• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem dan Inforamsi 2.1.1 Sistem - Perancangan Sistem Informasi Penjualan Obat di Apotik Denai Menggunakan Java2SE dengan Editor Netbeans Ide 7.0.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem dan Inforamsi 2.1.1 Sistem - Perancangan Sistem Informasi Penjualan Obat di Apotik Denai Menggunakan Java2SE dengan Editor Netbeans Ide 7.0.1"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem dan Inforamsi

2.1.1 Sistem

Menurut Davis ( 1985 ) yang mendefinisikan sistem sebagai bagian – bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa saran dan maksud.

Lucas ( 1989 ) mendefinisikan sistem sebagai suatu komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu.

Begitu pula Robert G. Murdick ( 1993 ) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen – elemen yang terintegrasi denga maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

(2)

jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.

2.1.2 Informasi

McFadden, dkk ( 1999 ) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shannon dan weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk medefinisikan informasi.

Kroenke (1992 ). Menurut mereka , informasi adalah “ jumlah Ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan di terima “. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.

Menurut Davis (1999), informasi adalah data yang telah di olah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

(3)

atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.

2.2 Database dan Database Management System (DBMS)

2.2.1 Database

Database adalah sekumpulan koleksi data yang berhubungan secara logikal, dan sebuah diskripsi dari data tersebut. Didesain untuk menemukan keperluan informasi pada sebuah perusahaan ( Connoly, p15). Database tempat penyimoanan data yang benar yang dapat digunakan secara bersamaan oleh banyak pengguna dan berisi deskripsi dari data itu sendiri selain data operasional milik perusahaan.

2.2.2 DBMS (Database Managenent System)

Menurut james A. Hall, DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen data mana yang bisa diakses ( di dapatkan otorisasinya) oleh pemakai.

(4)

Biasanya, DBMS menyediakan fasilitas sebagai berikut :

a. Data Definition Language (DDL) memperbolehkan pengguna untuk mendeskripsikan database, misalnya merinci tipe dan batasan yang akan disimpan dalam database.

b. Data Manipulation Language (DML) memperbolehkan pengguna untuk memanipulasi data, misalnya memasukan data, menghapus data, dan mendapatkan data dari database.

c. Menyediakan akses terkontrol ke database, misalnya security system, integrity sistem, concurency control system,recovery control system, user_accesible catalog.

2.2.3 Komponen Utama DBMS

Komponen utama DBMS dapat di bagi 4 macam :

a. Perangkat keras yaitu berupa komputer bagian – bagian di dalamnya seperti prosesor, memory dan hardisk.

b. Data yaitu didalam basis data mempunyai sifat terpadu dan berbagi, terpadu berarti bahwa berkas – berkas data yang ada pada basis data saling terkait, tapi kemubaziran data tidak akan terjadi sedikit sekali.Berbagi data berarti bahwa data dapat di pakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu bersamaan.

(5)

d. Pengguna yaitu dapat di kategorikan menjadi tiga yaitu : Penggunaan akhir, pemrogram aplikasi, dan administrator basis data.

2.2.4 Keunggulan DBMS

Berikut ini keunggulan menggunakan DBMS untuk mengolah data yaitu :

a. Kemandirian data : program aplikasi idealnya tidak di ekspos pada detail representasi dan penyimpanan data. DBMS menyediakan satu pandangan abstrak tentang data yang menyembunyikan detail tersebut.

b. Akses data efisien : DBMS memanfaatkan berbagai teknik yang canggih untuk menyimpan dan mengambil data secara efisien. Fitur ini terutama penting jika data di simpan pada alat penyimpanan eksternal.

c. Integritas dan keamanan data : jika data selalu di akses melalui DBMS maka DBMS dapat memanfaatkan batasan integritas.

d. Administrasi Data : ketika beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi data dapat memberikan perbaikan signifikasi.

