KONFIRMASI DIAGNOSTIK
SITOLOGI IMPRINT DAN POTONG BEKU
TERHADAP HISTOPATOLOGI LESI-LESI TIROID
DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
TAHUN 2011-2012
TESIS
POLTAK POIDA BERLIANA GURNING
NIM. 087108014
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Penelitian : Konfirmasi Diagnostik Sitologi Imprint, Potong Beku
dan Histopatologi pada Lesi Tiroid di RSUP. Haji
Adam Malik Medan tahun 2011-2012
Nama : Poltak Poida Berliana Gurning
NIM : 087108014
Program Studi : Program Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi : Patologi Anatomi
TESIS INI TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH :
Pembimbing I
Prof. Dr. HM. Nadjib D. Lubis, Sp.PA(K)
NIP. 130 318 033
Pembimbing II
dr. Lidya Imelda Laksmi,M.Ked(PA), SpPA
NIP. 19760110 200812 2 002
Ketua Program Studi
Patologi Anatomi FK USU
Ketua Departemen
Patologi Anatomi FK USU
dr. H. Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K)
NIP. 19630219 199003 1 001
dr. T.Ibnu Alferraly, M.Ked(PA), Sp.PA, D.Bioet
NIP. 19620212 198911 1 001
LEMBAR PANITIA UJIAN
Judul Penelitian
Nama
NIM
: Konfirmasi Diagnostik Sitologi Imprint Dan Potong
Beku Terhadap Histopatologi Lesi-lesi Tiroid Di
RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2011-2012
: Poltak Poida Berliana Gurning
: 087108014
Telah diuji pada
Hari/Tanggal : Jumat, 10 Mei 2013
Pembimbing : 1. Prof. Dr. HM. Nadjib D. Lubis, Sp.PA(K)
2. dr. Lidya Imelda Laksmi, M. Ked.(PA), Sp.PA
Penguji : 1. dr. H. Joko S. Lukito, Sp.PA(K)
PERNYATAAN
Konfirmasi Diagnostik Sitologi Imprint Dan Potong Beku Terhadap Histopatologi
Lesi-lesi Tiroid Di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2011-2012
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruaan tinggi dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam rujukan ini.
Yang menyatakan
Peneliti
dr. Poltak Poida Berliana Gurning
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkat dan
rahmatNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dengan judul
“Konfirmasi Diagnostik Sitologi Imprint Dan Potong Beku Terhadap Histopatologi Lesi-lesi Tiroid Di RSUP Haji Adam
Malik Medan Tahun 2011-2012”.
Tesis ini adalah salah satu syarat yang harus dilaksanakan penulis dalam rangka
memenuhi persyaratan untuk meraih gelar Magister Patologi Anatomi dalam Program
Magister Kedokteran Klinik pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dengan selesainya tesis ini, ijinkan penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM),
Sp.A(K) dan seluruh jajarannya yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk
mengikuti pendidikan pada Program Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof.dr. Gontar A. Siregar,
Sp.PD (KGEH), atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk
dan menyelesaikan pendidikan Program Magister Kedokteran Klinik Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Prof. Dr. HM. Nadjib D.
Lubis, Sp.PA(K) (Pembimbing I) dan dr. Lidya Imelda Laksmi, M. Ked.(PA), Sp.PA
(Pembimbing II) yang penuh perhatian dan kesabaran telah mengorbankan waktu untuk
memberikan dorongan, bimbingan, bantuan serta saran-saran yang bermanfaat kepada
penulis mulai dari persiapan penelitian sampai pada penyelesaian tesis ini.
Terima kasih kepada dr. H. Joko S. Lukito, Sp.PA(K) dan dr. H. Delyuzar, M.
Ked.(PA), Sp.PA(K), yang juga merupakan Ketua Program Studi Patologi Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah bersedia menguji,
Terima kasih kepada dr.Sumondang M Pardede, Sp.PA, dr.Jamaluddin Pane, Sp.PA,
dr.Stephan Udjung, Sp.PA, dr.Lely Hartati, Sp.PA di Instalasi Patologi Anatomi Rumah
Sakit Haji Adam Malik Medan yang telah memberikan tempat dan mengizinkan penulis
untuk mengambil sampel data penelitian ini.
