dapat menurunkan tingkat ketahanan inang, maka sisi lingkungan akan menjadi lebih panjang dan jumlah potensial penyakit lebih besar.
B.Tujuan Praktikum
Untuk mengenal beberapa gejala serangan yang diakibatkan oleh hama, mengidentifikasi penyebab kerusakan dan menapsirkan intensitas serangan.
TINJAUAN PUSTAKA
Ganguan merupakan suatu proses interaksi anatara berbagai factor yang mempengaruhi. Hasil proses interaksi tersebut dapat dilihat dengan adanya kerusakan pada tanaman, Karena tanaman yang terganggu oleh pengganggu tertentu sering menunjukkan kerusakan akan tertentu pula. Beberapa jenis hama tidak hanya memakan bagian tubuh tanaman tetapi juga mengeluarkan substansi tertentu yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Beberapa jenis hama yang lain akan meninggalkan bebas aktivitas yang khas (Triharso,2004).
b) Bagian tanaman yang diserang oleh hama penggerek
c) Bagian tanaman yang diserang oleh hama pengisap
d) Bagian tanaman yang diserang oleh hama penyebab gejala puru C. Langkah Kerja
Adapun langkah kerja pada saat praktikum adalah : 1. Disiapkan bagian tanaman yang terserang oleh hama
2. Digambar bagian tanaman yang terserang oleh hama
3. Dilberikan keterangan tentang gejala yang diamati tersebut, jenis hama, tipe alat mulut dan
sistematikanya serta tanaman inangnya.
HASIL PENGAMATAN
1. Gejala serangan oleh hama pemakan pada daun kakao
Sistem
atika : Filum : Hexapoda
Kelas : Insekta Ordo : Orthoptera Famili : Acrididae Genus : Valanga
Spesies : Valanga nigricornis
Keterangannya :
Hama memiliki alat mulut penggigit pengunyah sehingga dapat melubangi dan merobek bagian tanaman.
Siste
matika :
Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Homoptera Famili : Apididae Genus : Aphis
Spesies : Aphis maidis
Keterangannya :
Hama mengisap cairan sel jaringan tanaman sehingga menimbulkan bercak dan misforming pada jaringan muda.
3. Gejala serangan oleh hama pengisap pada tanaman padi
Siste
matika :
Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Hemiptera Famili : Coreidae Genus : Leptocorixa
Spesies : Leptocorixa acuta
Keterangannya :
Hama mengisap cairan sel jaringan tanaman sehingga menimbulkan bercak atau misforming pada jaringan muda
Siste
matika :
Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Lepidoptera Famili : Gelectilidae Genus : Procontaria
Spesies : Procontaria mafiana
Keterangannya :
Hama masuk kejaringan tanaman yang masih muda, puru terbentuk karena adanya sekresi yang mengeluarkan hama pada waktu merusak jaringan tanaman sehingga merangsang jaringan pertumbuhan disekitar luka secara berlebihan.
5. Gejala serangan oleh hama ulat pada buah pisang
Siste
matika :
Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Diptera Famili : Tephritidae Genus : Bactrocera
Keterangannya :
Hama mengebor membuat liang pada jaringan atau membuat tanaman bercak hitam yang mempunyai lendir dari hama-hama yang melekat dan hidup didalamnya.
6. Gejala serangan oleh hama penggerek pada
kacang
panjang Sistematika : Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta Ordo : Lepidoptera Famili : Pyralidae Genus : Etiella
Spesies : Etiella zinkenell
Keterangannya :
Hama mengebor bagian tanaman dan menghabiskan sebagian besar hidupnya didalam jaringan tanaman tersebut.
PEMBAHASAN
Hama yang terdapat pada tanaman golkar yang disebabkan oleh hama gejala puru. Kelompok ini mulu-mula masuk kedalam jaringan tanaman melalui bagian-bagian tanaman yang masi muda. Puru terbentuk akibat sekresi yang dikeluarkannya pada waktu mengisap atau merusak jaringan tanaman. Sekresi tersebut menyebabkan pertumbuhan jaringan tanaman luar biasa disekitar daerah yang terluka.
Hama penggerek yang terdapat pada daun mangga dan kacang panjang, hama ini merusak dengan jala mengebor bagian tanaman dan menghabiskan sebagian besar didalam jaringan tanaman, baik daun, batang, akar,buah, biji, dan umbi. Mereka berada didalam karena dimasukkan oleh induknya semasa stadium telur/larva yang dapat menembus epidermis daun setelah menetas dari telur. Contohnya Etelle zinkinella hama penggerek polong tanaman leguminoceae.
Hama pemakan yang terdapat pada daun kakao merupakan hama yang tergolong memiliki alat mulut paling primitif yaitu penggigit pengunyah dan dijumpai pada belalang, kumbang serta kebanyakan larva. Bagian tanaman yang diserang meliputi akar leucopolis rorida, batang agrotis sp pada tembakau dan daun epilaclina sp pada daun kakao
PENUTUP
Mekanisme terjadinya kerusakan penyakit pada tanaman dapat terjadi oleh beberapa patogen
dan hama
Beberapa gejala serangan hama pada tanaman yang diteliti pada praktikum :
i. Daun berlubang → disebabkan oleh hama belalang yang memiliki tipe alat mulut
penggigit pengunyah. Gejala kerusakannya adalah daun menjadi berlubang
ii. Bulir padi kepipis → diebabkan oleh hama walang sangit yang memiliki tipe alat mulut
pencucuk penghisap. Gejala kerusakannya adalah bulir padi menjadi hampa/tidak berisi dan kempes
iii. Batang digerek → disebabkan oleh hama penggerek batang yang memiliki tipe alat mulut
penggerek. Gejala kerusakannya adalah terdapat lubang gerek pada permukaan batang dan bagian tengah batang akan terdapat warna hitam memanjang.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2011. Gejala Serangan Hama. http://www.ask.com. Diakses pada tanggal 18 November 2011
Anonim,2011. Hama Tanaman. http://disbunjatim.co.cc. Diakses pada tanggal 18 November 2011
Triharso,2004. Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman. Gajah Mada University Press : Yogyakarta
Wagiman,F.X.2003. Hama Tanaman : Cemiri Morfologi Biologi dan Gejala Serangan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian : Universitas Gajah Mada : Yogakarta
Diposkan oleh Mala Moy di 05.11
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Pengikut Arsip Blog
▼ 2011 (8)
o ▼ Desember (4)
LAPORAN OPT (organisme pengganggu tanaman) ACARA 4...
LAPORAN OPT (organisme pengganggu tanaman) ACARA 2...
LAPORAN OPT (organisme pengganggu tanaman) ACARA 2...
LAPORAN OPT (organisme pengganggu tanaman) ACARA 1...
o ► Mei (4)
Mengenai Saya
Mala Moy
Lihat profil lengkapku