(6)

Waktu Pengembangan Aplikasi : Tentu saja DBMS mendukung fungsi penting yang merupakan hal yang biasa bagi banyak aplikasi untuk mengakses data dalam DBMS.

2.3 Pemograman Java

Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa pemrograman, dan sekaligus suatu platform. Sebagai bahasa pemrograman, Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Java mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang merupakan paradigma pemrograman masa depan. Sebagai bahasa pemrograman Java dirancang menjadi handal dan aman. Java juga dirancang agar dapat dijalankan di semua platform, dan juga dirancang untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi dengan performansi yang terbaik, seperti aplikasi database Oracle 8i/9i yang core-nya dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java. Sedangkan Java bersifat neutral architecture, karena Java Compiler yang digunakan untuk mengkompilasi kode program Java dirancang untuk menghasilkan kode yang netral terhadap semua arsitektur perangkat keras.

Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama, yaitu: 1. Java Virtual Machine (JVM)

(7)

1. J2EE (Java 2 Enterprise Edition) 2. J2SE (Java 2 Second Edition) 3. J2ME (Java 2 Micro Edition)

2.3.1 J2EE (Java 2 Enterprise Edition)

J2EE adalah kelompok dari beberapa API (Application Programming Interface) dari Java dan teknologi selain Java. J2EE dirancang untuk membuat aplikasi yang rumit. J2EE sering dianggap sebagai middle-ware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang dapat digunakan disemua lapisan dari sebuah sistem informasi.

Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dan rutin standard untuk aplikasi client maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi.

2.3.2 J2SE (Java 2 Standard Edition)

(8)

J2SE, meliputi pengenalan J2SE dan komponen pada J2SE. Berikut adalah penjelasannya:

J2SE atau Java 2 Standard Edition merupakan bahasa pemrograman Java untuk aplikasi desktop yang merupakan object-oriented programming. Pada J2SE, terdiri dari dua buah produk yang dikeluarkan untuk membantu dalam membuat aplikasi tanpa tergantung dari platform yang digunakan, yaitu:

1. Java SE Runtime Environment (JRE)

Java Runtime Environment (JRE) menyediakan perpustakaan, Java Virtual Machine (JVM), dan komponen lain untuk menjalankan applet dan aplikasi yang ditulis dengan bahasa pemrograman Java. Selain itu, terdapat dua buah kunci teknologi yang merupakan bagian dari JRE, yaitu: d Plug-in, yang memungkinkan menjalankan applet di browser populer dan Java Web Start, yang menyebarkan aplikasi mandiri melalui jaringan. JRE tidak mengandung utilitas seperti compiler atau debugger untuk mengembangkan applet dan aplikasi.

2. Java Development Kit (JDK)

Java Development Kit (JDK) merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menajemen dan membangun berbagai aplikasi Java. JDK merupakan superset dari JRE, berisikan segala sesuatu yang ada di JRE ditambahkan compiler dan debugger yang diperlukan untuk mengembangkan applet dan aplikasi.

(9)

Gambar 2.1 Tools DasarJDK

(10)

Package Nama Package Keterangan

Language java.lang Class-class utama yang merupakan inti dari bahasa Java

Untilities java.until Class-class yang mendukung utilitas struktur Java

I/O java.io Class-class yang mendukung

berbagai macam tipe input dan output

Text java.text Class yang mendukung lokalisasi penanganan teks, tanggal, bilangan, dan message

Math java.math Class untuk melakukan perhitungan aritmatik arbitrary-precesion, baik integer atau floating point

AWT java.awt Class untuk perancangan user-interface dan event-handling

Swing java.swing Class untuk membuat berbagai komponen dalam Java yang bertingkahlaku sama dengan berbagai platform

Javax Javax Perluasan dari bahasa Java Applet java.applet Class untuk membuat applet

(11)

Reflection java.lang.reflect Class untuk memperoleh informasi run-time

SQL java.sql Class untuk mendukung akses dan pengolahan data dalam database RMI java.rmi Class untuk mendukung distributed

programming

Networking java.net Class untuk mendukung dalam membangun aplikasi jaringan

Security java.security Class untuk mendukungkeamanan kriptografi

Tabel 2.1 Tabel Package pada J2SE

2.3.3 J2ME ( Java 2 Micro Editon)

J2ME adalah lingkungan pengembangan yang dirancang untuk meletakan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat, maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lainnya.

