• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA SIFAT MEKANIS PADA PLAT BAJA ST37 TERHADAP VARIASI SUDUT KAMPUH V TUNGGAL PENGELASAN TIG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISA SIFAT MEKANIS PADA PLAT BAJA ST37 TERHADAP VARIASI SUDUT KAMPUH V TUNGGAL PENGELASAN TIG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA SIFAT MEKANIS PADA PLAT BAJA ST37 TERHADAP

VARIASI SUDUT KAMPUH V TUNGGAL PENGELASAN TIG

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

SATAHI H G NAIBAHO NIM.080401102

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

i KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana ini. Tugas sarjana yang berjudul ”ANALISA SIFAT MEKANIS BAHAN PADA PLAT BAJA ST37 TERHADAP VARIASI SUDUT KAMPUH V TUNGGAL PENGELASAN TIG” ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Mesin Program Reguler di Departemen

Teknik Mesin – Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Selama pembuatan tugas sarjana ini dimulai dari penelitian sampai penulisan, saya banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Ir. Alfian Hamsi, MSc. selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri selaku ketua Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Ibunda tercinta Rospita Situmorang dan adik saya Loisa Naibaho

yang telah memberikan perhatian, semangat, doa, nasehat dan dukungan baik moril maupun materil yang terus menerus

memberikan masukan selama pembuatan tugas sarjana ini.

(3)

ii 4. Teman-teman 2008 yang telah memberikan semangat kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini yang setia berbagi suka dan duka. 5. Adik-adik 2010 yang selalu memberi semangat kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Saya menyadari bahwa tugas sarjana ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab

itu, kritik dan saran dari pembaca sekalian sangat diharapkan demi kesempurnaan skrispi ini. Semoga tugas sarjana ini bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2015

Penulis

Satahi H G Naibaho

(4)

iii ABSTRAK

Pengelasan merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan peningkatan

indusri karena memegang peranan utama dalam rekayasa dan reparasi produksi

logam. Sehingga hampir tidak mungkin pembangunan suatu pabrik tanpa melibatkan

unsur pengelasan. Tidak semua logam memiliki sifat mampu las yang baik. Agar

diperoleh sambungan dengan kualitas baik dengan menggunakan pengelasan

Tungsten Innert Gas (TIG) pada material baja ST 37, maka dibutuhkan sertifikat bagi

pengelas. Batasan masalah pada penelitian ini adalah bahan yang digunakan adalah

baja ST37 dengan variasi sudut kampuh v tunggal. Pengelasan menggunakan mesin

las Tungsten Innert Gas, Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik (tensile test) dan

uji kekerasan (hardness test). Penelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui nilai

kekuatan tarik dan kekerasan yang ditemukan setelah dilakukan proses pengelasan

pada material baja ST 37. Pada pengujian ini menunjukkan bahwa sudut kampuh v

tunggal mempengaruhi hasil lasan pada sebuah material baja ST 37.

Katakunci:PengelasanTungstenInnertGas,ujitarik,ujikekerasan,sudutkampuhvtunggal,danbaja ST 37.

(5)

iv

1.6 Sistematika penelitian ... 4

(6)

v

4.2 Hasil Pengujian Kekerasan (Hardness) ... 70

(7)

vi

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 77

(8)

vii DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Klasifikasi cara pengelasan ... 19

Gambar 2.2 Jenis-jenis sambungan las ... 28

Gambar 2.3 Diagram tegangan-regangan ... 29

Gambar 2.4 Pengujian Brinnel ... 33

Gambar 2.5 Perumusan untuk pengujian Brinnel ... 34

Gambar 2.6 Pengujian Rockwell ... 35

Gambar 2.7 Prinsip kerja metode kekerasan Rockewell ... 35

Gambar 2.8 Pengujian Vikers ... 38

Gambar 2.9 Bentuk indikator Vikers ... 38

Gambar 3.1 Bentuk dan posisi sudut kampuh ... 41

Gambar 3.2 Proses pengelasan spesimen ... 41

Gambar 3.3 Spesimen uji tarik sebelum pengelasan ... 42

Gambat 3.4 Spesimen uji tarik setelah pengelasan ... 43

Gambar 3.5 Spesimen uji tarik setelah pengelasan ... 44

Gambar 3.6 Mesin skrap ... 44

Gambar 3.7 gerinda tangan ... 45

Gambar 3.8 Mesin las yang digunakan ... 45

Gambar 3.9 Mesin gerinda ... 46

Gambar 3.10 Alat uji tarik ... 47

Gambar 3.11 Spesimen putus setelah uji tarik ... 48

Gambar 3.12 Alat uji Brinnel ... 49

Gambar 3.13 Diagram alir penelitian ... 51

(9)

