• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Sejarah Berdirinya Minimarket Kong Kali Kong - K3 : Kong Kali Kong(Studi Deskriptif Mengenai Strategi Pemasaran Minimarket Multifungsi Di Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Sejarah Berdirinya Minimarket Kong Kali Kong - K3 : Kong Kali Kong(Studi Deskriptif Mengenai Strategi Pemasaran Minimarket Multifungsi Di Kota Medan)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

2.1.Sejarah Berdirinya Minimarket Kong Kali Kong

Gambar 2 : Minimarket Kong Kali Kong (K3)

Minimarket merupakan usaha yang sedang diminati oleh mereka yang

sedang ingin membuka usaha baru. Hal ini dikarenakan minimarket dilihat

(2)

bisnis minimarket pada saat sekarang, menunjukkan bahwa masyarakat di

Indonesia tidak hanya ingin menjadi pegawai kantoran biasa dengan upah standar,

namun juga mulai gencar melirik bisnis yang dibangun sendiri dari modal kecil

hingga modal besar. Salah satu contoh dari bisnis ataupun usaha yang dibangun

sendiri adalah usaha minimarket Kong Kali Kong atau yang saat ini lebih dikenal

sebagai minimarket K3.

Gambar 3 : Karyawan-karyawan di Minimarket Kong Kali Kong (K3)

Pola konsumsi masyarakat modern pada saat sekarang ini lebih menuntut

(3)

menyebabkan pasar tradisional semakin ditinggalkan oleh konsumen pada saat

sekarang ini. Hal ini biasanya terjadi di Kota-kota besar di Indonesia, Khususnya

di Kota Medan yang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia.

Kota Medan, memiliki pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dengan

perkembangan yang sangat pesat di berbagai bidang. Salah satu dampak yang

terjadi di masyarakat Kota Medan dapat dilihat dari sisi perilaku dan gaya hidup

yang juga dipengaruhi oleh globalisasi saat ini yang serba modern. Perubahan

pola kehidupan masyarakat modern cenderung serba praktis dan konsumtif dalam

pembelanjaan sehingga menimbulkan peluang bisnis – bisnis baru (Widjaja,

2009). Hal inilah yang menjadi sebagai landasan awal berdirinya minimarket

Kong Kali Kong ini.

(4)

Kong Kali Kong merupakan salah satu toko convenience store 33

Kong Kali Kong didirikan oleh usaha perorangan pada tahun 2011.

Pemilik minimarket Kong Kali Kong ini meyakini bahwa usaha minimarket

miliknya ini dapat terus berkembang sesuai dengan tren

pertama

di Kota Medan yang menawarkan kenyamanan, kemudahan, dan menyenangkan

kepada setiap pengunjung yang kebanyakan berasal dari kalangan pelajar dan

mahasiswa. Letaknya yang strategis berdekatan dengan sarana pendidikan

ternama di Kota Medan menjadikannya sebagai salah satu minimarket yang

digemari oleh kawula muda sebagai sarana untuk menghabiskan waktu di saat

waktu senggang.

34

Mendirikan convenience store yang selalu ramai dikunjungi orang adalah

harapan setiap pemilik toko. Semua aspek harus dipertimbangkan secara matang. modern yang

berkembang pesat di Kota Medan seperti sekarang ini serta dapat menjadikannya

sebagai sorotan dikalangan minimarket lain dalam hal pemasaran barang yang

dilakukan minimarket ini dan memberikan banyak kenyamanan bagi para

pengunjung yang datang ke minimarket ini.

Kong Kali Kong yang tergolong convenience store atau lebih dikenal

dengan sebutan toko kelontong termasuk kedalam minimarket dalam hal luas

lahannya, hanya saja perbedaannya Kong Kali Kong tidak hanya menjual barang

sehari-hari, tetapi juga banyak menjual makanan cepat saji.

33convenience store

: adalah suatu lokal. Toko kelontong sering ditemukan di lokasi perumahan padat di perkotaan.

34

(5)

Lokasi toko didirikan tidak boleh asal memilih, salah dalam memilih tempat bisa

menjadikan toko sepi pengunjung dan bisa saja menjadikan toko tersebut bangkrut

ataupun tutup nantinya. Fasilitas yang lengkap dan mendukung serta kepuasaan

pelanggan harus menjadi prioritas utama dan tidak boleh dikesampingkan.

