• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

EDISI 4/01/2019

Rupiah dan IHSG Mengalami Penguatan secara Bersamaan

LAPORAN PASAR HARIAN

Rabu, 10 Januari 2019

Pada penutupan perdagangan Rabu (10/01) Rupiah mengalami penguatan sebesar 0,51% dibandingkan penutupan Selasa (8/01). Secara YTD, Rupiah pada penutupan hari ini berada pada posisi menguat sebesar 2,40%. Sampai dengan penutupan hari ini, Rupiah menjadi mata uang negara ASEAN yang mengalami apresiasi paling tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat sebesar 0,9% dibandingkan penutupan Selasa (8/01) menjadi 6.328,7. Sumber investasi asing menjadi penyumbang penguatan, dari awal bulan hingga 7 Januari kemarin total investasi asing yang masuk melalui equity mencapai 228 juta US$.

Movers dari kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (10/01) adalah Saham Unilever Indonesia Tbk, Telkom (Telekomunikasi Indones ia), Persero, dan Bank Mandiri Persero Tbk.

CDS 5T Indonesia berada di level 128.61 pada penutupan hari ini (10/01). Sejak awal tahun 2019, CDS Indonesia telah mengalami penurunan sebesar -6,42% (ytd).

Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,89% sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,7%. Yield obligasi ini relatif masih lebih rendah dibandingkan yield di akhir tahun lalu.

Pada penutupan pasar Rabu (10/01), minyak Brent mengalami penurunan harga ke level 60,7 USD/Barrel. Selain itu, minyak WTI juga mengalami penurunan harga ke level 51,7 USD/barrel. Namun, tren berbeda dialami oleh CPO dimana komoditas tersebut mengalami kenaikan harga ke level 2.118 MYR/MT. Sedangkan, batubara tidak mengalami perubahan harga di level 98,1 USD/MT.

Peristiwa Domestik dan Global:

Penguatan Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan selama dua hari berturut - turut disinyalir terjadi karena adanya ekspektasi bahwa suku bunga acuan FED tidak akan naik dalam waktu dekat ini setelah tidak dilakukannya kenaikan di bulan Desember 2018, sehingga Capital Inflow masih akan terus terjadi untuk kedepannya sampai ada perubahan ekspektasi terhadap suku bunga acuan FED. Tren positif ini juga terjadi dibeberapa indeks saham negara ASEAN seperti FTSE Straits Times Singapura (+0,60%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,53%), indeks SE Thailand (+0,17%), dan indeks PSEi Filipina (+0,39%).

Kementerian Keuangan masih melakukan perhitungan berkaitan dengan tobin tax dalam usaha untuk mengatur aliran modal yang masuk ke Indonesia. Tobin Tax diharapkan berguna untuk mengelola aliran modal yang spekulatif dan juga jangka panjang. Namun, pemerintah masih belum mengambil keputus an terkait skema pajak yang akan diterapkan selanjutnya.

Bank Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan perubahan terhadap suku bunga setelah melakukan rapat kebijakan moneter pada 19 - 20 Desember 2018. BI 7-days Repo Rate tetap di angka 6%, sedangkan suku bunga deposit bertahan di 5.25% dan suku bunga pinjaman bertahan di angka 6.75% .

(2)

Nilai Tukar Perubahan

(%) Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

Indeks

Dollar Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

1/10/2019 Rp 14,053 0.51 0.37 0.34 0.02 0.00 0.43 -0.11 1/10/2019 0.327 0.178 0.217 0.271 0.071 0.251

1/9/2019 Rp 14,125 0.16 0.09 0.19 0.31 0.03 0.55 0.72

1/8/2019 Rp 14,148 -0.46 -0.08 0.05 -0.30 -0.03 -0.03 -0.25

1/7/2019 Rp 14,083 1.33 0.52 0.03 0.13 0.07 0.27 0.54

1/4/2019 Rp 14,270 1.03 0.18 0.15 0.76 0.03 0.04 0.13

1/3/2019 Rp 14,417 0.28 -0.16 -0.06 0.15 -0.04 -0.15 0.53

Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur Kur

NILAI TUKAR

Periode

Indonesia Perubahan Nilai Tukar (% Harian) Volatilitas Kurs (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 tahun)

