• Tidak ada hasil yang ditemukan

VARIETAS KEDELAI HITAM (Glycine max (L) Merrill) TERHADAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "VARIETAS KEDELAI HITAM (Glycine max (L) Merrill) TERHADAP"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KARAKTER VEGETATIF DAN GENERATIF BEBERAPA VARIETAS KEDELAI HITAM (Glycine max (L) Merrill) TERHADAP

PEMBERIAN VERMIKOMPOS PADA TANAH MASAM

SKRIPSI

OLEH :

CHANDRI LIDYA PUTRI NASUTION 080307022/ PEMULIAAN TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

EVALUASI KARAKTER VEGETATIF DAN GENERATIF BEBERAPA VARIETAS KEDELAI HITAM (Glycine max (L) Merrill) TERHADAP

PEMBERIAN VERMIKOMPOS PADA TANAH MASAM

SKRIPSI

Oleh :

CHANDRI LIDYA PUTRI NASUTION 080307022/ PEMULIAAN TANAMAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul : Evaluasi Karakter Vegetatif Dan Generatif Beberapa Varietas Kedelai Hitam ( Glycine max ( L ) Merrill )

Terhadap Pemberian Vermikompos Pada Tanah Masam

Nama : Chandri Lidya Putri Nasution

NIM : 080307022

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Pemuliaan Tanaman

Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing

Luthfi A. M. Siregar, SP. MSc. Ph.D Ir. Syafruddin Ilyas

Ketua Anggota

Mengetahui

(4)

ABSTRACT

CHANDRI LIDYA PUTRI NASUTION : Evaluation of vegetative and

generative character of some varieties of black soybeans (Glycine max (L.) Merrill)

for the provision of vermicompost on acid soils. supervised by LUTHFI AZIZ MAHMUD SIREGAR and SYAFRUDDIN ILYAS.

The objective of the research was to know the difference of vegetative and generative character of some varieties of black soybeans (Glycine max (L.) Merrill) for the provision of vermicompost on acid soils. The experiment was conducted in the Public Land, Pasar I, Tanjung Sari, Medan, with altitude ± 25 meters above sea level from July to October 2012.Using a factorial randomized block design with the first factor application of vermicompost (0, 0.8, 1.6 and 2.4 kg/m²) and the second varieties (Detam-1, Detam-2, Cikuray, Merapi, Malikka) with three replications.

The result showed that the application of vermicompost insignificanly affected to all of parametric in the research. The variety significantly affected the plant height at 2, 3, and 5 MST, the number of branches on the main stem, age of flowering, number of flowers, age of harvesting, formed pods, the weight of seed per- sample and weight of 100 seeds. The combine between application of vermicompost and soybean varieties were insignificanly to all of parametric in the research.

(5)

ABSTRAK

CHANDRI LIDYA PUTRI NASUTION : Evaluasi karakter vegetatif dan

generatif beberapa varietas kedelai hitam (Glycine max (L.) Merrill) terhadap pemberian vermikompos pada tanah masam. Dibimbing oleh LUTHFI AZIZ MAHMUD SIREGAR dan SYAFRUDDIN ILYAS.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan karakter vegetatif dan generatif beberapa varietas kedelai hitam (Glycine max (L.) Merril) terhadap pemberian vermikompos pada tanah masam. Penelitian dilaksanakan di Lahan Masyarakat, Pasar I, Tanjung Sari, Medan, dengan ketinggian ± 25 meter di atas permukaan laut, dari bulan Juli sampai Oktober 2012. Menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan faktor pertama aplikasi vermikompos (0, 0.8, 1.6, dan 2.3 kg/m²) dan faktor kedua varietas (Detam-1, Detam-2, Cikuray, Merapi, Malikka) dengan tiga ulangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi vermikompos tidak berpengaruh nyata pada semua peubah yang diamati. Varietas berbeda nyata pada peubah tinggi tanaman 2, 3, dan 5 MST, jumlah cabang pada batang utama, umur berbunga, jumlah bunga, umur panen, jumlah polong terbentuk, bobot biji per-sampel dan bobot 100 biji. Interaksi antara aplikasi vermikompos dengan varietas belum berpengaruh nyata pada semua peubah yang diamati.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Chandri Lidya Putri Nasution dilahirkan di Tebing Tinggi, 18 November 1990. Anak ketiga dari tiga bersaudara, putri dari pasangan Drs. Ruslin Nasution dan Eldiana Siregar, S.Pd.