Terima kasih kepada dr.T.Ibnu Alferraly, M.Ked(PA), Sp.PA, D.Bioet selaku Ketua
Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas
segala bantuannya selama penulis menjalankan pendidikan Program Magister
Kedokteran Klinik di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
Terima kasih kepada dr.Jessy Chrestella,M.Ked(PA),Sp.PA sebagai dosen pembimbing
akademik atas segala bantuan, bimbingan dan arahan kepada penulis dalam
menjalankan pendidikan Program Magister Kedokteran Klinik di Departemen Patologi
Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada dewan guru lainnya yakni
Prof. Dr. Gani W Tambunan, Sp.PA(K), dr. H. Soekimin, Sp.PA,
dr. Betty, M.Ked.(PA),Sp.PA, dan dr.Hj.Kemala Intan, M.Pd.
Persembahan terima kasih tulus tak terhingga, rasa hormat dan sembah sujud kepada
kedua orang tua, Ibunda tercinta R. boru Manurung dan Ayahanda tercinta O. Gurning
(Alm), yang telah membesarkan, mendidik dengan susah payah, namun penuh kasih
sayang tulus dan doa. Juga tak terlupakan yang selalu turut memberikan dorongan dan
doa Adinda Salama br. Gurning, SP, Adinda Richard Siagian, Ibu D. boru Manurung,
Ibu mertua M. br. Ginting, dan Adinda Oscar Siagian.
Kepada suami tercinta Herpendi Purba, SSI dan anak-anak terkasih Pricilla Philia br.
Purba, Felicia br. Purba dan Vania br. Purba, tiada kata setara yang dapat diucapkan
untuk mengutarakan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas
cinta, kasih sayang, pengertian, pengorbanan kesabaran, serta doa yang tulus yang
diberikan kepada penulis. Dan kepada seluruh keluarga besarku, abang-abang,
kakak-kakak, adik-adik, kemanakan-kemanakan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, saya
ucapkan terima kasih atas dorongan moral, materi, dan doa yang selalu menyemangati
Penulis juga mengucapkan terima kasih buat semua teman-teman PPDS di Departemen
Patologi Anatomi atas doa, semangat dan persahabatan selama ini, serta seluruh
pegawai di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Dan tak lupa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Pak Katemin, Pak Armin
(alm), Mas Yusni, Mas Husin, Mas Sumitro, Mbak Nafiah, Mbak Tika sebagai teman
kerja di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, serta seluruh staf paramedis di Instalasi Patologi Anatomi RSUP. Haji Adam
Malik Medan yang telah mendukung proses pendidikan dan penelitian penulis selama
ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa isi hasil penelitian ini masih perlu mendapat koreksi
dan masukan untuk kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan
saran untuk penyempurnaan tulisan ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
