• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Kedelai Hitam (Glycine max (L). Merril) dengan Permberian Beberapa Jenis Bahan Organik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Kedelai Hitam (Glycine max (L). Merril) dengan Permberian Beberapa Jenis Bahan Organik"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS KEDELAI HITAM (Glycine max (L.) Merril) DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA JENIS BAHAN ORGANIK

S K R I P S I

OLEH :

RIZA SYIFANI NASUTION / 110301112 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS KEDELAI HITAM (Glycine max (L.) Merril) DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA JENIS BAHAN ORGANIK

S K R I P S I

OLEH :

RIZA SYIFANI NASUTION / 110301112 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

JudulPenelitian : Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Kedelai Hitam (Glycine max (L). Merril) dengan Permberian

Beberapa Jenis Bahan Organik Nama : Riza Syifani Nasution

NIM : 110301112

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

(Dr. Ir. Jonatan Ginting, M.S) (Dr. Nini Rahmawati, S.P, M.Si

Ketua Anggota

)

Mengetahui,

(Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc. Ketua Program Studi Agroekoteknologi

(4)

ABSTRAK

RIZA SYIFANI NASUTION: Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merril) dengan Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik dibimbing oleh JONATAN GINTING dan NINI RAHMAWATI.

Penggunaan kedelai hitam masih sangat sedikit dibandingkan kedelai kuning yang banyak digunakan sebagai bahan baku pangan. Produktivitas tanaman kedelai nasional mengalami penurunan setiap tahunnya. Rendahnya produksi kedelai Indonesia salah satunya dikarenakan belum maksimalnya pengetahuan petani dalam penggunaan teknologi produksi yang mendukung pertanian berkelanjutan. Menggunakan varietas unggul dan tersedianya bahan organik merupakan syarat utama dalam meningkatkan produksi kedelai. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui varietas dan jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai hitam. Penelitian dilaksanakan di Jalan Setia Budi, Sp. Pemda Kecamatan Medan Selayang pada Desember 2015 sampai Maret 2016, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan tiga faktor yaitu Varietas (Cikuray, Detam-2, Malikka) dan Bahan Organik (Kontrol, Kompos Jerami Padi, Biochar, Bokashi). Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, berat kering akar, berat kering tajuk, jumlah cabang produktif, jumlah polong berisi per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, bobot kering biji per tanaman, bobot kering biji per plot, bobot 100 biji kering, bobot kering biji per hektar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas meningkatkan Tinggi tanaman 4 dan 6 MST, bobot kering biji per plot, bobot 100 biji, dan bobot kering biji/ha. pemberian pemberian bahan organik meningkatkan bobot kering biji per tanaman, bobot kering biji per plot, dan bobot kering biji/ha.

(5)

ABSTRACT

RIZA SYIFANI NASUTION: Growth and Production Three Black Soybean Varieties with Giving Some Types of Organic Materials supervised by JONATAN GINTING and NINI RAHMAWATI.

The use of black soybean is still very little compared to yellow soybeans are widely used as raw material for food. The low production of soybean Indonesia one of them because there is not maximal knowledge of farmers in the use of technologies that support sustainable agricultural. Using improved varieties and availability of organic materials is the main requirement to increase soybean production. The objective of the research is to determine the variety and type of organic material on the growth and production of black soybeans.The experiment was conducted in Setia Budi Street, Sp. Pemda District of Medan Selayang on December 2015 to March 2016, using a factorial randomized block design with three factors, the first factor is varieties (Cikuray, Detam-2, Malikka) and the second factor is organic matter (Kontrol, Kompos Jerami Padi, Biochar, Bokashi). Observed were plant height, root dry weight, shoot dry weight, the number of pods per plant lists, the number of empty pods per plant, seeds per plant dry weight, dry weight of seeds per plots, the dry weight of 100 seeds, dry weight of seeds per hactare.

The results showed that application of varieties increased plant height 4 and 6, dry weight of seeds per plots. the dry weight of 100 seeds, dry weight of seeds per hactare and organic matter increasing the seeds per plant dry weight, dry weight of seeds per plots and dry weight of 100 seeds.