Perasaan nyaman dan kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan akan selalu diingat

dan menambah image35

Untuk kawasan Sumatera Utara sendiri, gerai minimarket Seven Eleven

belum dapat kita jumpai. Hal inilah yang menjadi latar belakang pemilik

minimarket Kong Kali Kong ini menjadikan minimarket miliknya serupa dengan positif bagi toko tersebut.

Minimarket Kong Kali Kong ketika kita melintas akan terlihat seperti toko

modern seperti Seven Eleven yang ada di Kota-Kota besar seperti di Jakarta.

Penampilan minimarket Kong Kali Kong ataupun lebih dikenal dengan sebutan

K3 ini pun tidak kalah saing dengan Seven Eleven yang mana disini hampir sama

dengan dengan Seven Eleven yang kini menjadi tempat nongkrong favorit remaja

ataupun tempat pertemuan untuk rapat.

Pada tahun 2009, Seven Eleven telah berhasil masuk ke dalam industri

ritel di Indonesia. Setiap gerai minimarket Seven Eleven menjual berbagai jenis

produk, umumnya makanan, minuman, dan majalah. Gerai minimarket Seven

Eleven sudah tersebar di 19 negara di dunia dengan jumlah lebih dari 36.000

gerai. Untuk kawasan Asia dan Australia sudah terdapat di 12 negara termasuk

Indonesia.

35

(6)

minimarket Seven Eleven yang ada di kota-kota besar tetapi tidak menjual barang

seperti di gerai minimarket Seven Eleven.

“Didalam melakukan sesuatu, pastilah setiap orang memiliki alasan yang

mendorong ataupun memotivasi. Demikian pula kalau ingin terjun di bisnis

minimarket, kita harus memiliki sebuah alasan yang tepat dan jelas juga,

bukan?” Itulah kalimat yang terucap dari karyawan salah satu minimarket di

kawasan Medan helvetia ketika penulis menanyakan mengenai alasan yang

mendasar didirikannya minimarket Kong Kali Kong tersebut.

Didirikan diatas tanah yang tidak cukup luas, tidak menjadikan

minimarket Kong Kali Kong ini kehabisan ide untuk membangun sarana dan

prasarana yang membuat pengunjung nyaman ketika berbelanja maupun

menghabiskan waktu luang di minimarket ini. Hal inilah yang mendasari ide dari

pemilik minimarket Kong Kali Kong ini untuk berinovasi dalam meningkatkan

(7)

Gambar 5 : Rak-rak makanan di K3

Ketika masuk kedalam minimarket K3, maka akan tampak seperti

minimarket yang lain, namun ada kesan berbeda dan unik. Tempatnya lumayan

luas, dan terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 dipakai sebagai tempat minimarketnya, dan

lantai 2 dipakai sebagai tempat nongkrong.

Ketika penulis berada di lokasi penelitian (K3), penulis melihat banyak

pengunjung yang sangat suka untuk menghabiskan waktu dilantai dua untuk

bermain laptop atau gadget lainnya. penulis pun bertanya kepada salah seorang

(8)

Penulis : bagaimana fasilitas yang ada di minimarket K3 ini ? dan apakah

anda merasa nyaman ketika berada di K3 ini ?

Pengunjung : Fasilitasnya sangat bagus. karena di Kota Medan ini sendiri

belum ada minimarket atau supermarket yang menawarkan

konsep seperti di K3 ini.

Penulis : konsep seperti apa yang anda maksudkan ?

Pengunjung : konsep yang saya maksud itu adalah modernnya itu loh.

Disini kita bisa membuat dan mengambil minuman yang

kita sukai dan sesuai dengan selera kita.

Penulis : jadi, minuman seperti apa yang menjadi favorit anda disini ?

Pengunjung : Saya sangat suka dengan Snowflush.

Penulis : apa itu minuman snowflush ?

Pengunjung : minuman yang didalamnya ada serutan-serutan buah dan es.

Saya sendiri tidak bisa menggambarkan bagaimana

detailnya. Pokoknya snowflush itu enak lah.

Penulis : lalu menurut anda, apa kekurangan yang ada di K3 ini ?

