• Tidak ada hasil yang ditemukan

LOW ANTERIOR RESECTION DENGAN MENGGUNAKAN ILEOSTOMY ATAU GHOST ILEOSTOMY DI RUMAH SAKIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LOW ANTERIOR RESECTION DENGAN MENGGUNAKAN ILEOSTOMY ATAU GHOST ILEOSTOMY DI RUMAH SAKIT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

PERBANDINGAN KEBOCORAN ANASTOMOSIS PADA OPERASI

LOW ANTERIOR RESECTION DENGAN MENGGUNAKAN ILEOSTOMY ATAU GHOST ILEOSTOMY DI RUMAH SAKIT

PENDIDIKAN FK – USU MEDAN

Diajukan Oleh K H U Z A I N I NIM : 077102016

CHS : 1123

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN

PERBANDINGAN KEBOCORAN ANASTOMOSIS PADA OPERASI LOW ANTERIOR RESECTION DENGAN MENGGUNAKAN ILEOSTOMY ATAU GHOST ILEOSTOMY DI

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN FK – USU MEDAN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

MEDAN, 15 APRIL 2013

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamualikum Wr. Wb

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah di FK – USU / RSUP H. Adam Malik Medan.

Pada kesempatan ini perkenankan penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Pembimbing dr. Budi Irwan, SpB, KBD yang telah memberi bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.

2. Prof. dr. Aznan Lelo, PhD, SpFK, yang telah membimbing, membantu dan meluangkan waktu dalam membimbing statistik dari tulisan tugas akhir ini.

3. dr. Marshal, SpB-TKV (K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah FK-USU dan dr. Asrul, SpB, KBD sebagai Seketaris Program Studi yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini.

(7)

5. dr. Emir Taris Pasaribu, SpB, K(Onk) selaku Ketua Departemen Ilmu Bedah FK-USU dan dr. Erjan Fikri, SpB, SpBA sebagai Seketaris Departemen Ilmu Bedah FK-USU yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.

6. Guru Besar di Departemen Ilmu Bedah , terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang dapat penulis sampaikan, yang telah membimbing, mendidik, membuka wawasan penulis, senantiasa memberikan dorongan dan motivasi yang tiada hentinya dengan penuh bijaksana dan tulus ikhlas disepanjang waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

7. Seluruh Staf pengajar di Departemen Ilmu Bedah FK-USU/RSUP HAM, RSU Pirngadi Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.

8. Seluruh Staf Pengajar di Departemen Ilmu Bedah FK-Unsyiah/RSU Zainoel Abidin Banda Aceh.

9. Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Nanggroe Aceh Darussalam dan Yayasan Pendidikan Tenaga Kesehatan Nanggroe Aceh Darussalam yang telah memberikan bantuan dalam pendidikan dan penelitian serta penyelesaian tesis ini.

10.Para Senior dan teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah membantu saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini, Eka Agusfansyah, Syariful Anwar Harefa, Jerry, Kapri Jaya, Eri Darmawan, Hendro Mustaqim, Bayu Irvia. Terima Kasih untuk kebersamaan kita dalam menjalani pendidikan dan penelitian ini.

(8)

RSU Pirngadi, RSUD Aceh Singkil, RSUD Gayo Lues, RSU HKBP Balige dan di semua tempat bersama penulis selama penulis menimba ilmu.

Teristimewa untuk istri tercinta dr. Poppy Riflizawany, M.ked(Ped), SpA dan ananda tersayang Muhammad Rifqy Khuzaini dan Reza Fahlevi Khuzaini, terima kasih atas doa, pengertian, dukungan dan pengorbanan yang telah diberikan selama saya menempuh pendidikan. Orang tua yang saya cintai dan hormati H. Wahidin dan Hj. Salimah, kakak dan adik saya, serta Ayah dan ibu mertua dr. H. Arif Fadilah, SpPD, FINASIM dan Hj. Elisma yang telah memberikan dukungan, bantuan moril dan materil selama saya mengikuti pendidikan ini. Terima kasih karena selalu mendoakan dan memberi dorongan selama menjalani pendidikan. Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semuan, Amin.

