• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO AEK SIBUNDONG KECAMATAN SIJAMAPOLANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROPINSI SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EVALUASI KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO AEK SIBUNDONG KECAMATAN SIJAMAPOLANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROPINSI SUMATERA UTARA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO

HIDRO AEK SIBUNDONG KECAMATAN SIJAMAPOLANG

KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROPINSI SUMATERA

UTARA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menempuh Colloqium Doqtum/

Ujian Sarjana Teknik Sipil

Disusun Oleh :

080404030

ARDI SURANTA STP

BIDANG STUDI SUMBER DAYA AIR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)

ABSTRAK

Saat ini, listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Listrik dibutuhkan tidak hanya untuk penerangan, melainkan juga untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Tak jarang, keberadaan jaringan listrik pada suatu daerah menentukan kemajuan dan perkembangan daerah tersebut. Permasalahan yang ada saat ini adalah terbatasnya suplai tenaga listrik yang mengakibatkan krisis energi listrik, terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN. Salah satu solusi untuk pengadaan energi listrik di daerah terpencil tersebut adalah dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini/Mikro Hidro (PLTMH).

PLTMH adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang menggunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik adalah memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu dari instalasi. Semakin besar kapasitas aliran maupun ketinggiannya dari instalasi, maka semakin besar energi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi Desa Sibuntuon, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan yang sudah terdapat jaringan pembangkit listrik tenaga mikro hidro, namun dengan bertambahnya jumlah penduduk membuat kebutuhan akan listrik juga semakin meningkat. Apalagi diikuti tuntutan dan perkembangan teknologi informasi yang membutuhkan suplai energi listrik yang besar.

Studi ini bertujuan untuk menganalisis kinerja PLTMH yang sudah ada, di mana analisis yang dihasilkan akan menunjukkan potensi energi yang ada di Sungai Aek sibundong, sebagai sumber air untuk memutar turbin, apakah daya yang selama ini dimanfaatkan masih dapat ditingkatkan.

Dalam melakukan studi ini dilakukan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer mencakup pengukuran curah hujan, inventarisasi komponen PLTMH, mulai dari intake, saluran pembawa, hingga rumah pembangkit (power house). Data sekunder meliputi data klimatologi, daerah tangkapan air (catchment area), data penduduk, dll.

Hasil studi menunjukan bahwa perhitungan debit andalan dengan Metode F.J. Mock menghasilkan debit andalan sebesar 6.35 m3/detik dan daya yang dihasilkan sebesar 812.93 kW.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir.

Penulisan Tugas Akhir ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik oleh

penulis tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis

menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Bapak Ivan Indrawan, ST, selaku Dosen Pembimbing yang berperan penting

sebagai orang tua bagi penulis yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan

pikiran untuk membantu, membimbing dan mengarahkan penulis hingga selesainya

tugas akhir ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syahrizal ST,MT, selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Dr. Ir. A. Perwira Mulia Tarigan, M.Sc, Ibu Emma Patricia, ST. M.Eng,

selaku Dosen Pembanding/Penguji yang telah memberikan masukan dan kritikan

yang membangun dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak Ir. Terunajaya, M.Sc, selaku koordinator tugas akhir sub jurusan sumber

daya air, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, yang

telah memberikan izin dalam mewujudkan skripsi ini.

6. Kedua orang tua saya Thomson Purba dan Kristina br.Sembiring yang telah

memberikan bimbingan, dukungan, perhatian dan doanya selama ini serta Kakanda

Sri sulastri purba,Kartika Ulina Purba,Lia suryani Purba dan adik saya Prana

(4)

7. Abang Ipar saya Kennorton Sinaga dan Reinhard Lumbantoruan yang selalu

memotivasi saya dalam pengerjaan tugas akhir ini.

8. Bapak/Ibu staf pengajar serta pegawai Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

9. Teman-teman seperjuangan stambuk 2008, rivay, saur, ican, johan, coy, rahmad,

sutan,roby,andri, ivan,aran,Mustafa,ivan,nofandi, hafiz, dani, panji,agi, frengki,

moy, abang dan kakak stambuk ’05, ’06, ’07, adik stambuk ’09, ’10, ’11,

adik-adik kos Manimpan, Chandra,Triboy, Defrin, ovan, dan semuanya yang tidak bisa

disebutkan namanya satu persatu terima kasih atas bantuannya selama ini.

Semoga Tuhan membalas dan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya atas

bantuan dan dukungan yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa di dalam penelitian dan penulisan Tugas Akhir ini

terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik sehingga

dapat menyempurnakan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberi

manfaat bagi para pembaca.

