• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Bud Chip Tebu (Saccharum officinarum L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Bud Chip Tebu (Saccharum officinarum L.)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN BUD CHIP TEBU (Saccharum officinarum L.)

SKRIPSI

OLEH:

ARIF AL QUDRY / 100301251 Agroteknologi

Minat- Budidaya Pertanian Perkebunan

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN BUD CHIP TEBU (Saccharum officinarum L.)

SKRIPSI

OLEH:

ARIF AL QUDRY / 100301251 Agroteknologi

Minat- Budidaya Pertanian Perkebunan

Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan

Bud Chip Tebu (Saccharum officinarum L.) Nama : Arif Al Qudry

Nim : 100301251

Jurusan : Budidaya Pertanian Perkebunan Program Studi : Agroekoteknologi

Disetujui oleh:

Komisi Pembimbing

(Ir. Irsal, MP) (Ir. Revandy I. M. Damanik, M.Si, M.Sc, Ph.D) Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing

Mengetahui

(4)

ABSTRACT

ARIF AL QUDRY 2015. Effect of Plant Space and Dosage of Nitrogen Fertilizer toward Growth Bud Chip Sugarcane (Saccharum officinarum L.), supervised by IRSAL and REVANDY I.M. DAMANIK. The objective of the research was studied the effect of sugar cane planting spacing and appropriate applications of nitrogen fertilizer toward growth of sugarcane bud chip. The research was conducted at experimental field of Tanjung Jati estate Binjai PTPN II (± 50 m asl) in August 2014 - January 2015 using a randomized block design with two factors, the first factor was spacing (33 cm, 40 cm, 47 cm) with center to center distance (PKP) was 135 cm and the second factor was dosage of nitrogen fertilizer (45, 90, 135, 180 kg N / ha). Observation variables measured were plant height, stem diameter, number of leave, number of tilles, number of segment, leaf area, shoot dry weight, root dry weight.

The results showed that the diameter of steam on 3 and 5 months after planting (MAP), the number of tiller on 3 and 5 MAP, number of section on 5 MAP, and leaf area on 5 MAP significantly different at the treatment plant spacing. Diameter of steam on 1, 3, and 5 MAP, number of tiller on 1 MAP and leaf area on 5 MAP were significantly different at treatment doses of nitrogen fertilizer. Interaction treatment only significantly effected steam diameter 1 BST and the number of section 5 BST. We recommend that bud chip hight plant spacing to used by 47cm x 135cm.

(5)

ABSTRAK

ARIF AL QUDRY : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Bud Chip Tebu (Saccharum officinarum L.), dibimbing oleh IRSAL dan REVANDY I.M. DAMANIK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam tebu dan pemberian pupuk nitrogen yang tepat terhadap pertumbuhan bud chip tebu. Untuk itu suatu penelitian telah dilakukan di lahan percobaan Kebun Tanjung Jati Binjai PTPN II (± 50 m dpl) pada Agustus 2014 – Januari 2015 menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor, pertama yaitu jarak tanam (33 cm, 40 cm, 47 cm) dengan jarak pusat ke pusat (pkp) 135 cm dan kedua yaitu dosis pupuk nitrogen (45, 90, 135, 180 kg N/ha). Peubah amatan yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah anakkan, jumlah ruas, luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter batang 3 dan 5 bulan setelah tanam (BST), jumlah anakkan 3 dan 5 BST, jumlah ruas 5 BST, dan luas daun 5 BST berbeda nyata pada perlakuan jarak tanam. Diameter batang 1, 3, dan 5 BST, jumlah anakkan 1 BST, dan luas daun 5 BST berbeda nyata pada perlakuan dosis pupuk nitrogen. Interaksi perlakuan hanya berpengaruh nyata terhadap diameter batang 1 BST dan jumlah ruas 5 BST. Sebaiknya jarak tanam yang digunakan yaitu 47 cm x 135 cm.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Binjai pada tanggal 4 Apri 1993 dari Ayah Rasidin

dan Ibu Almh. Sulastri. Penulis merupakan putra ke kedua dari dua bersaudara.

Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negri 2 Binjai, Kecamatan Binjai

Selatan dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara

melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Penulis memilih program studi Agroekoteknologi minat Budidaya Pertanian

Perkebunan (BPP) Fakultas Pertanian.

Selama perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa

Agroekoteknologi (HIMAGROTEK), Penulis melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Sawit Hulu Selatan, Langkat,

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat

dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ” Pengaruh

Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Bud Chip Tebu (Saccharum Officinarum L.)””.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan

ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis atas kasih sayang baik moril,

materil, dan do’a yang telah diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada Ir. Irsal, MP dan Ir. Revandy I. M. Damanik., M.Sc., Ph.D selaku ketua

dan anggota komisi dosen pembimbing, Ir. Rianto Simarmata selaku kepala

pembibitan di Balai Riset dan Pengembangan Tebu Sei Semayang dan

Fredy A.B. Simatupang, SP selaku pembimbing lapangan di pembibitan bud chip

kebun Tanjung Jati Binjai, yang telah membimbing dan memberikan berbagai

masukan berharga kepada penulis dalam melakukan penelitian.