92

94

96

98

100

102

104

106

108

Indonesia Malaysia Filipina Thailand

2.40 0.84

0.72 1.24 -0.09

1.35 -1.15

1.44

5.44 3.43

-3.36

3.00 0.82

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China India Jepang Brazil Rusia Turki Afrika Selatan Argentina

Indeks Mata Uang Indonesia dan Negara Kawasan terhadap US$

(1/1/2019=100)

13,416

14,053

13000 13500 14000 14500 15000

15500

Kurs Rupiah Terhadap US$ (Rp/US$)

Perbandingan Perubahan Kurs Negara (% YTD)

Ket:

(3)

IHSG Indonesia

Return IHSG (%)

FTSE Malaysia

PSEi Filipina

SET Thailand

Hanoi Vietnam

Shanghai

China DJI US Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

1/10/2019 6328.7 0.90 0.66 0.83 -0.18 -0.34 -0.36 0.39 1/10/2019 0.820 0.564 0.940 0.622 1.270 1.016

1/9/2019 6272.2 0.15 -0.29 2.82 -0.22 0.85 0.71 1.09

1/8/2019 6262.8 -0.39 -0.38 -1.10 0.08 -0.65 -0.26 0.42

1/7/2019 6287.2 0.20 0.56 0.34 1.12 1.07 0.72 0.00

1/4/2019 6274.5 0.86 -0.36 1.05 0.97 0.33 2.05 -2.83

1/3/2019 6221.0 0.64 0.46 2.56 -0.38 -2.09 -0.04 0.08

1/2/2019 6181.2 -0.22 -1.33 0.31 0.13 -1.50 -1.15 0.00

1/1/2019 6194.5 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.15

12/31/2018 6194.5 0.00 -0.09 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Volatilitas Saham (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 th)

PASAR SAHAM

Periode

Indonesia Return Saham (% Harian)

2.17 -0.69

6.95 1.52

3.74 -2.35

1.65 -0.86

1.09 0.74

2.36

IHSG Indonesia FTSE Malaysia PSEi Filipina SET Thailand STI Singapur Hanoi Vietnam Shanghai China NIFTY India KOSPI Korea NIKKEI Jepang Dow Jones US

Perbandingan Return Saham Negara (% YTD)

80 85 90 95 100 105 110 115 120 125

IHSG Indonesia FTSE Malaysia

PSEi Filipina SET Thailand

Indeks Harga Saham Indonesia dan Negara-negara Kawasan

(1/1/2019=100)

6,354

6,329

5400 5600 5800 6000 6200 6400 6600 6800

(4)

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea

Selatan Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India

Korea Selatan

1/10/2019 54.8 - 28.8 - 6.0 - 240.1 228.2 -40.0 104.5 -233.9 3.2 -262.4 442.3

1/9/2019 59.4 4.0 26.3 -23.7 1.5 - 364.6

1/8/2019 30.5 -18.5 2.9 -46.5 -5.3 -102.4 -67.2

1/7/2019 28.3 -21.0 23.4 -33.4 -1.9 43.8 45.2 Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan

1/4/2019 27.6 -6.7 19.5 18.6 -3.3 -58.6 -92.9 228.2 -40.0 104.5 -233.9 3.2 -262.4 442.3

1/3/2019 13.1 15.6 3.7 -123.0 6.0 -150.3 14.2

Afrika

Selatan Thailand Mexico India

Korea

Selatan Indonesia

Afrika

Selatan China Thailand Mexico India

Korea Selatan

1/10/2019 - -72.3 - - -616.3 637.9 443.1 510.9 184.1 -435.2 -53.9 -702.4

1/9/2019 -17.9 -2.0 - - 83.7

1/8/2019 73.6 66.0 - -114.8 -18.4

1/7/2019 -22.9 61.8 - 17.5 242.7 Indonesia Afrika

Selatan China Thailand Mexico India

Korea Selatan

1/4/2019 247.7 88.6 - -114.5 -162.7 637.9 443.1 72157.3 184.1 1091.8 -53.9 -702.4