(12)

dibandingkan perangkat komputer desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager, personal digital assistants (PDA) dan sejenisnya.

J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak semua librabry yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempunyai beberapa library khusus yang tidak dimiliki J2SE. Arsitektur J2ME dapat dilihat seperti pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Arsitektur J2ME

2.3.4 GUI (Graphical User Interface)

(13)

Object dan Instance, hanya saja object merupakan definisi umum sedangkan instance merupakan sebutan bagi object yang nyata terlihat. Keduanya mengacu pada benda yang sama.

Dalam Java, class dikelompokkan berdasarkan fungsi umumnya, misalkan untuk membuat program berbasis GUI (Graphical User Interface), atau fungsi lainnya. Kelompok class ini disebut class library. Pemrograman tidak perlu repot membuat class library, karena development kit yang ada telah membuat library sedemikian rupa, sehingga mudah digunakan. Misalnya library java.awt untuk memprograman GUI. Dengan adanya program berbasis grafis ini, mengolah database akan menjadi lebih mudah, disamping tampilannya lebih menarik. Beberapa bagian dasar GUI adalah: JTextField adalah suatu class yang akan memudahkan dalam membentuk isian text pada suatu frame.

3. JButton

JButton namaButton = new JButton(“label_pada_button”);

(14)

4. JFrame

JFrame sebenarnya adalah suatu class yang disediakan untuk memudahkan dalam membuat suatu window.

5. JInternalFrame

Sama halnya dengan JFrame, JInternalFrame akan membantu dalam membuat window. Bedanya JInternalFrame akan berada didalam suatu window lainnya, jadi tidak dapat berdiri sendiri seperti JFrame.

6. JMenu

JMenu akan membuat objek menu bar pada sebuah frame. 7. ActionListener

ActionListener bukan merupakan suatu objek, melainkan sebuah class yang akan menampung aksi-aksi dari sebuah objek (yang banyak dipakai disini adalah tombol). Aksi-aksi itu akan ditampung dalam sebuah metode bernama ActionPerformed. Jadi bila menggunakan ActionListener, maka harus menyertakan metode ActionPerformed pada class tersebut.

8. Container

(15)

pada saat setLayout. Dan penempatan objeknya dimulai dari kiri atas lalu kekanan.

Empat hal utama untuk membangun program berbasis GUI menggunakan swing, yaitu:

1. Menciptakan dan konfigurasi component Untuk menciptakan component GUI sama seperti membuat object lain dalam Java, dengan menjalankan constructor. Setiap component dapat dilihat karakteristiknya dalam dokumentasi Java.

2. Menambahkan component pada container Setiap component dalam Java harus diletakkan didalam container. Container dalam Java terdapat di java.awt.Container. Container yang sering digunakan yaitu JFrame dan JDialog. Untuk program berbasis web, dapat menggunakan container Applet dalam class java.applet.Applet. Ketiga container tersebut merupakan top level-container, yaitu container dasar yang menjadi tempat dasar bagi component dan container yang lain. Selain tiga di atas masih ada beberapa container lain seperti JPanel.

3. Mengatur tata letak component Setelah meletakkan component dalam container, maka component dapat diatur ukuran dan tata letaknya. Selain itu dapat juga diatur warna dan bentuknya. Untuk mengatur layout, object yang digunakan yaitu LayoutManager.

(16)

digeser, dan lain sebagainya. Kejadian merupakan hasil interaksi user dan program. Kejadian ini lebih lanjut disebut dengan event. Agar program dapat merespon event, maka perlu adanya event-listener.

