• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Berbagai Sumber N Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merill.) di Lahan Kering

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Berbagai Sumber N Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merill.) di Lahan Kering"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN BERBAGAI SUMBER N TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) DI LAHAN KERING

SKRIPSI

OLEH :

ADJIE PUTRA SUSETYO / 120301122 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Mendapatkan Gelar Sarjana Di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PERAN BERBAGAI SUMBER N TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) DI LAHAN KERING

SKRIPSI

OLEH :

ADJIE PUTRA SUSETYO / 120301122 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Mendapatkan Gelar Sarjana Di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Penelitian : Peran Berbagai Sumber N Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merill.) di Lahan Kering

Nama : Adjie Putra Susetyo

NIM : 120301122

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Mengetahui,

(Dr. Ir. Sarifuddin, MP.)

Ketua Program Studi Agroekoteknologi (Dr. Ir. Yaya Hasanah, M.Si.)

Ketua

(4)

ABSTRAK

ADJIE PUTRA SUSETYO : Peran Berbagai Sumber N Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merill.) di Lahan Kering. Dibimbing oleh YAYA HASANAH dan FERRY ERZA SITEPU.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran berbagai sumber N terhadap pertumbuhan dan produksi tiga varietas kedelai di lahan kering. Penelitian ini dilaksanakan di lahan masyarakat Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara yang berada pada ketinggian + 25 meter diatas permukaan laut, mulai bulan Agustus 2016 sampai November 2016 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama varietas dengan 3 jenis yaitu varietas Cikurai, Grobogan dan Dering. Faktor kedua sumber N 4 jenis yaitu tanpa nitrogen, sumber N-Anorganik (Urea), sumber N-Hayati (Illetrisoy), dan Sumber N-Organik (Biochar jerami padi). Peubah amatan adalah tinggi tanaman, diameter batang, total luas daun, jumlah klorofil, jumlah cabang produktif, bobot kering tajuk, bobot kering akar, umur berbunga, umur panen, jumlah polong per sampel, jumlah polong berisi, produksi per sampel, produksi per plot dan bobot 100 biji.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 2,3,5 dan 6 mst, bobot 100 biji dan bobot biji per plot dan sumber N berpengaruh nyata terhadap bobot kering tajuk dan jumlah polong berisi. Interaksi tiga varietas terhadap pemberian berbagai sumber hara N berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah amatan

(5)

ii ABSTRACT

The Role of Various N Resources Against Growth and Production of Three

Soy Varieties (Glycine max (L.) Merill.) on Dry Land. Supervised by DR. Ir. Yaya Hasanah, M.Si. and Ferry Ezra Sitepu, SP., MP.

This study aims to determine the role of various sources of N on the growth

and production of three varieties of soybean in dry land. This research was conducted

at community land of Tanjung Anom Village Pancur Batu Subdistrict, North

Sumatera which is at + 25 meters above se level, from August 2016 until November

2016 using Factorial Random Block Design with 2 factors. The first factor varieties

with 3 types of varieties Cikurai, Grobogan, and Dering – 1. The second factor is the

source of N 4 species is without nitrogen, N – Inorganic source (Urea), N –

Biological source (Illetrisoy), and N – Organic Source (Biochar rice straw).

Theobserved variables were plant height, stem diameter, total leaf area, total

chlorophyll, number of productive branches, crown dry weight, root dry weight,

number of pods per sample, number of pods containing, production per sample,

production per plot and wight of 100 seeds.

The result showed that varieties had significant effect on plant height at 2, 3,

5, and 6 mst, weight of 100 seeds and seed weight per plot and N source had

significant effect on dry weight of canopy and number of pods. The interaction of the

three varieties on the delivery of various N sources has no significant effect on all

observed variables.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Adjie Putra Susetyo, lahir pada tanggal 14 Juni 1994 Muara Bungo,

Kabupaten Bungo Provinsi Jambi anak ke empat dari 4 bersaudara, putra dari

ayahanda Supratman Susilo dan Ibunda R.W. Endang Setiawati.

Penulis menamatkan pendidikan di SD Negeri 81 Muara Bungo Jambi pada

tahun 2006, SMPN-1 Muara Bungo Jambi pada tahun 2009, SMAN-1 Muara Bungo

Jambi pada tahun 2012. Kemudian pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di

Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

melalui seleksi jalur Mandiri serta kemudian memilih konsentrasi Budidaya Pertanian

Perkebunan.

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Anglo Estearn

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Judul dari Usulan Penelitian ini adalah “Peran Berbagai Sumber N Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merill.) di Lahan Kering” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh data agar dapat membuat skripsidi Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua, bapak Supratman Susilo dan ibu R.W Endang Setiawati serta dosen pembimbing Dr. Ir. Yaya Hasanah, M.Si. selaku ketua komisi pembimbing dan Ferry Ezra Sitepu, SP., M.Si. selaku anggota komisi pembimbing yang telah

membimbing penulis dalam pembuatan usulan penelitian ini.