1/3/2019 94.3 18.6 - 203.3 -218.6

1.00Capital Inflow

-1.00 Capital Outflow

Keterangan Data Terakhir

Bond

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan Indonesia Afrika Selatan Thailand Mexico India Korea Selatan 1/10/2019 1/10/2019 1/10/2019 1/10/2019 1/10/2019 1/9/2019 1/10/2019 1/9/2019 1/10/2019 1/10/2019 1/3/2019 1/9/2019 1/10/2019

Equity (Bulanan MTD)

Equity (Tahunan YTD)

Equity

CAPITAL INFLOW/OUTFLOW (Juta US$)

Periode

Equity (Harian)

Periode

Bond (Harian)

Bond (Tahunan YTD)

Indonesia

Bond (Bulanan MTD)

*Note: Dikarenakan kesalahan dalam penarikan data, mohon data Bond Bulanan dan Tahunan India pada laporan yang terdahulul dapat diabaikan.

Equity Flow Bulanan

1,219

380 652 2,198

(5)

Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko

PEREKONOMIAN AS

92

95

85 87 89 91 93 95 97 99 101

103

9.5

3.8

0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 9.0

10.0

Tingkat Pengangguran (%)

150,263

Employee on Non Farm Payroll

1.10 2.20

-0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5

(6)

Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom

HARGA KOMODITAS

55.62 60.70

49.89

51.70

40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90

Oil Brent Oil WTI

Minyak (USD/Barel)

2,118

1500 1700 1900 2100 2300 2500 2700 2900

3100

CPO (MYR/MT)

3.0

3.0

2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0

Gas Alam (USD/MMBTu)

99 98

70 80 90 100 110 120

(7)

Dam

INDIKATOR RISIKO

7.9

Spread (bps) - RHS

Yield Obligasi Indonesia 10T

Yield Obligasi US 10T

-6.42

Perbandingan CDS 5T (% YTD)

7.89

Perbandingan Yield Obligasi 10T (%)

0

Indonesia Turkey Brazil South Africa

(8)

Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI INDONESIA

6.18

5.17

5 5 6 6 7 7

Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan (%, yoy)

3.120

0 1 2 3 4 5 6 7 8

9

Inflasi Bulanan (%, yoy)

Indonesia Malaysia Philipines Thailand Vietnam

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy)

Indonesia Malaysia Philipines

Thailand Vietnam

(9)

Ner

SEKTOR EKSTERNAL INDONESIA

1.0 Transaksi Berjalan (Miliar US$) - RHS

% Transaksi Berjalan thd GDP

% Transaksi Berjalan thd GDP & Defisit Transaksi Berjalan

107.5

Cadangan Devisa (miliar USD)

6/30/2010 6/30/2011 6/30/2012 6/30/2013 6/30/2014 6/30/2015 6/30/2016 6/30/2017 6/30/2018

5000

Nilai Ekspor Nilai Impor

Nilai Ekspor dan Impor (Juta USD)

-2.05

Referensi

Dokumen terkait

Di samping meja alat harus disiapkan kursi yang dapat diputar, ditinggikan serta dapat direbahkan sebagai tempat berbaring untuk pasien sesuai dengan posisi yang

Berdasarkan Permenkes nomor 44 tahun 2015 tentang Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, perencanaan kebutuhan Program Bantuan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemeriksaan gen CHDZ dan CHDW menggunakan sampel bulu (calamus) dengan metode PCR ternyata dapat digunakan untuk mengidentifikasi

Saat ini upaya yang dilakukan oleh PPJK sebagai pengampu indikator tersebut adalah berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Menteri Kesehatan

TOPIK 1.A.MANAJEMEN

Dan ditetapkan empat indikator sebagai tolok ukur yaitu (1) jumlah kabupaten/kota yang melaporkan data kesehatan prioritas; (2) jumlah kabupaten/kota dengan

Fase 2 Tidak adanya subtype virus influenza baru pada manusia, terdapat infeksi pada binatang (unggas) dengan risiko tingi.. penularan

This thesis has been approved and accepted by the Board of Examiners, English Department, Faculty of Humanities, Universitas Airlangga.. January