2.4 Bahasa Pemrograman Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan diberbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan dirilis tahun 1995. Java berbeda dengan JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser.

2.4.1 Sejarah Perkembangan Java

Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

(17)

pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide diantara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya dikalangan akademisi dan militer.

Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.

(18)

dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Java. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Java (bahasa Inggris untuk Java adalah Java).

2.4.2 Kelebihan Pemrograman Java

Java memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Adapun kelebihan tersebut di antaranya:

1. Sederhana dan Ampuh

Java dirancang untuk mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++ akan mudah sekali untuk berpindah ke Java. Pemakai dapat belajar membuat program dengan Java secara cepat jika telah memahami konsep dasar pemrograman berorientasi objek. Java member programmer kemampuan untuk menuangkan semua ide, karena bahasa pemrograman ini bukan merupakan scripting language (bahasa naskah) yang menghilangkan kemampuan programmer untuk berinovasi, tetapi dengan cara berorientasi objek yang mudah dan jelas.

2. Aman

(19)

yaitu kasus-kasus seperti buffer everflow yang umumnya menjadi lubang keamanan aplikasi-aplikasi berbasis C/C++ tidak terjadi di Java, karena pengaturan keamanannya yang bagus.

3. Berorientasi-Objek

Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek dan bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tida kompetibel dengan semuanya. Java memiliki keseimbangan, menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana, dengan model antar muka dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan.

4. Kokoh

Kesalahan sering terjadi pada saat kompilasi karena Java merupakan bahasa pemrograman yang sensitif dalam hal deklarasi dan tipe data. Oleh karena hal

tersebut, Java memiliki batasan agar dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan program yaitu dengan langsung memeriksa program saat ditulis, dan sekali lagi ketika program di jalankan. Hal ini akan lebih menghemat waktu jika dibandingkan dengan keharusan menjalankan program terlebih dahulu dan memeriksa semua bagian program untuk melihat ketidakcocokan dinamis selama program berjalan. 5. Interaktif

(20)

digunakan memungkinkan programmer untuk memikirkan pembuatan perilaku khusus, tanpa harus mengintegrasikan perilaku tersebut dengan model pemrograman global yang mengatur perulangan kejadian.

6. Netral Terhadap Berbagai Arsitektur

Java memiliki kemampuan yang memungkinkan program melakukan beberapa hal pada saat bersamaan, tanpa harus kesulitan menangani proses yang akan terjadi selanjutnya. Jalinan program-program Java yang mudah digunakan memungkinkan programmer untuk memikirkan pembuatan perilaku khusus, tanpa harus mengintegrasikan perilaku tersebut dengan model pemrograman global yang mengatur perulangan kejadian.

7. Terinterpretasi dan Berkinerja-Tinggi

Java dirancang untuk tetap berkinerja baik pada CPU yang tidak terlalu kuat. Walaupun Java merupakan bahasa terinterpretasi, kode-kode Java telah dirancang dengan hati-hati sehingga mudah diterjemahkan ke dalam bahasa asli suatu mesin untuk menghasilkan kinerja yang tinggi. Java dilengkapi keajaiban lintas-platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung yang disebut kode-byte Java (Java byte-code), yang dapat diterjemahkan oleh sistem manapun yang memilki program Java didalamnya. Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama, yakni :

a. Java virtual machine (jvm)

(21)

Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform/ sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin/bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis Java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk menginterpretasikan bytecode tersebut.

9. Perpustakaan Kelas yang Lengkap

Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman Java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

10.Bergaya C++

(22)

tambahan yang sangat istimewa yaitu komentar yang nantinya digunakan untuk menciptakan dokumentasi secara otomatis oleh suatu aplikasi yang disebut javadoc, sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid-murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer. 11.Pengumpulan sampah otomatis

Memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas). Serupa dengan C, java mengalokasikan operator baru untuk mengalokasikan memori pada heap untuk objek baru.