Akhir kata penulis meminta maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam penyusunan usulan penelitian ini. Semoga usulan penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Medan, Agustus 2017

(8)

DAFTAR ISI

Aplikasi Sumber N Anorganik ...17

Aplikasi Sumber N Organik ...17

Penanaman ...17

Pemupukan ...18

(9)

vi

Jumlah Polong Per Sampel ...21

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Tinggi Tanaman Pada Perlakuan Varietas dan Sumber N ... 23 2. Klorofil Daun Pada Perlakuan Varietas dan Sumber Hara N ... 24 3. Diameter Batang Pada Perlakuan Varietas dan Berbagai Sumber N. .... 25 4. Total Luas Daun Pada Perlakuan Varietas dan Berbagai Sumber N. ... 26 5. Jumlah Bintil Akar Pada Perlakuan Varietas dan Berbagai Sumber N. . 27 6. Jumlah Cabang Produktif Pada Perlakuan Varietas dan Berbagai

Sumber Hara N. ... 28 7. Bobot Biji Per Sampel Pada Perlakuan Varietas dan Berbagai Sumber

N. ... 29 8. Bobot Kering Tajuk Pada Perlakuan Varietas dan Berbagai Sumber

Hara N. ... 30 9. Bobot Kering Akar Pada Perlakuan Varietas dan Berbagai Sumber

Hara N. ... 31 10. Jumlah Polong Berisi Pada Perlakuan Varietas dan Berbagai Sumber

Hara N. ... 32 11. Bobot 100 Biji Pada Perlakuan Varietas dan Berbagai Sumber Hara N. 33

(11)

viii

12. Daftar Sidik Ragam Klorofil Daun a. ... 48

13. Data Klorofil Daun b ... 49

14. Daftar Sidik Ragam Klorofil Daun b. ... 49

15. Data Diameter Batang ... 50

16. Daftar Sidik Ragam Diameter Batang. ... 50

17. Data Total Luas Daun ... 51

18. Daftar Sidik Ragam Total LuasDaun. ... 51

19. Data Jumlah Bintil Akar (Aktif) ... 52

20. Daftar Sidik Ragam Jumlah Bintil Akar (Aktif). ... 52

21. Data Jumlah Bintil Akar (Tidak Aktif) ... 53

22. Daftar Sidik Ragam Jumlah Bintil Akar (Tidak Aktif). ... 53

(12)

24. Daftar Sidik Ragam Bobot Biji Per Sampel ... 54

25. Data Bobot Kering Tajuk ... 55

26. Daftar Sidik Ragam Bobot Kering Tajuk. ... 55

27. Data Bobot Kering Akar ... 56

28. Daftar Sidik Ragam Bobot Kering Akar ... 56

29. Data Jumlah Polong Berisi ... 57

30. Daftar Sidik Ragam Jumlah Polong Berisi. ... 57

31. Data Bobot 100 Biji ... 58

32. Daftar Sidik Ragam Bobot 100 Biji ... 58

33. Data Bobot Biji per Plot ... 59

34. Daftar Sidik Ragam Bobot Biji per Plot ... 59

35. Data Jumlah Cabang Produktif ... 60

36. Daftar Sidik Ragam Jumlah Cabang Produktif... 60

37. Hasil Analisis Tanah ... 61

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa varietas berpengaruh nyata terhadap Tinggi Tanaman, Luas Daun, Tebal Kutikula, Bobot Kering Akar, Bobot Kering Tajuk, Bobot Kering 10 Biji,

Pemberian berbagai dosis kompos azolla berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, cabang produktif, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, bobot basah akar, bobot

Peubah amatan yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah anakkan, jumlah ruas, luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar.. Hasil

Peubah amatan yaitu persentase perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, volume akar, panjang akar, bobot kering tajuk, bobot kering

Peubah amatan yaitu persentase perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, volume akar, panjang akar, bobot kering tajuk, bobot kering

Berdasarkan data pengamatan (Lampiran 23) dan hasil sidik ragam (Lampiran 24) diketahui bahwa perlakuan sumber K berpengaruh nyata terhadap peubah amatan bobot kering

Tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah cabang produktif tertinggi terdapat pada perlakuan Sinabung (5.22 cabang) berbeda nyata terhadap Anjasmoro (3.67 cabang) dan

Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemberian sumber hara N dengan perlakuan pemberian Urea berpengaruh nyata terhadap bobot kering tajuk pada 3 varietas yaitu varietas