• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS PELANGGARAN HAM TERHADAP MUSLIM UIGHUR DI CHINA DITINJAU DARI HUKUM HUMANITER SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS PELANGGARAN HAM TERHADAP MUSLIM UIGHUR DI CHINA DITINJAU DARI HUKUM HUMANITER SKRIPSI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN YURIDIS PELANGGARAN HAM TERHADAP MUSLIM UIGHUR DI CHINA DITINJAU DARI HUKUM HUMANITER

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

O L E H

MUHAMMAD FAJRIN SARAGIH 100200016

DEPARTEMEN: HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

TINJAUAN YURIDIS PELANGGARAN HAM TERHADAP MUSLIM UIGHUR DI CHINA DITINJAU DARI HUKUM HUMANITER

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

O L E H

MUHAMMAD FAJRIN SARAGIH 100200016

DEPARTEMEN : HUKUM INTERNASIONAL

Disetujui oleh :

KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

NIP : 19561210198601200 Dr. Chairul Bariah, SH, M.Hum

Pembimbing I Pembimbing II

Prof, Sulaiman, SH

NIP. 19472281979031001 NIP. 199508081980031004 Makdin Munthe, SH, M.Hum

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya,

Nama : MUHAMMAD FAJRIN SARAGIH NIM : 100200016

Judul : TINJAUAN YURIDIS PELANGGARAN HAM TERHADAP MUSLIM UIGHUR DI CHINA DITINJAU DARI HUKUM HUMANITER

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah betul-betul karya saya sendiri dan tidak menjiplak hasil karya orang lain maupun dibuat oleh orang lain.

Apabila ternyata terbukti saya melakukan pelanggaran sebagaimana tersebut diatas, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk sanksi pencabutan gelar kesarjanaan yang telah

saya peroleh.

Medan,

NIM. 100200016

(4)

ABSTRAK Prof, Sulaiman, SH * Makdin Munthe, SH, M.Hum **

Muhammad Fajrin Saragih ***

HAM adalah hak-hak yang melekat pada diri setiap manusia sehingga mereka diakui kemanusiaannya tanpa membedakan jenis kelamin, ras, warna kulit, bahasa, agama, politik, bangsa, status sosial, kekayaan, dan kelahirannya. Termasuk dalam hak asasi ini adalah hak untuk hidup layak, merdeka, dan selamat. Ini merupakan tugas negara untuk melindungi hak asasi warga negaranya dari pihak-pihak yang ingin mengganggu atau meniadakannya. Kepentingan Individu mulai terasa memerlukan perlindungan terhadap pemerintahannya. Individu menuntut hak-hak yang diperlukan kebebasan dari campur tangan pemerintahannya.

Permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana bentuk-bentuk masalah pelanggaran HAM terhadap muslim di Uighur, bagaimana kejahatan kemanusiaan terhadap muslim di Uighur ditinjau dari konvensi jenewa 1949 dan statuta roma dan bagaimana upaya-upaya yang telah dilakukan oleh organisasi internasional dalam meredam kericuhan yang terjadi pada muslim di Uighur.

Peristiwa kejahatan yang menimpa Muslim uighur di China telah menjurus kepada Genosida, usaha pembersihan etnis karena dilakukan secara sistematis, dimulai dengan kebijakan- kebijakan Pemerintah China yang menyudutkan keberadaan Muslim Uighur. Konvensi Jenewa (Konvensi Palang Merah) tahun 1949 mengenai perlindungan korban perang dan sengketa bersenjata non-internasional dapat dijadikan rujukan dalam melakukan perlindungan terhadap rakyat Muslim Uighur. Kasus kejahatan kemanusiaan terhadap Muslim di Uighur, seperti pembunuhan, penyiksaan, pembakaran sekolah, pemusnahan tempat beribadah dan ketidakbebasan untuk menjalankan kepercayaan dalam beribadah yang dilakukan oleh pihak berkuasa dalam hal ini negara china masih tetap ada kemungkinan bagi Mahkamah Pidana Internasional untuk melaksanakan kompetensi dan yurisdiksinya terhadap kasus ini, karena fakta-fakta yang terjadi dalam kasus kejahatan kemanusiaan terhadap Muslim di Uighur ini telah terpenuhi syarat materilnya yang ditetapkan dalam Statuta Roma khususnya yang ada di Pasal 7 berkenaan dengan kejahatan terhadap kemanusiaan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meredam kericuhan yang terjadi terhadap Muslim di Uighur mengajukan kasus yang terjadi ke peradilan internasional seperti

International Criminal Court yang diatur dalam statuta roma tahun 1998.

