KEBIASAAN PENCUCIAN RASKIN DAN RESIDU ZAT PEMUTIH (KLORIN) DI KELURAHAN SIDORAME TIMUR
KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN TAHUN 2013
SKRIPSI
OLEH :
ADELINA IRMAYANI LUBIS NIM. 091000080
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KEBIASAAN PENCUCIAN RASKIN DAN RESIDU ZAT PEMUTIH (KLORIN) DI KELURAHAN SIDORAME TIMUR
KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH:
ADELINA IRMAYANI LUBIS NIM. 091000080
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Raskin merupakan beras yang diterima oleh rumah tangga miskin yang disubsidi oleh pemerintah untuk menjamin agar masyarakat dapat mengakses beras dalam jumlah yang mencukupi. Namun, akhir-akhir ini, banyak penggunaan bahan kimia tambahan untuk mempercantik tampilan, memperlama daya simpan, dan lain-lain. Diduga ada klorin yang digunakan pada raskin yang diterima masyarakat di Kelurahan Sidorame Timur Karena memiliki warna yang putih bersih, tidak banyak butiran yang patah, tidak berkutu dan baunya sedikit menyengat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebiasaan pencucian raskin dan residu zat pemutih (klorin) dalam raskin di Kelurahan Sidorame Timur.
Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif, dengan raskin dan keluarga yang memperoleh raskin sebagai sampel penelitian. Pengukuran zat pemutih (klorin) dilakukan dengan menggunakan metode Argentometri. Cara pengambilan sampel keluarga dengan systematic random sampling sebanyak 84 KK yang mendapat dan yang mengonsumsi raskin. Sampel raskin diperoleh dengan cara membeli raskin dari keluarga yang memperoleh raskin.
Berdasarkan uji laboratorium menunjukkan bahwa klorin ditemukan dalam raskin. Kandungan klorin pada raskin sebelum pencucian sebesar 17,70%. Setelah pencucian pertama kandungan klorin turun menjadi 14,16%, pencucian kedua menjadi 10,18%, pencucian ketiga menjadi 5,75% dan pada pencucian keempat kandungan klorin menurun menjadi 3,98%.
Sebagian besar masyarakat mencuci beras dengan cara mengaduk-aduk beras sambil mengalirkan air. Sebesar 38,55% masyarakat mencuci beras sebanyak 1 kali. Sebesar 31,33% masyarakat mencuci beras sebanyak 2 kali. Umumnya masyarakat mencuci beras 1 sampai 2 kali tetapi hal ini masih meninggalkan klorin yang cukup besar pada beras jika dibandingkan dengan yang mencuci raskin sampai 4 kali.
Disarankan bagi Bulog agar memperhatikan lagi kualitas beras yang didistribusikan kepada masyarakat dari segi keamanan pangan pada beras. Bagi masyarakat sebaiknya mencuci raskin sebanyak 4 kali atau lebih untuk mengurangi residu klorin.
ABSTRACT
Rice is the fundamental food material for most of Indonesian people. Raskin is rice received by poor household which subsidized by the government to ensure that people can access rice in sufficient quantities. However, lately, there are many use of chemical additives to enhance the appearance, prolong shelf life, etc. The estimated, there are chlorine used in the Raskin which received by people in the village of East Sidorame because has a white color, not much grain is broken, and it has a little sting smell. The aim of this study is to describe the habit of washing Raskin and the residual chlorine in Raskin in the village of East Sidorame.
This is the descriptive survey study, with Raskin and the poor family who receive it as a sample. Measurement of chlorine is using argentometry method. The sample is taken with systematic random sampling for 84 families who getting and consuming the Raskin. Raskin sample is obtainable with buy from poor family who receive raskin.
Base on the laboratory test show that the chlorine found in the Raskin. It has 17,70% chlorine before washing. After the first wash of rice, there was chlorine content decreased to 14,16%, the second wash decreased to 10,18%, the third wash to 5,75%, and the fourth wash, chlorine content decreased to 3,98%.
Almost the people wash the rice by stirring the rice and draining the water at the same time while washing the rice. 38,55% of them washing the rice once. 31,33% of them washing the rice twice. Almost of them washing rice once or twice, but there is still chlorine in great enough quantities if compared washing Raskin to four times.
Suggested for Bulog to attention to the quality of rice which distributed to people in terms of food security in rice. Recommended to people to washing Raskin to fourth wash or more to reduce residual chlorine.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Adelina Irmayani Lubis
Tempat/Tanggal Lahir : Medan/ 11 Agustus 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke : 3 dari 5 bersaudara
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat Rumah : Jl. Madio Utomo No. 80c Medan
Riwayat Pendidikan :
1. Tahun 1996-1997 : TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2. Tahun 1997-2003 : SD Negeri No.060879 Medan 3. Tahun 2003-2006 : SMP Negeri 12 Medan
4. Tahun 2006-2009 : SMA Negeri 3 Medan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi dengan judul “Kebiasaan Pencucian Raskin Dan Residu Zat Pemutih
(Klorin) Di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota
Medan Tahun 2013”. Skripsi ini adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk
memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua tercinta, Ayah Drs.
Asrin Lubis, M.Pd dan Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd yang tiada henti memberikan kasih
sayang, mendidik, mendoakan penulis tiada henti, serta selalu memberikan
bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis dalam menulis skripsi ini. Terima
kasih juga kepada kakak, abang dan adik-adikku yang selalu mendukung dan
mendoakan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selanjutnya tidak lupa
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara (FKM USU).