Medan, january 2014 Hormat Saya

(5)

DAFTAR ISI

1.7.Sistematika Penulisan ... 9

BAB II TIJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1. Pengertian PLTMH ... 10

2.2. Debit Andalan ... 25

2.3. Komponen PLTMH ... 37

2.3.1. Dam/Bendung pengalih ... 37

2.3.2. Bak Pengendap ... 46

2.3.3. Saluran Pembawa ... 47

2.3.4. Bak Penenang ... 55

2.3.5. Pipa Pesat ... 56

2.3.6. Rumah Pembangkit/Powerhouse ... 66

2.3.7. Turbin dan Generator ... 68

2.3.8. Saluran Pembuang akhir ... 73

2.3.9. Daya energy Listrik ... 73

(6)

2.5. Identifikasi Potensi dan Pengukuran debit ... 77

2.6. Kualitas Air ... 78

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 79

3.1. Umum ... 79

3.2. Kondisi Hydroklimatologi ... 82

3.2.1. Sungai ... 82

4.1.3. Saluran pembuang/Spillway ... 90

4.1.4. Bak Penenang ... 91

4.1.5. Pipa Pesat ... 91

4.1.6. Rumah Pembangkit ... 92

4.1.7. Jaringan Transmisi ... 93

4.2. Evaluasi Data ... 93

4.2.1. Analisi Curah Hujan ... 94

4.2.2. Perhitungan Metode Empiris Debit Andalan ... 95

4.2.3. Analisis Flow Duration Curve ……….. 110

4.2.4. Daya Yang Dapat Dihasilkan ……… 112

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 113

5.1. Kesimpulan ... 114

(7)
(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1. Daftar Air Terjun ... 4

Tabel 2.1. Perhitungan Persentai Luas daerah ... 28

Tabel 2.2. Perhitungan Curah Hujan Rata-rata cara Poligon ... 28

Tabel 2.3. Jenis Dam Intake ... 40

Tabel 2.4. Tipe saluran Pembawa ... 48

Tabel 2.5. Struktur Dasar Saluran ... 50

Tabel 2.6. Bahan-bahan Pipa Penstock ... 59

Tabel 2.7. Koefisien Kekasaran Pipa ... 64

Tabel 2.8. Koefisien Ketajaman sudut Masuk ... 65

Tabel 2.9. Koefisien Bukaan Klep ... 66

Tabel 4.1. Curah Hujan Bulanan ... 83

Tabel 4.2. Perhitungan Curah Hujan Metode FJ.MOCK ... 99

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1. Bagan PLTMH ... 11

Gambar 2.2. Desain Tiga Dimensi Komponen Intake ... 11

Gambar 2.3. Bendungan ... 12

Gambar 2.10. Potongan Melintang Pipa Pesat ... 20

Gambar 2.11. Turbin dan Generator ... 21

Gambar 2.12. Power House ... 22

Gambar 2.13. Grafik factor Gesekan pada Pipa ... 64

Gambar 2.14. Efisiensi Pada Skema PLTMH ... 75

Gambar 3.1. Peta Lokasi PLTM Aek Sibundong ... 79

Gambar 3.2. Kondisi Jalan PLTM ... 80

Gambar 3.3. Kondisi sungai dan Letak PLTMH ... 82

Gambar 3.4. Konsep Pengerjaan ... 86

Gambar 4.1. Dam/Bendung Pengalih ... 89

Gambar 4.2. Saluran Pembawa ... 90

Gambar 4.3. Saluran Pembuang ... 90

Gambar 4.4. Saringan ... 91

(10)

Gambar 4.6. Power House dan Generator ... 92

Gambar 4.7. Jaringan Transmisi ... 93

Gambar 4.8. Grafik FDC ... 100

(11)

DAFTAR NOTASI

Q = Debit aliran (m³/s)

V = Kecepatan aliran (m/s)

A = Luas penampang (m²)

P = Daya terbangkitkan (Watt)

𝜌 = Massa jenis air = 1000 𝑘𝑔/𝑚3

g = percepatan gravitasi = 9,81 𝑚2/𝑠

Heff = tinggi efektif (m) ηtot =efisiensi total.

N = Koefisien kekasaran

L = Panjang penstock (m)

Hgross = Tinggi jatuh air (gross head) (m)

ts = adalah penambahan ketebalan pipa untuk faktor korosi

Pi = tekanan hidrostatik, kNi P mm

D = diameter dalam pipa

Kf = faktor pengelasan

Sf =desain tegangan pipa yang diizinkan

Pt = maksimum turbin output (kW)

H = head efektif (m)

ηt = efisiensi turbin

(12)

Ea = Evapotranspirasi aktual (mm)

Eto = Evapotranspirasi potensial (mm)

N = jumlah hari hujan dalam sebulan

ΔS = Keseimbangan air dipermukaan tanah

R = Hujan Bulanan

Ea = Evapotranspirasi Aktual

Referensi

Dokumen terkait

Pelanggaran dan penerapan hukum yang dapat diterapkan kepada para pelaku terkait hal tersebut diatur pada Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang

Ball et al (2000) menyatakan bahwa pilihan terhadap suatu metoda akuntansi yang terkait dengan prinsip konservatisme dipengaruhi juga oleh struktur kepemilikan, biaya

orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap.Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem

Return on equity (ROE) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba setelah pajak atas pengelolaan modal.. ROE didapat dengan cara membagi laba

Berdasarkan hasil dari studi kepustakaan didapatkan bahwa misalkan merupakan barisan variabel acak berdistribusi identik yang saling bebas dengan.. dan untuk setiap ,

Pada penelitian ini, dilakukan rancangan bangun aplikasi Food-Jek untuk layanan pesan antar makanan berbasis android, dengan menggunakan metode perancangan

Bank tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Pemberi Kuasa atau pihak manapun atas segala tanggung-jawab atas setiap (termasuk

Alat ini dilengkapi dengan rangkaian dua mata pisau dengan sistem elektro pneumatik, sehingga akan menghasilkan sayatan yang lebih banyak dengan tebal sesuai