Di samping itu, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada

semua staf pengajar dan pegawai di Program Studi Agroteknologi, karyawan

PTPN II Kebun Tanjung Jati Binjai atas segala bantuan dalam kegiatan

pelaksanaan penelitian serta teman-teman stambuk 2010 dan semua pihak yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Dan semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Januari 2016

(8)

DAFTAR ISI

Penyiangan dan Pembumbunan ... 23

(9)

Peubah Amatan ... 24

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Rekapitulasi sidik ragam penmgaruh jarak tanam tebu dan dosis pemupukan N serta interaksinya ... 25

2. Rataan tinggi tanaman tebu umur 1, 3, dan 5 BST (cm) pada perlakuan jarak tanam dan dosis pemupukan N. ... 26

3. Rataan diameter batang tebu umur 1, 3, dan 5 BST (mm) pada perlakuan jarak tanam dan dosis pemupukan N. ... 27

4. Rataan jumlah daun tebu umur 1, 3, dan 5 BST pada perlakuan jarak tanam dan dosis pemupukan N. ... 33

5. Rataan jumlah anakkan tebu umur 1, 3, dan 5 BST pada perlakuan jarak tanam dan dosis pemupukan N. ... 34

6. Rataan jumlah ruas tebu 5 BST pada perlakuan jarak tanam dan dosis pemupukan N. ... 37

7. Rataan luas daun tebu 5 BST (cm2) pada perlakuan jarak tanam dan dosis pemupukan N. ... 39

8. Rataan bobot kering tajuk tebu 5 BST (g) pada perlakuan jarak tanam dan dosis pemupukan N. ... 41

9. Rataan bobot kering akar tebu 5 BST (g) pada perlakuan jarak tanam dan dosis pemupukan N. ... 41

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1. Diameter batang dari 1 sampai 5 BST pada perlakuan jarak tanam. ... 27

2. Diameter batang dari 1 sampai 5 BST pada perlakuan dosis pemupukan N.. ... 28

3. Hubungan antara jarak tanam pada dosis pemupukan N terhadap diameter batang dari 1 BST. ... 29

4. Hubungan antara dosis pemupukan N dengan diameter batang 1 BST ... 29

5. Hubungan antara jarak tanam dengan diameter batang 3 BST ... 30

6. Hubungan dosis pemupukan N terhadap diameter batang 3 BST... 31

7. Hubungan antara jarak tanam dengan diameter batang 5 BST. ... 32

8. Hubungan antara dosis pemupukan N dengan diameter batang 5 BST ... 32

9. Jumlah anakkan dari 1 sampai 5 BST pada perlakuan jarak tanam. ... 34

10. Jumlah anakkan dari 1 sampai 5 BST pada perlakuan dosis pemupukan N. ... 35

11. Hubungan antara dosis pemupukan N dengan jumlah anakkan 1 BST. ... 35

12. Hubungan antara jarak tanam dengan jumlah anakkan 3 BST.. ... 36

13. Hubungan antara jarak tanam dengan jumlah anakkan 5 BST. ... 37

14. Hubungan jarak tanam dengan dosis pemupukan N terhadap jumlah ruas 5 BST. ... 38

15. Hubungan antara jarak tanam dengan jumlah ruas 5 BST. ... 39

16. Hubungan antara jarak tanam dengan luas daun 5 BST. ... 40

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Bagan Penelitian... 57

2. Perhitungan Kebutuhan dosis pupuk N atau pupuk urea ... 59

3. Jadwal Penelitian ... 60

4. Deskripsi Tanaman Tebu Varietas BZ 134 ... 61

Referensi

Dokumen terkait

Peubah amatan yang diamati adalah tinggi bibit kakao, diameter batang bibit kakao, jumlah daun bibit kakao, total luas daun bibit kakao, bobot basah tajuk bibit kakao, bobot

Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, total luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar, jumlah polong berisi, jumlah polong hampa, jumlah

Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, total luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar, jumlah polong berisi, jumlah polong hampa, jumlah

Sifat – sifat umum, mata duduk pada berkas pangkal pelepah daun, bentuk mata pada umumnya belah ketupat dengan bagian terlebar di tengah mataa. Kecepatan Tumbuh : kecepatan

Perlakuan komposisi media berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit dan jumlah daun, namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter diameter batang, volume akar, bobot kering

Perlakuan komposisi media berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit dan jumlah daun, namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter diameter batang, volume akar, bobot kering

Peubah amatan adalah tinggi tanaman, diameter batang, total luas daun, jumlah klorofil, jumlah cabang produktif, bobot kering tajuk, bobot kering akar, umur

Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah klorofil daun, total luas daun, volume akar, bobot basah tajuk, bobot basah akar, bobot