2.4.3 Kekurangan Pemrograman Java

Adapun kekurangan pemrograman Java, yaitu: 1. Tulis sekali, perbaiki di mana saja

Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

(23)

Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer. 3. Penggunaan memori yang banyak

Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

2.4.4 Contoh Pemrograman Java

Contoh program Hello World yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut:

public class HelloWorld {

public static void main(String args[]) {

System.out.println("Hello, world!");

}

(24)

Kode program tersebut dituliskan pada sebuah text editor seperti JCreator serta disimpan dengan ekstensi *.Java (contoh: HelloWorld.Java) pada direkori D:/area_Java dan outputnya jika dijalankan di command prompt windows adalah sebagai berikut:

Gambar 2.3 Hasil Program dengan Menggunakan Java

2.5 Tahapan Kompilasi Java

Adapun tahapan kompilasi Java sebagai berikut: 1. Tulis/Ubah

Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam bentuk berkas '.Java'.

2. Kompilasi

Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas '.class'.

3. Muat

(25)

4. Verifikasi

Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem keamanan Java.

5. Jalankan

Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin dan memilih mana yang tidak bisa di pakai.

2.6 Swing

Java Swing merupakan library Java yang digunakan untuk menciptakan Graphic User Interface (GUI) yang berbasis cross platform atau OS independent. User interface yang dibangun dengan Java swing dapat dijalankan pada sistem operasi apa saja yang mendukung Java dengan tampilan yang relatif sama, bahkandapat menyerupai user interface Windows XP, Windows7, Mac OS atau Linux.

2.6.1 Sejarah Swing

(26)

Swing diperkenalkan sebagai mekanime yang dapat dilihat dan dirasakan tiap-tiap komponen dalam sebuah aplikasi tanpa membuat perubahan pada substansi dalam pengkodean dari aplikasi. Perkenalan tersebut didukung dengan pluggabke kook and feel yang membuat komponen swing dapat digunakan dalam berbagai platform. Pada dasarnya, swing merupakan library yang terpisah. Namun, sejak Java Standard Edition 1.2 dipublikasikan, swing sudah termasuk ke dalam bagian J2SE.

2.6.2 Arsitektur Swing

Swing merupakan platform-independent, Model View Controller framework untuk Java yang mengikuti model pemrograman tunggal. Arsitekturdari swing terdiri dari:

1. Platform Independence

Swing dapat digunakan diberbagai platform seperti Windows OS, Mac OS, dan Linux karena ekspresi Java dan implementasinya hamper sama untuk berbagai platform.

2. Extensible

(27)

sudah ada dan menyediakan implementasi alternatif komponen inti. Swing juga merupakan framework berbasis komponen, dimana komponen Swing adalah komponen Java Beans yang kompatibel dengan spesifikasi Java Beans Component Architecture.

3. Customizable

Atas dasar model program rendering dari framework Swing, kendali atas rincian rendering komponen dimungkinkan dalam Swing. Representasi visual dari komponen Swing pada umumnya berupa satu set standar elemen. Pengguna program biasanya menyesuaikan komponen Swing standar dengan menetapkan beberapa elemen untuk membuat visualisasi kontrol GUI yang unik.

4. Configurable

Swing bergantung pada mekanisme runtime dan pola komposisi tidak langsung untuk merespon perubahan pengaturan secara run-time. Contohnya aplikasi berbasis Swing dapat mengubah tampilan pada saat run-time, dimana pengguna dapat memberikan tampilan mereka sendiri dan diimplementasikan tanpa perubahan apapun pada kode program. 5. Loosely-Coupled and MVC

(28)

tersebut. Penggunaan framework Swing tidak memerlukan penciptaan model, karena telah tersedia satu set implementasi yang transparan secara default, yang terkait dengan kelas Jcomponent di perpustakaan Swing. Komponen yang kompleks mungkin memerlukan implementasi model disekitar data spesifik aplikasi seperti: tabel dan pohon.

