• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Isi Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru MapelGuru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Standar Isi Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru MapelGuru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 21

Kompetensi Utama

Standar Kompetensi guru Standar Isi

Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru

Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengenal karakteristik peserta didik

1 Guru mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran. Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya.

1.1. Dapat mengidentifikasi

karakteristik belajar setiap peserta didik dalam setiap standar kompetensi Teknik Konstruksi Kayu yang diampu.

1.Menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu dalam proses pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu. Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya.

1.1.Melakukan proses pembelajaran dengan

mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik dalam setiap standar kompetensi Teknik Struktur Kayu yang diampu.

* Menganalisa karakteristik peserta didik yang mengikuti Teknik Konstruksi Kayu :aktif, pendiam, pemalu, ceria, agresif,dsb

* Melakukan pengaturan posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan kegiatan/aktivitas pembelajaran yang

dilakukan selama mengikuti

pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu berdasarkan analisa yang tepat. 1.2. Dapat memastikan

bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan

pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu yang diampu .

1.2. Melakukan proses pembelajaran dengan memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu yang diampu

* Melakukan pengecekan secara rutin bahwa semua peserta didik secara aktif melaksanakan tugas-tugas yang diberikan

* Menganalisis secara rutin dengan bertanya kepada peserta didik tentang keterbacaan media belajar yang digunakan (termasuk penjelasan pada papan tulis).

1.3.Dapat dapat mengatur kelas agar memberikan kesempatan belajar yang sama pada Teknik Konstruksi Kayu yang diampu bagi

semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda

1.3 Melakukan proses pembelajaran dengan pengaturan kelas agar memberikan kesempatan belajar yang sama pada Teknik Konstruksi Kayu yang diampu bagi semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda

*Mememilih satu nama peserta didik dengan karakteristik teretntu (misalnya aspek intelektual). *Menerapkan suatu methoda atau cara membantu mengembangkan potensinya tersebut dalam

pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu

1.4. Dapat mengetahui penyebab penyimpangan

1.4Melakukan proses pembelajaran dengan

(2)

Halaman 2 dari 21

Mapel/Guru Kelas

perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya

menggangu peserta didik lain. *Melakukan upaya untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lain.

1. 5. Dapat membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

1.5 Melakukan proses pembelajaran dengan membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

*Melakukan analisis secara rutin bahwa semua peserta didik secara aktif melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

*Memberikan penghargaan dan penguatan.

1.6. Memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb). 1.6.Melakukan proses pembelajaran dengan memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb).

*Menganalisa kejadian luar biasa dalam keluarga peserta didik

(kelahiran, kematian, sedang ada yang sakit, dsb.).

* Menganalisa dampaknya terhadap pembelajaran peserta didik yang bersangkutan.

*Menggunakan teori, cara/methoda bagaimana mengatasinya.

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

2. Guru menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Guru menyesuaikan metode pembelajaran supaya sesuai dengan karakteristik peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar.

2. 1 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

2. Menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada pembelajaran Teknik

Konstruksi Baja yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Guru menyesuaikan metode pada pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu supaya sesuai dengan karakteristik peserta didik dan memotivasi mereka

2.1 Melakukan proses pembelajaran dengan Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

menguasai materi

pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

*Menerapkan strategi untuk mencapai tujuan pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu.

* Menganalisa pentingnya tujuan pembelajaran tersebut, dan

bagaimana kaitannya dengan tujuan pembelajaran sebelumnya.

*Menerapkan teori pembelajaran pada aktivitas pembelajaran secara bervariasi.

(3)

Halaman 3 dari 21

Mapel/Guru Kelas

untuk belajar.

2.2. Selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

2.2. Melakukan proses pembelajaran dengan memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi

pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut

*Menganalisa tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu. * Menyesuaikan aktivitas

pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman pada

pembelajaran sebelumnya.

2.3. Dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran

2.3 Melakukan proses pembelajaran dengan menjelaskan alasan pelaksanaan

kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran

*Menjelaskan alasan yang melatar belakangi penyusunan rencana kegiatan atau rencana aktivitas dalam RPP.

