Pengaruh Gizi, Motivasi dan Kepercayaan Diri terhadap
Prestasi Atlet Sepakbola dengan Menggunakan Analisis
Multiple Regression
Reza Resah Pratama, Hardini Novianti, Destriani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya
r ezar esah@fkip.unsri.ac.id
Abstrak
Sepakbola merupakan olah raga yang paling populer diseluruh dunia. Di dalam liga-liga sepakbola profesional, selain metode latihan yang baik, bakat yang dimiliki oleh seorang pemain, kehebatan seorang pelatih serta sistem manajemen klub yang baik, prestasi dari klub-klub tersebut juga akan dipengaruhi oleh pemilihan nutrisi dan kondisi psikologis atlet itu sendiri. Pada umumnya faktor-faktor yang menentukan pencapaian prestasi maksimum adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen terdiri dari kesehatan fisik dan mental yang baik, penguasaan teknik yang sempurna, masalah taktik yang benar, aspek kejiwaan dan kepribadian yang baik dan adanya kematangan juara yang mantap.Sedangkan faktor-faktor eksogen meliputi pelatih, keuangan, alat, tempat, perlengkapan, organisasi, lingkungan dan partisipasi pemerintah. Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara gizi, motivasi dan kepercayaan diri terhadap prestasi atlet sepak bola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan antara gizi, motivasi dan kepercayaan diri terhadap motivasi atlet sepakbola.
Kata kunci:Sepak bola, motivasi, gizi, prestasi
Abstract
Football is the most popular sport in the world. In professional football leagues, in addition to good training methods, talents possessed by a player, the greatness of a coach and a good club management system, the achievements of these clubs will also be influenced by the selection of the athlete's own psychological and psychological conditions. In general the factors that determine the achievement of maximum achievement are endogenous and exogenous factors. Endogenous factors consist of good physical and mental health, perfect mastery of techniques, correct tactical issues, good psychological and personality aspects and a steady champion maturity. While exogenous factors include coaches, finances, tools, places, equipment, organizations, environment and government participation. This study was conducted to determine whether there is a significant influence between nutrition, motivation and confidence in the achievements of athletes soccer. The results showed that simultaneously there was a significant influence between nutrition, motivation and self-confidence to motivation athletes football.
I. Pendahuluan
Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang sangat membutuhkan energi tinggi.Untuk meningkatkan kekuatan otot dan pelatihan peregangan serta pelatihan teknik dan keterampilan diperlukan asupan gizi atau pengaturan makanan dengan kebutuhan gizi yang lebih besar dan seimbang.
Faktor gizi merupakan salah satu faktor yang penting bagi atlet untuk meningkatkan prestasi mereka.Selain itu gizi juga berpengaruh dalam mempertahankan dan memperkuat daya tahan tubuh. Kebutuhan jenis dan jumlah zat gizi bagi seorang atlet akan berbeda dengan kelompok yang bukan atlet karena kegiatan fisik dan psikis berbeda baik selama masa latihan maupun pada saat pertandingan. Prestasi olahraga yang dicapai oleh para atlet yang terkait erat dengan ketepatan penentuan dan penyediaan jenis dan jumlah gizi yang dibutuhkan.
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Gizi, Motivasi dan Kepercayaan diri terhadap Prestasi Atlet Sepakbola dengan menggunakan Analisis Multiple Regression”
2. Metodologi
Jenis dan Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian regresi, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh gizi, motivasi dan kepercayaan diri terhadap prestasi atlet sepakbola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan teknik pengambilan data menggunakan angket dan studi dokumen.
2. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah sebagai berikut: LATIH
AN
BOLAVOLI
Dimana: X1= Gizi X2= Motivasi X3= Kepercayaan diri Y = Prestasi
GIZI
MOTIVASI
KEPERCAYAAN
DIRI
Lokasi Penelitian
Pengambilan data penelitian dilaksanakan di klub sepakbola PS UNSRI. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi di dalam penelitian ini adalah atlet sepakbola di klub
2. Sampel Penelitian
Teknik sampling yang digunakan di dalam penelitian ini adalah purposive sampling, di mana teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah:
1. Status Gizi Status gizi adalah keadaan kesehatan individu-individu atau kelompok-kelompok yang ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik akan energi dan zat gizi yang diperoleh dari pangan dan makanan yang dampak fisiknya diukur secara antropometri (Pamularsih, 2009:7)
2. Kepercayaan diri, adalah pandangan individu terhadap dirinya sendiri untuk hal-hal yang dapat di kerjakan sesuai dengan kemampuannya sendiri dan merupakan suatu karakteristik kepribadian seseorang yang dapat memfasilitasi kehidupan seseorang. Variabel kepercayaan diri ini akan dilihat dengan menggunakan bantuan instrumen berupa angket tentang kepercayaan diri.
3. Motivasi, adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri yang akan menimbulkan kegiatan latihan. Variabel motivasi ini akan dilihat dengan menggunakan bantuan instrumen berupa angket tentang motivasi.
4. Prestasi belajar, adalah hasil yang dapat dicapai pada saat melakukan evaluasi dan evaluasi ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan atas berbagai hal (afektif, kognitif, psikomotor) yang pernah diajarkan atau dilatihkan sehingga dapat diperoleh gambaran tentang pencapaian latihan secara menyeluruh.