2.6.3 Komponen Dasar Swing

Secara umum, komponen swing terdiri dari lima bagian yang sering digunakan, yaitu:

1. Top-level Container

Merupakan container dasar dimana komponen lainnya diletakkan. Toplevel Container ini terdiri dari Frame, Dialog, dan Applet yang diimplementasikan dalam class JFrame, JDialog, dan JApplet.

2. Intermediate Container

Merupakan komponen perantara untuk peletakkan komponen lainnya, yaitu class JPanel.

3. Atomic Container

Merupakan komponen yang memiliki fungsi spesifik dan biasanya user berinteraksi langsung dengan jenis komponen ini. Komponen ini terdiri dari: JButton, JTextField, dan JTextArea.

(29)

Layout Manager berfungsi untuk mengatur posisi dari komponen yang diletakkan pada container. Terdapat lima macam layout, yaitu: class BorderLayout, Boxlayout, FlowLayout, GridBagLayout, dan GridLayout. 5. Event Handling

Event Handling berfungsi untuk menangani event yang dilakukan user, misalnya menekan tombol, mengklik mouse, dan lain sebagainya.

2.7 AWT

AWT atau Abstract Window Toolkit adalah salah satu platformindependent Java untuk windowing, graphics, dan user-interface widget toolkit. Saat ini, AWT sudah termasuk ke dalam bagian dari Java Foundation Classes (JFC), yaitu standar API untuk pemrograman Java berbasis GUI. AWT merupakan GUI toolkit untuk beberapa profil Java ME, seperti konfigurasi alat yang terhubung meliputi Java runtimes pada mobile telephone untuk mendukung AWT.

2.7.1 Sejarah AWT

(30)

GUI yang ditulis dengan menggunakan AWT tampak seperti aplikasi asli ketika dijalankan pada sistem operasi yang menjalankan aplikasi tersebut.

Dalam J2SE 1.2, komponen AWT sebagian besar digantikan dari toolkit Swing. Selain menyediakan satu set komponen UI, Swing menarik komponen sendiri(dengan menggunakan Java 2D untuk memanggil ke subroutine tingkat rendah dalam subsistem grafis lokal) bukan mengandalkan modul pengguna tingkat tinggi interface sistem operasi. Swing menyediakan pilihan baik menggunakan sistem “tampilan dan nuansa” menggunakan platform asli tampilan

dan nuansa atau platform-silang yang terlihat pada semua platform. Namun, Swing bergantung pada AWT untuk tampilan interface untuk sistem windowing asli.

2.7.2 Arsitektur AWT

AWT menyediakan dua tingkat API, yaitu:

1. Interface umum antara Java dengan sistem asli, digunakan untuk windowing, manajer layout. API ini merupakan inti dari pemrograman Java GUI dan juga digunakan oleh Swing dan Java 2D yang berisi:

a. Interface antara sistem windowing asli dan aplikasi Java. b. Inti dari event subsistem GUI.

c. Beberapa manajer layout.

(31)

e. Paket java.awt.datatransfer untuk digunakan dengan clipboard dan Drag and Drop.

2. Satu set dasar komponen GUI seperti button, textbox, dan menu yang juga menyediakan interface dasar AWT, yang memungkinkan librari render dikompilasi ke kode asli untuk langsung menarik ke AWT canvas permukaan objek gambar.

AWT juga membuat beberapa fungsionalitas tinggti yang tersedia untuk aplikasi, seperti:

1. Akses ke sistem tray pada sistem pendukung.

2. Kemampuan untuk meluncurkan beberapa aplikasi dekstop seperti browser web dan klien email dari aplikasi.

Baik AWT ataupun Swing secara inheren aman, karena kode yang meng-update GUI harus dijalankan pada thread event pengirim. Kegagalan untuk melakukan hal ini dapat menyebabkan kondisi kebuntuan atau ras. Untuk mengatasi masalah ini, kelas utilitas bernama SwingWorker memungkinkan aplikasi untuk melakukan tugas-tugas yang memakan waktu mengikuti acara-interaksi pengguna di thread acara pengirim.