*Menganalisa dan melaksanakan hal-hal yang dilaksanakan berbeda dari rencana pembelajaran akibat dari perkembangan.

2. 4. Dapat menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.

2.4 Melakukan proses pembelajaran dengan

menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.

*Mengaplikasikan berbagai teknik untuk memberikan motivasi kemauan belajar peserta didik melalui

pemanfaatan berbagai teknik pembelajaran.

2.5. Dapat merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik

2.5. Melakukan proses pembelajaran dengan merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik

*Merancang strategi yang membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. *Menerapkan serta mengaplikasikan teoripembelajaran dengan aktivitas pembelajaran secara bervariasi

(4)

Halaman 4 dari 21

Mapel/Guru Kelas

memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya pembelajaran dengan memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan

menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya

terhadap materi Teknik Konstrusi Kayu yang sedang diajarkan.

*Menerapkan berbagai metoda dan menghubungkan hal-hal baru dengan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.

* Merevisi program dengan melakukan perubahan tersebut terkait dengan keberhasilan pembelajaran. 3.Pengembangan

kurikulum

3 Guru menyusun silabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum dan menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran. Guru memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

3.1.Dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum diampu.

3.Menyusun silabus pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum dan menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran. Guru memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

3.1 Melakukan proses pembelajaran dengan menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum diampu.

*Menganalisa dan menyususn RPP Teknik Konstruksi Kayu yang sesuai dengan silabus pada kurikulum sekolah.

*Melaksanakan pembelajaran Teknik Konstruksi kayu dengan

lancar, jelas dan lengkap guru menyampaikan materi yang diajarkannya.

*Menerapkan penyesuaian materi yang dijarkan dengan usia, latar belakang, dan tingkat pembelajaran peserta didik.

3.2 .Dapat merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.

3.2 Melakukan proses pembelajaran dengan merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.

Merencanakan pembelajaran Teknik Konstrusi kayu yang menghubungkan materi yang diajarkan dengan

lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik

3.3. Dapat mengikuti urutan materi pembelajaran dengan

3.3.Melakukan proses pembelajaran dengan mengikuti urutan materi

(5)

Halaman 5 dari 21 Mapel/Guru Kelas memperhatikan tujuan pembelajaran pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran pembelajaran siswa.

* Menetapkan tujuan pembelajaran yang terukur.

3.4.Dapat memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

3.4. Melakukan proses pembelajaran dengan Dapat memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

* Melakukan pengembangan kemampuan atau keterampilan generik peserta didik(kreatifitas, berpikir kritis, berpikir inovatif, dan pemecahan masalah, dsb): Berapa jauh pengetahuan atau keterampilan generik tersebut tercakup dalam mata pelejaran Teknik Konstruksi Kayu *Menerapkan pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu dengan materi yang diajarkan adalah materi yang mutakhir.

4. Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

4 Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan

karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

4. 1 Dapat melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

4. Menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru

memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

4. 1 Melakukan proses pembelajaran dengan melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan

pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

*Menganalisa keadaan peserta didik yang mengalami kesulitan untuk memahami materi Teknik Konstruksi Kayu

*Menerapkan strategi yang sesuai untuk mengatasi kesulitan untuk memahami materi Teknik Konstruksi Kayu

* Merancang cara menentukan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi Teknik Konstruksi Kayu.

(6)

Halaman 6 dari 21

Mapel/Guru Kelas

aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga

membuat peserta didik merasa tertekan.

pembelajaran dengan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan

untuk berkonsentrasi dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya

*Menerapkan kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran

PROFESIONAL 3. Mengidentifikasi ilmu

bangunan gedung

3.5

Menjelaskan macam-macam sambungan

3.5.1

Menjelaskan macam-macam

sambungan balok kayu arah memanjang.

3.5.2

Menjelaskan macam-macam

hubungan balok pada posisi silang dan sudut tertentu

3.5.3.

Menjelaskan macam-macam sambungan papan arah memanjang dan melebar.

3.5.4.

Menjelaskan sambungan papan pada

posisi sudut 90 derajad.