Keywords: Pelanggaran HAM, Muslim di Uighur, Hukum Humaniter dan Hukum Internasional * Dosen Pembimbing I

** Dosen Pembimbing II

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rakhmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beriring salam juga penulis

persembahkan kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad SAW telah membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi kehidupan di dunia dan di akhirat

kelak.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian tingkat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berjudul “TINJAUAN YURIDIS PELANGGARAN HAM TERHADAP MUSLIM UIGHUR DI CHINA DITINJAU DARI HUKUM HUMANITER”.

Di dalam menyelesaikan skripsi ini, telah banyak mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima-kasih yang sebesar-besarnya kepada :

- Kedua orang tua penulis, Ayahanda Rapidin Saragih dan Ibunda H.j Maria

Ulfa Pohan atas kasih sayang dan cintanya kepada penulis, tekhusus kepada Ibunda yang penulis cintai sepanjang hayat, yang selalu

memberikan dukungan dan doanya serta bantuan baik berupa moril maupun materil. Maafkan jika selama ini ananda belum bisa memberikan apa-apa kepada Ibunda, karena memang tak ada yang dapat ananda

berikan untuk membalas jasa Ibunda kecuali doa, doa, dan doa, yang hanya bisa ananda panjatkan setiap hari semoga kita dipertemukan di

(6)

- Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M. Hum, selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara beserta staf-stafnya.

- Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum, selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

- Bapak Syafruddin Hasibuan, SH.M.H.DFM, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

- Bapak Dr. Oka Saidin, SH, M.hum, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

- Ibu Dr.Chairul Bariah, SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Internasional dan Bapak Dr.Jelly Leviza, SH, M. Hum selaku Sekertaris Departemen Hukum Internasional, yang telah memberikan kesempatan

bagi penulis untuk membuat skripsi ini,

- Bapak Prof. Sulaiman, SH, selaku Pembimbing I, yang telah sabar menyediakan dan meluangkan waktunya untuk memberikan segala

bimbingan dan saran kepada penulis dalam penyelesaiaan skripsi ini. - Bapak Makdin Munthe, SH, M. Hum, selaku Pembimbing II, yang juga

telah sabar untuk mnyediakan dan meluangkan waktunya dalam memberikan segala bimbingan serta saran kepada penulis dalam penyelesaiaan skripsi ini.

- Bapak Prof. Syamsul Arifin, SH.M.H, selaku Dosen Wali penulis yang telah memberikan bimbingan dan konseling kepada penulis selama

(7)

- Bapak dan Ibu dosen pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara, yang telah memberikan pengajaran tentang segala ilmu pengetahuan kepada penulis selama penulis menyelesaikan studinya,

- Kedua saudari kandung penulis kakak penulis Rafika Devi Saragih dan adik penulis Rahdini Rizki Saragih yang saya cintai dan sayangi yang telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan penulis, yang

menjadi motivasi penulis dalam menjalani sisa-sisa hidup yang fana ini, - Seluruh kawan-kawan grup C stambuk 2010 yang dari awal masuk kita

selalu bersama, dan kawan-kawan ILSA stambuk 2010 yang ada di Departemen Hukum Internasional yang menambah wawasan pergaulan penulis selama penulis menempuh studi di Fakultas Hukum USU,

- Kepada sahabat karib penulis, Ramadhan Syahputra Siregar, Sayid Ammar, dan lain lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih telah banyak memberikan motifasi serta sudi berteman

dengan penulis selama berada dalam masa-masa belajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan memberikan dukungan dan

semangat kepada penulis,

- Teman teman sejak kecil penulis, Akbar Raharja, Akhmad Ridho, Ibnu Fajar, Faisal Harahap, Yogi Nugraha, Simon Giando, Amas Gunarko,