Penulis,
DAFTAR ISI
2.7.6. Adenoma Folikular………..……….
2.7.13. Tumor Sekunder (Tumor Metastasis) pada Tiroid………… 2.8. Penatalaksanaan………... 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian... 44
3.2.1. Tempat Penelitian... 44
3.2.2. Waktu Penelitian... 44
3.3. Populasi, Sampel dan Besar Sampel ………..………. 45
3.3.1 Populasi... 45
3.3.2 Sampel... 45
3.3.3 Besar Sampel... 3.3.4 Pengambilan Sampel... 45
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi... 45
3.4.1 Kriteria Inklusi………….………. 45
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Klasifikasi diagnosis sitologi biopsi aspirasi jarum halus
berdasarkan The British Thyroid... 15 Tabel 2.2. Lesi-lesi utama pada kelenjar tiroid……….... Tabel 2.3. Klasifikasi tumor tiroid berdasarkan Klasifikasi WHO
(2004)……….. Tabel 3.1. Waktu pelaksanaan penelitian………. Tabel 4.1. Distribusi frekuensi penderita lesi tiroid berdasarkan
kelompok umur dan jenis kelamin……….. Tabel 4.2. Hasil pemeriksaan histopatologik 29 lesi tiroid………... Tabel 4.3. Hasil pemeriksaan sitologi imprint 29 lesi tiroid……... Tabel 4.4. Hasil pemeriksaan potong beku 29 lesi tiroid……… Tabel 4.5. Tabel uji diagnostik (2x2) sitologi imprint terhadap
histopatologik………... Tabel 4.6. Tabel uji diagnostik (2x2) potong beku terhadap
histopatologik………... Tabel 4.7. Tabel uji diagnostik (2x2) kombinasi sitologi imprint dan
potong beku terhadap histopatologik ….……….... Tabel 4.8. Analisa perbandingan sitologi imprint, potong beku,
kombinasi sitologi imprint dan potong beku terhadap histopatologik 29 lesi tiroid………
18
19 44
49 50 51 52
52
53
53
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Skema progresifitas dan diferensiasi tumor tiroid dari sel
folikel……... 10 Gambar 2.2. Manifestasi klinis karsinoma tiroid... Gambar 2.3. Sitologi colloid goiter... Gambar 2.4. Gambaran histologik nodular hyperplasia...………
Gambar 2.5. Tiroiditis Hashimoto……….……..……….
Gambar 2.6. Gambaran histologik tiroiditis Hashimoto...………...
Gambar 2.7. Tiroiditis de Quervain……….………...
Gambar 2.8. Tiroiditis Riedel………...
Gambar 2.9. Kista duktus tiroglosus………...………...
Gambar 2.10. Neoplasma folikular………....
Gambar 2.11. Adenoma folikular………..…….……… Gambar 2.12. Tumor sel Hürthle dengan berbagai pewarnaan...
11 Gambar 2.13. Sitologi karsinoma papiler tiroid…...……….. Gambar 2.14. Gambaran makroskopis karsinoma papiler tiroid………... Gambar 2.15. Gambaran mikroskopis karsinoma papiler tiroid………… Gambar 2.16. Varian histopatologik karsinoma papiler tiroid………….. Gambar 2.17. Sitologi karsinoma folikular tiroid……….. Gambar 2.18. Gambaran makroskopik karsinoma folikular tiroid……… Gambar 2.19. Gambaran histologik karsinoma folikular tiroid…………. Gambar 2.20. Sitologi undifferentiated carcinoma………
Gambar 2.21. Gambaran makroskopik undifferentiated carcinoma……
Gambar 2.22. Gambaran mikroskopik undifferentiated carcinoma……..
Gambar 2.23. Sitologi karsinoma sel skuamosa tiroid………... Gambar 2.24. Histopatologik karsinoma sel skuamosa………. Gambar 2.25. Sitologi karsinoma meduler tiroid………... Gambar 2.26. Gambaran mikroskopik karsinoma meduler tiroid……….. Gambar 2.27. Metastasis karsinoma renal pada tiroid………... Gambar 2.28. Histopatologik karsinoma metastasis pada tiroid………… Gambar 3.1. Skema kerangka operasional……….……
DAFTAR SINGKATAN
BCL-2 = B-cell lymphoma 2
BRA = V-Raf Murine Sarcoma Viral Oncogene Homolog B1
CD4 = Cluster Differentiation 4
CD8 = Cluster Differentiation 8
CT-scan = Computed Tommography scanning
FNAB = Fine Needle Aspiration Biopsy
HLA-DR = Human Leukocyte Antigens D-related
HTG = Human Thyroglobulin
PAS = Periodic Acid-Schiff
PET-scan = Positron Emision Tommography scanning
RAS = Rat Sarcoma
RET = Rearranged during Transfection
TSH = Thyroid-Stimulating Hormone
TTF-1 = Thyroid Transcription Factor-1
T3 = Triiodotironin
T4 = Tiroksin
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Daftar Sampel
Lampiran 2. Lembaran Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitin Bidang Kesehatan
Lampiran 3. Lembaran Tanda Bukti Telah Dilakukan Pembacaan Ulang Slaid Lampiran 4. Lembaran Surat Izin Pengambilan Data Dari Rekam Medis dan
Peminjaman Slaid
ABSTRAK
KONFIRMASI DIAGNOSTIK SITOLOGI IMPRINT DAN POTONG BEKU TERHADAP HISTOPATOLOGI LESI-LESI TIROID
DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2011-2012
P. Poida B. Gurning, M. Nadjib D. Lubis, Lidya Imelda Laksmi Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Latar belakang : Lesi tiroid adalah semua kelainan yang terdapat pada kelenjar tiroid. Lesi tiroid yang biasanya menyebabkan keluhan adalah nodul tiroid. Nodul tiroid dapat merupakan nodul jinak atau ganas. Sitologi biopsi aspirasi jarum halus (Sibajah) memiliki keterbatasan dalam menentukan diagnosis. Pemeriksaan intra-operatif yang terdiri dari sitologi imprint (SI) dan potong beku (PB) dipergunakan karena mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang lebih baik dibanding Sibajah dalam menentukan diagnosis.