3.6

Menerapkan macam-macam konstruksi pintu dan jendela

(PRAKTEK)

4.

Memahami bahan bangunan

4.1 Mendeskripsikan bahan bangunan kayu

4.1.1.

(7)

Halaman 7 dari 21

Mapel/Guru Kelas

4.2 Mendeskripsikan bahan bangunan batu dan beton 4.3 Mendeskripsikan bahan bangunan baja

5.

Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

5.1.1

Menjelaskan makna dan arti pentingnya K3 dalam setiap kerja kayu”

5.1.2

Menjelaskan alat2 kesehatan dan keselamatan kerja dalam kerja kayu

5.1.3

Menjelaskan keselamatan kerja menggunakan alat2 tangan kerja kayu

5.1.4

Menjelaskan keselamatan kerja menggunakan mesin2 kerja kayu

5.2

Melaksanakan prosedur K3.

(PRAKTEK)

1.

Merencanakan pekerjaan konstruksi kayu

1.1 Mendeskripsikan prosedur penyusunan rencana

pekerjaan konstruksi kayu

1.1.1.

Menjelaskan prosedur penyusunan rencana pekerjaan konstruksi kayu

1.2 Mengidentifikasikan

persyaratan kerja konstruksi kayu

1.2.1

Menjelaskan persyaratan kerja konstruksin kayu

1.3

Menentukan peralatan dan perlengkapan kerja konstruksi kayu

1.3.1

Memillih peralatan dan perlengkapan kerja konstruksi kayu yang sesuai

(8)

Halaman 8 dari 21

Mapel/Guru Kelas

Merencanakan proses

pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan

Menjelaskan proses pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan

2. Membuat gambar kerja dan daftar komponen pekerjaan konstruksi kayu

2.1

Menjelaskan prosedur pembuatan gambar kerja dan daftar komponen

2.1.1

Menjelaskan alat2 yang digunakan membuat gambar kerja dalam kerja kayu

2.1.2

Menjelaskan cara membuat daftar komponen benda kerja.

2.1.3

Menjelaskan prosedur membuat gambar kerja pada benda kerja.

2.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan

(PRAKTEK)

2.3

Membuat gambar kerja

(PRAKTEK)

2.4

Membuat daftar komponen dan gambar detail sambungan

(PRAKTEK)

2.5

Memeriksa gambar kerja (shop drawing)

2.5.1

Menjelaskan hal-hal penting yang harus diperiksa dari gambar kerja 3.

Menghitung kebutuhan bahan pekerjaan konstruksi kayu

3.1 Mendeskripsikan

pengukuran dan perhitungan bahan konstruksi kayu

3.1.1

Menjelaskan cara pengukuran bahan untuk pembuatan konstruksi kayu

3.1.2

Menjelaskan cara perhitungan

kebutuhan bahan pekerjaan konstruksi

(9)

Halaman 9 dari 21

Mapel/Guru Kelas

3.2

Memperkirakan kuantitas kebutuhan bahan konstruksi kayu

3.2.1

Menjelaskan cara menentukan kuantitas kebutuhan bahan konstruksi kayu

3.3

Melaksanakan pengukuran dan perhitungan bahan secara sederhana

(PRAKTEK)

4. Membuat sambungan dan hubungan kayu

4.1 Mendeskripsikan pembuatan sambungan dan hubungan kayu

4.1.1

Menjelaskan cara pembuatan sambungan memanjang papan

4.1.2

Menjelaskan cara pembuatan sambungan melebar papan

4.1.3

Menjelaskan cara pembuatan sambungan memanjang balok

4.1.4

Menjelaskan cara pembuatan hubungan balok

4.2

Melukis pembuatan sambungan dan hubungan kayu

(PRAKTEK)

4.3

Memotong dan membelah kayu

(PRAKTEK)

4.4

Mengetam kayu

(PRAKTEK)

4.5

Membuat sambungan kayu

(10)

Halaman 10 dari 21

Mapel/Guru Kelas

4.6

Membuat hubungan kayu

(PRAKTEK)

4.7

Merakit sambungan dan hubungan kayu

(PRAKTEK)

5.