2.8 Koneksi Database Java

(32)

metode untuk query dan meng-update data dalam database. JDBC berorientasi pada database relasional. Sebuah jembatan JDBC-ke-ODBC memungkinkan sambungan ke sumber data ODBC dapat diakses dalam lingkungan host JVM.

Gambar 2.4 Skema koneksi database Java

2.9 Database MySQL

(33)

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya sehingga pengguna dapat mengunduh software ini dan memakainya secara gratis.

2.9.1 Perkembangan Database MySQL

MySQL merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark dan Allan Larsson yang dimulai pada tahun 1995. Mereka kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal ditulisnya program ini adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB.

MySQL versi 1.0 dirilis pada Mei 1996 dan penggunaannya hanya terbatas di kalangan intern saja. Pada bulan Oktober 1996, MySQL versi 3.11.0 dirilis ke masyarakat luas di bawah lisensi “Terbuka Tapi Terbatas”. Barulah pada bulan

Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa mulai MySQL versi 3.23.19 diterapkan sebagai GPL (General Public License). Dengan lisensi ini, maka “Siapa pun boleh melihat program aslinya dan menggunakan program

(34)

Hingga kini MySQL terus berkembang dengan berbagai penyempurnaan sehingga dirilis MySQL versi 5.0.21 pada bulan Mei 2006, yang semula untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dengan menggunakan modul yang berupa Command Prompt (perintah: mysql dan mysqladmin). Saat ini dapat dirancang sebuah database melalui modul berbasis grafik GUI (Graphical User Interface) seperti PhpMyAdmin dan MySQL Query Browser Tools.

2.8.2 Perintah Dasar Database MySQL

Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut :

1. Menampilkan database : SHOW DATABASE;

2. Membuat database baru : CREATE DATABASE database; 3. Memilih database yang akan digunakan : USE database; 4. Menampilkan tabel : SHOW TABLE;

5. Membuat tabel baru : CREATE TABLE tabel (field spesifikasi_field,...); 6. Menampilkan struktur tabel : SHOW COLUMNS FROM tabel atau

DESCRIBE tabel;

(35)

8. Mengisikan data : INSERT INTO table(kolom1, ) VALUES („data_kolom1‟, ); atau INSERT INTO table SET kolom1 = „data_kolom1‟, ;

9. Menampilkan data : SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM tabel;

10.Mengubah data : UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;

11.Menampilkan data dengan kriteria tertentu : SELECT kolom1,... FROM table WHERE kriteria;

12.Menghapus data : DELETE FROM tabel WHERE kriteria; 13.Menghapus tabel : DROP tabel;

14.Menghapus database : DROP database; 15.Keluar dari MySQL : QUIT; atau EXIT;

2.10 NetBeans IDE 7.0.1

(36)

Gambar 2.5 NetBeans IDE 7.0.1

2.9.1 Langkah Awal Menjalankan Aplikasi NetBeans IDE 7.0.1

Langkah-langkah dalam menjalankan Aplikasi NetBeans IDE 6.8 sebagai erikut: 1. Klik tombol start pada bagian Taskbar.

(37)

Gambar 2.6 New Project Netbeans IDE 7.0.1

4. Kemudian pilih Java pada Categories dan pilih Java Application pada Projects. Lalu Klik Next.

5. Kemudian akan Muncul Tampilan sebagai berikut.

(38)

6. Kemudian isi project name dengan nama file yang diinginkan. Kemudian klik Finish.

7. Untuk membuat form pada netbeans klik kanan pada Source Packages, pilih New Jframe Form. Akan tampil gambar dibawah ini.