viii

Gambar 4.1 Grafik nilai tegangan variasi sudut kampuh 600 ... 55

Gambar 4.2 Grafik nilai tegangan variasi sudut kampuh 700 ... 56

Gambar 4.3 Grafik nilai tegangan variasi sudut kampuh 800 ... 58

Gambar 4.4 Grafik nilai tegangan rata-rata baja ST37 ... 58

Gambar 4.5 Grafik nilai regangan variasi sudut kampuh 600 ... 60

Gambar 4.6 Grafik nilai regangan variasi sudut kampuh 700 ... 61

Gambar 4.7 Grafik nilai regangan variasi sudut kampuh 800 ... 63

Gambar 4.8 Grafik nilai regangan rata-rata baja ST37 ... 63

Gambar 4.9 Grafik nilai modulus elastisitas variasi sudut kampuh 600 ... 65

Gambar 4.10 Grafik nilai modulus elastisitas variasi sudut kampuh 700 ... 67

Gambar 4.11 Grafik nilai modulus elastisitas variasi sudu kampuh 800... 68

Gambar 4.12 Grafik nilai tegangan rata-rata vs regangan rata-rata ... 69

Gambar 4.13 Grafik nilai modulus elastisitas rata-rata baja ST37 ... 70

Gambar 4.14 Grafik nilai BHN variasi sudut kampuh 600 ... 71

Gambar 4.15 Grafik nilai BHN variasi sudut kampuh 700 ... 72

Gambar 4.16 Grafik nilai BHN variasi sudut kampuh 800 ... 73

Gambar 4.17 Grafik nilai Diameter Indention vs BHN baja ST37 ... 74

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penggunaan Mesin Las TIG untuk beberapa logam ... 21

Tabel 2.2 Rockwell Hardness Scale ... 36

Tabel 4.1 Nilai tegangan variasi sudut kampuh 600 ... 54

Tabel 4.2 Nilai tegangan variasi sudut kampuh 700 ... 56

Tabel 4.3 Nilai tegangan variasi sudut kampuh 800 ... 57

Tabel 4.4 Nilai regangan variasi sudut kampuh 600 ... 59

Tabel 4.5 Nilai regangan variasi sudut kampuh 700 ... 61

Tabel 4.6 Nilai regangan variasi sudut kampuh 800 ... 62

Tabel 4.7 Nilai modulus elastisitas variasi sudut kampuh 600 ... 65

Tabel 4.8 Nilai modulu elastisitas variasi sudut kampuh 700 ... 66

Tabel 4.9 Nilai modulus elastisitas variasi sudut kampuh 800 ... 68

Tabel 4.10 Nilai tegangan vs regangan rata-rata baja ST37 ... 69

Tabel 4.11 Nilai BHN variasi sudut kampuh 600 ... 71

Tabel 4.12 Nilai BHN variasi sudut kampuh 700 ... 72

Tabel 4.13 Nilai BHN variasi sudut kampuh 800 ... 73

Tabel 4.14 Nilai Diameter indention vs BHN rata-rata ... 74

(11)

x

DAFTAR NOTASI

σ = Tegangan (N/mm2)

P = Beban pada maksimal (N)

A = Luas Penampang (mm2)

e = Regangan (%)

∆L = Perpanjangan (mm2)

Lf = Panjan akhir (mm)

L0 = Panjang awal (mm)

Referensi

Dokumen terkait

Begitu juga dalam berbagai bentuk kampuh, dimana penulis skripsi ini mengunakan variasi bentuk kampuh V dan X dengan tebal plat 12 mm dengan arus 150 A dan bahan yang digunakan

PENGARUH PRE-STRAIN TERHADAP SIFAT MEKANIS PADA PENGELASAN LOGAM BERBEDA ANTARA BAJA TAHAN KARAT.. DAN

Variabel yang diteliti adalah pengaruh jenis kampuh pada pengelasan SMAW baja karbon rendah pada las sudut posisi mendatar dengan variasi kampuh I, kampuh V,

Jenis elektroda ini adalah jenis elektroda selaput selulosa yang dapat dipakai untuk pengelasan dengan penembusan yang dalam. Pengelasan dapat pada segala posisi dan

Tugas sarjana yang berjudul ” VARIASI POSISI PENGELASAN DAN GERAKAN ELEKTRODA TERHADAP SIFAT BAJA VCN 150 ” ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk

4 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat untuk dapat menghasilkan pengelasan beda sambungan kampuh V-Grove dan U Grove pada baja jenis karbon rendah ASTM A36 dimana

Khotasa, M.S., 2016, “Analisa pengaruh variasi arus dan bentuk kampuh pada pengelasan smaw terhadap kekuatan Impact sambungan butt joint pada plat baja a36”, Doctoral dissertation,

ANALISA HASIL SAMBUNGAN PENGELASAN SMAW PADA MATERIAL BAJA ST 37 DENGAN VARIASI ARUS DAN JARAK KAMPUH LAS TERHADAP PENGUJIAN BENDING DAN MAGNETIC TEST MT SKRIPSI DISUSUN OLEH :