Membuat bentuk komponen pekerjaan kayu

5.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk komponen pekerjaan kayu

5.1.1

Menjelaskan bentuk-bentuk

komponen kerja kayu berupa bidang

5.1.2

Menjelaskan bentuk-bentuk komponen kerja kayu berupa ruang

5.2

Membuat profil kayu

(PRAKTEK)

5.3

Membuat sponning konstruksi kayu

(PRAKTEK)

5.4

Melaksanakan pembubutan kayu

(PRAKTEK)

6. Menggunakan peralatan tangan dan listrik

6.1 Mengidentifikasi peralatan tangan dan listrik pekerjaan konstruksi kayu

6.1.1

Menjelaskan macam-macam peralatan utama kerja kayu dengan tangan

6.1.2

Menjelaskan macam-macam peralatan bantu kerja kayu dengan tangan

6.1.3

Menjelaskan macam-macam peralatan utama kerja kayu bertenaga listrik

6.2 Mengoperasikan

peralatan tangan dan listrik pekerjaan konstruksi kayu

(11)

Halaman 11 dari 21

Mapel/Guru Kelas

6.3

Merawat peralatan tangan dan listrik pekerjaan kayu

(PRAKTEK)

7. Menggunakan peralatan mesin tetap (statis)

7.1 Mendeskripsikan peralatan mesin tetap pekerjaan konstruksi kayu

7.1.1

Menjelaskan macam-macam peralatan mesin tetap kerja kayu

7.1.2

Menjelaskan cara pemakaian peralatan mesin tetap kerja kayu

7.2 Mengoperasikan

peralatan mesin tetap pekerjaan konstruksi kayu

(PRAKTEK)

7.3

Merawat peralatan mesin tetap pekerjaan kayu

(PRAKTEK)

8. Membuat kusen, daun pintu, dan jendela kayu

8.1

Menjelaskan prosedur perakitan kusen, daun pintu, dan jendela kayu

8.1.1

Menjelaskan cara perakitan kusen

8.1.2

Menjelaskan cara perakitan daun pintu

8.1.3

Menjelaskan cara perakitan daun jendela

8.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan merakit kusen, daun pintu, dan jendela kayu

(PRAKTEK)

8.3

Membuat bagian-bagian komponen kusen, daun pintu, dan jendela kayu

(12)

Halaman 12 dari 21

Mapel/Guru Kelas

8.4

Merakit bagian-bagian komponen kusen, daun pintu, dan jendela kayu

(PRAKTEK)

9. Membuat kuda-kuda kayu 9.1

Menjelaskan prosedur perakitan kuda- kuda kayu

9.1.1

Menjelaskan cara perakitan kuda-kuda kayu bentangan kecil (8-12 m)

9.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan merakit kuda-kuda kayu

(PRAKTEK)

9.3

Membuat bagian-bagian komponen kuda-kuda kayu

(PRAKTEK)

9.4

Merakit bagian-bagian komponen kuda- kuda kayu

(PRAKTEK)

10. Memasang perancah kayu 10.1

Menjelaskan prosedur pemasangan perancah kayu

10.1.1

Menjelaskan jenis dan ukuran kayu yang digunakan sebagai perancah

10.1.2

Menjelaskan peralatan yang diperlukan dalam pemasangan perancah

10.1.3

Menjelaskan langkah kerja pemasangan perancah

10.1.4

(13)

Halaman 13 dari 21

Mapel/Guru Kelas

10.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan perancah kayu

(PRAKTEK)

10.3

Membuat bagian-bagian komponen perancah kayu

(PRAKTEK)

10.4

Memasang bagian-bagian komponen perancah kayu

(PRAKTEK)

11. Memasang bekisting kayu 11.1

Menjelaskan prosedur pemasangan bekisting kayu untuk kolom, balok, dan pelat lantai

11.1.1

Menjelaskan alat-alat yang diperlukan dalam pemasangan bekisting balok, kolom, dan pelat lantai

11.1.2

Menjelaskan bahan yang diperlukan dalam pembuatan bekisting kolom, balok, dan pelat lantai