Tujuan : Mengetahui perbandingan diagnosis SI dan PB sebagai prosedur diagnostik intra-operatif terhadap pemeriksaan pada lesi-lesi tiroid di Instalasi Patologi Anatomi RSUP. Haji Adam Malik Medan.
Bahan dan Metode : Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan desain cross-sectional dan pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling. Seluruh sampel penelitian sebanyak 29 kasus (yang memenuhi kriteria inklusi) periode 2011-2012 di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan. Slaid pemeriksaan SI, PB dan histopatologik, diperiksa kembali kemudian dibandingkan dengan menggunakan tabel 2x2 dan dianalisa dengan 2-way Contingency Table Analysis (JavaStat Analyse) untuk memperoleh sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi dari SI, PB dan kombinasi sitologi imprint dan potong beku (SI+PB).
Hasil : Sensitivitas SI 72,7%, sedangkan sensitivitas PB dan SI+PB menunjukkan sensitivitas yang sama (81,8%). Spesifisitas SI 94,4%; sedangkan PB dan SI+PB 100%. Akurasi SI pada penelitian ini 86,2% sedangkan pada PB dan SI+PB 93,1%.
Kesimpulan : Sitologi imprint dan potong beku dapat digunakan sebagai diagnosis intra-operatif di RSUP Haji Adam Malik dengan nilai sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi yang tinggi.
ABSTRACT
Background. Thyroid lesions are all of the abnormality of the thyroid gland. Thyroid lesions that usually cause symptoms are the thyroid nodules. Thyroid nodule can be benign or malignant. Fine-needle aspiration biopsy (FNAB) have limitations in determining the diagnosis. Intra-operative examination consisting of imprint cytology (IC) and frozen section used (FS) due to its sensitivity and specificity better than FNAB in determining the diagnosis.
Aim. Knowing comparison diagnosis IC and FS as intra-operative diagnostic procedures for the examination of thyroid lesions in the laboratory of Anatomic Pathology Haji Adam Malik Hospital.
Material and Method. This study is a diagnostic test with a cross-sectional design and sampling by consecutive sampling method. The entire study sample were 29 cases (with inclusion criteria) during 2011-2012 in the laboratory of Anatomic Pathology Haji Adam Malik Hospital in Medan. Slides os IC, FS and histopathology from thyroid lesions were reviewed and compared by using a 2x2 table and analyzed with 2-way Contingency Table Analysis (JavaStat Analysis) to obtain the sensitivity, specificity, and accuracy of IC, FS and a combination of imprint cytology and frozen section (IC+FS).
Result. Sensitivity of IC was 72.7%, while FS and IC+FS showed the same sensitivity (81.8%). Specificity of IC was 94.4%, while FS and IC+FS were 100%. Accuracy of IC was 86.2% in this study, while IC and IC+FS were 93.1%.
Conclusion : Imprint cytology and frozen section can be used as an intra-operative diagnosis in Haji Adam Malik Hospital with high sensitivity, specificity, and accuracy.