Pengunjung : mungkin di lantai duanya ya. Karena di lantai dua itu

ruangannya tidak ber-AC, jadi kalau cuaca agak terik, ya

lantai dua itu agak panas lah.

Penulis : tapi kenapa anda tetap suka nongkrong di K3 ini ? bukannya anda

katakan kalau lantai dua ini panas karena tidak ada AC nya.

Bukan kah masih banyak lagi minimarket yang full dengan AC ?

(9)

Pengunjung : disini beda dengan tempat nongkrong yang lain bang, karena

disini selain ada minimarketnya, ada tempat nongkrong kek

gini lah. Enak aja aku rasa bang, kayak diluar negeri kan

gini model minimarketnya bang.

Begitulah kesan pengunjung yang datang ketika penulis bertanya

mengenai kenyamanan di minimarket K3. Rata-rata pengunjung menyukai lantai

dua sebagi tempat nongkrong, dan penulis juga melihat kalau di lantai dua itu

memang sangat ramai oleh pengunjung. Semua kursi-kursi penuh dengan

pengunjung. Berbagai kegiatan dilakukan oleh pengunjung, ada yang mengobrol

dengan teman-temannya sambil tertawa-tawa, ada yang asyik memainkan laptop

dan handphone nya, ada yang mengerjakan tugas sekolah, ada yang menonton

televisi, semuanya sambil menikmati makanan dan minuman yang dibeli dilantai

satu.

(10)

Lantai dua dilengkapi dengan sarana wifi36 dan televisi berlanggangan. Hal

ini membuat pengunjung banyak menghabiskan waktu dilantai dua untuk

nongkrong bersama teman-temannya dengan bermain laptop atau gadget37

Gambar 7 : Roti fresh yang baru disajikan

nya dan

menonton televisi. Sekilas, suasana lantai dua K3 tampak seperti Cafe, namun

bedanya, makanan dan minumannya tidak tersedia dilantai dua itu, namun

pengunjung harus membelinya dulu dilantai satu, dan kemudian membayarnya.

36

Wifi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity. Wifi adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan frekuensi tinggi. 12/05/2014

37

(11)

Kong Kali Kong juga memiliki tempat-tempat minuman atau makanan

cepat saji yang dapat memudahkan konsumen atau pelanggan untuk mengambil

minuman atau makanannya sendiri, setelah mengambil minuman dan makanan,

maka tinggal membayar dikasir yang tersedia.

(12)

Gambar 9 : Macam-macam Minuman siap saji yang ada di K3

(13)

Selain itu, Kong Kali Kong juga menyediakan rak makanan yang lain

seperti hotdog, roti bakar, atau burger yang bisa dijadikan sebagai pilihan

makanan yang lain, bila bosan makan makanan yang itu-itu saja.

Ada yang unik dan memiliki cara sendiri dalam memberi inovasi dalam

minimarketnya, yaitu adanya tulisan “klinik mie instan” yang terkesan lucu

namun orang-orang sering menjadi penasaran dan mencobanya.

Gambar 11 : Klinik Mie Instan ala K3

K3 juga sering mengadakan acara atau event-event terbuka38

38

Event-event terbuka adalah acara yang diadakan di outdoor atau luar ruangan.

, misalnya

dari produk rokok atau band-band yang ingin tampil. Bila sudah mengadakan

event-event musik, maka K3 akan sangat ramai oleh pengunjung yang

rata-ratanya adalah anak muda. tempat yang digunakan juga terbuka, yaitu parkiran

K3, sehingga siapa saja boleh datang untuk sekedar melihat dan menikmati acara

(14)

Hal unik lain yang pernah dilakukan oeh K3 adalah mengadakan acara

musik yang tampil di sebuah mobil yang terbuka. Dimana semua personil band,

mulai dari vokalis, gitaris, pemain drum, dan keyboardnya berada di mobil itu.

Mobil yang terbuka itulah yang menjadi panggung musiknya. Ketika acara musik

berlangsung, sangat banyak pengunjung yang datang untuk melihatnya, sehingga

K3 menjadi sangat dipadati oleh pengunjung. Hal ini memberi dampak yang

sangat baik oleh penjualan K3. Omset penjualan menjadi naik drastis sangat tinggi

dibanding dengan biasanya.