11.1..3

Menjelaskan langkah kerja

pemasangan bekisting kolom, balok, dan pelat lantai

11.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan bekisting untuk kolom, balok, dan pelat lantai

(PRAKTEK)

11.3

Membuat bagian-bagian komponen bekisting kayu untuk kolom, balok, dan pelat lantai

(14)

Halaman 14 dari 21

Mapel/Guru Kelas

11.4

Memasang bagian-bagian komponen bekisting kayu untuk kolom, balok, dan pelat lantai

(PRAKTEK)

12. Memasang rangka dan penutup lantai kayu

12.1

Menjelaskan prosedur pemasangan rangka dan penutup lantai kayu

12.1.1

Menjelaskan konstruksi pemasangan rangka lantai ke struktur utama bangunan

12.1.2

Menjelaskan bahan-bahan yang diperlukan untuk rangka lantai

12.1.3

Menjelaskan peralatan yang

diperlukan dalam pemasangan rangka lantai

12.1.4

Menjelaskan jenis sambungan pelebaran papan untuk lantai kayu

12.1.5

Menjelaskan cara pemasangan lantai papan

12.1.6

Menjelaskan pekerjaan finishing pemasangan lantai papan

12.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan rangka dan penutup lantai kayu

(15)

Halaman 15 dari 21

Mapel/Guru Kelas

12.3

Membuat bagian-bagian komponen rangka dan penutup lantai kayu dari bahan papan dan parket

(PRAKTEK)

12.4

Memasang bagian-bagian komponen rangka dan penutup lantai kayu

(PRAKTEK)

13. Memasang rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi

13.1

Menjelaskan prosedur pemasangan rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi

13.1.1

Menjelaskan alat-alat yang dipakai dalam pemasangan rangka dan penutup dinding.

13.1.2

Menjelaskan langkah kerja pemasangan rangka dinding

13.1.3

Menjelaskan langkah kerja pemasangan penutup dinding

13.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi

(PRAKTEK)

13.3

Membuat bagian-bagian komponen rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi

(PRAKTEK)

(16)

Halaman 16 dari 21

Mapel/Guru Kelas

Memasang bagian-bagian komponen rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi

14.

Memasang kusen kayu pada bangunan

14.1

Menjelaskan prosedur pemasangan kusen kayu pada bangunan

14.1.1

Menjelaskan alat-alat yang diperlukan dalam pemasangan kusen

14.1.2

Menjelaskan langkah kerja pemasangan kusen

14.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan kusen kayu pada bangunan

(PRAKTEK)

14.3

Memasang kusen pada konstruksi dinding yang sedang dibangun

(PRAKTEK)

14.4

Memasang kusen pada bukaan dinding yang sudah ada

(PRAKTEK)

15.

Memasang daun

pintu/jendela pada kusen kayu

15.1

Menjelaskan prosedur pemasangan daun pintu/jendela pada kusen kayu

15.1.1

Menjelaskan perkakas yang diperlukan dalam pemasangan daun

pintu/jendela pada kusen

15.1.2

(17)

Halaman 17 dari 21

Mapel/Guru Kelas

15.1.3

Menjelaskan evaluasi hasil pemasangan

Daun pintu/jendela pada kusen

15.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan daun pintu/jendela pada kusen kayu

(PRAKTEK)

15.3

Memasang engsel dan daun pintu/jendela pada kusen

(PRAKTEK)

15.4

Memasang hardware pada daun pintu/jendela

(PRAKTEK)

16.

Memasang kaca pada kusen/daun pintu/jendela kayu

16.1

Menjelaskan prosedur pemasangan kaca pada kusen/daun pintu/jendela kayu

16.1.1

Menjelaskan peralatan yang digunakan dalam pemasangan kaca pada

rangkanya

16.1.2

Menjelaskan langkah kerja

pemasangan kaca pada rangkanya.