Wassalamualikum Wr. Wb

Medan, April 2013

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan Tesis

Pembimbing, Ketua Departemen, Ketua Program Studi i

Seksi Ilmiah ii 2.3. Ileostomy pada low anterior resection 11 2.3.1 Tehnik Operasi 11 2.4 Ghost Ileostomy 13 2.4.1 Tehnik Operasi 13 2.5 Anastomosis 17

2.6 Kebocoran 17 2.6.1 Grade dari kebocoran anastomosis 18 2.6.2 Tanda klinis dan radiologi kebocoran anastomosis 19

2.7 Kerangka Konsep 21

(10)

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan penelitian 23

3.2. Tempat dan waktu penelitian 23

3.3. Populasi dan Sampel 23

3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 24

3.4.1. Kriteria inklusi 24

3.4.2. Kriteria eksklusi 24

3.5. Persetujuan setelah perjanjian (informed consent) 24

3.6. Etika Penelitian 24

3.7. Cara Kerja/pengumpulan data 24

3.8. Identifikasi Variabel 25

3.9. Pengolahan dan analisa data 25

3.10. Defenisi operasional 25

BAB 4. HASIL PENELITIAN 26

4.1 Karateristik Sampel 26

BAB 5. PEMBAHASAN 29

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN 31

6.1 Simpulan 31

6.2 Saran 32

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.6.1 Grade dari kebocoran Anastomosis 18

2.6.2 Tanda klinis dan radiologis kebocoran anastomosis 20

4.1 Karateristik Demografi 26

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Susunan Peneliti 35

2. Riwayat Hidup Peneliti 36

3. Rencana Anggaran Penelitian 38

4. Jadwal Penelitian 39

5. Naskah Penjelasan kepada Orang Tua / Kerabat Pasien lainnya 40

6. Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) 42

7. Persetujuan dari Komisi Etika Penelitian 43

(13)

ABSTRAK

Objektif : Ileostomy diciptakan untuk meminimalkan dampak klinis dari kebocoroan anastomosis kolorektal. Akan tetapi ada banyak komplikasi yang berkaitan dengan keberadaan ileostomy dan usaha untuk menutup kembali. Terlebih lagi pasien sering kali sulit menerima kualitas hidup yang disebabkan oleh ileostomy. Kami memberikan gambaran tentang sebuah teknik sederhana (ghost ileostomy) yang memiliki semua kelebihan ileostomy tanpa diikuti komplikasinya pada pasien yang menjalani reseksi rektum letak rendah. Apabila tidak terjadi sesuatu pada pasca operasi yang kurang menguntungkan, ghost ileostomy dapat mencegah semua komplikasi yang berkaitan dengan defunctioning ileostomy. Pada saat terjadi kebocoran anastomosis, ghost ileostomy dapat dengan mudah dan aman diubah menjadi defunctioning ileostomy.

Bahan dan Cara kerja : Seluruh pasien kanker rektum yang dilakukan operasi dilakukan pencatatan follow up pasca operasi mulai dari hari pertama sampai hari rawatan ke sepuluh dilihat kedaan klinis, produksi drain serta apakah ada tanda-tanda kebocoran dari anastomosis pada pasien yang dilakukan LAR+ Ileostomy dengan LAR+ Ghost Ileostomy.

Hasil : Dari 6 kasus kanker rektum yang dilakukan LAR + Ileostomy ada 2 pasien perempuan dan LAR+Ghost Ileostomy ada 4 pasien laki-laki. Tidak ada perbedaan usia dan jarak tumor dari anal verge di antara kedua kelompok terapi. Meskipun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada dua kelompok , namun sebanyak 3 penderita (75%) yang diterapi dengan ghost ileostomy mengalami kematian dan 2 pasien yg diterapi ileostomy tidak mengalami kebocoran.

Simpulan : Pasca operasi tidak ditemukan ada perbedaan signifikan pada lama rawatan, dimana pada pasien dengan ileostomy median lama rawatan adalah selama 11,5 hari (9-14) hari dan pada pasien dengan ghost ileostomy median lama rawatan selama 11 hari (8-14) hari.

Referensi

Dokumen terkait

Edy Sutrisno, Sp.BP-RE (K) sebagai pembimbing penulisan tesis, beserta seluruh staff divisi bedah plastik, terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang

Syah M Warli, SpU sebagai orang tua dan pembimbing penulisan tesis, terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi- tingginya yang dapat penulis

Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sedalam- dalamnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua responden mulai dari pemasok baglog,

Rostina Hanum,SPd, ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi- tingginya atas segala kasih sayang, pengertian serta dukungan

Mardiana, ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan dan dilimpahkan

Syah M Warli, SpU sebagai orang tua dan pembimbing penulisan tesis, terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi- tingginya yang dapat penulis

Pada kesempatan ini penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Mamak dan Bapak yang telah

Tak terlupa ucapan terima kasih yang sedalam dalamnya dari penulis serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua orang tua yang telah bersusah payah dalam mengasuh: mernbe-