Gambar 2.8 New JFrame Form

8. Kemudian isi Class name-nya lalu klik Finish.

(39)

Gambar 2.9 Layar Project NetBeans IDE 7.0.1

IDE merupakan sebuah lingkungan dimana semua tombol perintah yang diperlukan untuk mendesain aplikasi, menjalankan dan menguji sebuah aplikasi disajikan dengan baik untuk memudahkan pengembangan program.

2.9.2 Komponen NetBeans 7.0.1

1. Main Windows

(40)

Netbeans Netbeans memiliki beberapa toolbar yang masing-masing memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol pada bagian toolbar berfungsi sebagai pengganti suatu menu perintah yang sering digunakan. Toolbar sering disebut juga dengan Speedbar. Toolbar terletak pada bagian bawah baris menu. Pada kondisi default Netbeans memiliki beberapa bagian toolbar, antara lain : Build Main Project, Clean and Build Main Project, Run Main Project, Debug Main Project, dan Profile Main Project.

3. Component Palette

(41)

Gambar 2.10 Component Palette Netbeans IDE 7.0.1

4. Component Properties

(42)

Gambar 2.11 Component Properties

5. From Designer

Form Designer merupakan suatu objek yang dapat dipakai sebagai tempat untuk merancang program aplikasi. Form berbentuk sebuah meja kerja yang dapat diisi dengan komponen-komponen yang diambil dari Component Pallete seperti yang tampak pada Gambar 2.12.

Gambar 2.12 Form Kerja NetBeans IDE 7.0.1

(43)

Source Editor merupakan tempat untuk menuliskan kode program. Pada bagian ini dapat dituliskan pernyataan-pernyataan dalam Object Java. Keuntungan bagi pemakai Netbeans adalah bahwa tidak perlu menuliskan kode-kode sumber, karena Netbeans telah menyediakan kerangka penulisan sebuah program seperti yang tampak pada Gambar 2.13

Gambar 2.13 Source Editor

7. Object Project

Adalah objek tampilan project (lembar kerja) disini semua lembar kerja akan tampil baik berupa Frame, Class, database, Ireport dan lain

(44)
(45)

8. Object Inspektor

Object Inspector digunakan untuk mengubah properti atau karakteristik dari sebuah komponen. Object Inspector terdiri dari dua tab, yaitu Properties dan Events seperti yang tampak pada Gambar 2.15.

Gambar

Gambar 2.1 Tools Dasar JDK
Tabel 2.1 Tabel Package pada J2SE
Gambar 2.2 Arsitektur J2ME
Gambar 2.3 Hasil Program dengan Menggunakan Java
+7

Referensi

Dokumen terkait

rawat inap kelas II terhadap pelayanan keperawatan di RSUD Sanjiwani Gianyar dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut dari 86 responden secara umum sebagian besar

Sejauh pengamatan peneliti, penelitian mengenai perbedaan adversity quotient pada mahasiswa yang mengikuti Objective Structured Clinical Skills (OSCE) berdasarkan motivasi

Berdasarkan model genangan banjir rob yang ditunjukkan pada Gambar 14, hampir seluruh kelurahan di Kecamatan Semarang Utara terkena dampak dari banjir rob, yang

Concept Selection adalah suatu metode untuk memutuskan konsep mana yang akan terus dikembangkan hingga akhirnya menjadi produk jadi dari beberapa konsep yang telah

Concept Selection adalah suatu metode untuk memutuskan konsep mana yang akan terus dikembangkan hingga akhirnya menjadi produk jadi dari beberapa konsep yang telah

Data hasil observasi dalam penelitian upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jajargenjang dengan menggunakan metode penemuan terbimbing di kelas IV

Bahasa yang digunakan guru dan siswa sebagai sarana komunikasi, interaksi, dan penyalur pesan, adalah alat penting yang senantiasa harus diperhatikan oleh guru dan siswa pada

Adaptasi Kultural Antara Kalimah Toyyibah Dengan Hiasan Matahari pada Situs Kubur Pitu adalah:. Untuk mengerti Perjalanan Singkat Sejarah Majapahit dan