(15)

Gambar 13 : Persiapan sebelum Event di K3 dimulai

Selain itu K3 juga sering dijadikan sebagai tempat untuk “nobar” atau

nonton bola bareng. Dimana K3 akan memasang slide yang besar untuk

digunakan sebagi layar untuk menonton. Nobar sering dilakukan ketika acara bola

sedang marak-maraknya.

Bila sudah ada acara nobar, maka K3 akan sangat padat dan ramai oleh

anak-anak muda. bahkan bila tidak kedapatan tempat dilantai 2, maka mereka

akan menonton di teras K3 tau yang biasa digunakan sebagai temapat parkir

konsumen K3, karena pengelola K3 juga mengantisipasi akan ada keramaian,

(16)

Gambar 14 : Suasana Lantai 2 (dua) K3 saat acara “Nobar”

Terkadang keadaan yang ramai begitu sedikit mengganggu lalu lintas jalan

didepan K3, karena akan menyebabkan kemacetan yang terjadi akibat antrian

kendaraan baik itu sepeda motor atau mobil yang ingin masuk kedalam K3. Bila

parkiran sudah penuh, maka terpaksa pelanggan harus memarkirkan kendaraannya

dengan menggunakan sedikit dari badan jalan. Hal ini lah yang biasanya

menyebabkan macet dilingkungan K3, karena pelanggan memakai sebagian badan

jalan untuk tempat parkir. Tapi, sejauh ini tidak pernah ada komplain atau teguran

yang berarti yang diterima oleh pengelola K3 dan antusias pengunjung K3 juga

(17)

Gambar 15 : Tampilan luar K3 saat malam hari

Banyak sekali keunikan dari minimarket yang satu ini, dan banyak juga

promosi-promosi yang ditawarkan. Baik itu dari segi paket-paket hemat makanan

atau pun gratis tiket yang ditawarkan kepada pengunjung yang setia.

(18)

2.2. Tujuan Didirikannya Minimarket Kong Kali Kong

Dari sudut pandang industri, bidang usaha minimarket mampu bertahan

ditengah–tengah ketidakpastian ekonomi. Konsumen berupaya menjaga konsumsi

kebutuhan pokok, walaupun kepada tingkat yang lebih rendah. Dengan demikian,

dapat dikatakan bahwasanya tingkat penjualan yang dilakukan di minimarket

tidak terpengaruh secara drastis.

Hasrat kawula muda yang terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa

untuk berbelanja pada zaman modern seperti sekarang ini pada dasarnya memilih

berbelanja di tempat yang menawarkan kenyamanan bagi para pengunjung,

ketertiban para pengunjung yang datang pada saat berbelanja, serta keamanan

yang diberikan oleh pihak minimarket kepada pengunjung yang datang ke

minimarket tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar tujuan didirikannya

minimarket Kong Kali Kong sebagai minimarket yang mampu memberikan

berbagai banyak kelebihan yang lebih baik kepada pengunjung yang datang ke

minimarket Kong Kali Kong dibandingkan ketika pengunjung datang ke

minimarket lain.

Inovasi ide berfikir dari pemilik Kong Kali Kong yang mampu

menjadikannya sebagai icon39 minimarket di Kota Medan, diharapkan mampu

menjadikan minimarket Kong Kali Kong ini sebagai trendsetter40

39

Icon adalah contoh atau sampel terbaik.

40

Trendsetter adalah orang yang menjadi sorotan dan mempengaruhi untuk trend/gaya .Atau bisa dikatakan sesuatu yang diikuti atau ditiru oleh banyak orang bisa juga berarti sorotan atau hal yang sedang dilihat oleh banyak orang.

bagi

(19)

digemari oleh pengunjung, tidak hanya dalam hal pemasaran produk, tetapi juga

dalam hal kenyamanan yang diharapkan oleh para pengunjung minimarket

tersebut.

2.3. Visi dan Misi Minimarket Kong Kali Kong 2.3.1. Visi

Visi minimarket Kong Kali kong ini pada dasarnya sangatlah

sederhana, yaitu menjadi trendsetter dalam convience store pertama di

Kota Medan yang sangat mengutamakan kepuasaan pelanggan yang

hadir ke minimarket Kong Kali Kong ini.