(6)

RIWAYAT HIDUP

RIZA SYIFANI NASUTION, lahir di Medan, 06 September 1993, anak

pertama dari Bapak Ikhsan Nasution dan Ibu Haniah Lubis.

Tahun 2011, penulis lulus dari SMA Swasta Sultan Iskandar Muda dan

pada tahun yang sama, penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Program Studi

Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur

Seleksi Nasional Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNBMPTN).

Selama mengikuti perkuliahan penulis menjadi asisten Laboratorium

Anatomi Tumbuhan, Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Laboratorium Budidaya

Tanaman Pangan, Laboratorium Nutrisi dan Analisis Tanaman, dan Asisten

Kordinator Biologi Dasar di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian.

Penulis mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kebun PT. PATI,

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang, atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

tepat pada waktunya. Rasa kebanggaan yang terdalam dihaturkan kepada orang

tua Ibunda Haniah Lubis dan Ayahanda Ikhsan Nasution atas doa, kasih sayang,

dukungan dan kepercayaan yang selalu mengiringi langkah penulis dan kepada

keluarga besar yang telah mendukung penulis selama perkuliahan hingga sampai

saat ini.

Judul dari skripsi ini adalah “Pertumbuhan Dan Produksi Tiga Varietas

Kedelai Hitam (Glycine Max (L.) Merril) Dengan Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik, yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana di Program studi Agroteknologi minat Budidaya Pertanian dan

Perkebunan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada dosen

pembimbing skripsi yaitu, Dr. Ir. Jonatan Ginting, M.S., selaku ketua komisi

pembimbing dan Dr. Nini Rahmawati, S.P M.Si., selaku anggota komisi

pembimbing skripsi yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Laboratorium

Biologi dan teman – teman Agroekoteknologi 2011.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk

itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan

skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca, Amin.

Medan, April 2016

(8)

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 3

Hipotesis Penelitian ... 3

Kegunaan Penelitian ... 3

TINJAUAN PUSTAKA

Kompos Jerami Padi ... 11

Biochar ... 12

Bokashi ... 15

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 16

Bahan dan Alat ... 16

Metode Penelitian ... 16

Pelaksanaan Penelitian ... 19

Persiapan lahan ... 19

Pembuatan Bedengan ... 19

Pengaplikasian Kompos Jerami Padi ... 19

Pengaplikasian Biochar ... 19

(9)

Penanaman ... 20

Pemupukan Dasar ... 20

Pemeliharaan ... 20

Penyiraman ... 20

Penyulaman ... 20

Penyiangan ... 20

Pengendalian hama dan penyakit ... 20

Panen ... 21

Parameter Pengamatan ... 21

Tinggi Tanaman ... 21

Jumlah Cabang Produktif ... 21

Jumlah Polong Berisi ... 21

Jumlah Polong Hampa ... 21

Bobot Kering Akar ... 21

Bobot Kering Tajuk ... 22

Bobot Kering Biji Persample Tanaman ... 22

Bobot Kering Biji Perplot Tanaman ... 23

Bobot Kering Biji/ha ... 22

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Tinggi tanaman kedelai 2-6 MST pada perlakuan varietas dan pemberian bahan organik ... 23

2. Berat kering akar kedelai (g) pada perlakuan varietas dan pemberian bahan organik ... 24

3. Berat kering tajuk kedelai (g) pada perlakuan varietas dan pemberian bahan organik ... 25

4. Jumlah cabang produktif pada perlakuan varietas dan pemberian bahan organik ... 25

5. Jumlah polong berisi (g) per tanaman terhadap perlakuan varietas dan bahan organik ... 26

6. Jumlah polong hampa (g) per tanaman pada perlakuan varietas dan bahan organik ... 27

7. Bobot kering biji (g) per sampel pada perlakuan varietas dan pemberian bahan organik ... 27

8. Bobot kering biji (g) per plot pada perlakuan varietas dan pemberian bahan organik ... 28

9. Bobot 100 biji kering (g) terhadap perlakuan varietas dengan pemberian bahan organik ... 29

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Deskripsi kedelai varietas Cikuray ... 36