Penulis menamatkan pendidikan SD di SD Negeri 102062 di

Bangun Bandar tahun 2002, SMP Negeri 1 Dolok Masihul tahun 2005,

SMA Negeri 1 Dolok Masihul 2008. Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Sumatera Utara, Medan pada Fakultas Pertanian program studi

Pemuliaan Tanaman tahun 2008, melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB).

Selama bulan Juni hingga Juli 2011, penulis memperoleh pengalaman di di bidang kemasyarakatan saat mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PTPN

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat, karunia dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Judul penelitian ini adalah ”Evaluasi Karakter Vegetatif dan Generatif

Beberapa Varietas Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merril) terhadap Pemberian Vermikompos pada Tanah Masam” yang merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis

ayahanda Drs. Ruslin Nasution dan Ibunda Eldiana Siregar, S.Pd. yang selalu menyayangi dan memotivasi penulis. Dalam kesempatan ini penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada bapak Luthfi A. M. Siregar, SP. MSC. PhD, selaku ketua komisi pembimbing, dan bapak Ir. Syafrudin Ilyas, selaku anggota komisi yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan selama masa

penelitian dan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini dan kepada teman-teman yang telah banyak memberikan bantuan dan saran.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Februari 2013

(8)

DAFTAR ISI Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

Bahan dan Alat ... 17

(9)

Panen ... 23

Peubah Amatan ... 23

Tinggi tanaman (cm) ... 23

Jumlah cabang pada batang utama (cabang) ... 23

Umur mulai berbunga (HST) ... 23

Jumlah bunga per sampel (bunga) ... 23

Umur panen (HST) ... 24

Jumlah polong per sampel (polong) ... 24

Persentase polong hampa (%) ... 24

Persentase polong terbentuk persampel (%) ... 24

Bobot biji per sampel (g) ... 24

Jumlah cabang pada batang utama (cabang) ... 27

Umur mulai berbunga (HST) ... 28

Jumlah bunga per sampel (bunga) ... 29

Umur panen (HST) ... 30

Jumlah polong persampel (polong) ... 31

Persentase polong hampa (%) ... 32

Persentase polong terbentuk persampel(%) ... 33

(10)

DAFTAR TABEL

1. Kandungan hara vermikompos ... 10 2. Kriteria pengukuran pH tanah ... 12 3. Model sidik ragam dengan nilai kuadrat tengah ... 20

4. Pengaruh varietas dan pemberian vermikompos terhadap tinggi

tanaman 5 MST (cm) ... 27

5. Pengaruh varietas dan pemberian vermikompos terhadap jumlah

cabang pada batang utama (cabang) ... 28 6. Pengaruh varietas dan pemberian vermikompos terhadap umur

berbunga (HST) ... 29 7. Pengaruh varietas dan pemberian vermikompos terhadap jumlah

bunga persampel (bunga) ... 30 8. Pengaruh varietas dan pemberian vermikompos terhadap umur

panen (HST) ... 31 9. Pengaruh varietas dan pemberian vermikompos terhadap jumlah

polong persampel (polong) ... 32 10. Pengaruh varietas dan pemberian vermikompos terhadap

persentase polong hampa (%) ... 33 11. Pengaruh varietas dan pemberian vermikompos terhadap