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket dan pengumpulan dokumen.
Angket disusun untuk mengetahui variabel gizi, motivasi, kepercayaan diri dan prestasi.
Dipilihnya angket sebagai alat mengumpulkan data menurut Sutrisno Hadi (1991: 156) adalah karena adanya anggapan-anggapan sebagai berikut:
a. Bahwa subjek adalah orang yang paling tahu dirinya sendiri.
b. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subjek kepada penyidik adalah benar
c. Bahwa interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan yang dimaksud oleh penyidik.
Namun anggapan-anggapan tersebut menurut Sutrisno Hadi (1991: 125) mempunyai kelemahan-kelemahan sebagai berikut:
a. Unsur-unsur yang tidak disadari tidak dapat diungkap.
b. Besar kemungkinan jawaban-jawaban dipengaruhi oleh keinginan-keinginan pribadi.
c. Ada hal-hal yang dirasa tidak perlu dinyatakan, misalnya hal-hal yang memalukan atau yang dipandang tidak penting untuk dikemukakan. d. Kesulitan merumuskan keadaan diri sendiri ke dalam bahasa.
e. Adanya kecenderungan untuk mengkonstruksi secara logik unsur-unsur yang dirasa kurang berhubungan dengan logik.
Menurut Sutrisno Hadi (1991: 7) ada tiga langkah yang ditempuh dalam menyusun instrumen: (a) Mendefinisikan konstrak, adalah membuat batasan-batasan mengenai ubahan atau variabel yang akan diukur. Variabel atau konstrak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gizi, motivasi dan
Dalam angket ini disediakan empat alternatif jawaban dan untuk keperluan analisis dari empat alternatif jawaban tersebut telah disediakan skor, masing-masing sebagai berikut:
1. Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju 2. Skor 4 untuk jawaban Setuju 3. Skor 3 untuk jawaban Netral 4. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju 5. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju
Tabel 1. Instrumen Penelitian Kepercayaan diri Pengaruh dari pelatih
Pengaruh dari lingkungan normal atau tidak.Dalam uji normalitas ini menggunakan teknik Uji Normalitas dengan One-Sample Kolmogorov Smirnov dengan bantun Program SPSS.
Penerapan pada uji One-Sample Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal. Lebih lanjut, jika signifikansi di atas 0,05 maka berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang diuji dengan data normal baku, yang artinya data yang diuji normal. b. Uji Linieritas
Uji linieritas untuk mengetahui apakah korelasi X1 dengan Y dan X2 dengan Y, X3 dengan Y bersifat linier atau tidak. Pengujian linieritas menggunakan rumus uji F atau analisis variansi dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS.
Kesimpulan kriterian penerimaan hubungan prediktor dengan kriterium bersifat linier jika F hitung lebih kecil dari atau sama dengan F tabel pada taraf signifikan 5% atau mempunyai harga p > 0,05.
3. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan maka langkah yang harus ditempuh adalah melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Uji Regresi Linier Berganda b. Uji F (Uji Ketepatan Model)
c. Uji t (Uji Ketepatan Parameter Penduga Estimade) d. Mencari Koefisien Determinasi (R2)
e. Mencari Sumbangan Prediktor (SE dan SR)
Hasil Analisis
Berdasarkan hasil analisis data besarnya pengaruh gizi, motivasi dan kepercayaan diri terhadap prestasi atlet sepakbola adalah sebesar 54,5 persen sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Model Summary
Model R R Square Adjusted RSquare the EstimateStd. Error of
1 .769a .591 .545 1.974
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Secara serentak variabel gizi, motivasi dan kepercayaan diri benar-benar berpengaruh terhadap prestasi atlet sepakbola hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.
ANOVAb
Model SquaresSum of Df Mean Square F Sig.
1 Regression 151.886 3 50.629 12.991 .000a
Residual 105.225 27 3.897
Total 257.111 30
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y
Secara partial hanya variabel motivasi yang berpengaruh terhadap atlet sepakbola hal ini terbukti dari nilai signifikansi sebesar 0,022.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 52.134 5.869 8.882 .000
X1 2.617 1.544 .239 1.695 .102
X2 4.113 1.690 .448 2.434 .022
X3 1.612 1.400 .220 1.151 .260
DAFTAR PUSTAKA
Gunarsa, S. (2004). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta: PT.BPK Gunung Mulia
Hoffman, J.R. dkk.(2007). Effects of protein supplementation on muscular performance and
restinghormonal changes in college football player. USA: The College of New Jersey. (http// www.jssm.org, di akses 24April 2010).
Pamularsih,A. (2009). Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa.Karya Tulis ilmiah.Diploma III.Surakarta : Universitas Muhammadiah Surakarta.
Singgih D Gunarsa. (1989). Psikologi Olahraga.Jakarta:BPK. Gunung Mulia Singer, Robert N. (1986). Peak Performance and more. New York: MP Inc. Sudibyo Setyobroto.(1993). Psikologi Kepelatihan. Jakarta:CV Jaya Sakti Suharno, H. P. (1985). Ilmu kepelatihan olahraga. Yogyakarta: FPOK IKIP