KABUPATEN LANGKAT
OLEH:
MUHAMMAD IQBAL 110100127
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KABUPATEN LANGKAT
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
OLEH:
MUHAMMAD IQBAL 110100127
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG FAKTOR
RISIKO SERTA PENANGANAN AWAL DIARE AKUT PADA ANAK DI KECAMATAN TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT
Nama : Muhammad Iqbal NIM : 110100127
Pembimbing, Penguji I,
(dr. Emil Azlin Sp.A(K)) (Dr. dr. Oke Rina Sp. A) NIP:196609272000121002 NIP: 19740201 200501 2 001
Penguji II,
ABSTRAK
Setiap tahunnya ada sekitar 1,7 miliar kasus diare dengan angka kematian 760.000 anak dibawah 5 tahun. Pada negara berkembang, anak-anak usia dibawah 3 tahun rata-rata mengalami 3 episode diare pertahun. Setiap episodenya diare akan menyebabkan kehilangan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, sehingga diare merupakan penyebab utama malnutrisi pada anak dan menjadi penyebab kematian kedua pada anak dibawah 5 tahun.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang faktor risiko serta penanganan awal diare akut pada anak di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Jumlah subjek pada penelitian ini yaitu 376 orang subjek. Subjek pada penelitian ini terdiri dari ibu rumah tangga di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat dan memiliki anak yang bermumur lebih dari 2 bulan dan kurang dari 18 tahun.
Pada penelitian ini ditemukan tingkat pengetahuan ibu-ibu tentang faktor risiko dan penanganan awal diare akut pada anak sebanyak 190 orang (50,5%) dalam katagori sedang.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa responden kurang mengetahui hubungan tidak lengkapnya imunisasi sebagai faktor risiko terjadinya diare. Selain itu, yang menjadi permasalahan adalah responden kurang mengetahui indikasi pemberian obat antidiare pada konsep penanganan awal diare akut.
ABSTRACT
Every year there are about 1.7 billion cases of diarrhea with mortality 760,000 children under 5 years old. In developing countries, children aged under 3 years average experienced 3 episodes of diarrhea per year. Each episode of diarrhea will cause loss of nutrients needed to grow, therefore diarrhea is a major cause of malnutrition in children and become the second leading cause of death in children under 5 years old.
The research design used was descriptive research with cross sectional design to find out the mother's level of knowledge about risk factors and treatment of early acute diarrhea in children in district of Langkat Regency Tanjung Pura. The number of subjects in this study were 376 person.The subject of this research consisted of housewives in Langkat Regency Tanjung Pura District who had children over 2 months years old and less than 18 years old.
Tthis study found the level of knowledge of mothers about risk factors and initial treatment of acute diarrhea in children as much as 190 people ( 50.5%) in the moderate categories.
The results in this study suggest that respondents were less aware about
the relationshipof incomplete immunization as a risk factor for acute
diarrhea. In addition, the problem is the respondents have lack of knowledge about the indications of Antidiarrheal in the concept of initial treatment on acute diarrhea.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Faktor Risiko serta Penanganan Awal Diare Akut Pada Anak Di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat“. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat strata 1 kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar, meningkatkan ilmu pengetahuan dan keahlian.
2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan keahlian.
3. dr. Emil Azlin Sp. A (K) selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan dan dengan sabar membantu pelaksanaan penelitian ini.
4. Dr. dr. Oke Rina Sp. A dan dr. Hemma Yulfi, DAP&E, M.Med.Ed selaku dosen penguji yang selalu memberi saran, kritik, dan masukan yang baik guna menyempurnakan proposal ini.
6. Kepada Rizky Indah Soraya’ yang selalu memberi dukungan semangat, tenaga, dan perhatian lebih kepada saya dalam menyelesaikan penelitian ini.
7. Teman satu kelompok yaitu Muhammad Hendy yang selalu memberikan semangat dan masukan kepada penulis dalam menyempurnakan karya tulis ini.
8. Kepada sahabat penulis yaitu Muhammad Ikhsan Chaniago yang selalu memberikan motivasi, semangat dan masukan dalam penulisan karya tulis ini.
9. Teman-teman Team KTI (Mukhamad Faried, Tesar Akbar Nugraha, M. Gusti Haryandi, M. Dana Arwanda, Alvin Rinaldi Rambe, M. Catur Fariadhy, Fakhri Amin Nasution, Ikrar Rananta, dan Muhammad Ihsan Nasution) seperjuangan dalam pembuatan karya tulis ilmiah segenap angkatan 2011.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini banyak kekurangan, mengharapkan saran serta kritik demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, amin.
Medan, 8 Desember 2014
2.1.7.2. Pemeriksaan Fisik ... 9
2.1.7.3. Pemeriksaan Laboratorium ... 10
2.1.8. Penentuan Derajat Dehidrasi dan Tatalaksana ... 12
2.1.8.1. Penentuan Derajat Dehidrasi ... 12
2.1.8.2. Tatalaksana ... 13
2.1.9. Pencegahan Diare ... 17
2.1.10. Komplikasi ... 21
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI PERASIONAL ... 24
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 24
3.2.Definisi Operasional... 24
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 27
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 31
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ... 32
5.1.3. Hasil Data Penelitian ... 34
5.1.3.1. Tingkat Pengetahuan ... 34
5.2. Pembahasan ... 39
5.2.2. Tingkat Pengetahuan ... 39
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 43
6.1. Kesimpulan ... 43
6.2. Saran ... 43
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1. Klasifikasi Diare 8
Tabel 2.2. Penentuan Derajat Dehidrasi Menurut MMWR 2003 12 Tabel 2.3. Penentuan Derajat Dehidrasi Menurut WHO 1995 13 Tabel 2.4. Komposisi Oralit Baru 15 Tabel 5.5. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 32 Tabel 5.6. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan 32
Pendidikan Terakhir
Tabel 5.7. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Suku 33 Tabel 5.8. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan 34
Pekerjaan
Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pengetahuan
Responden Tiap Pertanyaan Pengetahuan Mengenai 35 Diare Akut, Faktor Risiko Diare, dan Penanganan Awal Diare Akut
Tabel 5.10. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan IbuTentang 36 Faktor Risiko Serta Penanganan Awal Diare Akut
Pada Anak
Tentang Faktor Risiko Diare Akut
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1. Algoritma PencapaianPasien dengan Diare Akut 11 Gambar 3.2. Kerangka Konsep Penelitian 24 Gambar 5.3. Peta Kecamatan Tanjung Pura 31
DAFTAR SINGKATAN
AAP : American Association of Pediatric ASI : Air Susu Ibu
BAB : Buang Air Besar BB : Berat Badan
BPS : Badan Pusat Statistik CFR : Case Fatality Rate
EHEC : Enterohemorrhagic Eschericia coli EIEC : Enteroinvasive Eschericia coli ETEC : Enterotoxigenic Escherechia coli
Gr : Gram
HIV : Human Immunodeficiency Virus I.V. : Intravena
IDAI : Ikatan Dokter Anak Indonesia IR : Incidence Rate
K : Kalium
KCl : Kalium Klorida
KemenKes : Kementrian Kesehatan Kg : Kilogram
MMWR : Morbidity and Mortality Weekly Report
Na : Natrium
RI : Republik Indonesia
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 : Lembar Penjelasan dan Persetujuan Penelitian Lampiran 3 : Kuesioner
Lampiran 4 : Surat Izin Survei Lampiran 5 : Surat Izin Penelitian