PEDA (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK INFORMATIKA

RISET OPERASI

OPTIMASI PAKAN TERNAK TERHADAP

AYAM PEDAGING DALAM SEHARI

DENGAN MENGGUNAKAN

METODE PENUGASAN

O

L

E

H

- ISMAIL (021130017)

(2)

Pendahuluan

Pakan ternak menempati posisi penting pada usaha peternakan. Dalam produksi ayam pedaging, biaya untuk pembelian pakan ternak merupakan biaya tertinggi dalam usaha peternakan, sehingga biaya tersebut harus ditekan serendah mungkin untuk meminimalkan pemakaian. Para usaha peternakan membutuhkan teknik pemberian bahan pakan yang efesien untuk menyiasati tingginya biaya dalam membeli pakan.

Bapak Abraham Duran merupakan merupakan pelaku usaha peternakan ayam potong. Usaha peternakan ayam potong dilakukan sejak tahun 1997. Dalam pemeliharaan ayam potong, penentuan pakan ternak yang dibutuhkan berdasarkan jumlah ayam yang disiapkan untuk pembibitan hingga panen ayam tersebut. Perencanaan kebutuhan pakan ternak yang digunakan oleh pelaku usaha saat ini yaitu dengan analisis perkiraan kebutuhan pakan ternak. Cara ini membuat peternak tidak dapat mengoptimalkan pemberian pakan terhadap ternak.

Pemberian pakan ternak yang efisien dan efektif mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha peternakan dengan menggunakan metode penugasan untuk pemberian pakan ternak. Salah satu metode yang digunakan untuk Penugasan adalah Metode Hungarian. Pada Metode Hungarian, jumlah sumber-sumber yang ditugaskan harus sama persis dengan jumlah tugas yang akan diselesaikan. Setiap sumber harusditugaskan hanya untuk satu tugas. Jadi, masalah penugasan akan mencakup sejumlah n sumber yang mempunyai n tugas, sehingga ada n! (n faktorial) kemungkinan. Masalah ini dapat dijelaskan dengan mudah dalam bentuk matriks segi empat, dimana baris-barisnya menunjukkan sumber-sumber dan kolomkolomnya menunjukkan tugas-tugas. Dengan menggunakan metode penugasan diharapkan memperoleh hasil yang optimum dari perencanaan aktivitas, yaitu suatu hasil yang terbaik diantara seluruh alternatif yang terwujud.

Permasalahan

(3)

Pak Abraham merupkan eorang peternak ayam memiliki 1000 ekor, dari penelitian ini ayam potong tersebut berumur 3 minggu, dalam sehari pemberian pakan terhadap ternak berbeda dan jenis pakan juga berdeda. Pada jenis pakan CP.512 ketika jam pagi diberikan sebanyak 50 kg, siang 80 kg, sore 60 kg, dan malam 90 kg. Jenis pakan dedak jagung di waktu pagi di berikan 30 kg, siang, 35 kg, sore, 50 kg, malam 40 kg. Jenis pakan dedak padi pda waktu pagi diberikan 20 kg, siang, 5 kg, sore, 10 kg, dan malam 5 kg. Jenis pakan CP.511 di berikan pada waktu pagi yaitu 10 kg, siang 15 kg, sore, 10kg, dan malam 15 kg.

Pembatasan Masalah

1. Analisis terhadap pemberian pakan ternak dilakukan dengan menggunakan metode penugasan untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam mengoptimalkan pemberian pakan ternak dengan menyesuaikan kapasitas yang telah ditentukan.

Masalah penugasan (assignment problem)

Salah satu metode yang digunakan untuk Penugasan adalah Metode Hungarian.

Pada Metode Hungarian

 jumlah sumber-sumber yang ditugaskan harus sama persis dengan jumlah tugas yang akan diselesaikan.

 Setiap sumber harus ditugaskan hanya untuk satu tugas.

(4)

 Penyusunan Tabel

Tabel 1. pemberian pakan

Jam

Jenis pakan Pagi Siang Sore Malam

CP.512 50 Kg 80 Kg 60 Kg 90 Kg

Dedak jagung 30 Kg 35 Kg 50 Kg 40 Kg

Dedak padi 20 Kg 5 Kg 10 Kg 5 Kg

CP.511 10 Kg 15 Kg 15 Kg 15 Kg

 Pengurangan baris, dengan memilih biaya terkecil setiap baris, kurangkan semua biaya dengan biaya terkecil setiap baris