persentase polong terbentuk persampel (%) ... 33

12. Pengaruh varietas dan pemberian vermikompos terhadap bobot biji persampel (g) ... 34

13. Pengaruh varietas dan pemberian vermikompos terhadap produksi per-plot ... 35

14. Pengaruh varietas dan pemberian vermikompos terhadap bobot

100 biji (g) ... 36

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Deskripsi Varietas ... 47

2. Karakteristik pertumbuhan tanaman kedelai fase vegetatif dan fase generatif ... 52

3. Bagan Percobaan ... 54

4. Plot percobaan ... 55

5. Jadwal kegiatan penelitian ... 56

6. Data pengamatan tinggi tanaman 2 MST (cm) ... 57

7. Tabel sidik ragam tinggi tanaman 2 MST (cm) ... 57

8. Data pengamatan tinggi tanaman 3 MST (cm) ... 58

9. Tabel sidik ragam tinggi tanaman 3 MST (cm) ... 58

10 Data pengamatan tinggi tanaman 4 MST (cm) ... 59

11. Tabel sidik ragam tinggi tanaman 4 MST (cm) ... 59

12. Data pengamatan tinggi tanaman 5 MST (cm) ... 60

13. Tabel sidik ragam tinggi tanaman 5 MST (cm) ... 60

14. Data pengamatan jumlah cabang pada batang utama (cabang) ... 61

16. Transformasi jumlah cabang (Y’=√ ) ... 62

17. Daftar sidik ragam transformasi jumlah cabang pada batang utama ... 62

18. Data pengamatan umur berbunga (HST) ... 63

19. Tabel sidik ragam umur berbunga (HST) ... 63

20. Data pengamatan jumlah bunga (bunga) ... 64

21. Tabel sidik ragam jumlah bunga (bunga) ... 64

(12)

24. Data pengamatan jumlah polong terbentuk (buah) ... 66

25. Tabel sidik ragam jumlah polong terbentuk (buah) ... 66

26. Data pengamatan persentase polong hampa (%) ... 67

27. Tabel sidik ragam persentase polong hampa (%) ... 67

28. Data pengamatan persentase polong terbentuk (%) ... 68

29. Tabel sidik ragam persentase polong terbentuk (%) ... 68

30. Data pengamatan bobot biji persampel (g) ... 69

31. Tabel sidik ragam bobot biji persampel (g) ... 69

32. Data pengamatan produksi perplot (g) ... 70

33. Tabel sidik ragam produksi perplot (g) ... 70

34. Data pengamatan bobot 100 biji (g) ... 71

35. Tabel sidik ragam bobot 100 biji (g) ... 71

36. Gambar polong ... 72

37. Gambar biji ... 74

38. Foto supervisi ... 77

39. Hasil analisis tanah dan vermikompos ... 78

Referensi

Dokumen terkait

Hasil menunjukkan varietas Wilis memberikan pengaruh lebih baik pada parameter tinggi tanaman 2 MST hingga 6 MST, umur berbunga, jumlah bintil akar, jumlah cabang, bobot basah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah polong bernas varietas Grobogan tidak berbeda nyata antar umur panen, sedang varietas Argomulyo mencapai polong tertinggi pada umur panen

Radiasi menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap parameter pengamatan persentase perkecambahan, tinggi tanaman pada 4 MST sampai 5 MST dan umur panen dimana dosis radiasi

Keragaman genotipe yang sempit terdapat pada karakter umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, total jumlah polong, bobot 100 butir, dan

Parameter diamati adalah umur berbunga, tinggi tanaman, jumlah cabang primer, umur panen, jumlah polong berbiji 1, jumlah polong berbiji 2, jumlah polong berbiji 3, jumlah

Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, berat kering akar, berat kering tajuk, umur berbunga, umur panen, jumlah cabang produktif, jumlah polong berisi

Peubah amatan adalah tinggi tanaman, diameter batang, total luas daun, jumlah klorofil, jumlah cabang produktif, bobot kering tajuk, bobot kering akar, umur

Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berbeda nyata terhadap peubah amatan tinggi tanaman 2,3,4 dan 6 Minggu Setelah Tanam (MST), tingkat kehijauan daun, umur berbunga,