2.3.2. Misi

Misi dari minimarket Kong Kali Kong ini adalah menciptakan

pengalaman berbelanja yang menyenangkan melalui pemilihan dalam

hal pemasaran produk yang kreatif serta menciptakan lingkungan

berbelanja yang aman dan nyaman bagi para pelanggan.

2.4. Struktur Organisasi Minimarket Kong Kali Kong

Organisasi adalah kumpulan dari banyak orang untuk mencapai tujuan.

Dalam setiap organisasi terdapat kerjasama yang sistematis antara kumpulan

orang tersebut.

Pembentukan suatu organisasi harus memperhatikan fungsi-fungsi yang

(20)

yang jelas dan terperinci. Setelah semua hal tersebut dilakukan maka setiap orang

dapat bertanggung jawab sesuai dengan tugas dan peranan yang telah diberikan.

Manajemen dan organisasi adalah dua perangkat yang saling berkaitan dan

tidak dapat dipisahkan. Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan,

sedangkan organisasi sebagai wadah atau tempat untuk mencapai tujuan tersebut.

Setiap organisasi yang baik akan memiliki visi dan misi, perencanaan, arah dan

tujuan yang jelas dalam langkah-langkah yang teratur, terarah, dan terkoordinir

secara baik.

Struktur organisasi di minimarket Kong Kali Kong ini hanya terdiri dari

pemilik, manajer, kepala toko yang dibantu oleh asisstennya (pembantu kepala

toko), kasir, dan yang terakhir pramuniaga. Dalam suatu perusahaan ada

pembagian tugas dari masing-masing karyawan yang bertujuan agar dapat bekerja

dengan efisien dan baik, sesuai dengan keahliannya masing-masing. Hal ini, juga

dilakukan oleh pihak minimarket Kong Kali Kong. Adapun pembagian tugasnya

adalah sebagai berikut :

Tugas Pemilik :

a) Mengaudit laporan keuangan perusahaan.

b) Menambahkan modal.

c) Pemegang perusahaan.

d) Memantau perkembangan usaha.

Tugas Manajer :

a) Mengatur administrasi keuangan ( keuangan, kepegawaian,

(21)

b) Mengatur segala kegiataan perusahaan.

c) Mengecek laporan keuangan.

Tugas Kepala Toko :

a) Menjalankan kebijakan manajemen.

b) Membuat laporan keuangan.

c) Menseleksi calon pegawai baru.

Tugas Pembantu Kepala Toko :

a) Mengorder barang yang masuk.

b) Membayar hutang kepada supliyer.

Tugas Kasir :

a) Melayani pembeli yang membayar.

b) Menginput barang yang sudah masuk.

c) Membuat laporan hasil penjualan harian.

Tugas Pramuniaga :

a) Menjaga kebersihan rak-rak dan barang-barang.

b) Mengontrol barang yang rusak.

c) Mengantarkan barang kepada pengunjung.

Gambar

Gambar 2 : Minimarket Kong Kali Kong (K3)
Gambar 3 : Karyawan-karyawan di Minimarket Kong Kali Kong (K3)
Gambar 4 : Kong Kali Kong sebagai Convenience store pertama di Kota Medan
Gambar 5 : Rak-rak makanan di K3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Masing-masing perlakuan diulang lima kali dan setiap ulangan terdiri dari empat ekor larva uji (instar V) yang ditempatkan secara individual, sedangkan untuk pengujian

Dari hasil tersebut dapat dikorelasikan dalam kondisi yang sama maka kehilangan air  akan semakin banyak ketika saluran air yang terjadi bertambah lebar ataupun panjang dengan kata

Data tersebut adalah peningkatan yang terjadi dari awal dimana peserta didik baru mampu mencapai nilai rata-rata 68,00 dengan presentase ketuntasan belajar

Dari pernyataan-pernyataan hasil wawancara menunjukkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah YMI Wonopringgo dapat berperan sebagai

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan praktikum berbasis kasus case based learning dengan ketepatan pengisian partograf oleh mahasiswa DIII

(4) kehadiran rima pada mantra merupakan tujuan yang mengandung unsur magis dan bukan untuk keindahan bahasa, (5) karena mantra kental dengan rima sehingga beberapa kata

[r]

Penerapan perencanaan pajak pada pemotongan pajak penghasilan pasal 21 atas gaji karyawan dengan menggunakan Gross Up Method lebih menguntungkan bagi Rumah Sakit William