Tabel 2. pengurangan setiap baris

Jam Jenis pakan

Pagi Siang Sore Malam

CP.512 50-50=0 80-50=30 60-50=10 90-50=40

Dedak jagung 30-30=0 35-30=5 50-30=20 40-30=10

Dedak padi 20-5=15 5-5=0 10-5=5 5-5=0

CP.511 10-10=0 15-10=5 15-10=5 15-10=5

Tabel 3. Reduced Cost Matrix

Jam

Jenis pakan Pagi Siang Sore Malam

CP.512 0 30 10 40

Dedak jagung 0 5 20 10

Dedak padi 15 0 5 0

CP.511 0 5 5 5

Berdasarkan tabel diatas masih terdapat kolom yang belum mendapatkan nilai 0, karena untuk mendapatkan nilai optimumnya harus di setiap kolom mempunyai nilai nol(0). Maka untuk mendaptkan nilai nol akan dilakukan pengurangan kolom yang pada kolom jam sore dengan cara mengurangi biaya terkecil dalm kolom tersebut.

 Pengurangan kolom

Dedak jagung 0 5 20-5=15 10

(5)

CP.511 0 5 5-5=0 5

 Membentuk penugasan optimal

Prosedur praktis untuk melakukan test optimalisasi adalah dengan menarik sejumlah minimum garis vertical ;l dan/ atau ;ertical untuk meliputi seluruh elemen bernilai nol dalam total opportunity cost matrix. Jika jumlah garis sama dengan jumlah baris/ kolom maka penugasan telah optimal. Jika tidak maka harus direvisi.

Tabel 5.

Dari hasil tabel diatas garis horizontal atau vertikal belum sama jumlahnya dengan kolom dan baris. Maka akan melakukan revisi kembali pada tabel 6.

 Revisi tabel

Untuk merevisi total opportunity cost, maka akan di pilih angka terkecil dari setiap kolom yang tidak terliput (dilewati) garis, mengurangkan angka yang tidak dilewati garis dengan angka terkecil dari setiap kolom, dan menambahkan angka yang terdapat pada persilangan garis dengan angka terkecil (5) yaitu (15) pada jenis pakan Dedak padi dan (0) pada jenis pakan CP.511.

Tabel 6. Revisi matriks

Tabel 7. Hasil Penugasan Optimasi

Penugasan Pakan yang diberikan

CP.512 - Pagi 50 Kg

Dedak jagung - Siang 35 Kg

Dedak padi - Malam 5 Kg

(6)

105 Kg

 Penyelesaian dalam bentuk aplikasi QM For Windows.

Tabel 8. Inputan data

Tabel 9. Tabel Assigments

Tabel 10. Margin Cost

(7)

Kesimpulan

Hasil perhitungan secara manual dan pembuktian dengan menggunakan software QM For Windows V4 memperoleah tugas pemberian pakan terhadap ternak dengan optimal dimulai dari jenis pakan CP.512 diberikan pada waktu pagi dengan sebanyak 50 kg, jenis pakan Dedak Jagung diberikan padanwaktu siang sebanyak 35 kg, jenis pakan Dedak Padi diberikan pada waktu malam sebanyak 5 kg, dan jenis pakan CP.511 diberikan waktu sore sebanyak 15 kg.

Gambar

Tabel 4. Opportunity Cost
Tabel 5.
Tabel 8.  Inputan data

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa uji t menunjukkan bahwa arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap arus kas masa depan, disebabkan karena arus kas

Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair. Simplisia yang diekstrak

etanol jamur lingzhi-acarbose (25%:75%) dengan (75%:25%) berbeda secara nyata dalam menurunkan kadar glukosa darah Hal ini berarti semakin tinggi dosis ekstrak etanol

Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi masyarakat Desa Jaddih bermigrasi ke Papua adalah jumlah keluarga, status kepemilkan rumah, status pekerjaan dan

Evakuasi kursi kami adalah solusi sempurna; ini adalah ringan dan mudah digunakan perangkat yang mudah meluncur turun tangga untuk membantu dengan cepat dan aman untuk membebaskan

Sementara Cikini Retail dan Plaza Menteng yang terintegrasi dengan hotel budget Formule-1, pada tahun 2010 memberikan kontribusi masing-masing 6% dan 4% dari pendapatan

a) Mandat untuk memberikan rekomendasi, diperluas juga menjadi: Memberikan masukan dan menjadi pihak terkait tidak langsung dalam proses Judicial Review di Mahkamah Agung

Seiring dengan dinamika perkembangan masyarakat, maka tarif retribusi pelayanan kesehatan pada RSUD yang diatur dalam Perauran Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 7 Tahun