2. Deskripsi kedelai varietas Detam-2 ... 37

3. Deskripsi kedelai varietas Malikka ... 38

4. Bagan penanaman pada plot ... 39

5. Bagan plot penelitian ... 40

6. Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian ... 41

7. Perhitungan bahan organik ... 42

8. Hasil analisis tanah penelitian ... 43

9. Hasil analisis Kompos Jerami Padi ... 44

10.Hasil analisis Biochar ... 45

11.Hasil analisis Bokashi ... 46

12.Data Tinggi Tanaman 2 MST ... 47

13.Sidik ragam Tinggi Tanaman 2 MST ... 47

14.Data Tinggi Tanaman 3 MST ... 48

15.Sidik Ragam Tinggi Tanaman 3 MST ... 48

16.Data Tinggi Tanaman 4 MST ... 49

17.Sidik Ragam Tinggi Tanaman 4 MST ... 49

18.Data Tinggi Tanaman 5 MST ... 50

19.Sidik Ragam Tinggi Tanaman 5 MST ... 50

20.Data Tinggi Tanaman 6 MST ... 51

21.Sidik Ragam Tinggi Tanaman 6 MST ... 51

22.Berat Kering Akar (g) ... 52

(12)

24.Sidik Ragam Berat Kering Akar (g) ... 52

25.Berat Kering Tajuk (g) ... 53

26.Data Transformasi (√x + 0.5) Berat Kering Tajuk (g) ... 53

27.Sidik Ragam Berat Kering Tajuk (g) ... 53

28.Jumlah Cabang Produktif (cabang) ... 54

29.Data Transformasi (√x + 0.5) Jumlah Cabang Produktif (cabang) ... 54

30.Sidik Ragam Jumlah Cabang Produktif (cabang) ... 54

31.Jumlah polong berisi per sample (polong) ... 55

32.Data Transformasi (√x + 0.5) Jumlah polong berisi (polong) ... 55

33.Sidik Ragam Jumlah polong berisi (polong) ... 55

34.Jumlah polong hampa (polong) ... 56

35.Data Transformasi (√x + 0.5) Jumlah polong hampa (polong) ... 56

36.Sidik Ragam Jumlah polong hampa (polong) ... 56

37.Bobot Kering Biji Per Sample (g) ... 57

38.Sidik Ragam Bobot Kering Per Sample (g) ... 57

39.Bobot Kering Biji Per Plot (g) ... 57

40.Sidik Ragam Bobot Kering Per Plot (g) ... 57

41.Bobot Kering 100 Biji (g) ... 58

42.Sidik Ragam Bobot 100 biji (g) ... 58

43.Bobot Kering Biji/ha (g) ... 59

44.Sidik Ragam Bobot Kering Biji/ha (ton) ... 59

45.Foto Lahan ... 60

46.Foto Supervisi ... 61

Referensi

Dokumen terkait

Peubah amatan adalah tinggi tanaman, diameter batang, total luas daun, jumlah polong, jumlah polong berisi, jumlah bintil akar, jumlah bintil akar efektif, jumlah cabang

Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tajuk, jumlah cabang produktif, bobot 100 biji, produksi per tanaman, produksi per

Observed were plant height, root dry weight, shoot dry weight, the number of pods per plant lists, the number of empty pods per plant, seeds per plant dry weight, dry weight of

Institut Pertanian Bogor dan Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max

Komponen pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang sedangkan komponen hasil yang diamati adalah jumlah polong isi per tanaman, jumlah polong hampa per

Rataan bobot kering biji per hektar terhadap varietas dan bahan organik dapat dilihat pada Tabel 5.pada bahan organik Kompos Jerami Padi yang digunakan memiliki

Aplikasi pupuk bokashi berbeda nyata terhadap tinggi tanaman 3-6 MST, umur berbunga, jumlah polong berisi, bobot kering tajuk, dan bobot biji per

Pemberian POC dari limbah cair tahu meningkatkan jumlah bintil akar efektif, bobot bintil akar efektif, bobot kering tajuk, bobot kering akar, jumlah polong berisi per tanaman,