2. Prof. Dr. Albiner Siagian, M.Si selaku ketua Departemen Gizi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu dan memberikan saran, dukungan, bimbingan serta arahan
4. Ibu Fitri Ardiani, SKM, MPH, selaku Dosen Pembimbing II skrips yang telah
banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan, pengarahan, serta saran
dalam penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan masukan, saran, dan kritik dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Ernawati Nasution, SKM, M.Kes, selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan masukan, saran, dan kritik dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Ibu Dra. Lina Tarigan, Apt, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
memberikan dukungan dan saran-saran selama penulis menjalani pendidikan.
8. Bapak Marihot Samosir, ST yang sudah banyak meluangkan waktu, saran serta
tenaga untuk mengurus segala keperluan yang harus dipersiapkan demi
terselesaikannya skripsi ini.
9. Seluruh Dosen dan Staff serta seluruh civitas Akademika FKM USU yang telah
membimbing dan membantu selama perkuliahan.
10.Bapak Hermanto, SE selaku Lurah Sidorame Timur dan ibu Sri Pinangsih Selaku
Sekretaris Lurah Sidorame Timur yang telah mengizinkan saya melakukan
penelitian dan membantu saya dalam memperoleh data-data yang mendukung
dalam penyelesaian skripsi ini.
11.Kak Ayu dan Bang Ilman yang telah meluangkan waktu dalam membantu
penelitian saya dan memberikan saran serta masukan sehingga penelitian dapat
terlaksana dengan baik.
12.Sahabat dan keluarga kecilku Dewi Juliatin, SKM, Dwi Putri SN, SKM, Fadillah
SKM atas segala doa, perhatian, semangat dan dukungannya selama ini. Terima
kasih juga sudah menjadi tempat berbagi cerita, berbagi pengalaman, dan berbagi
suka duka.
13.Sahabat-sahabatku Suliyanti, Rahmawati Hasibuan, Defi Wahyuningsih, Isnatur
Rahmi, Nur Aswat, SKM, Shafratul Husna atas segala doa, motivasi, semangat,
dan dukungan selama ini.
14.Seluruh teman-teman peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat Yati, Ayu, Anggi,
Puput, Santi, Atina, Kak Lamria, Kak Angel, Kak Rani, Kak Farah, Kak Taty,
Nurmaida, Cristi dan seluruh rakan-rekan angkatan 2009 Fakultas Kesehatan
Masyarakat USU dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang
telah banyak membantu, meberikan semangat, dukungan, dan doa kepada penulis
selama ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Untuk
itu penulis mengharapkan sarran dan kritik yang bersifat membangun dari semua
pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Medan, Oktober 2013
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ... i
Abstrak ... ii
Daftar Riwayat Hidup ... iv
Kata Pengantar ... v
2.3.2 Bahaya Klorin Tehadap Kesehatan ... 21
2.4 Kebiasaan Pencucian Beras ... 22
2.5 Kerangka Konsep ... 24
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 26
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
3.3 Populasi dan Sampel ... 26
3.4 Metode Pengumpulan Data ... 28
3.4.1 Data Primer ... 28
3.4.2 Data Sekunder ... 28
3.5 Instrumen Penelitian ... 29
3.6 Definisi Operasional ... 29
3.7 Aspek Pengukuran ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 33
4.1.1 Geografis ... 33
4.1.2 Demografi ... 33
4.2 Karakteristik Ibu ... 36
4.2.1 Tingkat Penghasilan Keluarga ... 38
4.3 Kondisi Raskin ... 38
4.4 Pendapat Keluarga Tentang Raskin dan Nasi ... 38
4.5 Bahan yang di Campur dalam Memasak Raskin ... 39
4.6 Cara Mencuci Raskin ... 39
4.7 Frekuensi Penggantian Air Cucian ... 40
4.8 Hasil Pemeriksaan Klorin Pada Beras ... 41
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Klorin Pada Beras Sebelum Dilakukan Pencucian dan Sesudah Dilakukan Pencucian ... 43
5.2 Kondisi Raskin dan Pendapat Masyarakat Mengenai Rasa dari Raskin ... 46
5.3 Kebiasaan Pencucian Raskin di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan 2013 ... 50
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 60
6.2 Saran ... 61
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komposisi Gizi Beras Giling (dalam 100 gr bahan) ... 11
Tabel 3.1 Alat dan Bahan yang Digunakan untuk Pengukuran Zat Pemutih... 31
Tabel 4.1 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur di Kelurahan Sidorame
Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2012 ... 34
Tabel 4.2 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di
Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan
Tahun 2012 ... 35
Tabel 4.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama di Kelurahan Sidorame Timur
Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2012 ... 35
Tabel 4.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2012 ... 36
Tabel 4.5 Distribusi Karakteristik Ibu di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan
Medan Perjuangan Kota Medan 2013 ... 37
Tabel 4.6 Distribusi Responden yang Mencampur Raskin dengan Bahan Lain dalam Memasak Nasi dan Jenis Bahannya di Kelurahan Sidorame Timur
Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan 2013 ... 39
Tabel 4.7 Distribusi Berdasarkan Frekuensi Penggantian Air Cucian di Kelurahan
Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan 2013 ... 40
Tabel 4.8 Tabulasi Silang Pendidikan Ibu dan Frekuensi Penggantian Air Cucian Di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan
2013 ... 40
Tabel 4.9 Tabulasi Silang Pekerjaan Ibu dan Frekuensi Penggantian Air Cucian Di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan
2013 ... 41
Tabel 4.10 Hasil Pemeriksaan Kadar Klorin Pada Beras Miskin yang Belum Dicuci dan Residu Klorin Pada Pencucian Beras Pertama Sampai dengan
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Hasil Pemeriksaan Klorin
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian dari FKM USU
Lampiran 4 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2013