16.1.3

Menjelaskan keselamatan kerja pemasanga kaca pada rangka

16.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan kaca pada kusen/daun

pintu/jendela kayu

(18)

Halaman 18 dari 21

Mapel/Guru Kelas

16.3

Memotong kaca dengan lurus sesuai ukuran

(PRAKTEK)

16.4

Memasang kaca pada bagian yang telah ditentukan

(PRAKTEK)

16.5

Memasang lis kayu pada kusen/daun pintu/jendela kayu

(PRAKTEK)

17. Memasang tangga kayu dan railing kayu

17.1

Menjelaskan prosedur pemasangan tangga kayu dan railing kayu

17.1.1

Menjelaskan peralatan yang

diperlukan dalam pemasangan tangga dan railing kayu

17.1.2

Menjelaskan langkah kerja

pemasangan tangga dan railing kayu

17.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan tangga kayu dan railing kayu

(PRAKTEK)

17.3

Membuat bagian-bagian komponen tangga kayu dan railing kayu

(PRAKTEK)

17.4

Memasang bagian-bagian komponen tangga kayu dan railing kayu

(PRAKTEK)

18. Memasang rangka dan penutup plafon

18.1

Menjelaskan prosedur pemasangan rangka dan penutup plafon

18.1.1

Menjelaskan peralatan yang

(19)

Halaman 19 dari 21

Mapel/Guru Kelas

18.1.2

Menjelaskan langkah kerja pemasangan rangka plafon

18.1.3

Menjelaskan langkah kerja pemasangan penutup plafon

18.1.4

Menjelaskan keselamatan kerja pemasangan rangka dan penutup plafon

18.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan rangka dan penutup plafon

(PRAKTEK)

18.3

Membuat bagian-bagian komponen rangka dan penutup plafon

(PRAKTEK)

18.4

Memasang bagian-bagian komponen rangka dan penutup plafon

(PRAKTEK)

19. Memasang rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda

19.1

Menjelaskan prosedur pemasangan rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda

19.2

Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan rangka

(20)

Halaman 20 dari 21

Mapel/Guru Kelas

atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda

19.3

Membuat bagian-bagian komponen rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda

(PRAKTEK)

19.4

Memasang bagian-bagian komponen rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda

(PRAKTEK)

20. Melaksanakan pekerjaan finishing konstruksi kayu

20.1

Menjelaskan prosedur dan teknik pekerjaan finishing konstruksi kayu

Menjelaskan jenis-jenis pekerjaan finishing

Melakukan finishing cara vernis.

Menggunakan spraygun / pistol semprot

Menganalisis kegagalan finishing melamin

20.2

Merencanakan kebutuhan bahan finishing kayu

(PRAKTEK)

20.3

Melaksanakan pekerjaan mengecat

(PRAKTEK)

20.4

Melaksanakan pekerjaan politer

(PRAKTEK)

(21)

Halaman 21 dari 21

Mapel/Guru Kelas

Melaksanakan pekerjaan melamin

20.6

Melaksanakan pekerjaan vernis.

Gambar

gambar kerja pada benda kerja.

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya budidaya tanaman hias krisan, tanaman hias ini merupakan tanaman dari benua eropa yang penanamannya perlu penanganan khusus karena tanaman tersebut sangat

terhadap manajemen laba tetapi proporsi dewan komisaris dan komite. audit berpengaruh terhadap

Semua pasien TB yang positif HIV seharusnya menerima Terapi Pencegahan Kotrimoksasol (CPT) tanpa peduli jumlah CD4, paling tidak selama dalam pengobatan TB. CPT dianjurkan untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio, return on asset, return on equity, net profit margin dan total assets turnover baik

Tempat layanan perpustakaan keliling sangat bergantung pada jenis layanan yang diberikan oleh masing-masing perpustakaan keliling yang bersangkutan, tempat layanan

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa narasumber antara lainDokter Spesialis A nak Rumah Sakit Kanker “Dharmais” yang juga sebagai informan kunci (key

nb : jika tidak mempunyai ATM anda tetap bisa melakukan pembayaran manual caranya anda langsung ke bank (misal bank BRI) dan sudah mempunyai salah satu rekening

Suatu item tidak memenuhi syarat atau cacat dalam proses pengendalian. kualitas didefinisikan sebagai tidak memenuhi spesifikasi untuk item