Roemanto terima kasih telah banyak mendoakan penulis dan suskes ke depan buat kita amin,

(8)

Uswatun Khasanah, Mai Muliani, dan semua sahabat penulis terima kasih

telah banyak meluangkan waktu untuk berbagi cerita,

- Teman terdekat penulis Fachrum Nisa Purba yang telah banyak

memberikan, dukungan, doa, motifasi,serta kasih sayang dan semoga kita tetap bersama,

- Rekan-rekan se-almamater di Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara.

Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis.

Akhir kata, atas segala budi baik semua pihak kiranya mendapat ridho Allah SWT dan semoga ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan dapat

berguna untuk kepentingan dan kemajuan Agama, Bangsa dan Negara.

Demikianlah penulis niatkan, semoga tulisan ilmiah penulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Assalamu’alaukim Warahmatullahi Wabarakatuh

Medan, Januari 2015

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

LEMBAR PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

D. Keaslian Penulisan ... 8

E. Tinjauan Kepustakaan ... 8

F. Metode Penelitian... 11

G. Sistematika Penulisan. ... 12

BAB II. TINJAUAN UMUM MENGENAI HAK ASASI MANUSIA ... 14

A. Pengertian Hak Asasi Manusia ... 14

B. Faktor-Faktor Penyebab Kejahatan Kemanusian ... 20

C. Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia Dalam Hukum Internasional ... 25

BAB III. DIMENSI PELANGGARAN HAM TERHADAP MUSLIM DI UIGHUR ... 45

(10)

B. Dampak Pelanggaran HAM Yang Terjadi Di Uighur ... 50

C. Pengaturan Pelanggaran HAM Di Dalam Internasional Criminal Court ... 55

BAB IV. PELANGGARAN HAM TERHADAP MUSLIM UIGHUR DITINJAU DARI HUKUM HUMANITER ... 64

A. Bentuk-Bentuk Masalah Pelanggaran HAM Terhadap Muslim Di Uighur ... 64

B. Kejahatan Kemanusiaan Terhadap Muslim Di Uighur Ditinjau Dari Konvensi Jenewa 1949 dan Statuta Roma .... 74

C. Upaya-Upaya Yang Telah Dilakukan Oleh Organisasi Internasional Dalam Meredam Kericuhan Yang Terjadi Pada Muslim Diuighur ... 88

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

A. Kesimpulan ... 99

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan kejahatan kemanusiaan digolongkan sebagai pelanggaran HAM berat karena dilakukan secara sistematis dan meluas, status

BAB IV : KEJAHATAN KEMANUSIAAN SEBAGAI PELANGGARAN HAM BERAT DI REPUBLIK AFRIKA TENGAH DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL ... Sejarah dan Faktor Penyebab Terjadinya

Jenderal Tihomir Blaskic dikenai dakwaan pelanggaran HAM berat berdasarkan kejahatan perang yang merupakan pelanggaran berat terhadap konvensi Jenewa 1949 (pasal

Hak-hak yang tidak boleh dikurangi tersebut meliputi hak hidup, prinsip (perlakuan) non diskriminasi, larangan penyiksaan (torture), larangan berlaku surutnya hukum pidana

Dalam penulisan skripsi ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana pengaturan hukum internasional tentang hubungan antara negara dengan warga negara, konsepsi HAM

Bentuk-bentuk pelanggaran HAM yang telah dilakukan oleh pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya diantaranya adalah diskriminasi rasial terhadap etnis Rohingya;

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terkait tanggung jawab negara terhadap pelanggaran HAM di Belarusia merupakan suatu jaminan dalam menegakan HAM, dikarenakan pelanggaran HAM yang

Pelanggaran HAM adalah segala pelanggaran atau kejahatan yang dilakukan oleh aparat negara state actor lewat sebuah penyalahgunaan kekuasaan abuse power, baik berupa tindakan langsung